PROKLAMASI

PROKLAMASI
INDONESIA

Rabu, 22 September 2010

Inzaghi Dekati Rekor Van Basten

Boateng Senang Disanjung Fans Milan

MILAN - Gelandang AC Milan Kevin-Prince Boateng mengungkapkan, ia menikmati petualangannya di klub itu, dan senang dengan cara fans Rossoneri memperlakukan dirinya. Boateng tampil mengesankan bagi Diavoli sejak dipinjam pada musim panas lalu.
Nama Boateng dinyanyikan fans Milan di San Siro ketika ditahan imbang Catania akhir pekan kemarin. “Ketika mendengar fans menyanyikan nama saya, sulit dipercaya. Itu luar biasa. Saya belum pernah diperlakukan seperti itu. Saya merasa bahagia layaknya seorang anak kecil,” ujar Boateng seperti diwartakan GOAL.com Italia.
“Saya tidak tahu jika fans mempunyai perasaan seperti itu. Akhirnya saya menemukannya sendiri. Mereka senang melihat saya bermain untuk klub besar. Bila mereka menganggap saya seorang idola, berarti saya sudah melakukan hal yang bagus.”
Pemain berusia 23 tahun itu juga menyampaikan penilaiannya mengenai pertandingan melawan Lazio pertengahan pekan ini. Boateng menganggap laga tersebut tidak akan mudah. “Lazio adalah tim yang tangguh. Ini bukan pertandingan mudah. Tapi kami akan memberikan 100 persen kemampuan kami untuk mendapatkan tiga angka,” ucap Boateng.
“Ketika Anda pindah dari klub kecil seperti Portsmouth ke tim sebesar Milan, sungguh fantastis. Inter adalah tim yang kuat, dan memenangkan semua trophi musim lalu. Tapi mereka akan sulit mengulangnya, karena kami mempunyai tim yang tangguh. Derby akan menjadi tantangan menarik.”

Milan Coba Boyong Hangeland, Januari 2011

MILAN - AC Milan dikabarkan akan mencoba memboyong center-half Brade Hangeland dari Fulham, Januari 2011, untuk memperkuat pertahanannya. Itasportpress.it melaporkan Milan membutuhkan defender asal Norwegia itu, untuk melapis Alessandro Nesta dan Thiago Silva.
I Rossoneri yakin Hangeland akan dilepas Fulham dengan harga £6 juta, meski pemain yang juga diincar Arsenal itu telah meneken kontrak baru awal tahun ini. Pers Inggris melaporkan Mark Hughes, pelatih Fulham, dipastikan tidak akan melepas pemain andalannya.
Namun sejumlah pemain Fulham yakin Hangeland, cepat atau lambat, akan meninggalkan mereka. Jika semula hanya klub-klub Liga Primer yang tertarik mendapatkannya, kini Hangeland boleh memilih ke mana dia ingin bermain. Musim depan, diperkirakan akan lebih banyak yang ingin mendapatkannya.

Inzaghi Dekati Rekor Van Basten

MILAN - Filippo Inzaghi menjadi pahlawan penyelamat poin AC Milan saat menjamu Catania di San Siro, Sabtu (18/9) malam. Berkat gol yang dicetaknya, Milan menuai hasil 1-1. Tak hanya menciptakan gol penyeimbang, Inzaghi juga mencatat rekor pribadi.
Gol tersebut mendekatkan Inzaghi ke rekor gol Marco van Basten. Saat ini Inzaghi bertengger di posisi tujuh besar topskor Milan sepanjang masa. Di atas Super Pippo, Marco van Basten menempati peringkat enam dengan catatan 124 gol. Inzaghi hanya membutuhkan satu gol lagi untuk menyamai atau lebih untuk melampaui pencapaian Van Basten.
Jika Van Basten mencetak 124 gol dari 201 penampilan bersama Rossoneri, Inzaghi membutuhkan 285 laga untuk mencetak 123 gol. Gunnar Nordahl masih menjadi pencetak gol terbanyak untuk Milan dengan catatan 221 gol. Di tempat kedua, Andriy Shevchenko dengan 175 gol; sedangkan Gianni Rivera berada di posisi berikutnya dengan 11 gol lebih sedikit.
Inzaghi memulai karier di Milan musim 2001/02. Kontrak pemain berusia 37 tahun ini sedianya usai Juni lalu, tapi Inzaghi dan Milan sepakat memperpanjang kerja sama hingga akhir musim ini. Kini, mampukah Inzaghi melampaui Van Basten sepanjang sisa kontraknya di San Siro?
 
 

Setiap Kemenangan Butuh Kesabaran

Di suatu sore, Seorang Anak datang kepada Ayahnya yang sedang membaca koran.

“Ayah, ayah” kata Sang Anak

“Ada apa?” tanya Sang Ayah

“Aku capek, sangat capek. Aku capek karena aku belajar mati matian untuk mendapat nilai bagus sedang temanku bisa dapat nilai bagus dengan menyontek, aku mau menyontek saja! aku capek, sangat capek.

Aku capek karena aku harus terus membantu ibu membersihkan rumah, sedang temanku punya pembantu, aku ingin kita punya pembantu saja! Aku capek, sangat capek.

Aku capek karena aku harus menabung, sedang temanku bisa terus jajan tanpa harus menabung, aku ingin jajan terus!

Aku capek karena aku harus menjaga lisanku untuk tidak menyakiti, sedang temanku enak saja berbicara sampai aku sakit hati.

Aku capek karena aku harus menjaga sikapku untuk menghormati teman-temanku, sedangkan teman-temanku seenaknya saja bersikap kepada ku.

Aku capek Ayah, aku capek menahan diri. Aku ingin seperti mereka. Mereka terlihat senang, aku ingin bersikap seperti mereka ayah ! ..” sang anak mulai menangis.

Kemudian sang Ayah hanya tersenyum dan mengelus kepala anaknya sambil berkata ”Anakku ayo ikut Ayah, Ayah akan menunjukkan sesuatu kepadamu”, lalu sang ayah menarik tangan sang anak. Kemudian mereka menyusuri sebuah jalan yang sangat jelek, banyak duri, serangga, lumpur, dan ilalang. Lalu sang anak pun mulai mengeluh ” ayah mau kemana kita?? aku tidak suka jalan ini, lihat sepatuku jadi kotor, kakiku luka karena tertusuk duri. badanku dikelilingi oleh serangga, berjalanpun susah krn ada banyak ilalang… aku benci jalan ini ayah” sang ayah hanya diam.

Sampai akhirnya mereka sampai pada sebuah telaga yang sangat indah, airnya sangat segar, ada banyak kupu-kupu, bunga-bunga yang cantik, dan pepohonan yang rindang.

“Wwaaaah… tempat apa ini ayah? aku suka! aku suka tempat ini!” sang ayah hanya diam dan kemudian duduk di bawah pohon yang rindang beralaskan rerumputan hijau.

“Kemarilah anakku, ayo duduk di samping ayah” ujar sang ayah, lalu sang anak pun ikut duduk di samping ayahnya.

” Anakku, tahukah kau mengapa di sini begitu sepi? Padahal tempat ini begitu indah…”

” Tidak tahu ayah, memangnya kenapa?”

” Itu karena orang orang tidak mau menyusuri jalan yang jelek tadi, padahal mereka tahu ada telaga di sini, tetapi mereka tidak bisa bersabar dalam menyusuri jalan itu”

” Ooh… berarti kita orang yang sabar ya Yah? Alhamdulillah”

” Nah, akhirnya kau mengerti”

” Mengerti apa? aku tidak mengerti”

” Anakku, butuh kesabaran dalam belajar, butuh kesabaran dalam bersikap baik, butuh kesabaran dalam kujujuran, butuh kesabaran dalam setiap kebaikan agar kita mendapat kemenangan, seperti jalan yang tadi.
Bukankah kau harus sabar saat ada duri melukai kakimu, kau harus sabar saat lumpur mengotori sepatumu, kau harus sabar melawati ilalang dan kau pun harus sabar saat dikelilingi serangga, dan akhirnya semuanya terbayar kan? Ada telaga yang sangat indah. Seandainya kau tidak sabar, apa yang kau dapat? Kau tidak akan mendapat apa apa anakku, oleh karena itu bersabarlah anakku”

” Tapi ayah, tidak mudah untuk bersabar ”

” Ayah tau, oleh karena itu ada ayah yang menggenggam tanganmu agar kau tetap kuat. Begitu pula hidup, ada ayah dan ibu yang akan terus berada di sampingmu agar saat kau jatuh, kami bisa mengangkatmu. Tapi, ingatlah anakku… ayah dan ibu tidak selamanya bisa mengangkatmu saat kau jatuh, suatu saat nanti, kau harus bisa berdiri sendiri. Maka jangan pernah kau gantungkan hidupmu pada orang lain, jadilah dirimu sendiri,, seorang pemuda muslim yang kuat, yang tetap tabah dan istiqomah karena ia tahu ada Allah di sampingnya. Maka kau akan dapati dirimu tetap berjalan menyusuri kehidupan saat yang lain memutuskan untuk berhenti dan pulang. Maka kau tau akhirnya kan?”

” Ya ayah, aku tau.. aku akan dapat surga yang indah yang lebih indah dari telaga ini. Sekarang aku mengerti. Terima kasih ayah , aku akan tegar saat yang lain terlempar ”

Sang ayah hanya tersenyum sambil menatap wajah anak kesayangannya.

Sumber : resensi.net

Minggu, 19 September 2010

Sebelum Kita Mengeluh

1. Hari ini sebelum kamu mengatakan kata-kata yang tidak baik, pikirkan tentang seseorang yang tidak
dapat berbicara sama sekali.

2. Sebelum kamu mengeluh tentang rasa dari makananmu, pikirkan tentang seseorang yang tidak
punya apapun untuk dimakan.

3. Sebelum anda mengeluh tidak punya apa-apa, pikirkan tentang seseorang yang meminta-minta di
jalanan.

4. Sebelum kamu mengeluh bahwa kamu buruk, pikirkan tentang seseorang yang berada pada
tingkat yang terburuk di dalam hidupnya.

5. Sebelum kamu mengeluh tentang suami atau istrimu, pikirkan tentang seseorang yang memohon
kepada Allah untuk diberikan teman hidup.

6. Hari ini sebelum kamu mengeluh tentang hidupmu, pikirkan tentang seseorang yang meninggal terlalu
cepat.

7. Sebelum kamu mengeluh tentang anak-anakmu, pikirkan tentang seseorang yang sangat ingin
mempunyai anak tetapi dirinya mandul.

8. Sebelum kamu mengeluh tentang rumahmu yang kotor karena pembantumu tidak mengerjakan
tugasnya, pikirkan tentang orang-orang yang tinggal dijalanan.

9. Sebelum kamu mengeluh tentang jauhnya kamu telah menyetir, pikirkan tentang seseorang yang
menempuh jarak yang sama dengan berjalan.

10. Dan disaat kamu lelah dan mengeluh tentang pekerjaanmu, pikirkan tentang pengangguran,
orang-orang cacat yang berharap mereka mempunyai pekerjaan seperti anda.

11. Sebelum kamu menunjukkan jari dan menyalahkan orang lain, ingatlah bahwa tidak ada seorangpun yang tidak berdosa.

Cinta dan Motivasi

Cinta dan motivasi jelas memiliki hubungan yang erat. Cinta adalah motivasi yang paling kuat. Cinta adalah penggerak hati, pikiran, dan tindakan. Seseorang akan merasa tergerak hatinya saat sesuatu yang dicintainya disebutkan. Cinta menggerakan pecinta untuk mencari yang dicintainya.

Objek cinta itu begitu banyak. Mereka adalah ujian bagi kita semua. Cinta terhadap lawan jenis, cinta terhadap keluarga, cinta terhadap harta benda, cinta terhadap tanah air, dan cinta terhadap hal-hal lainnya.

Namun tahukah bagi Anda, bahwa cinta itu adalah tawanan?

Cinta Itu Adalah Tawanan
Apa yang dimaksud bahwa cinta itu adalah tawanan? Siapa yang ditawan? Cinta menawan hati. Sebab hati akan tunduk demi mengejar apa yang dicintainya. Banyak sekali orang yang rela melakukan apa pun demi yang dicintainya. “Gunung kan kudaki, lautan akan kusebrangi.” begitu kata syair yang menggambarkan bagaimana hati tertawan oleh cintanya kepada kepada seorang gadis pujaan. Lihatlah… banyak orang yang melakukan segala cara untuk mendapatkan harta dan jabatan. Yang haram dihalalkan, apa pun dilakukan demua cintanya kepada harta dan jabatan.

Cinta selalu menggerakkan hati pada apa yang dia inginkan. Keinginan diri inilah yang disebut dengan hawa nafsu. Sehingga dengan cinta ia menjadikan hatinya sebagai tawanan hawa nafsu, mengikuti apa yang dikatakan hawa nafsu dan menjadikan hawa nafsu dengan pimpinannya dalam hidup. Sehingga masuklah dia ke dalam fintah syahwat, yang menghalangi hatinya dari petunjuk dan rahmat.

Kemerdekaan Itu Datang Dari Tauhid
Tauhid membebaskan hati ini dari tawanan hawa nafsu. Bebas dari tawanan cinta harta, jabatan, popularitas, anak, lawan jenis, dan objek cinta yang berasal dari hawa nafsu. Bukan berarti, kita tidak lagi mencintai mereka. Namun, dengan kehadiran tauhid, maka hawa nafsu sudah bisa ditundukan, sehingga cinta kita tidak lagi hanya digerakan oleh hawa nafsu, tetapi digerakan oleh cinta kita kepada Allah sebagai konsekuensi tauhid.

“Adapun orang-orang yang beriman sangat cintanya kepada Allah.” (Al-Baqarah: 165)

Anda akan terbebas dari kesedihan yang tidak perlu. Seseorang yang melakukan hal-hal yang dilarang agama demi cintanya, artinya belum ada tauhid pada dirinya, setidaknya masih sedikit. Orang yang hatinya sudah dipenuhi dengan cinta kepada Allah, tidak mungkin menduakan cintanya dengan sesuatu yang rendah. Tidak mungkin meninggalkan Allah (yang dicintainya) demi cinta kepada selainnya.

Kita boleh mencintai lawan jenis, namun kita tidak akan pernah melakukan yang dilarang seperti mendekati zina bahkan melakukan zina, bunuh diri, durhaka kepada orang tua, dan perbuatan munkar lainnya. Sebab perbuatan-perbuatan tersebut dimurkai oleh cinta sejati kita, yaitu Allah SWT. Begitu juga, cinta kita kepada keluarga, harta, jabatan, dan objek cinta lainnya tidak akan menggerakan kita untuk melakukan sesuatu yang tidak disukai oleh Allah SWT sebagai cinta sejati kita

Mungkinkah Menjadi Manusia Terbaik ??

Ada hadits pendek namun sarat makna dikutip Imam Suyuthi dalam bukunya Al-Jami’ush Shaghir. Bunyinya, “Khairun naasi anfa’uhum linnaas.” Terjemahan bebasnya: sebaik-baik manusia adalah siapa yang paling banyak bermanfaat bagi orang lain.

Derajat hadits ini ini menurut Imam Suyuthi tergolong hadits hasan. Syeikh Nasiruddin Al-Bani dalam bukunya Shahihul Jami’ush Shagir sependapat dengan penilaian Suyuthi.

Adalah aksioma bahwa manusia itu makhluk sosial. Tak ada yang bisa membantah. Tidak ada satu orangpun yang bisa hidup sendiri. Semua saling berketergantungan. Saling membutuhkan.

Karena saling membutuhkan, pola hubungan seseorang dengan orang lain adalah untuk saling mengambil manfaat. Ada yang memberi jasa dan ada yang mendapat jasa. Si pemberi jasa mendapat imbalan dan penerima jasa mendapat manfaat. Itulah pola hubungan yang lazim. Adil.

Jika ada orang yang mengambil terlalu banyak manfaat dari orang lain dengan pengorbanan yang amat minim, naluri kita akan mengatakan itu tidak adil. Orang itu telah berlaku curang. Dan kita akan mengatakan seseorang berbuat jahat ketika mengambil banyak manfaat untuk dirinya sendiri dengan cara yang curang dan melanggar hak orang lain.

Begitulah hati sanubari kita, selalu menginginkan pola hubungan yang saling ridho dalam mengambil manfaat dari satu sama lain. Jiwa kita akan senang dengan orang yang mengambil manfaat bagi dirinya dengan cara yang baik. Kita anggap seburuk-buruk manusia orang yang mengambil manfaat banyak dari diri kita dengan cara yang salah. Apakah itu menipu, mencuri, dan mengambil paksa, bahkan dengan kekerasan.

Namun yang luar biasa adalah orang lebih banyak memberi dari mengambil manfaat dalam berhubungan dengan orang lain. Orang yang seperti ini kita sebut orang yang terbaik di antara kita. Dermawan. Ikhlas. Tanpa pamrih. Tidak punya vested interes.

