PROKLAMASI

PROKLAMASI
INDONESIA

Kamis, 18 November 2010

SHALAHUDDIN AL-AYYUBI, Panglima Perang Pahlawan Kaum Muslim



SULTAN SALAHUDDIN AL-AYYUBI (1137-1193) atau SALADIN (versi Barat), Namanya telah terpateri di hati sanubari pejuang Muslim yang memiliki jiwa patriotik dan heroik, telah terlanjur terpahat dalam sejarah perjuangan umat Islam karena telah mampu menyapu bersih, menghancurleburkan tentara salib yang merupakan gabungan pilihan dari seluruh benua Eropa.

Konon guna membangkitkan kembali ruh jihad atau semangat di kalangan Islam yang saat itu telah tidur nyenyak dan telah lupa akan tongkat estafet yang telah diwariskan oleh Nabi Muhammad saw., maka Salahuddinlah yang mencetuskan ide dirayakannya kelahiran Nabi Muhammad saw. Melalui media peringatan itu dibeberkanlah sikap ksatria dan kepahlawanan pantang menyerah yang ditunjukkan melalui “Siratun Nabawiyah”. Hingga kini peringatan itu menjadi tradisi dan membudaya di kalangan umat Islam.

Jarang sekali dunia menyaksikan sikap patriotik dan heroik bergabung menyatu dengan sifat perikemanusian seperti yang terdapat dalam diri pejuang besar itu. Rasa tanggung jawab terhadap agama (Islam) telah ia baktikan dan buktikan dalam menghadapi serbuan tentara ke tanah suci Palestina selama dua puluh tahun, dan akhirnya dengan kegigihan, keampuhan dan kemampuannya dapat memukul mundur tentara Eropa di bawah pimpinan Richard Lionheart dari Inggris.

Hendaklah diingat, bahwa Perang Salib adalah peperangan yang paling panjang dan dahsyat penuh kekejaman dan kebuasan dalam sejarah umat manusia, memakan korban ratusan ribu jiwa, di mana topan kefanatikan membabi buta dari Kristen Eropa menyerbu secara menggebu-gebu ke daerah Asia Barat yang Islam.

Seorang penulis Barat berkata, “Perang Salib merupakan salah satu bagian sejarah yang paling gila dalam riwayat kemanusiaan. Umat Nasrani menyerbu kaum Muslimin dalam ekspedisi bergelombang selama hampir tiga ratus tahun sehingga akhirnya berkat kegigihan umat Islam mereka mengalami kegagalan, berakibat kelelahan dan keputusasaan. Seluruh Eropa sering kehabisan manusia, daya dan dana serta mengalami kebangkrutan sosial, bila bukan kehancuran total. Berjuta-juta manusia yang tewas dalam medan perang, sedangkan bahaya kelaparan, penyakit dan segala bentuk malapetaka yang dapat dibayangkan berkecamuk sebagai noda yang melekat pada muka tentara Salib. Dunia Nasrani Barat saat itu memang dirangsang ke arah rasa fanatik agama yang membabi buta oleh Peter The Hermit dan para pengikutnya guna membebaskan tanah suci Palestina dari tangan kaum Muslimin”.

“Setiap cara dan jalan ditempuh”, kata Hallam guna membangkitkan kefanatikan itu. Selagi seorang tentara Salib masih menyandang lambang Salib, mereka berada di bawah lindungan gereja serta dibebaskan dari segala macam pajak dan juga untuk berbuat dosa.

Peter The Hermit sendiri memimpin gelombang serbuan yang kedua terdiri dari empat puluh ribu orang. Setelah mereka sampai ke kota Malleville mereka menebus kekalahan gelombang serbuan pertama dengan menghancurkan kota itu, membunuh tujuh ribu orang penduduknya yang tak bersalah, dan melampiaskan nafsu angkaranya dengan segala macam kekejaman yang tak terkendali. Gerombolan manusia fanatik yang menamakan dirinya tentara Salib itu mengubah tanah Hongaria dan Bulgaria menjadi daerah-daerah yang tandus.

“Bilamana mereka telah sampai ke Asia Kecil, mereka melakukan kejahatan-kejahatan dan kebuasan-kebuasan yang membuat alam semesta menggeletar” demikian tulis pengarang Perancis Michaud.

Gelombang serbuan tentara Salib ketiga yang dipimpin oeh seorang Rahib Jerman, menurut pengarang Gibbon terdiri dari sampah masyarakat Eropa yang paling rendah dan paling dungu. Bercampur dengan kefanatikan dan kedunguan mereka itu izin diberikan guna melakukan perampokan, perzinaan dan bermabuk-mabukan. Mereka melupakan Konstantin dan Darussalam dalam kemeriahan pesta cara gila-gilaan dan perampokan, pengrusakan dan pembunuhan yang merupakan peninggalan jelek dari mereka atas setiap daerah yang mereka lalui” kata Marbaid.

Gelombang serbuan tentara Salib keempat yang diambil dari Eropa Barat, menurut keterangan penulis Mill “terdiri dari gerombolan yang nekat dan ganas. Massa yang membabi buta itu menyerbu dengan segala keganasannya menjalankan pekerjaan rutinnya merampok dan membunuh. Tetapi akhirnya mereka dapat dihancurkan oleh tentara Hongaria yang naik pitam dan telah mengenal kegila-gilaan tentara Salib sebelumnya.

Tentara Salib telah mendapat sukses sementara dengan menguasai sebagian besar daerah Syria dan Palestina termasuk kota suci Yerusalem. Tetapi Kemenangan-kemenangan mereka ini telah disusul dengan keganasan dan pembunuhan terhadap kaum Muslimin yang tak bersalah yang melebihi kekejaman Jengis Khan dan Hulagu Khan.

John Stuart Mill ahli sejarah Inggris kenamaan, mengakui pembunuhan-pembunuhan massal penduduk Muslim ini pada waktu jatuhnya kota Antioch. Mill menulis: “Keluruhan usia lanjut, ketidakberdayaan anak-anak dan kelemahan kaum wanita tidak dihiraukan sama sekali oleh tentara Latin yang fanatik itu. Rumah kediaman tidak diakui sebagai tempat berlindung dan pandangan sebuah masjid merupakan pembangkit nafsu angkara untuk melakukan kekejaman. Tentara Salib menghancurleburkan kota-kota Syria, membunuh penduduknya dengan tangan dingin, dan membakar habis perbendaharaan kesenian dan ilmu pengetahuan yang sangat berharga, termasuk “Kutub Khanah” (Perpustakaan) Tripolis yang termasyhur itu. “Jalan raya penuh aliran darah, sehingga keganasan itu kehabisan tenaga,” kata Stuart Mill. Mereka yang cantik rupawan disisihkan untuk pasaran budak belian di Antioch. Tetapi yang tua dan yang lemah dikorbankan di atas panggung pembunuhan.

Lewat pertengahan abad ke-12 Masehi ketika tentara Salib mencapai puncak kemenangannya dan Kaisar Jerman, Perancis serta Richard Lionheart Raja Inggris telah turun ke medan pertempuran untuk turut merebut tanah suci Baitul Maqdis, gabungan tentara Salib ini disambut oleh Sultan Shalahuddin al Ayyubi (biasa disebut Saladin), seorang Panglima Besar Muslim yang menghalau kembali gelombang serbuan umat Nasrani yang datang untuk maksud menguasai tanah suci. Dia tidak saja sanggup untuk menghalau serbuan tentara Salib itu, akan tetapi yang dihadapi mereka sekarang ialah seorang yang berkemauan baja serta keberanian yang luar biasa yang sanggup menerima tantangan dari Nasrani Eropa.

Siapakah Shalahuddin? Bagaimana latar belakang kehidupannya?
Shalahuddin dilahirkan pada tahun 1137 Masehi. Pendidikan pertama diterimanya dari ayahnya sendiri yang namanya cukup tersohor, yakni Najamuddin al-Ayyubi. Di samping itu pamannya yang terkenal gagah berani juga memberi andil yang tidak kecil dalam membentuk kepribadian Shalahuddin, yakni Asaduddin Sherkoh. Kedua-duanya adalah pembantu dekat Raja Syria Nuruddin Mahmud.

Asaduddin Sherkoh, seorang jenderal yang gagah berani, adalah komandan Angkatan Perang Syria yang telah memukul mundur tentara Salib baik di Syria maupun di Mesir. Sherkoh memasuki Mesir dalam bulan Februari 1167 Masehi untuk menghadapi perlawanan Shawer seorang menteri khalifah Fathimiyah yang menggabungkan diri dengan tentara Perancis. Serbuan Sherkoh yang gagah berani itu serta kemenangan akhir yang direbutnya dari Babain atas gabungan tentara Perancis dan Mesir itu menurut Michaud memperlihatkan kehebatan strategi tentara yang bernilai ringgi.

Ibnu Aziz AI Athir menulis tentang serbuan panglima Sherkoh ini sebagai berikut: “Belum pernah sejarah mencatat suatu peristiwa yang lebih dahsyat dari penghancuran tentara gabungan Mesir dan Perancis dari pantai Mesir, oleh hanya seribu pasukan berkuda”.

Pada tanggal 8 Januari 1169 M Sherkoh sampai di Kairo dan diangkat oleh Khalifah Fathimiyah sebagai Menteri dan Panglima Angkatan Perang Mesir. Tetapi sayang, Sherkoh tidak ditakdirkan untuk lama menikmati hasil perjuangannya. Dua bulan setelah pengangkatannya itu, dia berpulang ke rahmatullah.

Sepeninggal Sherkoh, keponakannya Shalahuddin al-Ayyubi diangkat jadi Perdana Menteri Mesir. Tak seberapa lama ia telah disenangi oleh rakyat Mesir karena sifat-sifatnya yang pemurah dan adil bijaksana itu. Pada saat khalifah berpulang ke rahmatullah, Shalahuddin telah menjadi penguasa yang sesungguhnya di Mesir.

Di Syria, Nuruddin Mahmud yang termasyhur itu meninggal dunia pada tahun 1174 Masehi dan digantikan oleh putranya yang berumur 11 tahun bernama Malikus Saleh. Sultan muda ini diperalat oleh pejabat tinggi yang mengelilinginya terutama (khususnya) Gumushtagin. Shalahuddin mengirimkan utusan kepada Malikus Saleh dengan menawarkan jasa baktinya dan ketaatannya. Shalahuddin bahkan melanjutkan untuk menyebutkan nama raja itu dalam khotbah-khotbah Jumatnya dan mata uangnya. Tetapi segala macam bentuk perhatian ini tidak mendapat tanggapan dari raja muda itu berserta segenap pejabat di sekelilingnya yang penuh ambisi itu. Suasana yang meliputi kerajaan ini sekali lagi memberi angin kepada tentara Salib, yang selama ini dapat ditahan oleh Nuruddin Mahmud dan panglimanya yang gagah berani, Jenderal Sherkoh.

Atas nasihat Gumushtagin, Malikus Saleh mengundurkan diri ke kota Aleppo, dengan meninggalkan Damaskus diserbu oleh tentara Perancis. Tentara Salib dengan segera menduduki ibukota kerajaan itu, dan hanya bersedia untuk menghancurkan kota itu setelah menerima uang tebusan yang sangat besar. Peristiwa itu menimbulkan amarah Shalahuddin al-Ayyubi yang segera ke Damaskus dengan suatu pasukan yang kecil dan merebut kembali kota itu.

Setelah ia berhasil menduduki Damaskus dia tidak terus memasuki istana rajanya Nuruddin Mahmud, melainkan bertempat di rumah orang tuanya. Umat Islam sebaliknya sangat kecewa akan tingkah laku Malikus Saleh. dan mengajukan tuntutan kepada Shalahuddin untuk memerintah daerah mereka. Tetapi Shalahuddin hanya mau memerintah atas nama raja muda Malikus Saleh. Ketika Malikus Saleh meninggal dunia pada tahun 1182 Masehi, kekuasaan Shalahuddin telah diakui oleh semua raja-raja di Asia Barat.

Diadakanlah gencatan senjata antara Sultan Shalahuddin dan tentara Perancis di Palestina, tetapi menurut ahli sejarah Perancis Michaud: “Kaum Muslimin memegang teguh perjanjiannya, sedangkan golongan Nasrani memberi isyarat untuk memulai lagi peperangan.” Berlawanan dengan syarat-syarat gencatan senjata, penguasa Nasrani Renanud atau Reginald dari Castillon menyerang suatu kafilah Muslim yang lewat di dekat istananya, membunuh sejumlah anggotanya dan merampas harta bendanya.

Lantaran peristiwa itu Sultan sekarang bebas untuk bertindak. Dengan siasat perang yang tangkas Sultan Shalahuddin mengurung pasukan musuh yang kuat itu di dekat bukit Hittin pada tahun 1187 M serta menghancurkannya dengan kerugian yang amat besar. Sultan tidak memberikan kesempatan lagi kepada tentara Nasrani untuk menyusun kekuatan kembali dan melanjutkan serangannya setelah kemenangan di bukit Hittin. Dalam waktu yang sangat singkat dia telah dapat merebut kembali sejumlah kota yang diduduki kaum Nasrani, termasuk kota-kota Naplus, Jericho, Ramlah, Caosorea, Arsuf, Jaffa dan Beirut. Demikian juga Ascalon telah dapat diduduki Shalahuddin sehabis pertempuran yang singkat yang diselesaikan dengan syarat-syarat yang sangat ringan oleh Sultan yang berhati mulia itu.

Sekarang Shalahuddin menghadapkan perhatian sepenuhnya terhadap kota Jerusalem yang diduduki tentara Salib dengan kekuatan melebihi enam puluh ribu prajurit. Ternyata tentara salib ini tidak sanggup menahan serbuan pasukan Sultan dan menyerah pada tahun 1193. Sikap penuh perikemanusiaan Sultan Shalahuddin dalam memperlakukan tentara Nasrani itu merupakan suatu gambaran yang berbeda seperti langit dan bumi, dengan perlakuan dan pembunuhan secara besar-besaran yang dialami kaum Muslimin ketika dikalahkan oleh tentara Salib sekitar satu abad sebelumnya.

Menurut penuturan ahli sejarah Michaud, pada waktu Jerusalem direbut oleh tentara Salib pada tahun 1099 Masehi, kaum Muslimin dibunuh secara besar-besaran di jalan-jalan raya dan di rumah-rumah kediaman. Jerusalem tidak memiliki tempat berlindung bagi umat Islam yang menderita kekalahan itu. Ada yang melarikan diri dari cengkeraman musuh dengan menjatuhkan diri dari tembok-tembok yang tinggi, ada yang lari masuk istana, menara-menara, dan tak kurang pula yang masuk masjid. Tetapi mereka tidak terlepas dari kejaran tentara Salib. Tentara Salib yang menduduki masjid Umar di mana kaum Muslimin dapat bertahan untuk waktu yang singkat. mengulangl lagi tindakan-tindakan yang penuh kekejaman. Pasukan infanteri dan kavaleri menyerbu kaum pengungsi yang lari tunggang langgang. Di tengah-tengah kekacaubalauan kaum peenyerbu itu yang terdengar hanyalah erangan dan teriakan maut. Pahlawan Salib yang berjasa itu berjalan menginjak-injak tumpukan mayat Muslimin, mengejar mereka yang masih berusaha dengan sia-sia melarikan diri. Raymond d’ Angiles yang menyaksikan peristiwa itu mengatakan bahwa di serambi masjid mengalir darah sampai setinggi lutut, dan sampai ke tali tukang kuda prajurit.

Penyembelihan manusia biadab ini berhenti sejenak, ketika tentara Salib berkumpul untuk melakukan misa syukur atas kemenangan yang telah mereka peroleh. Tetapi setelah beribadah itu, mereka melanjutkan kebiadaban dengan keganasan. Semua tawanan kata Michaud, yang tertolong nasibnya karena kelelahan tentara Salib yang semula tertolong karena mengharapkan diganti dengan uang tebusan yang besar, semua dibunuh dengan tanpa ampun. Kaum Muslimin terpaksa menjatuhkan diri mereka dari menara dan rumah kediaman; mereka dibakar hidup-hidup, mereka diseret dari tempat persembunyiannya di bawah tanah; mereka dipancing dari tempat perlindungannya agar keluar untuk dibunuh di atas timbunan mayat.

Cucuran air mata kaum wanita, pekikan anak-anak yang tak bersalah, bahkan juga kenangan dari tempat di mana Nabi lsa memaafkan algojo-algojonya, tidak dapat meredakan nafsu angkara tentara yang menang itu. Penyembelihan kejam itu berlangsung selama seminggu. Dan sejumlah kecil yang dapat melarikan diri dari pembunuhan jatuh menjadi budak yang hina dina.

Seorang ahli sejarah Barat, Mill menambahkan pula: Telah diputuskan, bahwa kaum Muslimin tidak boleh diberi ampun. Rakyat yang ditaklukkan oleh karena itu harus diseret ke tempat-tempat umum untuk dibunuh hidup-hidup. Ibu-ibu dengan anak yang melengket pada buah dadanya, anak-anak laki-laki dan perempuan, seluruhnya disembelih. Lapangan-Iapangan kota, jalan-jalan raya, bahkan pelosok-pelosok Jerusalem yang sepi telah dipenuhi oleh bangkai-bangkai mayat laki-laki dan perempuan, dan anggota tubuh anak-anak. Tiada hati yang menaruh belas kasih atau teringat untuk berbuat kebajikan.

Demikianlah rangkaian riwayat pembantaian secara masal kaum Muslimin di Jerusalem sekira satu abad sebelum Sultan Shalahuddin merebut kembali kota suci, di mana lebih dari tujuh puluh ribu umat Islam yang tewas.

Sebaliknya, ketika Sultan Shalahuddin merebut kembali kota Jerusalem pada tahun 1193 M, dia memberi pengampunan umum kepada penduduk Nasrani untuk tinggal di kota itu. Hanya para prajurit Salib yang diharuskan meninggalkan kota dengan pembayaran uang tebusan yang ringan. Bahkan sering terjadi bahwa Sultan Shalahuddin yang mengeluarkan uang tebusan itu dari kantongnya sendiri dan diberikannya pula kemudian alat pengangkutan. Sejumlah kaum wanita Nasrani dengan mendukung anak-anak mereka datang menjumpai Sultan dengan penuh tangis seraya berkata: Tuan saksikan kami berjalan kaki, para istri serta anak-anak perempuan para prajurit yang telah menjadi tawanan Tuan, kami ingin meninggalkan negeri ini untuk selama-lamanya. Para prajurit itu adalah tumpuan hidup kami. Bila kami kehilangan mereka akan hilang pulalah harapan kami. Bilamana Tuan serahkan mereka kepada kami mereka akan dapat meringankan penderitaan kami dan kami akan mempunyai sandaran hidup.

Sultan Shalahuddin sangat tergerak hatinya dengan permohonan mereka itu dan dibebaskannya para suami kaum wanita Nasrani itu. Mereka yang berangkat meninggalkan kota, diperkenankan membawa seluruh harta bendanya. Sikap dan tindakan Sultan Shalahuddin yang penuh kemanusiaan serta dari jiwa yang mulia ini memperlihatkan suasana kontras yang sangat mencolok dengan penyembelihan kaum Muslimin di kota Jerusalem dalam tangan tentara Salib satu abad sebe1umnya. Para komandan pasukan tentara Shalahuddin saling berlomba dalam memberikan pertolongan kepada tentara Salib yang telah dikalahkan itu.

Para pelarian Nasrani dari kota Jerusalem itu tidaklah mendapat perlindungan oleh kota-kota yang dikuasai kaum Nasrani. Banyak kaum Nasrani yang meninggalkan Jerusalem, kata Mill, pergi menuju Antioch, tetapi panglima Nasrani Bohcmond tidak saja menolak memberikan perlindungan kepada mcreka, bahkan merampasi harta benda mereka. Maka pergilah mereka menuju ke tanah kaum Muslimin dan diterima di sana dengan baik. Michaud mcmberikan keterangan yang panjang lebar tentang sikap kaum Nasrani yang tak berperikemanusiaan ini terhadap para pelarian Nasrani dari Jerusalem. Tripoli menutup pintu kotanya dari pengungsi ini, kata Michaud. Seorang wanita karena putus asa melemparkan anak bayinya ke dalam laut sambil menyumpahi kaum Nasrani yang menolak untuk memberikan pertolongan kepadanya, kata Michaud. Sebaliknya Sultan Shalahuddin bersikap penuh timbang rasa terhadap kaum Nasrani yang ditaklukkan itu. Sebagai pertimbangan terhadap perasaan mereka, dia tidak memasuki Jerusalem sebelum mereka meninggalkannya.

Dari Jerusalem Sultan Shalahuddin mengarahkan pasukannya ke kota Tyre, di mana tentara Salib yang tidak tahu berterima kasih terhadap Sultan Shalahuddin yang telah mengampuninya di Jerusalem, menyusun kekuatan kembali untuk melawan Sultan. Sultan Shalahuddin menaklukkan sejumlah kota yang diduduki oleh tentara Salib di pinggir pantai, termasuk kota Laodicea, Jabala, Saihun, Becas, dan Debersak. Sultan telah melepas hulu balang Perancis bernama Guy de Lusignan dengan perjanjian, bahwa dia harus segera pulang ke Eropa. Tetapi tidak lama setelah pangeran Nasrani yang tak tahu berterima kasih ini mendapatkan kebebasannya, dia mengingkari janjinya dan mengumpulkan suatu pasukan yang cukup besar dan mengepung kota Ptolemais.

Jatuhnya Jerusalem ke tangan kaum Muslimin menimbulkan kegusaran besar di kalangan dunia Nasrani. Sehingga mereka segera mengirimkan bala bantuan dari seluruh pelosok Eropa. Kaisar Jerman dan Perancis serta raja Inggris Richard Lion Heart segera berangkat dengan pasukan yang besar untuk merebut tanah suci dari tangan kaum Muslimin. Mereka mengepung kota Akkra yang tidak dapat direbut selama berapa bulan. Dalam sejumlah pertempuran terbuka, tentara Salib mengalami kekalahan dengan meninggalkan korban yang cukup besar.
Sekarang yang harus dihadapi Sultan Shalahuddin ialah berupa pasukan gabungan dari Eropa. Bala bantuan tentara Salib mengalir ke arah kota suci tanpa putus-putusnya, dan sungguh pun kekalahan dialami mereka secara bertubi-tubi, namun demikian tentara Salib ini jumlah semakin besar juga. Kota Akkra yang dibela tentara Islam berbulan-bulan lamanya menghadapi tentara pilihan dari Eropa, akhirnya karena kehabisan bahan makanan terpaksa menyerah kepada musuh dengan syarat yang disetujui bersama secara khidmat, bahwa tidak akan dilakukan pembunuhan-pembunuhan dan bahwa mereka diharuskan membayar uang tebusan sejumlah 200.000 emas kepada pimpinan pasukan Salib. Karena kelambatan dalam suatu penyelesaian uang tebusan ini, Raja Richard Lionheart menyuruh membunuh kaum Muslimin yang tak berdaya itu dengan dan hati yang dingin di hadapan pandangan mata saudara sesama kaum Muslimin.

Perilaku Raja Inggris ini tentu saja sangat menusuk perasaan hati Sultan Shalahuddin. Dia bernadzar untuk menuntut bela atas darah kaum Muslimin yang tak bersalah itu. Dalam pertempuran yang berkecamuk sepanjang 150 mil garis pantai, Sultan Shalahuddin memberikan pukulan-pukulan yang berat terhadap tentara Salib.

Akhirnya Raja Inggris yang berhati singa itu mengajukan permintaan damai yang diterima oleh Sultan. Raja itu merasakan bahwa yang dihadapinya adalah seorang yang berkemauan baja dan tenaga yang tak terbatas serta menyadari betapa sia-sianya melanjutkan perjuangan terhadap orang yang demikian itu. Dalam bulan September 1192 Masehi dibuatlah perjanjian perdamaian. Tentara Salib itu meninggalkan tanah suci dengan ransel dengan barang-barangnya kembali menuju Eropa.

“Berakhirlah dengan demikian serbuan tentara Salib itu” tulis Michaud “di mana gabungan pasukan pilihan dari Barat merebut kemenangan tidak lebih daripada kejatuhan kota Akkra dan kehancuran kota Askalon. Dalam pertempuran itu Jerman kehilangan seorang kaisarnya yang besar beserta kehancuran tentara pilihannya. Lebih dari enam ratus ribu orang pasukan Salib mendarat di depan kota Akkra dan yang kembali pulang ke negerinya tidak lebih dari seratus ribu orang. Dapatlah dipahami mengapa Eropa dengan penuh kesedihan menerima hasil perjuangan tentara Salib itu, oleh karena yang turut dalam pertempuran terakhir adalah tentara pilihan. Bunga kesatria Barat yang menjadi kebanggaan Eropa telah turut dalam pertempuran ini.

Sultan Shalahuddin mengakhiri sisa-sisa hidupnya dengan kegiatan-kegiatan bagi kesejahteraan masyarakat dengan membangun rumah sakit, sekolah-sekolah, perguruan-perguruan tinggi serta masjid-masjid di seluruh daerah yang diperintahnya.

Tetapi sayang, dia tidaklah ditakdirkan untuk lama merasakan nikmat perdamaian. Beberapa bulan kemudian dia pulang ke rahmatullah pada tanggal 4 Maret tahun 1193. “Hari itu merupakan hari musibah besar, yang belum pernah dirasakan oleh dunia Islam dan kaum Muslimin, semenjak mereka kehilangan Khulafa Ar-Rasyidin” demikian tulis seorang penulis Islam. Kalangan Istana seluruh daerah kerajaan berikut seluruh umat Islam tenggelam dalam lautan duka nestapa. Seluruh isi kota mengikuti usungan jenazahnya ke kuburan dengan penuh kesedihan dan tangisan.

Demikianlah berakhirnya kehidupan Sultan Shalahuddin, seorang raja yang sangat dalam perikemanusiaannya dan tak ada tolok bandingannya, jiwa kepahlawanan yang dimilikinya dalam sejarah kemanusiaan. Dalam pribadinya, Allah telah melimpahkan hati seorang Muslim yang penuh kasih sayang terhadap kemanusiaan dicampur dengan sangat harmonis dengan keperkasaan seorang genius dalam medan pertempuran. Utusan yang menyampaikan berita kematiannnya itu ke Baghdad membawa serta baju perangnya, kudanya, uang sebanyak satu dinar dan 36 dirham sebagai milik pribadinya yang masih ketinggalan. Orang yang hidup satu zaman dengannya, serta segenap ahli sejarah sama sependapat bahwa Sultan Shalahuddin adalah seorang yang sangat lemah lembut hatinya, ramah tamah, sabar, seorang sahabat yang baik dari kaum cendekiawan dan golongan ulama yang diperlakukannya dengan rasa hormat yang mendalam serta dengan penuh kebajikan. “Di Eropa” tulis Philip K Hitti, dia telah menyentuh alam khayalan para penyanyi maupun para penulis novel zaman sekarang, dan masih tetap dinilai sebagai suri teladan kaum kesatria.

Semoga Allah melapangkan kuburnya…Amiin

Disarikan dari:
1. Shalahuddin al-Ayyubi, oleh Kwaja Jamil Ahmad (Lihat: Suara Masjid No. 91, Jumadil Akhir-Rajab 1402 H/April 1982 M)
2. The Preaching of Islam, oleh Thomas W. Arnold.
NB:
- “Shalahuddin”, kadang ditulis dengan ejaan: Saladin (biasanya oleh Barat), Sholahuddin, atau Salahuddin.
- Saat ini, sineas Barat sedang membuat film berjudul “Kingdom of Heaven”. Film tersebut, terlepas benar atau tidaknya isi cerita, berkaitan dengan tokoh Shalahuddin ini.

SUMBER: http://www.hudzaifah.org/

Kerajaan Majapahit Adalah Kerajaan Islam


Seorang sejarawan pernah berujar bahwa sejarah itu adalah versi atau sudut pandang orang yang membuatnya. Versi ini sangat tergantung dengan niat atau motivasisi pembuatnya. Barangkali ini pula yang terjadi dengan Majapahit, sebuah kerajaan maha besar masa lampau yang pernah ada di negara yang kini disebut Indonesia. Kekuasaannya membentang luas hingga mencakup sebagian besar negara yang kini dikenal sebagai Asia Tenggara.

Namun demikian, ada sesuatu yang ‘terasa aneh’ menyangkut kerajaan yang puing-puing peninggalan kebesaran masa lalunya masih dapat ditemukan di kawasan Trowulan Mojokerto ini. Sejak memasuki Sekolah Dasar, kita sudah disuguhi pemahaman bahwa Majapahit adalah sebuah kerajaan Hindu terbesar yang pernah ada dalam sejarah masa lalu kepulauan Nusantra yang kini dkenal Indonesia. Inilah sesuatu yang terasa aneh tersebut. 
 
Pemahaman sejarah tersebut seakan melupakan beragam bukti arkeologis, sosiologis dan antropologis yang berkaitan dengan Majapahit yang jika dicerna dan dipahami secara ‘jujur’ akan mengungkapkan fakta yang mengejutkan sekaligus juga mematahkan pemahaman yang sudah berkembang selama ini dalam khazanah sejarah masyarakat Nusantara.

‘Kegelisahan’ semacam inilah yang mungkin memotivasi Tim Kajian Kesultanan Majapahit dari Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pengurus Daerah Muhammadiyah Yogyakarta untuk melakukan kajian ulang terhadap sejarah Majapahit. Setelah sekian lama berkutat dengan beragam fakta-data arkeologis, sosiologis dan antropolis, maka Tim kemudian menerbitkannya dalam sebuah buku awal berjudul ‘Kesultanan Majapahit, Fakta Sejarah Yang Tersembunyi’.

Buku ini hingga saat ini masih diterbitkan terbatas, terutama menyongsong Muktamar Satu Abad Muhammadiyah di Yogyakarta beberapa waktu yang lalu. Sejarah Majapahit yang dikenal selama ini di kalangan masyarakat adalah sejarah yang disesuaikan untuk kepentingan penjajah (Belanda) yang ingin terus bercokol di kepulauan Nusantara.

Akibatnya, sejarah masa lampau yang berkaitan dengan kawasan ini dibuat untuk kepentingan tersebut. Hal ini dapat pula dianalogikan dengan sejarah mengenai PKI. Sejarah berkaitan dengan partai komunis ini yang dibuat dimasa Orde Baru tentu berbeda dengan sejarah PKI yang dibuat di era Orde Lama dan bahkan era reformasi saat ini. Hal ini karena berkaitan dengan kepentingan masing-masing dalam membuat sejarah tersebut.

Dalam konteks Majapahit, Belanda berkepentingan untuk menguasai Nusantara yang mayoritas penduduknya adalah muslim. Untuk itu, diciptakanlah pemahaman bahwa Majapahit yang menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia adalah kerajaan Hindu dan Islam masuk ke Nusantara belakangan dengan mendobrak tatanan yang sudah berkembang dan ada dalam masyarakat.

Apa yang diungkapkan oleh buku ini tentu memiliki bukti berupa fakta dan data yang selama ini tersembunyi atau sengaja disembunyikan. Beberapa fakta dan data yang menguatkan keyakinan bahwa kerajaan Majpahit sesungguhnya adalah kerajaan Islam atau Kesultanan Majapahit adalah sebagai berikut:

1. Ditemukan atau adanya koin-koin emas Majapahit yang bertuliskan kata-kata ‘La Ilaha Illallah Muhammad Rasulullah’. Koin semacam ini dapat ditemukan dalam Museum Majapahit di kawasan Trowulan Mojokerto Jawa Timur. Koin adalah alat pembayaran resmi yang berlaku di sebuah wilayah kerajaan. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa sangat tidak mungkin sebuah kerajaan Hindu memiliki alat pembayaran resmi berupa koin emas bertuliskan kata-kata Tauhid.


2. Pada batu nisan Syeikh Maulana Malik Ibrahim yang selama ini dikenal sebagai Wali pertama dalam sistem Wali Songo yang menyebarkan Islam di Tanah Jawa terdapat tulisan yang menyatakan bahwa beliau adalah Qadhi atau hakim agama Islam kerajaan Majapahit. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Agama Islam adalah agama resmi yang dianut oleh Majapahit karena memiliki Qadhi yang dalam sebuah kerajaan berperan sebagai hakim agama dan penasehat bidang agama bagi sebuah kesultanan atau kerajaan Islam.

3. Pada lambang Majapahit yang berupa delapan sinar matahari terdapat beberapa tulisan Arab, yaitu shifat, asma, ma’rifat, Adam, Muhammad, Allah, tauhid dan dzat. Kata-kata yang beraksara Arab ini terdapat di antara sinar-sinar matahari yang ada pada lambang Majapahit ini.

Untuk lebih mendekatkan pemahaman mengenai lambang Majapahit ini, maka dapat dilihat pada logo Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, atau dapat pula dilihat pada logo yang digunakan Muhammadiyah. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Majapahit sesungguhnya adalah Kerajaan Islam atau Kesultanan Islam karena menggunakan logo resmi yang memakai simbol-simbol Islam.

4. Pendiri Majapahit, Raden Wijaya, adalah seorang muslim. Hal ini karena Raden Wijaya merupakan cucu dari Raja Sunda, Prabu Guru Dharmasiksa yang sekaligus juga ulama Islam Pasundan yang mengajarkan hidup prihatin layaknya ajaran-ajaran sufi, sedangkan neneknya adalah seorang muslimah, keturunan dari penguasa Sriwijaya. Meskipun bergelar Kertarajasa Jayawardhana yang sangat bernuasa Hindu karena menggunakan bahasa Sanskerta, tetapi bukan lantas menjadi justifikasi bahwa beliau adalah seorang penganut Hindu.

Bahasa Sanskerta di masa lalu lazim digunakan untuk memberi penghormatan yang tinggi kepada seseorang, apalagi seorang raja. Gelar seperti inipun hingga saat ini masih digunakan oleh para raja muslim Jawa, seperti Hamengku Buwono dan Paku Alam Yogyakarta serta Paku Buwono di Solo.

Di samping itu, Gajah Mada yang menjadi Patih Majapahit yang sangat terkenal terutama karena Sumpah Palapanya ternyata adalah seorang muslim. Hal ini karena nama aslinya adalah Gaj Ahmada, seorang ulama Islam yang mengabdikan kemampuannya dengan menjadi Patih di Kerajaan Majapahit. Hanya saja, untuk lebih memudahkan penyebutan yang biasanya berlaku dalam masyarakat Jawa, maka digunakan Gajahmada saja. Dengan demikian, penulisanGajah Mada yang benar adalah Gajahmada dan bukan ‘Gajah Mada’.

Pada nisan makam Gajahmada di Mojokerto pun terdapat tulisan ‘LaIlaha Illallah Muhammad Rasulullah’ yang menunjukkan bahwa Patih yang biasa dikenal masyarakat sebagai Syeikh Mada setelah pengunduran dirinya sebagai Patih Majapatih ini adalah seorang muslim.

5. Jika fakta-fakta di atas masih berkaitan dengan internal Majapahit, maka fakta-fakta berikut berhubungan dengan sejarah dunia secara global. Sebagaimana diketahui bahwa 1253 M, tentara Mongol dibawah pimpinan Hulagu Khan menyerbu Baghdad. Akibatnya, Timur Tengah berada dalam situasi yang berkecamuk dan terjebak dalam kondisi konflik yang tidak menentu.

Dampak selanjutnya adalah terjadinya eksodus besar-besaran kaum muslim dari TimurTengah, terutama para keturunan Nabi yang biasa dikenal dengan‘Allawiyah. Kelompok ini sebagian besar menuju kawasan Nuswantara (Nusantara) yang memang dikenal memiliki tempat-tempat yang eksotis dan kaya dengan sumberdaya alam dan kemudian menetap dan beranak pinak di tempat ini. Dari keturunan pada pendatang inilah sebagian besar penguasa beragam kerajaanNusantara berasal, tanpa terkecuali Majapahit.

Inilah beberapa bukti dari fakta dan data yang mengungkapkan bahwa sesungguhnya Majapahit adalah Kesultanan Islam yang berkuasa di sebagian besar kawasan yang kini dikenal sebagai Asia Tenggara ini. Sekali lagi terbukti bahwa sejarah itu adalah versi, tergantung untuk apa sejarahitu dibuat dan tentunya terkandung di dalamnya beragam kepentingan.Wallahu A’lam Bishshawab. Hanya Tuhan Yang Maha Mengetahui.

Galliani Sambut Hangat Balotelli

Tanpa Inzaghi, Milan Kejar Bianchi

MILAN — AC Milan merasakan betul bagaimana kehilangan striker sekaliber Filippo Inzaghi. Karena Inzaghi cedera, kini Milan mengincar striker Torino, Rolando Bianchi.
Inzaghi mengalami cedera serius pada lutut setelah menggantikan Alexandre Pato dalam duel versus Palermo, pekan lalu. Akibatnya, pemain berusia 37 tahun itu harus menjalani operasi dan bakal absen hingga akhir musim.
Tanpa "Super Pippo", ketajaman lini depan Milan dipertaruhkan sebab, awal musim ini, "I Rossoneri" telanjur meminjamkan striker Marco Borriello dan menjual Klaas-Jan Huntelaar. Pato juga sedang istirahat untuk memulihkan cederanya meskipun sudah pasti kembali mulai Januari nanti. Kini Milan dikabarkan tengah mencari pengganti Pippo.
Upaya Milan untuk menggaet Amauri dari Juventus tidak berjalan mulus. Juve baru bisa melepas striker asal Brasil itu jika mereka sudah memiliki pemain pengganti pada Januari nanti. Milan juga disebut-sebut sedang mengejar Diego Forlan dan Karim Benzema. Ini pun tampaknya gagal karena Atletico Madrid tidak berniat menjual Forlan, sementara Benzema ingin bertahan di Real Madrid.
Mau tak mau, "I Diavolo Rosso" mencari pemain lain dan pilihan jatuh pada Bianchi. Pemain ini konon sudah diincar Milan sejak tiga tahun lalu. Mantan pemain Manchester City dan Lazio itu menjadi mesin gol bagi Torino. Musim lalu, pemain 26 tahun itu mencetak 26 gol di Serie B.

Galliani Sambut Hangat Balotelli

MILAN – Wakil Presiden AC Milan, Adriano Galliani kembali membantah isu bahwa I Rossonerri tengah menyusun rencana untuk mendatangkan penyerang flamboyan milik Manchester City, Mario Balotelli pada bursa transfer musim dingin nanti.
Seperti diketahui, di pasar jual-beli pemain musim panas lalu, Balotelli memang diisukan akan menyebrang ke rival sekota Milan, Inter Milan. Tapi kenyataanya, pemain yang terkenal Bengal itu akhirnya memilih merantau ke dataran Inggris untuk memperkuat City.
Kendati demikian, Galliani masih membuka pintu lebar-lebar bagi Balotelli seandainya pemain keturunan Ghana ini ingin kembali mentas di Negeri Pizza. “Saya tidak pernah tahu, dia (Balotelli) bisa bersama kami atau tidak. Tapi ketika kami berjumpa Balotelli, kami akan mengucapkan halo kepadanya.
Namun bayangan itu tidak pernah terlintas dalam benak kami sekarang,” kata Galliani seperti dikutip Calciomercato.it, Senin (15/11/2010). Ketika ditanya apakah Milan bersedia mendatangkan Super Mario ke San Siro, Januari mendatang, Galliani menjawab. “Asumsi itu tidak ada dalam pikiran kami,” katanya singkat.

Buffon Sebut Milan Pantas Dapat Scudetto

TURIN - Kemenangan atas Inter Milan akhir pekan lalu membuat AC Milan memperpanjang masa mereka di puncak klasemen. Gianluigi Buffon langsung menyebut, Milan pantas meraih Scudetto.
Usai menang 1-0 atas Inter di Derby della Madonnina, Milan kini memimpin klasemen Seri A dengan koleksi nilai 26 atau unggul satu angka atas Lazio. Sementara Inter sendiri terdampar di urutan lima, tertinggal enam poin dari Rossoneri. Kemenangan tersebut juga menjadi kemenangan ketujuh dalam delapan laga terakhir di Seri A.
Satu-satunya hasil jelek dalam delapan pekan tersebut adalah ketika ditaklukkan Juventus 1-2 di San Siro. Kendati demikian, Buffon, yang notabene adalah kiper Juve, justru menjagokan Milan. Kiper berusia 32 tahun itu membandingkan performa Milan dengan klubnya. Ia meyebut, andai Bianconeri finis tiga angka di belakang Milan, maka itu sudah bagus.
"Milan adalah favorit besar untuk Scudetto," ujarnya di Football Italia. "Jika kami mengakhiri musim dengan tiga atau empat angka di belakang mereka, maka kami bisa menyebut bahwa musim kami sudah sukses."
"Jika kami finis dengan tertinggal 18 poin, maka jelas sudah, kami belum memperkecil jarak dengan rival-rival kami," tukasnya. Seri A baru berjalan 12 pekan, masih ada sisa 26 pekan lagi untuk membuktikan apakah ucapan Buffon benar atau tidak.

Ibra Memang Pemain Super

MILAN - Defender AC Milan, Alessandro Nesta, menilai pembelian Zlatan Ibrahimovic sangat vital bagi Milan untuk meraih scudetto. Menurut Nesta, Ibra merupakan pemain super yang dapat membantu Milan merajai Serie-A untuk pertama kalinya dalam enam tahun terakhir.
Ibra membuat kejutan dengan pindah ke Milan dari Barcelona, di akhir bursa transfer lalu. Kejutan bertambah karena pemain internasional Swedia itu tak membutuhkan waktu lama beradaptasi. Total, Ibra telah membela Milan dalam 11 pertandingan dengan torehan 6 gol dan empat asisst. Ia langsung menyumbangkan gol-gol dan asisst penting untuk timnya.
Alhasil, "I Diavolo Rosso" kini duduk nyaman di singgasana Serie-A dengan 26 poin, unggul enam angka dari jawara bertahan, Inter Milan. "Dia adalah pemain yang penting bagi kami. Dia bisa menahan bola, banyak berlari sekaligus memberi tekanan kepada pemain belakang lawan. Dia benar-benar pemain yang bagus," puji Nesta kepada Ibra.
Pujian kepada Ibra juga datang dari Wakil Presiden Milan, Adriano Galliani. Menurut pria plontos itu, kedatangan Ibra telah membuat peluang Milan berjaya di Serie-A membesar. "Kami mulai berjuang untuk kembali meraih scudetto pada bulan Agustus ketika Zlatan Ibrahimovic dan Robinho datang. Setelah melakukan penambahan pemain ini, kami diwajibkan untuk memperjuangkan scudetto," ujar Galliani.
 

Senin, 15 November 2010

ACMILAN Menangi Derby Kota Milan

Milan Pantas Menang'
AC Milan berhasil memenangi Derby della Madoninna usai mengalahkan rival sekotanya Inter Milan dengan skor tipis. Massimiliano Allegri menilai skuadnya memang pantas mendapat kemenangan ini.

Penalti Zlatan Ibrahimovic di menit kelima menghasilkan tiga angka buat Milan. Gol tersebut adalah satu-satunya gol dalam pertandingan yang digelar di San Siro, dinihari tadi. Milan bermain dengan 10 orang dalam setengah jam terakhir sejak Ignacio Abate di-espulso di menit 60 karena bersitegang dengan Goran Pandev.Meski demikian Milan mampu menahan serangan Inter dan sukses mempertahankan keunggulan hingga laga berakhir.

"Itu tadi adalah pernampilan yang hebat dan kami memulai laga dengan bagus, menekan Inter. Kami bisa menahannya dan punya sebelas pemain di atas lapangan, bertahan dengan baik dan itu adalah kemenangan yang pantas," ungkap Allegri di Football-Italia."Ada momen di mana kami punya peluang untuk mencetak gol kedua tapi kami mulai menurunkan tempo dan pemain kelelahan. Saya suka penampilan tim saya dan di atas semua itu, Milan tampil solid. Ini adalah kemenangan yang penting, terutama sebuah kemenangan di derby bisa mengangkat harga diri tim," pungkas dia.

Milan memang memenangi derby kali ini.
Ibra Luar Biasa Senang jadi Penentu

Zlatan Ibrahimovic sangat bahagia mampu membuktikan dirinya sebagai penentu kemenangan AC Milan atas rival sekotanya Inter Milan.

Ibrahimovic sangat memuji etos kerja tim Milan, dan menegaskan bahwa Inter belum keluar dari kompetitor peraih Scudetto dan minta maaf pada Marco Materazzi.

"Kemenangan hebat ini datang dari penampilan yang sempurna, khususnya di babak kedua ketika satu pemain harus keluar. Tim bermain dengan kerja keras, hati, dan pengorbanan," ujarnya setelah kemenangan 1-0 di Derby della Madonnina/

Ibra mendapatkan dan mengkorversikan penalti yang menentukan setelah pertaandingan baru dimulai lima menit.

"Kami katakan bahra kami adalah tim dan bermain dengan cara yang kami tahu. Kami mengkreasikan banyak peluand di 20 menit pertama, dan seharusnya dapat mencetak dua gol tambahan."

Pemain asal Swedia itu juga terlibat insiden dengan Materazzi, yang terpaksa digotong keluar lapangan karena benturan di kepala.

"Aku tidak sengaja. Aku berusaha meraih bola, namun dia ada di sana juga, dan kami berdua bertabrakan. Aku minta maaf dan kejadian ini biasa di sepak bola."

