Pippo Tunjuk Suksesornya di Milan
Sosok penyerang yang disebut Pippo bukanlah orang baru bagi Milan. Striker gaek 37 tahun ini menilai suksesor yang paling tepat untuk mengisi posisinya selama dia cedera adalah mantan striker I Rossoneri yang kini berkostum FC Parma, Alberto Paloschi. Paloschi diketahui sempat semusim memperkuat Milan yakni di musim 2007-2008.
Dari tujuh laga yang dilakoninya bersama striker andalan timnas Italia U-21 ini sukses menyumbang dua gol, sebelum akhirnya dilepas ke Parma dengan status kepemilikan bersama. Parma membeli separuh saham striker 20 tahun yang juga sempat mengakui merupakan fans Inzaghi. “Pengganti saya di musim ini?
Jika memang saya harus digantikan, maka saya akan menunjuk Paloschi sebagai kandidat terbaik untuk menggantikan saya, meski saya tahu dia juga baru pulih dari cedera,” tutur Inzaghi seperti dikutip Sky Sport Italia, Selasa (23/11/2010). Inzaghi sendiri mengaku sangat sedih tak bisa memperkuat Milan di sisa musim ini karena menderita cedera cukup parah pada lututnya.
Meski begitu, bomber tersubur Eropa ini mengaku siap kembali memberikan kontribusi maksimalnya saat pulih. “Saya sedih karena cedera ini datang saat saya semuanya tengah berjalan baik dalam karir saya,” lanjut bomber veteran yang memborong dua gol saat Milan bermain imbang 2-2 melawan Real Madrid di Liga Champions.
“Saat saya kembali setelah operasi, saya akan menjalani pemulihan di Milanello. Untuk saat ini, tim ini telah melakukan yang terbaik untuk menjaga margin keunggulannya dari rivalnya,” tutup Pippo seraya mendoakan agar Milan berhasil meraih trofi scudetto yang sudah tujuh tahun tak pernah singgah di Milan.
Ibra: Ayo Ke Milan, Balotelli!
Ia juga mengaku ingin kembali berada dalam tim yang sama dengan Ibra, mantan rekannya di Inter Milan. "Saya sangat senang Mario ingin bermain dengan saya. Pada musim panas ia menelepon saya setiap hari, memohon kepada saya agar bergabung bersamanya di Manchester City," ungkap Ibra seperti dilansir Football Italia.
"Dia pemain yang hebat dan akan tampil baik di Liga Primer, tapi jika dia ingin bermain bersama saya maka dia harus datang ke Milan." "Saya akan senang jika dia ada di sini, tapi menelepon saya tak akan cukup.
Dia harus menelepon Galliani dan mencapai kesepakatan," pungkas pemain yang kerap menjadi pahlawan I Diavolo musim ini tersebut.
Ibrahimovic Ingin Seperti Inzaghi
Seperti yang dilansir Football Italia, Ibra berharap masa pensiunnya masih sangat lama dan dia memberi contoh rekannya di Milan, Inzaghi, yang terus bermain dan mencetak gol meskipun sudah sangat berumur. "Saya akan terus meneruskan karir saya selama saya masih 'lapar'.
Lihat saja Inzaghi...Saya tidak tahu setelah itu saya menjadi pelatih atau komentator di televisi," ujar Ibra. “Saya hanya tahu saya bangun jam deapan pagi dan tidak tahu harus berbuat apa jika saya saya sudah tidak ke lapangan lagi.
Saya harap waktu itu masih sangat lama." “Dan saya juga ingin menjadi pemain terbaik Swedia beberapa kali lagi. Saya sudah tidak memikirkan Ballon d’Or lagi, meskipun itu adalah mimpi setiap pemuda," tutupnya.
Inzaghi Ungkapkan Rahasia Karier Panjangnya
Meski banyak yang meragukan kelangsungan kariernya akan berlanjut setelah mendapat cedera ligamen, pemain gaek satu ini ternyata masih belum kehilangan keyakinan untuk dapat terus bermain.
"Rahasianya adalah gairah, gairah dalam bekerja, dan saya masih memiliki kesenangan seperti ketika saya masih kecil," ujar Inzaghi, yang dijadwalkan akan menjalani operasi pada Selasa ini, kepada laman resmi UEFA.
"Dan fakta bahwa saya memiliki hasrat yang sangat kuat untuk selalu bermain sama pentingnya dengan semua dukungan yang saya dapat. Saya memiliki pekerjaan terbaik di dunia. Saya akan berusaha menikmati semuanya dengan maksimal hingga akhir."
"Mungkin inilah mengapa pada usia 37 tahun saya masih bisa melalui malam-malam fantastis seperti ketika melawan [Real] Madrid," pungkas Super Pippo.
Allegri: Milan Semakin Kompak
"Kami mengamankan posis kami dengan kemenangan vital pada malam ini. Ini juga menandakan kalau kami semakin kompak dan menyatu. Itu yang paling utama, semangat kesatuan kami sebagai tim semakin menguat," ujar Allegri pada SkySport.
Dalam kesempatan itu, Allegri juga memuji peran tiap pemain, termasuk Ibra yang semakin sering mencetak gol penting serta pemain belakang Daniele Bonera yang sigap mengamankan lini belakang. "Semua pemain tampil dengan kemampuan terbaiknya.
Dengan memiliki pemain seperti Ibra, usaha kami untuk memecah kebuntuan jadi lebih mudah. Begitu juga dengan Bonera yang mengamankan lini pertahanan dengan sangat baik," pungkasnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar