PROKLAMASI

PROKLAMASI
INDONESIA

Jumat, 05 November 2010

ACMILAN SELALU DIHATIKU !!!

Ruud Gullit: Milan Selalu di Hati

HAIKOU – AC Milan puasa gelar sejak 2007 silam. Sebagai bagian dari sejarah Rossoneri, Gullit mengaku prihatin. Gullit merasakan manisnya sukses berasama Milan di era 1980-an.
Ketika itu, dia mempersembahkan tiga scudetti (1988, 1992, 1993), tiga Super Coppa Italia (1988, 1992, 1994), dua Liga Champions (1989, 1990), dua UEFA Super Cup (1989, 19990), dan dua Intercontinental Cup (1989, 1990). Sayang, prestasi manis sepertinya menjauh dari klub besutan Massimiliano Allegri.
Trofi terakhir yang mampir ke San Siro adalah Liga Champions, 2007 silam. Andrea Pirlo dkk bahkan tak lagi menjadi jawara Serie A, sejak 2004. Musim ini, Milan tertinggal dua poin dari Lazio yang masih kokoh di puncak klasemen sementara. Kendati mengaku prihatin lantaran minimnya prestasi Milan, Gullit berharap bekas klubnya bisa segera bangkit.
“Yang terjadi pada Milan saat ini adalah mereka tak tampil sebagus dahulu, tapi itu normal,” tandas Gullit. “20 tahun lalu klub ini sepertinya memenangkan 20 trofi. Itu luar biasa, saya pikir tak ada klub di dunia yang mampu melakukannya, jadi memang ada bagian di aman (prestasi) Anda sedikit turun,” imbuhnya, seperti dilansir Yahoo Sports, Jumat (29/10/2010). “Tapi, Milan selalu di hati saya, saya selalu mengikuti perkembangan mereka dan berharap semoga bisa kembali menjadi tim papan atas,” tutup pria 48 tahun.

MOTIVASI UNTUK SABAR

Ayat-ayat Al Qur'an tentang Sabar
Allah Ta'ala berfirman:
"Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kalian dan kuatkanlah kesabaran kalian dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negeri kalian) dan bertakwalah kepada Allah supaya kalian beruntung." (QS.Ali 'Imraan: 200)
Dan Allah Ta'ala berfirman:
"Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepada kalian, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar." (QS.Al-Baqarah: 155)
Dan Allah Ta'ala berfirman:
"Sesungguhnya hanya orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tanpa batas." (QS.Az-Zumar: 10)
Dan Allah Ta'ala berfirman:
"Tetapi orang yang bersabar dan mema`afkan sesungguhnya (perbuatan) yang demikian itu termasuk hal-hal yang diutamakan." (QS.Asy-Syuuraa: 43)
Dan Allah Ta'ala berfirman:
"Hai orang-orang yang beriman, mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) shalat, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar." (QS.Al-Baqarah: 153)
Dan Allah Ta'ala berfirman:
"Dan sesungguhnya Kami benar-benar akan menguji kalian agar Kami mengetahui orang-orang yang berjihad dan bersabar diantara kalian." (QS.Muhammad: 31)
Dan ayat-ayat yang memerintahkan sabar dan menerangkan keutamaannya sangat banyak dan dikenal.

Pengertian dan Jenis-jenis Sabar
Ash-Shabr (sabar) secara bahasa artinya al-habsu (menahan), dan diantara yang menunjukkan pengertiannya secara bahasa adalah ucapan: "qutila shabran" yaitu dia terbunuh dalam keadaan ditahan dan ditawan. Sedangkan secara syari'at adalah menahan diri atas tiga perkara: yang pertama: (sabar) dalam mentaati Allah, yang kedua: (sabar) dari hal-hal yang Allah haramkan, dan yang ketiga: (sabar) terhadap taqdir Allah yang menyakitkan.
Inilah macam-macam sabar yang telah disebutkan oleh para 'ulama. Jenis sabar yang pertama, yaitu hendaknya manusia bersabar terhadap ketaatan kepada Allah, karena sesungguhnya ketaatan itu adalah sesuatu yang berat bagi jiwa dan sulit bagi manusia. Memang demikianlah kadang-kadang ketaatan itu menjadi berat atas badan sehingga seseorang merasakan adanya sesuatu dari kelemahan dan keletihan ketika melaksanakannya. Demikian juga padanya ada masyaqqah (sesuatu yang berat) dari sisi harta seperti masalah zakat dan masalah haji.
Yang penting, bahwasanya ketaatan-ketaatan itu padanya ada sesuatu dari masyaqqah bagi jiwa dan badan, sehingga butuh kepada kesabaran dan kesiapan menanggung bebannya, Allah berfirman:
"Hai orang-orang yang beriman, bersabarlah kalian dan kuatkanlah kesabaran kalian dan tetaplah bersiap siaga (di perbatasan negeri kalian) dan bertakwalah kepada Allah supaya kalian beruntung." (QS.Ali 'Imraan: 200)
Allah juga berfirman
"Dan perintahkanlah kepada keluargamu mendirikan shalat dan bersabarlah kamu dalam mengerjakannya." (QS.Thaha: 132)
"Sesungguhnya Kami telah menurunkan Al Qur'an kepadamu (hai Muhammad) dengan berangsur-angsur. Maka bersabarlah kamu untuk (melaksanakan) ketetapan Tuhanmu." (QS.Al-Insan: 23-24)
Ayat ini menerangkan tentang sabar dalam melaksanakan perintah-perintah, karena sesungguhnya Al-Qur`an itu turun kepadanya agar beliau (Rasulullah) menyampaikannya (kepada manusia), maka jadilah beliau orang yang diperintahkan untuk bersabar dalam melaksanakan ketaatan.
Dan Allah Ta'ala berfirman:
"Dan bersabarlah kamu bersama-sama dengan orang-orang yang menyeru Tuhannya di pagi dan senja hari dengan mengharap keridhaan-Nya." (QS.Al-Kahfi: 28)
Ini adalah sabar dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah.
Jenis sabar yang kedua, yaitu bersabar dari hal-hal yang Allah haramkan sehingga seseorang menahan jiwanya dari apa-apa yang Allah haramkan kepadanya, karena sesungguhnya jiwa yang cenderung kepada kejelekan itu akan menyeru kepada kejelekan, maka manusia perlu untuk mengekang dan mengendalikan dirinya, seperti berdusta, menipu dalam bermuamalah, memakan harta dengan cara yang bathil, dengan riba dan yang lainnya, berbuat zina, minum khamr, mencuri dan lain-lainnya dari kemaksiatan-kemaksiatan yang sangat banyak.
Maka kita harus menahan diri kita dari hal-hal tadi jangan sampai mengerjakannya dan ini tentunya perlu kesabaran dan butuh pengendalian jiwa dan hawa nafsu.
Diantara contoh dari jenis sabar yang kedua ini adalah sabarnya Nabi Yusuf 'alaihis salaam dari ajakan istrinya Al-'Aziiz (raja Mesir) ketika dia mengajak (zina) kepadanya di tempat milik dia, yang padanya ada kemuliaan dan kekuatan serta kekuasaan atas Nabi Yusuf, dan bersamaan dengan itu Nabi Yusuf bersabar dan berkata:
"Yusuf berkata: "Wahai Tuhanku, penjara lebih aku sukai daripada memenuhi ajakan mereka kepadaku. Dan jika tidak Engkau hindarkan daripadaku tipu daya mereka, tentu aku akan cenderung untuk (memenuhi keinginan mereka) dan tentulah aku termasuk orang-orang yang bodoh." (QS.Yusuf: 33)
Maka ini adalah kesabaran dari kemaksiatan kepada Allah.
Jenis sabar yang ketiga, yaitu sabar terhadap taqdir Allah yang menyakitkan (menurut pandangan manusia).
Karena sesungguhnya taqdir Allah 'Azza wa Jalla terhadap manusia itu ada yang bersifat menyenangkan dan ada yang bersifat menyakitkan.
Taqdir yang bersifat menyenangkan; maka butuh rasa syukur, sedangkan syukur itu sendiri termasuk dari ketaatan, sehingga sabar baginya termasuk dari jenis yang pertama (yaitu sabar dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah). Adapun taqdir yang bersifat menyakitkan; yaitu yang tidak menyenangkan manusia, seperti seseorang yang diuji pada badannya dengan adanya rasa sakit atau yang lainnya, diuji pada hartanya –yaitu kehilangan harta-, diuji pada keluarganya dengan kehilangan salah seorang keluarganya ataupun yang lainnya dan diuji di masyarakatnya dengan difitnah, direndahkan ataupun yang sejenisnya.
Yang penting bahwasanya macam-macam ujian itu sangat banyak yang butuh akan adanya kesabaran dan kesiapan menanggung bebannya, maka seseorang harus menahan jiwanya dari apa-apa yang diharamkan kepadanya dari menampakkan keluh kesah dengan lisan atau dengan hati atau dengan anggota badan.
Allah berfirman:
"Maka bersabarlah kamu untuk (melaksanakan) ketetapan Tuhanmu." (QS.Al-Insan: 24)
Maka masuk dalam ayat ini yaitu hukum Allah yang bersifat taqdir.
Dan diantara ayat yang menjelaskan jenis sabar ini adalah firman Allah:
"Maka bersabarlah kamu seperti orang-orang yang mempunyai keteguhan hati dari rasul-rasul telah bersabar dan janganlah kamu meminta disegerakan (azab) bagi mereka." (QS.Al-Ahqaf: 35)
Ayat ini menerangkan tentang kesabaran para rasul dalam menyampaikan risalah dan dalam menghadapi gangguan kaumnya.
Dan juga diantara jenis sabar ini adalah ucapan Rasulullah kepada utusan salah seorang putri beliau:
"Perintahkanlah kepadanya, hendaklah bersabar dan mengharap pahala kepada Allah (dalam menghadapi musibah tersebut)." (HR.Bukhariy dan Muslim)

Keadaan Manusia Ketika Menghadapi Musibah
Sesungguhnya manusia di dalam menghadapi dan menyelesaikan musibah ada empat keadaan:
Keadaan pertama: marah
Keadaan kedua: bersabar
Keadaan ketiga: ridha
Keadaan keempat: bersyukur.
Inilah empat keadaan manusia ketika ditimpa suatu musibah.
Adapun keadaan pertama: yaitu marah baik dengan hatinya, lisannya ataupun anggota badannya.
Adapun marah dengan hatinya yaitu dalam hatinya ada sesuatu terhadap Rabbnya dari kemarahan, perasaan jelek atau buruk sangka kepada Allah - dan kita berlindung kepada Allah dari hal ini- dan yang sejenisnya bahkan dia merasakan bahwa seakan-akan Allah telah menzhaliminya dengan musibah ini.
Adapun dengan lisan, seperti menyeru dengan kecelakaan dan kebinasaan, seperti mengatakan: "Duhai celaka, duhai binasa!", atau dengan mencela masa (waktu), yang berarti dia menyakiti Allah 'Azza wa Jalla dan yang sejenisnya.
Adapun marah dengan anggota badan seperti menampar pipinya, memukul kepalanya, menjambak rambutnya atau merobek bajunya dan yang sejenis dengan ini.
Inilah keadaan orang yang marah yang merupakan keadaannya orang-orang yang berkeluh kesah yang mereka ini diharamkan dari pahala dan tidak akan selamat (terbebas) dari musibah bahkan mereka ini mendapat dosa, maka jadilah mereka orang-orang yang mendapatkan dua musibah: musibah dalam agama dengan marah dan musibah dalam masalah dunia dengan mendapatkan apa-apa yang tidak menyenangkan.
Adapun keadaan kedua: yaitu bersabar terhadap musibah dengan menahan dirinya (dari hal-hal yang diharamkan), dalam keadaan dia membenci musibah dan tidak menyukainya dan tidak menyukai musibah itu terjadi akan tetapi dia bersabar (menahan) dirinya sehingga tidak keluar dari lisannya sesuatu yang dibenci Allah dan tidak melakukan dengan anggota badannya sesuatu yang dimurkai Allah serta tidak ada dalam hatinya sesuatu (berprasangka buruk) kepada Allah selama-lamanya, dia tetap bersabar walaupun tidak menyukai musibah tersebut.
Adapun keadaan ketiga: yaitu ridha, di mana keadaan seseorang yang ridha itu adalah dadanya lapang dengan musibah ini dan ridha dengannya dengan ridha yang sempurna dan seakan-akan dia tidak terkena musibah tersebut.
Adapun keadaan keempat: bersyukur, yaitu dia bersyukur kepada Allah atas musibah tersebut, dan adalah keadaannya Rasulullah apabila melihat sesuatu yang tidak disukainya, beliau mengatakan:
"Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan."
Maka dia bersyukur kepada Allah dari sisi bahwasanya Allah akan memberikan kepadanya pahala terhadap musibah ini lebih banyak dari apa-apa yang menimpanya.
Dan karena inilah disebutkan dari sebagian ahli ibadah bahwasanya jarinya terluka lalu dia memuji Allah terhadap musibah tersebut, maka orang-orang berkata: "Bagaimana engkau memuji Allah dalam keadaan tanganmu terluka?" Maka dia menjawab: "Sesungguhnya manisnya pahala dari musibah ini telah menjadikanku lupa terhadap pahitnya rasa sakitnya."

Tingkatan Sabar
Sabar itu ada tiga macam, yang paling tingginya adalah sabar dalam melaksanakan ketaatan kepada Allah, kemudian sabar dalam meninggalkan kemaksiatan kepada Allah, kemudian sabar terhadap taqdir Allah. Dan susunan ini ditinjau dari sisi sabar itu sendiri bukan dari sisi orang yang melaksanakan kesabaran, karena kadang-kadang sabar terhadap maksiat lebih berat bagi seseorang daripada sabar terhadap ketaatan, apabila seseorang diuji contohnya dengan seorang wanita yang cantik yang mengajaknya berbuat zina di tempat yang sunyi yang tidak ada yang melihatnya kecuali Allah, dalam keadan dia adalah seorang pemuda yang mempunyai syahwat (yang tinggi), maka sabar dari maksiat seperti ini lebih berat bagi jiwa. Bahkan kadang-kadang seseorang melakukan shalat seratus raka'at itu lebih ringan daripada menghindari maksiat seperti ini.
Dan terkadang seseorang ditimpa suatu musibah, yang kesabarannya dalam menghadapi musibah ini lebih berat daripada melaksanakan suatu ketaatan, seperti seseorang kehilangan kerabatnya atau temannya ataupun istrinya. Maka engkau akan dapati orang ini berusaha untuk sabar terhadap musibah ini sebagai suatu kesulitan yang besar.
Akan tetapi ditinjau dari kesabaran itu sendiri maka tingkatan sabar yang tertinggi adalah sabar dalam ketaatan, karena mengandung ilzaaman (keharusan) dan fi'lan (perbuatan). Maka shalat itu mengharuskan dirimu lalu kamu shalat, demikian pula shaum dan haji… Maka padanya ada keharusan, perbuatan dan gerakan yang padanya terdapat satu macam dari kepayahan dan keletihan.
Kemudian tingkatan kedua adalah sabar dari kemaksiatan karena padanya hanya ada penahanan diri yakni keharusan bagi jiwa untuk meninggalkannya.
Adapun tingkatan ketiga, sabar terhadap taqdir, maka sebabnya bukanlah dari usaha seorang hamba, maka hal ini bukanlah melakukan sesuatu ataupun meninggalkan sesuatu, akan tetapi semata-mata dari taqdir Allah. Allahlah yang memberi taufiq.

(Diringkas dari Al-Qaulul Mufiid dan Syarh Riyaadhush Shaalihiin)

(Sumber: Bulletin Al Wala' wa Bara', Edisi ke-5 Tahun ke-3/24 Desember 2004 M/12 Dzul Qo'dah 1425 H. Judul asli Sabar, Suatu Kemestian. Diterbitkan Yayasan Forum Dakwah Ahlussunnah Wal Jamaah Bandung)

MENIKMATI KRITIK & CELAAN

Kejernihan dan kekotoran hati seseorang akan tampak jelas tatkala dirinya ditimpa kritik, celaan, atau penghinaan orang lain. Bagi orang yang lemah akal dan imannya, niscaya akan mudah goyah dan resah. Ia akan sibuk menganiaya diri sendiri dengan memboroskan waktu untuk memikirkan kemungkinan melakukan pembalasan. Mungkin dengan cara-cara mengorek-ngorek pula aib lawannya tersebut atau mencari dalih-dalih untuk membela diri, yang ternyata ujung dari perbuatannya tersebut hanya akan membuat dirinya semakin tenggelam dalam kesengsaraan batin dan kegelisahan.
Persis seperti orang yang sedang duduk di sebuah kursi sementara di bawahnya ada seekor ular berbisa yang siap mematuk kakinya. Tiba-tiba datang beberapa orang yang memberitahukan bahaya yang mengancam dirinya itu. Yang seorang menyampaikannya dengan cara halus, sedangkan yang lainnya dengan cara kasar. Namun, apa yang terjadi? Setelah ia mendengar pemberitahuan itu, diambilnya sebuah pemukul, lalu dipukulkannya, bukan kepada ular namun kepada orang-orang yang memberitahukan adanya bahaya tersebut.
Lain halnya dengan orang yang memiliki kejernihan hati dan ketinggian akhlak. Ketika datang badai kritik, celaan, serta penghinaan seberat atau sedahsyat apapun, dia tetap tegar, tak goyah sedikit pun. Malah ia justru dapat menikmati karena yakin betul bahwa semua musibah yang menimpanya tersebut semata-mata terjadi dengan seijin Allah Azza wa Jalla.
Allah tahu persis segala aib dan cela hamba-Nya dan Dia berkenan memberitahunya dengan cara apa saja dan melalui apa saja yang dikehendaki-Nya. Terkadang terbentuk nasehat yang halus, adakalanya lewat obrolan dan guyonan seorang teman, bahkan tak jarang berupa cacian teramat pedas dan menyakitkan. Ia pun bisa muncul melalui lisan seorang guru, ulama, orang tua, sahabat, adik, musuh, atau siapa saja. Terserah Allah.
Jadi, kenapa kita harus merepotkan diri membalas orang-orang yang menjadi jalan keuntungan bagi kita? Padahal seharusnya kita bersyukur dengan sebesar-besar syukur karena tanpa kita bayar atau kita gaji mereka sudi meluangkan waktu memberitahu segala kejelekkan dan aib yang mengancam amal-amal shaleh kita di akhirat kelak.
Karenanya, jangan aneh jika kita saksikan orang-orang mulia dan ulama yang shaleh ketika dihina dan dicaci, sama sekali tidak menunjukkan perasaan sakit hati dan keresahan. Sebaliknya, mereka malahan bersikap penuh dengan kemuliaan, memaafkan dan bahkan mengirimkan hadiah sebagai tanda terima kasih atas pemberitahuan ihwal aib yang justru tidak sempat terlihat oleh dirinya sendiri, tetapi dengan penuh kesungguhan telah disampaikan oleh orang-orang yang tidak menyukainya.
Sahabat, bagi kita yang berlumur dosa ini, haruslah senantiasa waspada terhadap pemberitahuan dari Allah yang setiap saat bisa datang dengan berbagai bentuk.
Ketahuilah, ada tiga bentuk sikap orang yang menyampaikan kritik. Pertama, kritiknya benar dan caranya pun benar. Kedua, kritiknya benar, tetapi caranya menyakitkan. Dan ketiga, kritiknya tidak benar dan caranya pun menyakitkan.
Bentuk kritik yang manapun datang kepada kita, semuanya menguntungkan. Sama sekali tidak menjatuhkan kemuliaan kita dihadapan siapapun, sekiranya sikap kita dalam menghadapinya penuh dengan kemuliaan sesuai dengan ketentuan Allah SWT. Karena, sesungguhnya kemuliaan dan keridhaan-Nyalah yang menjadi penentu itu.
Allah SWT berfirman, "Dan janganlah engkau berduka cita karena perkataan mereka. Sesungguhnya kekuatan itu bagi Allah semuanya. Dia Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui." (QS. Yunus [10] : 65)
Ingatlah, walaupun bergabung jin dan manusia menghina kita, kalau Allah menghendaki kemuliaan kepada diri kita, maka tidak akan membuat diri kita menjadi jatuh ke lembah kehinaan. Apalah artinya kekuatan sang mahluk dibandingkan Khalik-nya? Manusia memang sering lupa bahwa qudrah dan iradah Allah itu berada di atas segalanya. Sehingga menjadi sombong dan takabur, seakan-akan dunia dan isinya ini berada dalam genggaman tangannya. Naudzubillaah!!!
Padahal, Allah Azza wa Jalla telah berfirman, "Katakanlah, Wahai Tuhan yang mempunyai kerajaan. Engkau berikan kerajaan kepada orang Kau kehendaki dan Engkau cabut kerajaan dari orang yang Kau kehendaki. Engkau muliakan yang Kau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Kau Kehendaki. Di tangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Mahakuasa atas segala sesuatu." (QS. Ali ‘Imran [3] : 26)***

Dampak Pengorbanan

“ Keberhasilan biasanya lahir dari pengorbanan besar dan tidak pernah berasal dari hasil keegoisan.”



Sahabat Sukses Rumah Yatim Indonesia yang dicintai Allah SWT, semakin banyak dan semakin berat tugas dan tanggung jawab kita itu berarti Allah memberi kita peluang untuk menjadi manusia unggul dihadapan manusia dan bernilai disisi Allah SWT, ketika setiap tugas dan tanggung jawab tersebut tidak melupakan factor ‘ Sistem Allah Yang Harus Ditegakkan ‘ dan ‘ Memuliakan Islam dan kaum Muslimin ‘, dimanapun kita berada dan apapun profesi kita. Untuk itu dibutuhkan sebuah proses yang membutuhkan ekstra kesabaran karena tidak sedikit yang harus rela kita korbankan, waktu kita, harta kita, keluarga kita hingga jiwa kitapun harus terlepas.



Maka jika hal itu kita lakukan maka sebenarnya kita telah mengisi formulir pendaftaran sebagai “ PEGAWAI ALLAH “ atau “ JUNDULLAH “, adapun ketika cita-cita Tegaknya Sistem Allah secara menyeluruh belum tercapai dan kita sudah dipanggil menghadapnya maka yakinlah kematian kita adalah KEMATIAN YANG ISTIMEWA yaitu sebagai SYUHADA yang berhak mendapatkan TIKET VIP menuju SORGA nya Allah SWT .





Dalam buku 21 Hukum tak terbantahkan dalam kepemimpinan, John Maxwell mengajarkan bahwa seeorang pemimpin sejati harusnya mengikatkan dirinya kepada hukum pengorbanan. Dalam buku itu Maxwell memaparkan bagaimana Lee Iacocca berkorban untuk memulihkan keadaan Chysler yang hamper gulung tikar. Iacocca tahu bahwa ketika ia menerima tawaran untuk menjadi orang nomor satu di Chrysler, ia harus memeras otak, tenaga, dan memberi waktu lebih banyak. Hukum Pengorbanan membuat Lee Iacocca rela mendapatkan hanya separuh dari gaji yang ia terima ketika menjabat sebagai presidan di perusahaan Ford. Pengorbanan tak ternilali Lee Iacocca lainnya adalah melepaskan kebersamaan yang biasa dinikmatinya bersama keluarga pada akhir pekan. Waktu libur itu ia gunakan untuk memperbaiki manajemen, keuangan, metode-metode produksi, meningkatkan loyalitas karyawan yang sangat rendah dan menekan kerugian Chrysler. Lee Iacocca juga harus merendahkan dirinya untuk menghadap kongres Amerika demi mendapat jaminan pinjaman yang sangat dibutuhkan Chrysler. Parahnya, kongres Amerika mencelanya luar biasa melalui media cetak dengan mengatakan bahwa perusahaan itu adalah contoh hidup dari segala kekeliruan dari industri di Amerika. Dan puncak pengorbanan yang Lee Iacocca berikan adalah kerelaannya menerima gaji hanya satu dolar dalam setahun. Namun, seiriring berjalannya waktu, Hukum pengorbanan yang telah mendarah daging dalam diri Lee Iacocca membuahkan hasil. Chryser akhirnya mampu keluar dari krisis. Perusahaan itu sedikit demi sedikit tumbuh dan berhasil membayar semua hutang-hutangnya. Kini Chryser termasukk dalam tiga besar penghasil mobil bermutu di Amerika Serikat dan Kanada.





Ada saja hal yang harus kita korbankan untuk suatu pekerjaan, mulai dari waktu, materi, tenaga, perasaan, teman, bahkan keluarga. Berkorban dalam bentuk apa pun bukanlah pekerjaan yang mudah dan menyenangkan. Namun percayalah, jika kita melakukannya dengan tulus dan ikhlas, pengorbanan tersebut tidak akan sia-sia. Hal tersebut pasti menghasilkan sesuatu yang baik meskipun kita belum melihatnya saat ini.



Berkorban juga berarti melakukan sesuatu yang tidak ingin dilakukan oleh orang lain. Dan, jika bersedia melakukan apa yang tidak ingin dilakukan orang lain, kita bisa mendapatkan apa yang orang lain tidak dapatkan. Bagaimana menurut anda?.

Inzaghi : Selicik Kancil, Segarang Singa


MILAN - "Kami tak takut kepada AC Milan. Yang kami takutkan justru Filipo Inzaghi," demikian pengakuan pelatih Real Madrid, Jose Mourinho, sebelum timnya menjamu AC Milan pada penyisihan Liga Champions Grup G.
Namun, pada pertandingan 19 Oktober itu, Madrid akhirnya menang 2-0. Inzaghi yang diturunkan di menit ke-78 menggantikan Pato, tak bisa berbuat banyak. Itu mungkin hanya terlalu singkat dia bermain. Faktanya, pernyataan Mourinho akhirnya benar.
Pada pertandingan kedua di kandang Milan, Rabu atau Kamis (4/11/2010), Inzaghi menunjukkan taringnya. Kali ini dia tampil di menit ke-60. Waktu yang cukup dan dia langsung membuat perubahan. Milan yang tertinggal 0-1, akhirnya unggul 2-1 berkat dua golnya. Sayang, Milan kehilangan konsentrasi di menit terakhir hingga akhirnya ditahan 2-2.
Tak ada yang terlalu menarik dalam pertandingan itu kecuali aksi Inzaghi. Meski sudah 37 tahun, dia menunjukkan naluri striker yang mengagumkan. Dia garang seperti singa, tapi juga liat dan cerdik seperti kancil. Sudah terlalu sering Inzaghi membuat gol-gol menentukan. Permainannya memang tak terlalu eksplosif dan atraktif.
Tapi, nalurinya sebagai striker luar biasa. Inzaghi seperti tahu sebelumnya ke mana bola akan mengarah. Sehingga, dia selalu berada dalam posisi yang tepat dan membuat gol mudah, tapi penting dan menentukan. Seperti saat melawan Milan. Tendangan silang Zlatan Ibrahimovic. Tak ada yang mengira bahwa kiper Madrid, Iker Casillas, akan salah anatisipasi. Namun, Inzaghi seperti sudah membacanya.
Bola yang sebenarnya mudah, gagal ditangkap Casillas. Tepisannya melintir dan tiba-tiba disahut Inzaghi dengan sundulannya, gol. Itu kelebihan besar darinya. Selain itu, dia punca kecerdikan sekaligus kelicikan dalam mencuri jebakan offside. Sudah sering dia mencetak gol setelah lolos dari jebakan offside.
Bahkan, terkadang dia benar-benar offside tapi pintar mengelabuhi wasit dan hakim garis. Gol kedua ke gawang Madrid membuktikannya. Sebuah umpan terobosan Gennaro Gattuso langsung dia songsong. Dalam tayangan ulang, jelas dia dalam posisi offside. Namun, wasit Howard Webb membiarkannya. Inzaghi pun dengan leluasa menaklukkan Casillas dan membawa timnya unggul.
Itulah Inzaghi. Dia Singa tua yang masih tajam dan pantas ditakuti pelatih sekelas Mourinho. Dia juga licik dan cerdas dalam mengelabuhi wasit. Sudah sering dia mencetak gol setelah dalam posisi offside, tapi aman-aman saja. Ketajaman Inzaghi juga tak perlu diragukan lagi. Dia orang pertama yang mencetak hat-trick dua kali di Liga Champions . Pertama lawan Dynamo Kyiv pada 1998 dan kedua lawan Hamburg pada 2000.
Dia kemudian memperbaiki rekor mencetak hat-trick untuk ketiga kalinya di Liga Champions saat membela Milan lawan Deportivo La Coruna pada musim 2002-03. Tak hanya itu, Inzaghi merupakan pencetak gol terbanyak di ajang kompetisi antarklub tingkat Eropa.
Dia sudah membukukan 70 gol baik di Piala UEFA maupunn Liga Champions. Umur 37 tahun tampaknya belum membuat dia menurun. Wajar jika dia juga belum memikirkan pensiun. Sebab, mungkin dia masih merasa bisa mengaum bak singa lapar dan berkelit bak kancil yang cerdik. 

'Contohlah Inzaghi'

MILAN - Filippo Inzaghi nyaris jadi pahlawan AC Milan saat dia mencetak dua gol ke gawang Real Madrid. Karena semangat dan antusiasmenya yang tak padam, Super Pippo adalah contoh buat banyak pesepakbola muda. AC Milan dalam posisi tertinggal 0-1 saat Inzaghi dipilih menggatikan Ronaldinho.
Masuknya striker gaek berusia 37 tahun itu di luar dugaan mampu mendongkrak perfoma Rossoneri. Pippo bahkan mencetak dua gol yang sempat membawa tuan rumah balik mengungguli tamunya dengan skor 2-1.
Malang buat Milan, mereka akhirnya harus rela bermain 2-2 karena Pedro Leon menjebol gawang Cristian Abiatti di masa injury time. Kembali ke Inzaghi, dua gol yang dia buat ke gawang Madrid beberapa jam lalu seakan menunjukkan statusnya sebagai striker yang tetap harus diwaspadai.
Meski sudah jadi penghuni setia bangku cadangan Diavolo Rosso, Pippo selalu tampil habis-habisa saat diturunkan. Dwi gol yang dia lesakkan ke gawang Iker Casillas dinihari tadi adalah buktinya, terlepas dari kontroversi offside terkait gol keduanya. Di Seri A musim ini Inzaghi sudah mencetak dua gol, juga saat dipasang sebagai pemain pengganti.
"Saya pikir Pippo adalah contoh jika melihat bagaimana dia masuk dan mempengaruhi permainan. Dia menjadi contoh buat para pemain muda, karena dia butuh semangat dan api dalam darahnya untuk bisa bermain dalam level ini," sanjung Massimilliano Allegri di Football Italia.
Dua gol tersebut mengukuhkan posisi Inzaghi sebagai top skorer Milan di kompetisi Eropa dengan total telah membuat 39 gol. Pippo kini juga tercatat sebagai salah satu top skorer kompetisi Eropa dengan total telah 70 kali menjebol gawang lawan.

Makna Nomor 69 Buat Inzaghi

MILAN - Striker AC Milan, Filippo Inzaghi, memang mengenakan nomor 9 saat membela timnya melawan Real Madrid. Tapi, begitu mencetak gol pertama, dia memberi isyarat tentang nomor 69. Ada apa? Jangan berpikir jorok dulu. Angka yang dianggap simbol sensual itu punya makna tersendiri buat Inzaghi.
Dia sengaja menyiapkan kaus bernomor itu. Sebab, jika mencetak gol, dia sudah membukukan gol ke-69 di Liga Champions. Ternyata, benar. Dia membobol gawang Madrid. Inzaghi pun mengambil kaus bernomor 69 dan mengibarkannya. Publik yang tak tahu statistik sempat kaget dan penasaran. Apa maksud Inzaghi?
Itu artinya dia sudah mencetak gol ke-69 dan memecahkan rekor pencetak gol terbanyak di Liga Champions. Tapi, dia ternyata mencetak gol lagi, memperbaiki rekornya. Untungnya, Inzaghi juga menyiapkannya. Dia pun mengambil kaus bernomor 70 dan mengibarkannya dan menciumnya.
"Kaus bernomor 69 sudah siap. Aku benar-benar bangga di sini dengan usiaku yang sudah tua (37 tahun, Red). Apalagi mendengarkan suara-suara tertentu yang dikatakan tentangku dan membuktikan kualitasku di lapangan,' kata Inzaghi kepada Sky Sport Italia. Entah, jadi atau tidak, Inzaghi ingin mengenakan nomor 69. Ini sebagai awal dari penegasan kembali bahwa dia masih striker yang hebat.
Dua gol ke gawang Madrid menjadi bukti atas semangatnya. "Beberapa komentator melupakan kelebihanku. Aku berharap mereka akan segera sadar. Ini tak mudah, seperti saat aku mencetak gol ke gawang Catania (di Serie-A, Red)," katanya. Dia agak kecewa, karena pelatih Massimiliano Allegri belum percaya kepadanya sepenuhnya.
Padahal, pelatih seklelas Jose Mourinho pun takut kepadanya. Bahkan, ketika Mourinho masih menangani Inter Milan, dia selalu takut kepadanya. "Musim lalu Mourinho menungguku untuk meminta kausku seusai pertandingan derbi Milan.
Dia benar-benar menghormatiku," ujarnya bangga. Inzaghi juga bahagia, betapa reaksi fans Milan sangat antusias kepadanya. Saat dia bersiap-siap menggantikan Alexandre Pato, suporter sudah senang dan meneriakkan namanya. Apalagi setelah dia mencetak dua gol yang menyelamatkan Milan dari kekalahan dan nyaris membawa kemenangan.
"Ketika aku bangun dari bangku cadangan dan mungkin merasa sedikit kurang antusias, para suporter mengingatkanku tentang segala yang pernah kuperbuat untuk klub ini. Teriakan mereka benar-benar membangkitkan semangatku," katanya. Dua gol ke gawang Madrid membuat Inzaghi membukukan 70 gol di kompetisi Eropa.
Dia juga membukukan 145 gol bersama Milan di semua kompetisi, melewati rekor Marco van Basten. "Melewati rekor Van Basten dan tahu betapa besarnya kontribusinya kepada Milan, rasanya sangat menyenangkan.
Aku ingin mendedikasikan malan undah ini, mungkin hal terbaik dalam karierku, kepada keluargaku, sahabat, dan Stefano Borgonovo. Aku melihat Borgonovo beberapa jari lalu dan berjanji akan merayakan rekorku," jelasnya. Tentang hasil seri 2-2 lawan Madrid, Inzaghi mengaku cukup kecewa. Sebab, timnya sudah unggul 2-1 sampai menit ke-90, tapi di saat akhir kehilangan konsentrasi.
"Kami sedikit kecewa di ruang ganti. Kami berpikir sudah menang, tapi mendapat tekanan hebat," tuturnya. Terlepas dari itu, kehebatannya menjadi pesan penting kepada Allegri. "AKu mengatakan kepada pelatih bahwa aku merasa baik.
Sangat rasanya aku tak dimainkan dalam sembilan pertandingan secara berturut-turut. Tak mudah kehilangan antusiasme," tegasnya. Semoga, setelah ini Allegri akan lebih mempercayaimu, Inzaghi.

PSSI Mendatangkan ACMILAN Januari 2011

JAKARTA - Timnas Indonesia berencana menggelar turnamen empat tim pada awal tahun depan.Sedikitnya tiga klub Eropa diklaim PSSI siap ambil bagian dalam turnamen itu.

PSSI menyatakan setidaknya tiga klub Eropa akan berkunjung ke Indonesia pada 6 Januari atau 8 Januari 2011. Mereka adalah AC Milan (Italia), Bayern Munich (Jerman), dan Ajax Amsterdam (Belanda). Rencananya mereka dipersiapkan menghadapi timnas U-23 yang akan berlaga di SEA Games (SEAG) 2011. Merah Putihmuda sebelumnya diwajibkan mulai menjalani persiapan pada pertengahan November.

Namun, permintaan itu masih dipertimbangkan Badan Tim Nasional (BTN) yang meminta persiapan dimulai 8 Januari 2011 dengan agenda seleksi pemain. ”Ketiga klub akan berada di Indonesia pada Januari. Nantinya mereka akan menjalani turnamen empat tim dengan timnas U-23,” ungkap Ketua Umum (Ketum) PSSI Nurdin Halid, 4 November 2010. Jika turnamen itu terealisasi, Milan dan Bayern setidaknya dua kali pernah beruji coba di Indonesia. Bayern terakhir kali berkunjung ke Indonesia pada 2007.

Saat itu, FC Hollywood– julukan Bayern–berhasil menaklukkan timnas dengan skor 1-5. PSSI juga sebelumnya sempat mengembangkan wacana tentang kedatangan klub Britania Raya lainnya.Mereka adalah Tottenham Hotspur, Chelsea, Liverpool, dan Arsenal.Timnas juga hampir saja beruji coba dengan Manchester United. Hanya, uji coba itu batal karena bom Ritz Carlton dan JW Mariott pada 17 Juli 2009.

”Rencana turnamen empat tim merupakan inisiatif ketiga klub tersebut.Kami pada dasarnya siap saja. Saat ini kami sedang mematangkan perkiraan anggaran,”kata Nurdin. Mengacu pada uji coba timnas kontra Manchester United,saat itu PSSI harus menyiapkan anggaran Rp32,15 miliar. Rinciannya, anggaran Rp19,8 miliar disiapkan untuk membayar match fee, lalu sisanya beban akomodasi dan penginapan.Jumlah itu lebih besar daripada anggaran Rp12 miliar saat mendatangkan Uruguay dan Maladewa.

Nurdin menambahkan, PSSI sedang menyiapkan proposal sponsorship untuk turnamen empat tim tersebut. ”Kami sudah berbicara dengan agen mereka. Total anggaran mungkin sudah bisa diketahui beberapa hari ke depan.Yang jelas, kami sangat antusias menyambut permintaan mereka.Sebab,timnas U-23 juga membutuhkan uji coba internasional yang memadai.

Kini tinggal kembali kepada internal PSSI, bagaimanapun harus mencari sponsor dalam waktu yang sempit,”lanjutnya. Sementara itu, timnas Indonesia mengklarifikasi status naturalisasi striker Persib Bandung Cristian Gonzales aman. Merah Putih akhirnya mendapatkan jaminan BTN bahwa proses naturalisasi Gonzales masih berjalan.