Pemain anyar Amantino Mancini mengaku lega akhirnya bisa meninggalkan Inter Milan dan hijrah ke rival sekota, AC Milan.
Selama enam bulan terakhir ini, Mancini merasa telah membuang-buang waktu dengan bermain di Inter. Musim panas 2009, Mancini ngotot ingin meninggalkan Inter, tapi gagal setelah keinginannya dihalangi Jose Mourinho.
Mancini kemudian menyanggupi. Tapi kesabarannya akhirnya mencapai batas juga setalh tak kunjung dimainkan Mourinho. Ia lalu bersikeras ingin meninggalkan Inter dan memilih Milan.
Kini usai tiba di Milan, Mancini bertekad balas dendam. Ia ingin membuktikkan ke Inter bahwa ia masih patut diperhitungkan dengan berusaha tampil apik di Milan.
“Aku menyia-nyiakan waktu selama enam bulan. Musim panas lalu aku ingin pergi, tapi Mourinho mencegahku dengan mengatakan masih membutuhkan diriku. Tapi dia ternyata tak menepati janji,” keluh Mancini.
“Sekarang aku telah membuka lembaran baru. Petualangan baru telah dimulai. Aku ingin balas dendam. Aku akan melakukan sebisa dan semaksimal mungkin untuk kembali ke level tertinggi,” tukasnya.
Berlusconi Kecam Transfer Mancini
Keputusan AC Milan meminjam Amantino Mancini dari Inter Milan dikecam presiden Silvio Berlusconi.
“Saya benar-benar tidak mengerti alasan di balik transfer itu,” ketus Berlusconi dalam lawatannya ke Israel.
Milan menutup bursa transfer Januari dengan meminjam Mancini di bawah banderol transfer senilai 3 juta pounds (sekitar Rp44,8 miliar).
“Dia adalah trequartista, padahal yang kami butuhkan adalah seseorang yang mampu melakukan penyelesaian akhir untuk mencetak gol,” papar Berlusconi.
“Saya tidak setuju dengan keputusan klub membelinya dan saya telah mengatakan hal ini kepada Adriano Galliani,” imbuhnya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar