Villa Ingin Perkuat Tim Inti Milan
Tidak sekadar hanya bermain, Villa ingin menghuni tim skuad inti arahan Massimiliano Allegri. “Saya sangat bahagia di sini,” kata Villa di Milan Channel, Jumat (4/2/2011) sesaat setelah tiba di Milan. Bek kiri yang didatangkan Milan dengan banderol mencapai 4 juta euro ini pun mengakuh kelimpungan saat harus bersanding dengan pemain bintang Milan lainnya via Turati.
“Saya telah tinggal di sini di hari pertama saya tiba di sini. Saya telah berbicara dengan bintang Milan. Awalnya, saya sempat merasa canggung,” ujar Villa menyinggung kesan pertamanya di Milan.
Lantas apa obsesinya bersama Zlatan Ibrahimovic dkk di sisa musim 2010/11 ini? “Sekarang, prioritas obyektif saya bermain sebanyak mungkin dengan kostum Rossoneri. Peran saya? Saya ingin memainkan banyak sisi permainan sebanyak mungkin untuk mempertahankan posisi saya,” tandasnya.
Allegri: Makin Sengit, tapi Milan Masih Favorit
Cuma tiga poin yang kini menjadi pemisah Milan dengan Napoli di puncak klasemen. Keunggulan Rossoneri bisa berubah menjadi dua poin jika Inter Milan memenangi satu pertandingan sisa miliknya.
Kondisi tersebut terjadi lantaran performa Alessandro Nesta dkk yang menurun setelah pergantian tahun lalu. Dari enam laga terakhir, Milan cuma meraih dua kemenangan dan empat hasil imbang, termasuk dua di laga pamungkas atas Lazio dan Genoa. "Itu benar, Inter terus tampil bagus dan mulai mendapatkan semua pemainnya (yang sebelumnya cedera). Bagaimanapun, kami masih berada di puncak dan untuk saat ini menjadi favorit dalam balapan menunju Scudetto," sahut Allegri.
Satu hal yang membuat Allegri yakin dengan peluang timnya menjaga puncak klasemen adalah bakal kembalinya banyak pemain mereka dari ruang pemulihan. Diavolo Rosso dalam beberapa bulan terakhir memang dihantam cedera pemain dengan setidaknya lebih dari tujuh anggotanya bermasalah dengan kondisi fisik.
"Inter punya kualitas yang bagus, seperti halnya Napoli dan Roma. Tapi saya memikirkan soal Milan, soal pemulihan banyak pemain yang cedera, terutama dalam beberapa pekan ke depan, di mana kami akan kembali berlaga di Liga Campions," tuntas dia di La Gazzetta Dello Sport.
"Rotasi Pemain Hak Allegri"
Namun, Allegri tentu tak bisa menurunkan semua secara bersamaan dalam satu pertandingan. Merotasi pemain merupakan cara paling ampuh bagi Allegri untuk memberikan kesempatan kepada setiap punggawanya. Dalam dua pertandingan terakhir Serie A, mantan arsitek Cagliari tak memasukkan Cassano sebagai starter.
Kendati demikian, Cassano tak kecewa dengan keputusan Allegri. Menurutnya, pelatih berhak menentukan skuad yang akan diturunkan di setiap laga. “Allegri tak masalah jika meninggalkan pemain. Dia melakukan itu tanpa memberi alasan dan ini haknya,” tandas Cassano kepada Rai, Selasa (8/2/2011).
“Dia mengatakan apa yang dipikirkannya dan kami harus mendengarkan tanpa harus membantah. Yang jelas, kami harus siap tampil kapan pun dibutuhkan,” lanjut penyerang 28 tahun. Dari dua laga terakhir, Rossoneri hanya meraih hasil imbang dan kini memimpin klasemen dengan keunggulan tiga poin dari Napoli yang terus menguntit di peringkat dua.
Pato Nyaman Duet Bareng Ibra
Pato dikabarkan tidak nyaman berduet dengan Ibrahimovic dalam menggedor pertahanan lawan. Tapi, kedua pemain ini membantah berita itu. Terbukti, lewat kerjasama apik Ibra dan Pato, I Rossoneri berhasil membuka skor pada menit 22 saat bermain di kandang Genoa, akhir pekan kemarin. Sayang, tim tamu harus puas bermain dengan skor 1-1 pada saat pertandingan berakhir.
Tapi, Pato dengan lugas membantah rumor tersebut. “Saya tidak punya masalah bermain bareng Ibrahimovic,” tandas penyerang 21 tahun tersebut kepada Sky Sport Italia, Selasa (8/2/2011).
Musim ini, Pato sudah 20 kali bermain bersama Milan di berbagai kompetsi. Penyerang internasional Brasil mulai memperlihatkan ketajamannya dengan menceploskan 11 gol bagi skuad besutan Massimiliano Allegri tersebut.
Pirlo Kembali Tampil Saat Lawan Tottenham
Pirlo sudah kembali berlatih secara penuh bersama rekan-rekannya setelah ia mengalami cedera hamstring saat lawan Bari di ajang Coppa Italia beberapa saat yang lalu. Pirlo sebenarnya sudah bisa bermain saat lawan Parna pada akhir pekan ini, namun pihak klub memutuskan untuk memberikan istirahat kepadanya.
Dengan demikian, ia akan fit total saat lawan Spurs nantinya. Kehadiran Pirlo memang sangat dibutuhkan pelatih Massimiliano Allegri. Pasalnya, Rossoneri meraih hasil kurang memuaskan dalam dua pertandingan terakhir di Serie A, yakni ditahan imbang 0-0 oleh Lazio dan 1-1 oleh Genoa.
Cassano: Lupakan Balotelli!
Namun, kubu Milan gagal mendapatkan sang striker karena ia lebih memilih untuk hijrah ke Inggris dan mengadu nasib di Eastland. Cassano memang mengenal baik siapa Balotelli karena keduanya pernah bermain bareng di timnas Italia. Cassano menyatakan Milan sudah tidak membutuhkan lagi Balotelli.
Ia berharap bisa menggantikan sosok rekannya itu bagi para fans setia San Siro. "Apakah Balotelli akan datang pada Juli nanti?," ujar Cassano dikutip Tribalfootball. "Tidak. Antara dua dan tiga tahun ini. Mario adalah pemain bagus, tapi ia seharusnya tidak melakukan kesalahan yang sama nantinya."
Van Bommel: Saya Cepat Belajar..........
Di sini benar-benar berbeda dengan di Jerman," ujar Van Bommel yang kembali belaga ketika Milan ditahan Genoa 1-1. Van Bommel diganjar kartu merah dalam debutnya di Serie A saat melawan Catania. Ia melakukan dua pelanggaran serius.
"Pelanggaran pertama adalah kartu kuning, tapi saya tidak mengira akan melakukannya lagi. Saya belajar dari kesalahan itu, dan tidak akan membuat kesalahan yang sama," demikian pemain asal Belanda itu. Tidak hanya itu, Van Bommel juga merasa perlu terus belajar agar bisa berkomunikasi dengan rekan-rekannya.
Terutama saat bola bergulir di lapangan. "Ini amat penting, karena saya ingin memenangkan sesuatu bersama Milan. Saya juga sedih tidak bisa bermain di Liga Champions," katanya.
"Juli, Balotelli ke Milan? Tidak!"
Ya, Balotelli sempat dikaitkan dengan Milan jelang bursa transfer jilid II, Januari lalu. Sebelumnya, striker pinjaman dari Barcelona Zlatan Ibrahimovic mengklaim skuad besutan Massimiliano Allegri tidak membutuhkan jasa striker muda Italia.
Kini, Cassano pun mendukung pernyataan Ibra. Mantan pemain Sampdoria memang mengakui kehebatan Balotelli, namun dirinya tidak yakin mantan striker Inter Milan kembali ke San Siro dalam waktu dekat. “Akankah Balotelli datang Juli nanti? Tidak! Mungkin antara dua atau tiga tahun lagi,” ujar Cassano pada La Gazzetta dello Sport, Sabtu (5/2/2011). “
Mario adalah pemain hebat, tapi dengan catatan dia tidak mengulangi kesalahan yang sama,” tambahnya, mengingat ulah yang kerap dilakukan Super Mario.
Cassano: Milan Sanggup Dominasi Gelar!
Kendati terbilang punggawa anyar, Cassano enggan menyimpan ambisinya bersama Milan. Penyerang yang bergabung dengan skuad Massimiliano Allegri melalui bursa transfer jilid II, Januari lalu, optimistis timnya mampu merebut sejumlah gelar bergengsi. “Milan bisa memenangkan segalanya. Scudetto dan Coppa Italia, bahkan Liga Champions,” cetus Cassano pada La Gazzetta dello Sport.
“Kami punya kesempatan di Liga Champions, meskipun memalukan saya tidak bermain di kompetisi itu,” sesal pemain 28 tahun, mengingat dirinya masih berseragam Sampdoria saat babak play-off.
Bukan tanpa alasan, Cassano meyakini Rossoneri mampu meraihnya, terlebih setalah kehadiran bomber sekelas Zlatan Ibrahimovic, yang dipinjam dari Barcelona sejak awal musim. “Ditambah kami memiliki Zlatan Ibrahimovic yang sepertinya datang dari luar angkasa,” puji Cassano, seperti dilansir Goal, Sabtu (5/2/2011).
Castagner: Pato Takkan Tinggalkan Milan
Apalagi, Ibrahimovic kerap muncul sebagai penentu kemenangan tim. Belum lagi kedatangan Cassano pada bursa transfer musim dingin yang makin memperketat persaingan. "Apakah dia akan hengkang Juni nanti? Tidak.
Dia simbol bagi Rossoneri. Dia pemain yang terus berkembang bersama tim dan salah satu modal masa depan kami," ujar Castagner kepada GOAL.com Italia. "Saya masih ingat ketika dia tiba di Milan saat berusia 18 tahun. Saya bicara dengan Carlo Ancelotti dan dia bilang Pato adalah 'Kaka yang baru'."
"Dia punya kualitas hebat dan saya kira Milan akan mempertahankannya karena dia masih muda." Terakhir, Castagner menganggap kedatangan Cassano akan berdampak positif bagi Milan. "Saya memberikan mereka ponten sembilan dari sepuluh karena mereka berhasil mendatangkan pemain yang dibutuhkan untuk melengkapi tim. Mereka berhasil merekrut Cassano pada saat yang tepat dan yang lain pun dapat bermanfaat bagi tim," pungkasnya.