Orang yang selalu menebar kebaikan dan memberi manfaat bagi orang lain adalah sebaik-baik manusia. Kenapa Rasulullah saw. menyebut seperti itu? Setidaknya ada empat alasan. Pertama, karena ia dicintai Allah swt. Rasulullah saw. pernah bersabda yang bunyinya kurang lebih, orang yang paling dicintai Allah adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain. Siapakah yang lebih baik dari orang yang dicintai Allah?

Alasan kedua, karena ia melakukan amal yang terbaik. Kaidah usul fiqih menyebutkan bahwa kebaikan yang amalnya dirasakan orang lain lebih bermanfaat ketimbang yang manfaatnya dirasakan oleh diri sendiri. Apalagi jika spektrumnya lebih luas lagi. Amal itu bisa menyebabkan orang seluruh negeri merasakan manfaatnya. Karena itu tak heran jika para sahabat ketika ingin melakukan suatu kebaikan bertanya kepada Rasulullah, amal apa yang paling afdhol untuk dikerjakan. Ketika musim kemarau dan masyarakat kesulitan air, Rasulullah berkata membuat sumur adalah amal yang paling utama. Saat seseorang ingin berjihad sementara ia punya ibu yang sudah sepuh dan tidak ada yang merawat, Rasulullah menyebut berbakti kepada si ibu adalah amal yang paling utama bagi orang itu.

Ketiga, karena ia melakukan kebaikan yang sangat besar pahalanya. Berbuat sesuatu untuk orang lain besar pahalanya. Bahkan Rasulullah saw. berkata, “Seandainya aku berjalan bersama saudaraku untuk memenuhi suatu kebutuhannya, maka itu lebih aku cintai daripada I;tikaf sebulan di masjidku ini.” (Thabrani). Subhanallah.

Keempat, memberi manfaat kepada orang lain tanpa pamrih, mengundang kesaksian dan pujian orang yang beriman. Allah swt. mengikuti persangkaan hambanya. Ketika orang menilai diri kita adalah orang yang baik, maka Allah swt. menggolongkan kita ke dalam golongan hambanya yang baik-baik.

Pernah suatu ketika lewat orang membawa jenazah untuk diantar ke kuburnya. Para sahabat menyebut-nyebut orang itu sebagai orang yang tidak baik. Kemudian lewat lagi orang-orang membawa jenazah lain untuk diantar ke kuburnya. Para sahabat menyebut-nyebut kebaikan si mayit. Rasulullah saw. membenarkan. Seperti itu jugalah Allah swt. Karena itu di surat At-Taubah ayat 105, Allah swt. menyuruh Rasulullah saw. untuk memerintahkan kita, orang beriman, untuk beramal sebaik-baiknya amal agar Allah, Rasul, dan orang beriman menilai amal-amal kita. Di hari akhir, Rasul dan orang-orang beriman akan menjadi saksi di hadapan Allah bahwa kita seperti yang mereka saksikan di dunia.

Untuk bisa menjadi orang yang banyak memberi manfaat kepada orang lain, kita perlu menyiapkan beberapa hal dalam diri kita. Pertama, tingkatkan derajat keimanan kita kepada Allah swt. Sebab, amal tanpa pamrih adalah amal yang hanya mengharap ridho kepada Allah. Kita tidak meminta balasan dari manusia, cukup dari Allah swt. saja balasannya. Ketika iman kita tipis terkikis, tak mungkin kita akan bisa beramal ikhlas Lillahi Ta’ala.

Ketika iman kita memuncak kepada Allah swt., segala amal untuk memberi manfaat bagi orang lain menjadi ringan dilakukan. Bilal bin Rabah bukanlah orang kaya. Ia hidup miskin. Namun kepadanya, Rasulullah saw. memerintahkan untuk bersedekah. Sebab, sedekah tidak membuat rezeki berkurang. Begitu kata Rasulullah saw. Bilal mengimani janji Rasulullah saw. itu. Ia tidak ragu untuk bersedekah dengan apa yang dimiliki dalam keadaan sesulit apapun.

Kedua, untuk bisa memberi manfaat yang banyak kepada orang lain tanpa pamrih, kita harus mengikis habis sifat egois dan rasa serakah terhadap materi dari diri kita. Allah swt. memberi contoh kaum Anshor. Lihat surat Al-Hasyr ayat 9. Merekalah sebaik-baik manusia. Memberikan semua yang mereka butuhkan untuk saudara mereka kaum Muhajirin. Bahkan, ketika kaum Muhajirin telah mapan secara financial, tidak terbetik di hati mereka untuk meminta kembali apa yang pernah mereka beri.

Yang ketiga, tanamkan dalam diri kita logika bahwa sisa harta yang ada pada diri kita adalah yang telah diberikan kepada orang lain. Bukan yang ada dalam genggaman kita. Logika ini diajarkan oleh Rasulullah saw. kepada kita. Suatu ketika Rasulullah saw. menyembelih kambing. Beliau memerintahkan seoran sahabat untuk menyedekahkan daging kambing itu. Setelah dibagi-bagi, Rasulullah saw. bertanya, berapa yang tersisa. Sahabat itu menjawab, hanya tinggal sepotong paha. Rasulullah saw. mengoreksi jawaban sahabat itu. Yang tersisa bagi kita adalah apa yang telah dibagikan.

Begitulah. Yang tersisa adalah yang telah dibagikan. Itulah milik kita yang hakiki karena kekal menjadi tabungan kita di akhirat. Sementara, daging paha yang belum dibagikan hanya akan menjadi sampah jika busuk tidak sempat kita manfaatkan, atau menjadi kotoran ketika kita makan. Begitulah harta kita. Jika kita tidak memanfaatkannya untuk beramal, maka tidak akan menjadi milik kita selamanya. Harta itu akan habis lapuk karena waktu, hilang karena kematian kita, dan selalu menjadi intaian ahli waris kita. Maka tak heran jika dalam sejarah kita melihat bahwa para sahabat dan salafussaleh enteng saja menginfakkan uang yang mereka miliki. Sampai sampai tidak terpikirkan untuk menyisakan barang sedirham pun untuk diri mereka sendiri.

Keempat, kita akan mudah memberi manfaat tanpa pamrih kepada orang lain jika dibenak kita ada pemahaman bahwa sebagaimana kita memperlakukan seperti itu jugalah kita akan diperlakukan. Jika kita memuliakan tamu, maka seperti itu jugalah yang akan kita dapat ketika bertamu. Ketika kita pelit ke tetangga, maka sikap seperti itu jugalah yang kita dari tetangga kita.

Kelima, untuk bisa memberi, tentu Anda harus memiliki sesuatu untuk diberi. Kumpulkan bekal apapun bentuknya, apakah itu finansial, pikiran, tenaga, waktu, dan perhatian. Jika kita punya air, kita bisa memberi minum orang yang harus. Jika punya ilmu, kita bisa mengajarkan orang yang tidak tahu. Ketika kita sehat, kita bisa membantu beban seorang nenek yang menjinjing tak besar. Luangkan waktu untuk bersosialisasi, dengan begitu kita bisa hadir untuk orang-orang di sekitar kita.

Mudah-muhan yang sedikit ini bisa menginspirasi.

Sumber : dakwatuna.com

Al Quran: Sumber Utama Inspirasi

Pernahkan Anda mendengar ada orang pergi ke hutan, ke gua, ke gunung, atau ke tempat sepi lainnya untuk mencari inspirasi? Boleh-boleh saja jika mereka tidak melewatkan sumber inspirasi utama. Anda boleh mencari inspirasi dari mana pun setelah sebelumnya mendapatkan inspirasi dari sumber utama ini.

Segala inspirasi ada di Al Quran. Jika Anda tidak menemukan inspirasi dari Al Quran, artinya Anda belum mengenal atau cukup berinteraksi dengan Al Quran. Sebaliknya banyak orang yang mencari inspirasi dari sumber yang tidak jelas. Dari orang-orang yang sebenarnya tidak memiliki kehidupan yang baik, tidak patut menjadi inspirasi.

Kita boleh mengambil inspirasi dari mana pun, selama inspirasi tersebut tidak melanggar syariat dan nilai Al Quran. Agama Islam tidak membatasi kita mendapatkan hikmah dari mana pun, selama rujukan utama kita Al Quran dan hadits. Hati-hatilah mengambil inspirasi dari seseorang atau sesuatu yang memungkin kita tergelincir.

Sungguh, Al Quran mengandung inspirasi tanpa batas dan global. Mungkin untuk hal detil dan spesifik kita bisa mengambil inspirasi dari sumber lain selama masih selaras dengan sumber utama. Jika kita mau tadabur Al Quran secara terus menerus, insya Allah akan banyak inspirasi kita dapatkan.

Cobalah baca dan resapi beberapa ayat di bawah ini. Inspirasi apa yang Anda dapatkan? Silahkan berbagi pada form komentar.

(Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat: “Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkanlah (pendirian) orang-orang yang telah beriman”. Kelak akan Aku jatuhkan rasa ketakutan ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan pancunglah tiap-tiap ujung jari mereka. (QS Al Anfaal:12)

Dan semua kisah dari rasul-rasul Kami ceritakan kepadamu, ialah kisah-kisah yang dengannya Kami teguhkan hatimu; dan dalam surat ini telah datang kepadamu kebenaran serta pengajaran dan peringatan bagi orang-orang yang beriman. (QS.Hud:120)

Janganlah kamu lemah dan minta damai padahal kamulah yang di atas dan Allah (pun) beserta kamu dan Dia sekali-kali tidak akan mengurangi (pahala) amal-amalmu. (QS. Muhammad:35)

Dan, tentu masih banyak inspirasi-inspirasi yang bisa kita dapatkan. Ayat yang mana saja? Semua, tidak terkecuali. Ayat-ayat yang dulis disini, hanya sebagian kecil dari inspirasi yang bisa kita dapat. Anda tidak akan pernah kehabisan motivasi.

ACMILAN Sangat Berpeluang Juara

'Belajarlah Menghormati Orang Lain, Ibra'

MILAN - Arrigo Sacchi bisa memaklumi ketika Zlatan Ibrahimovic mengeluarkan kata-kata pedas kepadanya. Sacchi berharap striker anyar AC Milan itu belajar untuk menghormati orang lain. Ibra menghardik Sacchi pasca laga melawan Auxerre, Kamis (16/9/2010) dinihari WIB.
Pesepakbola asal Swedia itu tidak terima dengan komenter Sacchi yang terkesan tak mengapresiasi skill-nya dalam mencetak gol. Diberitakan Football-Italia, Sacchi menjelaskan sikapnya melalui tulisan di La Gazzetta dello Sport.
Ia mengatakan bisa memaklumi sikap pemain bertubuh jangkung itu. "Mungkin ketika itu Zlatan merasa lelah pasca laga, atau mungkin tidak terima karena mendapatkan komentar yang dinilainya kurang memuaskan," tulis pria yang pernah membesut Rossoneri tahun 1987-1991 dan 1996-1997 itu.
"Mungkin juga Ibrahimovic merasa diserang karena tahun lalu, saya menulis di media dan menyatakan bahwa Barcelona telah mendatangkan pemain solo terbaik di dunia yang memiliki kekuatan, teknik, dan fisik yang berkualitas. Namun sang pemain solo bakal kesulitan menyesuaikan diri dengan kelompok orkestra baru-nya."
"Namun ketika itu saya juga menambahkan: bila Guardiola berhasil membuat Ibrahimovic bermain untuk tim dan lebih mengutamakan tim, sesuatu yang fundamental di sepakbola modern, maka dia bakal menjadi pesepakbola terbaik di dunia." Sacchi sendiri tidak berniat untuk adu argumen dengan Ibrahimovic.
Mantan pelatih timnas Italia itu berharap sekaligus mengingatkan agar eks pemain Ajax Amsterdam, Juventus, dan Inter Milan itu untuk belajar menghormati orang lain. Sacchi juga 'mengingatkan' kepada pemain Swedia itu bahwa dia tengah 'berhadapan' dengan seorang figur yang terhormat baik itu di Milan atau Italia.
"Tentu saja saya tidak berniat beradu argumen dengan dia dan saya hanya terbatas untuk merespon dengan sikap yang sangat kalem. Saya ingin mengatakan bahwa saya punya hak untuk mengekspresikan opini sembari mengklarifikasi bahwa saya tidak pernah berniat menyerang seseorang dan tidak berniat menghina"
"Tanpa ada rasa dendam, saya ingin Ibrahimovic mendapatkan yang terbaik dan saya ingin dia menunjukkan rasa hormat terhadap opini-opini menyangkut teknis, utamanya pendapat yang diutarakan oleh seseorang yang telah melakukan sesuatu untuk sepakbola."
"Mungkin Ibrahimovic belum tahu betapa besar rasa sayang dan rasa hormat yang saya terima dari seorang Silvio Berlusconi, Adriano Galliani, dan suporter Milan," demikian Sacchi.

Ancelotti: Ini Tahunnya Milan & Chelsea

LONDON - Carlo Ancelotti tentu berharap bisa membawa Chelsea menggondol trofi Liga Champions untuk kali pertama. Tapi, dia menyebut AC Milan juga bakal bangkit tahun ini. Beberapa waktu lalu, Ancelotti optimis The Blues bisa membawa pulang trofi Liga Champions.
Namun bekas klubnya, Milan, juga dianggap berpeluang kembali merajai Eropa. Kehadiran mantan striker Barcelona, Zlatan Ibrahimovic, ke San Siro meruapakan salah satu alasan Ancelotti. Apalagi, Ibra mencetak dwigol kemenangan Milan atas Auxerre, Kamis (16/9/2010) dini hari lalu. “Ibra bukanlah kejutan, karena dia akan melakukan tugasnya dengan baik dan membawa kualitas di Milan,” aku Ancelotti.
“Dia datang dengan antusiasme tinggi serta ditunjang dengan hasratnya. Hal terpenting adalah menemukan keseimbangan, jadi tim hisa bertahan dan menyerang dengan baik,” imbuh pelatih yang membawa Rossoneri juara Liga Champions pada 2003 dan 2007. “Jika Anda menemukan keseimbangan, maka akan memiliki tim yang bisa memenangkan apa pun.
Ini bisa jadi tahun kebangkitan Milan,” tegasnya sebagaimana disitat Football Italia, Jumat (17/9/2010). Kendati demikian, pelatih 51 tahun tetap berambisi membawa The Blues berjaya di Eropa tahun ini, meski nantinya harus mengalahkan bekas klubnya.
“Chelsea tak pernah memenangkan trofi ini, jadi kami selalu memandang spesial kompetisi ini terutama karena musim lalu tim terlalu cepat tersingkir. Saya harap ini bukan penampilan puncak setelah kami menang 4-1 atas Zilina karena tim masih bisa lebih baik dari itu,” pungkasnya.

Ronaldinho Anggap Berlusconi Seperti Ayah Sendiri

MILAN - Ronaldinho menganggap hubungan dirinya dengan pemilik AC Milan Silvio Berlusconi sangat erat. Berkat kepercayaan yang selalu diberikan Berlusconi, Dinho merasa patron Rossoneri itu sudah seperti ayah sendiri.
"Dia ayah saya. Seperti seorang kakak, seperti seorang ayah," cetusnya kepada L'Equipe. "Saya tahu saya bisa mempercayainya. Kami memiliki hubungan yang erat. Saya sangat percaya kepadanya dan dia pun mempercayai saya.
Kalau butuh sesuatu, saya tinggal menghubunginya." Karier Dinho sempat terancam tenggelam saat meninggalkan Barcelona dan bergabung ke Milan. Namun, bintang berusia 30 tahun itu mengambil sisi positif.
"Terima kasih atas peran besar Leonardo yang telah mempercayai kemampuan terbaik saya di atas lapangan," pungkasnya. Ronaldinho menjadi pemain yang paling banyak memberikan assist di Serie A musim lalu.

"Milan Berpeluang Juara"

MILAN - Kehadiran sejumlah punggawa baru membangkitkan optimisme di kubu AC Milan. Rasa percaya diri itupun dirasakan legenda San Siro, Paolo Maldini. Setelah tampil kurang memuaskan musim lalu, I Rossoneri melakukan sejumlah perombakan dalam tubuh skuad.
Selain menunjuk Massimiliano Allegri sebagai suksesor Leonardo Araujo, presiden Silvio Berlusconi pun memberi hadiah istimewa kepada Milanisti. Berlusconi mendatangkan duo bomber papan atas dalam diri Zlatan Ibrahimovic dan Robinho. Milan mendapatkan Ibra dengan status pinjaman dari raksasa Spanyol, Barcelona. Sementara, Robinho mendarat di San Siro dengan kontrak permanen selama empat tahun. Langkah ini segera mendapat sambutan positif dari jutaan Milanisti seluruh dunia.
Tidak terkecuali Maldini, yang mengakhiri karirnya bersama Il Diavolo, akhir musim 2008/2009 lalu. "Milan memiliki pemain-pemain berkualitas hebat seperti Ibra, Ronaldinho, Robinho serta Alexandre Pato di lini serangan," puji pria 42 tahun. "Cukup masuk akal jika mengharapkan Rossoneri merebut gelar juara tahun ini," tegas Maldini seperti dikutip Goal, Jumat (17/9/2010).