Ancelotti: Forza Milan

MILAN - Manajer Chelsea, Carlo Ancelotti, akan menyaksikan "Derby della Madonnina" antara AC Milan lawan Inter Milan, Minggu (14/11/2010), meski lewat televisi. Sebagai mantan pemain dan pelatih Milan, dia mendukung tim itu mengalahkan Inter.
Ancelotti melatih Milan selama delapan tahun. Dia juga bekas gelandang Milan pada era 1980-an. "Saya masih tetap Milanisti di jiwa saya. Maka, saya berharap Milan menang," katanya kepada RAI Sport. Ancelotti juga mengomentari Inter Milan yang perjalanannya kurang lancar di musim ini.
Namun, dia tak sepenuhnya menyalahkan pelatih Rafael Benitez. "Benitez harus menghadapi masalah cedera pemain yang jumlahnya cukup banyak. Itu tak menguntungkannya. Mengganti posisi Jose Mourinho bukan pekerjaan yang mudah, karena dia telah memenangkan segalanya bersama Inter," terang Ancelotti.

Inzaghi: Terima Kasih, Fans!

MILAN - Striker veteran AC Milan Filippo Inzaghi menyampaikan ucapan terima kasih kepada fans Rossoneri yang selama ini telah memberikan dukungan terhadap dirinya selama menjalani perawatan cedera.
Inzaghi akan absen di hingga akhir musim 2010/11 akibat menderita cedera ligamen. Sebagai bentuk dukungan moril, fans Milan menyampaikan pesan simpatiknya melalui laman resmi klub.
Atas sikap para fans itu, Inzaghi pun langsung menyampaikan ucapan terima kasihnya di laman serupa. “Semalam saya membaca di laman Milan semua pesan yang ditujukan untuk saya,” tulis Inzaghi.
“Saya ucapkan terima kasih satu per satu kepada fans, dan juga kepada penulis yang mungkin ucapannya belum dipublikasikan, karena terbatasnya ruang.” “Sekali lagi, saya melihat rasa cinta di sekeliling saya telah memberikan saya kekuatan. Terima kasih banyak.”

KALAHNYA SANG NEGATIF FOOTBALL DAN SKUAD ASING JOMPO

"Negatif Football takluk oleh kecerdikan para pemain milan" ujar galliani sesaat setelah derby usai

Milan berhasil meraih kemenangan melalui gol semata wayang yang dicetak oleh Zlatan Ibrahimovic melalui Penalty di menit ke 5 setelah Materazzi (38 tahun) yang tak mampu mengejar kecepatan Ibrahimovic terpaksa bermain kasar dengan menendang betis kaki belakang Ibrahimovic dengan keras di area kotak penalty.
Wasit yang malam itu bersikap bijak dengan menunjuk titik putih dan Zlatan pun tak membuang kesempatan emas itu untuk mencetak gol ke gawang mantan klubnya tersebut.

"kemenangan Milan adalah kemenangan seluruh rakyat italia" ujar allegri kepada sky sports

Milan dengan hampir seluruh Italiano yang bermain seperti Abbiati, Nesta, Abate, Zambrotta, Antonini, Gattuso, Pirlo, Ambrosini,

berbanding terbalik dengan inter yang kebanyakan diisi oleh skuad asing nan jompo dan hanya menyisakan satu pemain italy yaitu materazzi.

=============

INTER KALAH , MORATTI MENGELAK TAK TAU MALU

Moratti: Itu Bukan Inter Yang Bermain

Pemilik Inter Massimo Moratti mengatakan dirinya tidak melihat I Nerazzurri yang sesungguhnya ketika mereka dikalahkan Milan 1-0 melalui gol penalti Zlatan Ibrahimovic di laga bergengsi Derby della Madoninna, Senin (15/11) dinihari WIB.

Sang presiden mengatakan pasukan La Beneamata tidak melakukan hal yang seharusnya mereka kerjakan untuk mendapatkan poin maksimal.

"Saya tidak menyukainya. Dengan penampilan seperti itu, kemenangan sama sekali tak pantas menghampiri kami," kata Moratti sesaat sebelum meninggalkan Giuseppe Meazza kepada Sky.

"Kami tidak bisa melangkah lebih jauh jika terus beraksi seperti ini.

"Kami tidak bermain seperti Milan, semua tampil buruk."

Inter saat ini tertinggal enam poin dari Milan yang kini berstatus Capolista.


============

NESTA PUAS KALAHKAN INTER

Kemenangan penting AC Milan. Demikian ditegaskan bek Alessandro Nesta setelah Milan menaklukkan rival satu kota, Inter Milan 1-0 dalam Derby della Madonnina di kompetisi Serie A Italia, Senin (15/11) dinihari WIB.

Sukses itu menjadikan Milan makin kukuh di puncak klasemen. Mereka unggul enam poin dari rivalnya yang turun peringkat.

"Kemenangan yang sangat penting karena kami bisa meninggalkan Inter. Cukup lama kami terakhir kali memenangkan derby. Dan, kami memang butuh kemenangan," kata Nesta.

Dalam big match itu, Milan tetap tampil solid meski bermain dengan sepuluh orang menyusul diusirnya Ignazio Abate.

"Meski bermain dengan sepuluh orang, kami tetap berani mengambil resiko. Kini, kami tidak akan menyerah dan harus tetap kuat," jelas Nesta yang memuji rekannya, Zlatan Ibrahimovic. Mantan bintang Inter ini mencetak gol kemenangan bagi Milan.

==============

MILAN PANTAS MENANG , INTER MAKIN MERDA

AC Milan pantas menang dalam Derby della Madonnina. Milan menunjukkan permainan terbaik saat menghadapi rival satu kota, Inter Milan, dalam duel di Serie A Italia di Stadion Giuseppe Meazza, Senin (15/11) dinihari WIB.

"Saya puas dengan permainan tim. Kami memainkan sepakbola yang luar biasa dan melakukan tekanan terhadap Inter. Kami pantas menang. Hasil itu bisa dicapai bila Anda bermain baik," kata pelatih Milan Massimiliano Allegri.

"Kemenangan ini sangat bagus. Pertama, kami melakukannya di laga tandang dan kedua ini adalah derby," tambahnya.

Barangkali yang agak mengecewakan Allegri karena Milan hanya menang tipis. Menurutnya, Milan seharusnya bisa menambah gol.

"Kami seharusnya bisa mencetak gol kedua. Memalukan kami tak bisa melakukannya. Meski demikian, kami bertarung keras untuk menguasai pertandingan. Ini menjadi modal dasar bagi tim untuk melangkah lebih tinggi," jawab Allegri.

Minggu, 14 November 2010

Kekuatan Raksasa Militer Indonesia Tahun 1960

kekuatan militer Indonesia adalah salahsatu yang terbesar dan terkuat di dunia. Saat itu, bahkan kekuatan Belanda sudah tidak sebanding dengan Indonesia, dan Amerika sangat khawatir dengan perkembangan kekuatan militer kita yang didukung besar-besaran oleh teknologi terbaru Uni Sovyet.

1960, Belanda masih bercokol di Papua. Melihat kekuatan Republik Indonesia yang makin hebat, Belanda yang didukung Barat merancang muslihat untuk membentuk negara boneka yang seakan-akan merdeka, tapi masih dibawah kendali Belanda.

Presiden Sukarno segera mengambil tindakan ekstrim, tujuannya, merebut kembali Papua. Sukarno segera mengeluarkan maklumat "Trikora" di Yogyakarta, dan isinya adalah:

1. Gagalkan pembentukan negara boneka Papua buatan kolonial Belanda.
2. Kibarkan Sang Saka Merah Putih di seluruh Irian Barat
3. Bersiaplah untuk mobilisasi umum, mempertahankan kemerdekaan dan kesatuan tanah air bangsa.

Berkat kedekatan Indonesia dengan Sovyet, maka Indonesia mendapatkan bantuan besar-besaran kekuatan armada laut dan udara militer termaju di dunia dengan nilai raksasa, US$ 2.5 milyar. Saat ini, kekuatan militer Indonesia menjadi yang terkuat di seluruh belahan bumi selatan.

Kekuatan utama Indonesia di saat Trikora itu adalah salahsatu kapal perang terbesar dan tercepat di dunia buatan Sovyet dari kelas Sverdlov, dengan 12 meriam raksasa kaliber 6 inchi. Ini adalah KRI Irian, dengan bobot raksasa 16.640 ton dengan awak sebesar 1270 orang termasuk 60 perwira. Sovyet, tidak pernah sekalipun memberikan kapal sekuat ini pada bangsa lain manapun, kecuali Indonesia. (kapal-kapal terbaru Indonesia sekarang dari kelas Sigma hanya berbobot 1600 ton).









Angkatan udara Indonesia juga menjadi salahsatu armada udara paling mematikan di dunia, yang terdiri dari lebih dari 100 pesawat tercanggih saat itu. Armada ini terdiri dari :
1. 20 pesawat pemburu supersonic MiG-21 Fishbed.
2. 30 pesawat MiG-15.
3. 49 pesawat tempur high-subsonic MiG-17.
4. 10 pesawat supersonic MiG-19.








Pesawat MiG-21 Fishbed adalah salahsatu pesawat supersonic tercanggih di dunia, yang telah mampu terbang dengan kecepatan mencapai Mach 2. Pesawat ini bahkan lebih hebat dari pesawat tercanggih Amerika saat itu, pesawat supersonic F-104 Starfighter dan F-5 Tiger. Sementara Belanda masih mengandalkan pesawat-pesawat peninggalan Perang Dunia II seperti P-51 Mustang.

Sebagai catatan, kedahsyatan pesawat-pesawat MiG-21 dan MiG-17 di Perang Vietnam sampai mendorong Amerika mendirikan United States Navy Strike Fighter Tactics Instructor, pusat latihan pilot-pilot terbaik yang dikenal dengan nama TOP GUN.




Indonesia juga memiliki armada 26 pembom jarak jauh strategis Tu-16 Tupolev (Badger A dan B). Ini membuat Indonesia menjadi salahsatu dari hanya 4 bangsa di dunia yang mempunyai pembom strategis, yaitu Amerika, Rusia, dan Inggris. Pangkalannya terletak di Lapangan Udara Iswahyudi, Surabaya.

Bahkan China dan Australia pun belum memiliki pesawat pembom strategis seperti ini. Pembom ini juga dilengkapi berbagai peralatan elektronik canggih dan rudal khusus anti kapal perang AS-1 Kennel, yang daya ledaknya bisa dengan mudah menenggelamkan kapal-kapal tempur Barat.

Indonesia juga memiliki 12 kapal selam kelas Whiskey, puluhan kapal tempur kelas Corvette, 9 helikopter terbesar di dunia MI-6, 41 helikopter MI-4, berbagai pesawat pengangkut termasuk pesawat pengangkut berat Antonov An-12B. Total, Indonesia mempunyai 104 unit kapal tempur. Belum lagi ribuan senapan serbu terbaik saat itu dan masih menjadi legendaris sampai saat ini, AK-47.

Ini semua membuat Indonesia menjadi salasahtu kekuatan militer laut dan udara terkuat di dunia. Begitu hebat efeknya, sehingga Amerika di bawah pimpinan John F. Kennedy memaksa Belanda untuk segera keluar dari Papua, dan menyatakan dalam forum PBB bahwa peralihan kekuasaan di Papua, dari Belanda ke Indonesia adalah sesuatu yang bisa diterima.

Masjid di Jepang Utuh Meski Dibom Amerika dan Diguncang Gempa

Kobe Mosque merupakan masjid pertama di Jepang. Masjid ini dibangun tahun 1928 di Nakayamate Dori, Chuo-ku. Kobe berarti gate of God atau gerbang Tuhan.

Tahun 1945, Jepang terlibat perang Dunia Kedua. penyerangan Jepang atas pelabuhan Pearl Harbour di Amerika telah membuat pemerintah Amerika memutuskan untuk menjatuhkan bom atom pertama kali dalam sebuah peperangan.

Dan Jepang pun kalah. Dua kotanya, Nagasaki dan Hiroshima dibom Atom oleh Amerika. Saat itu, kota Kobe juga tidak ketinggalan menerima akibatnya. Boleh dibilang Kobe menjadi rata dengan tanah.

Ketika bangunan di sekitarnya hampir rata dengan tanah, Masjid Muslim Kobe tetap berdiri tegak. Masjid ini hanya mengalami keretakan pada dinding luar dan semua kaca jendelanya pecah. Bagian luar masjid menjadi agak hitam karena asap serangan bom. Tentara Jepang yang berlindung di basement masjid selamat dari ancaman bom, begitu juga dengan senjata-senjata yang disembunyikannya. Masjid ini kemudian menjadi tempat pengungsian korban perang.









Pemerintah Arab Saudi dan Kuwait menyumbang dana renovasi dalam jumlah yang besar. Kaca-kaca jendela yang pecah diganti dengan kaca-kaca jendela baru yang didatangkan langsung dari Jerman. Sebuah lampu hias baru digantungkan di tengah ruang shalat utama. Sistem pengatur suhu ruangan lalu dipasang di masjid ini.

Sekolah yang hancur akibat perang kembali direnovasi dan beberapa bangunan tambahan pun mulai dibangun. Umat Islam kembali menikmati kegiatan-kegiatan keagamaan mereka di Masjid Muslim Kobe.

Krisis keuangan sering menghampiri kas komite masjid. Pajak bangunan yang tinggi membuat komite masjid harus mengeluarkan cukup banyak biaya dari kasnya. Beruntung, banyak donatur yang siap memberikan uluran tangannya untuk menyelesaikan masalah keuangan pembangunan dan renovasi masjid ini. Donasinya bahkan bisa membuat Masjid Muslim Kobe menjadi semakin berkembang.

Kekokohan Masjid Kobe diuji lagi dengan Gempa Bumi paling dahsyat tahun 1995. Tepatnya pada pukul 05.46 Selasa, 17 Januari 1995. Gempa ini sebenarnya bukan hanya menimpa Kobe saja, tapi juga kawasan sekitarnya seperti South Hyogo, Hyogo-ken Nanbu dan lainnya.

Para ahli menyebutkan bahwa gempa itu disebabkan oleh tiga buah lempeng yang saling bertabrakan, yaitu lempeng Filipina, lempeng Pasifik, dan lempeng Eurasia.

Meski hanya berlangsung 20 detik, namun gempa ini memakan korban jiwa sebanyak 6.433 orang, yang sebagian besar merupakan penduduk kota Kobe. Selain itu gempa Kobe juga mengakibatkan kerusakan besar kota seluas 20 km dari pusat gempa.

Gempa bumi besar Hanshin-Awaji merupakan gempa bumi terburuk di Jepang sejak Gempa bumi besar Kanto 1923 yang menelan korban jiwa 140.000 orang.

Namun hingga kini masjid Kobe tetap berdiri kokoh dan tegak, seakan tidak tergoyahkan meski didera berbagai bencana. Semoga dakwah Islam di Jepang setegar masjid ini.

pic yg skrangnya boi :D






















sumber : kaskus.us

Kisah Tiga Pertanyaan Yang Terjawab Dengan Satu Tamparan

Ada seorang pemuda yang sudah lama menjalani pendidikan di luar negeri namun tidak pernah belajar agama Islam, kini kembali ke tanah airnya. Sesampainya di rumah ia diminta oleh kedua orang tuanya untuk belajar agama Islam, namun ia memberi syarat agar dicarikan guru agama yang bisa menjawab 3 pertanyaan yang selama ini mengganjal dihatinya karena belum ada yang mampu menjawabnya.
Akhirnya orang tua pemuda itu mendapatkan orang tersebut, seorang kyai dari pinggiran kota. Pemuda : “Anda siapa dan apakah bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan saya ?” Kyai : “Saya hamba Allah dan dengan izin-Nya saya akan menjawab pertanyaan-pertanyaan anda.” Pemuda : “Anda yakin? Sedangkan Profesor di Amerika dan banyak orang yang pintar tidak mampu menjawab pertanyaan saya. ” Kyai : “Saya akan mencoba sejauh kemampuan saya.” Pemuda : “Saya ada 3 pertanyaan: * 1. Kalau memang Tuhan itu ada, tunjukkan wujud Tuhan kepada saya ! * 2. Kalau memang benar ada takdir, tunjukkan takdir itu pada saya ! * 3. Kalau syaitan diciptakan dari api, kenapa dimasukan ke neraka yang dibuat dari api, tentu tidak menyakitkan buat syaitan. Sebab mereka memiliki unsur yang sama. Apakah Tuhan tidak pernah berfikir sejauh itu?
Tiba-tiba kyai tersebut menampar pipi pemuda tadi dengan keras. Pemuda : (sambil menahan sakit) “ Hei ! Kenapa anda marah kepada saya?” Kyai : “Saya tidak marah… Tamparan itu adalah jawaban saya atas 3 pertanyaan yang anda ajukan kepada saya. ” Pemuda : “Saya sungguh-sungguh tidak mengerti.” Kyai : “Bagaimana rasanya tamparan saya?” Pemuda : “Tentu saja saya merasakan sakit.” Kyai : “Jadi anda percaya bahwa sakit itu ada?” Pemuda : “Ya!” Kyai : “Tunjukan pada saya wujud sakit itu!” Pemuda : “Saya tidak bisa.” Kyai : “Itulah jawaban pertanyaan pertama… kita semua merasakan kewujudan Tuhan tanpa mampu melihat wujudnya. ”
Kyai : “Apakah tadi malam anda bermimpi akan ditampar oleh saya?” Pemuda : “Tidak.” Kyai : “Apakah pernah terfikir oleh anda akan menerima tamparan dari saya hari ini ?” Pemuda : “Tidak.” Kyai : “Itulah yang dinamakan takdir.”
Kiyai : “Terbuat dari apa tangan yang saya gunakan untuk menampar anda ?” Pemuda : “Kulit.” Kyai : “Terbuat dari apa pipi anda?” Pemuda : “Kulit.” Kyai : “Bagaimana rasanya tamparan saya?” Pemuda : “Sakit.” Kyai : “Walaupun syaitan dijadikan dari api dan neraka juga terbuat dari api, jika Tuhan menghendaki maka neraka akan menjadi tempat yang menyakitkan untuk syaitan. Semoga kita bukan termasuk orang-orang yang ditempatkan bersama syaitan di neraka…”
Pemuda itupun langsung tertunduk dan memeluk kyai tersebut sambil memohon untuk di ajarkan Agama Islam lebih banyak lagi.

Pastore Cocok Untuk ACMILAN

Maldini Ingin Pastore Pakai Jersey Rossoneri

MILAN - AC Milan butuh peremajaan skuad untuk mewujudkan ambisi meraih gelar Scudetto musim ini. Untuk kebutuhan itu, legenda AC Milan Cesare Maldini merekomendasikan gelandang Palermo, Javier Pastore, sebagai sosok yang perlu didatangkan ke San Siro.
“Pastore adalah pemain bagus, meski di liga pemain muda butuh membuktikan kemampuannya lebih besar,” kata Maldini kepada Calciomercato.it seperti dilansir Tribalfootball, Kamis (11/11/2010). Penampilan gelandang Argentina ini di Palermo semakin matang musim ini.
Dari 11 kali tampil, Pastore sudah mengemas empat gol.Torehan jumlah gol yang sama didapatnya di musim lalu dengan 34 penampilan. Kehadiran Pastore bakal menambah daya gedor lini serang AC Milan dan melengkapi perburuan pemain yang sudah dilakukan Milan di awal musim dengan mendatangkan Zlatan Ibrahimovic, Robinho dan Kevin Prince Boateng.
Zlatan Ibrahimovic adalah pemain yang sudah membuktikan diri di Serie A. Striker Swedia yang sebelumnya merumput di Inter Milan sebelum ke Barcelona ini bisa mendukung Milan menjadi juara di liga dan kancah internasional.
“Palermo punya masa depan, dan saya harus katakan dia adalah salah satu pemain yang ingin saya lihat mengenakan jersey Milan,” imbuh Maldini.

Robinho Mulai Penting Buat Milan

MILAN - Jadi pemain termahal Liga Inggris, Robinho harus rela menghuni bangku cadangan di awal kedatangannya di AC Milan. Perlahan pesepakbola Brasil itu mampu membuktikan kalau dirinya cukup penting dan tak bisa dikesampingkan begitu saja.
Milan jelas sangat beruntung bisa mendapatkan Robinho di bursa transfer musim panas lalu. Pemain yang sempat dihargai Manchster City dengan nilai 32,5 juta poundsterling saat dibeli dari Real Madrid itu cuma harus ditebus dengan banderol sekitar 15 juta poundsterling.
Kedatangan Robinho di San Siro sempat membuat stok pemain depan Milan bertumpuk. Alhasil dia harus rela menunggu kesempatan bermain dan mengakrabi bangku cadangan di pekan-pekan awal kedatangan.
Kesempatan terbaik yang datang pada Robinho hanya sebagai pemain pengganti, peran yang dia jalani dengan baik hingga akhirnya dapat peluang masuk starting line up di pekan kelima. Namun Robinho tak bisa langsung membayar kepercayaan tersebut karena dirinya butuh tiga pertandingan lagi untuk mencetak gol perdana. Adalah laga menghadapi Chievo Verona di mana Robinho akhirnya mencatatkan namanya di papan skor.
Dia kemudian juga ikut berkontribusi dengan mencetak gol saat Rossoneri menundukkan Napoli dan mengandaskan Palermo dinihari tadi. Sejauh ini Robinho masih belum jadi pilihan utama Masimilliano Allegri karena dia kerap masih jadi pemain pengganti.
Namun dengan gol-gol yang terus dia lesakkan, pesepakbola jebolan Santos itu tinggal butuh waktu saja untuk menjadi bagian dari tim utama Diavolo Rosso. Toh Robinho sudah mampu memikat hati Allegri untuk lebih memilih memainkan dirinya ketimbang Ronaldinho, rekan senegaranya yang belakangan jatah bermainnya terus berkurang.
Robinho memang tak selalu mencetak gol dalam kesempatan dia dimainkan. Namun dengan kecepatan dan kelincaan yang dimiliki, Robinho konsisten menebar ancaman ke pertahanan lawan-lawannya. Dia bisa membuktikan kalau dirinya layak untuk jadi langganan pemain utama Milan di akhir pekan ini.
Menyusul cedera yang dialami Filippo Inzaghi dan Alexandre Pato, pesepakbola yang sudah menyumbang 25 gol untuk Tim Samba itu berpeluang dimainkan dalam laga Derby Della Madoninna, Senin (15/11/2010) dinihari WIB mendatang.
Di situlah kesempatan terbesar pemilik 82 caps bersama timnas Brasil itu untuk membuktikan kalau dirinya lebih layak berada di atas lapangan ketimbang menunggu giliran main dari kursi cadangan.

Inzaghi Belum Mau Pensiun

Ibra: Ejek Saya, Fans Inter!

MILAN - Derby Della Madonnina belum dimulai, tapi striker AC Milan Zlatan Ibrahimovic telah mengobarkan api perang kepada para pendukung Inter Milan.Pemain tim nasonal Swedia ini mengaku sudah siap untuk diejek oleh mantan para pemujanya ketika Milan menjadi tamu pada laga derby di SANSIRO.
"Saya siap menyambut ejeken mereka karena buat saya hal itu bisa membuat saya tampil lebih baik lagi," kata Ibra seperti dikutip dalam wawancara kepada Sky Italia. Laga derby Milan ini akan menjadi penampilan perdana Ibra musim ini bersama seragam merah-hitam.
Ia telah bertekad untuk bisa memberikan kemenangan kepada Rossoneri. "Selama tiga tahun bersama Inter, saya sudah memberikan kemenangan kepada mereka." "Saya masih belum bisa melupakan kenangan itu semua.
Tapi semua itu adalah masa lampau, sekarang ini adalah masa depan yang harus kami jalani dengan baik." "Akankah fans Nerazzurri itu mengejek saya? Wah siap menerima ejeken mereka," ujarnya.

Ibra, Jaminan Sukses

MILAN – Sanjungan besar-besarnya dialamatkan Luciano Moggi kepada Zlatan Ibrahimovic. Mantan direktur olahraga Juventus itu menyatakan kalau penyerang berjuluk Ibracadabra adalah jaminan untuk meraih sukses. Moggi merupakan penggagum bakat Ibra sejak lama.
Dia juga orang yang mengenalkan bomber asal Swedia ke pentas Serie A. Menengok keberhasilan mantan pemain Ajax Amsterdam di AC Milan sekarang, terdakwa utama skandal Calciopoli kembali bergumam. Dia sangat senang karena pelatih Rossoneri, Massimiliano Allegri telah menemukan formula yang pas untuk membangun tim terutama dengan menempatkan Ibrahimovic sebagai inti permainan.
“Milan telah sampai di puncak dan mereka punya peluang mempertahankannya,” seru Moggi seperti dikutip Football Italia, Sabtu (13/11/2010). “Allegri paham betapa pentingnya menggantungkan tim kepada Ibrahimovic. Dia mendapat banyak keuntungan dari semua itu,” tuntasnya.

Inzaghi Belum Mau Pensiun

MILAN — Penyerang AC Milan, Filippo Inzaghi, menyatakan belum ingin pensiun meski mengalami cedera lutut parah yang membuatnya harus mengakhiri musim ini lebih cepat.
Penyerang Italia itu mengalami cedera ketika tampil melawan Palermo, Rabu (10/11/2010). Sayang, ia hanya mampu bermain selama 16 menit sejak menggantikan Alexandre Pato pada menit ke-64. Berdasarkan hasil diagnosa, mantan penyerang itu mengalami kerusakan ligamen di lutut kiri yang membuatnya harus beristirahat kurang lebih selama setengah tahun.
Ada juga kekhawatiran bahwa cedera yang terbilang cukup parah itu mengancam kariernya. Namun, Inzaghi menyatakan belum mau pensiun. "Hidup dan sepak bola sepert ini. Semenit Anda akan bermain dan berjuang, berikutnya Anda harus mencengkeram lutut dengan tangan," tulis Inzaghi yang biasa dipanggil Pippo di situs pribadinya.
"Apa yang kulihat di sekitarku adalah Anda semua. Terima kasih. Aku selalu mendapatkan dorongan dari Anda semua, klub, pelatih, rekan-rekanku, dan para pendukung. Aku melihat Anda dan pada gilirannya Anda memelukku," lanjutnya.
"Jauh di dalam hati yang Anda tahu sepeti aku juga bahwa apa yang aku alami sangat sulit. Namun, aku tidak ingin menyerah. Aku akan melakukan segalanya. Aku percaya ini belum berakhir," tegasnya.

Milan Incar Defender Cruzeiro

MILAN - Ariedo Braida, direktur olahraga AC Milan, dikabarkan terbang ke Brasil untuk menyaksikan full-back Jonathan berlaga bersama Cruzeiro. La Gazzetta dello Sport melaporkan Braida akan berada di Brasil selama beberapa hari.
Ia akan mengecek laporan scout, dan melihat langsung permainan Jonathan, saat Cruzeiro menghadapi Corinthians. I Rossoneri akan memperkuat lini belakangnya, dengan membeli satu atau dua defender, Januari 2011. Jonathan adalah salah satu yang masuk pertimbangan.
Namun, Jonathan tidak memiliki passport Eropa. Kendala ini berpotensi menggagalkan niat Milan mendapatkan Jonathan, karena kuota pemain non-UE yang dimilikinya telah terisi.
Jika Jonathan agal diperoleh karena kendala passpor, Milan dipastikan berpaling ke Fabio Coentrao -- defender Benfica. Coentrao bermain di posisi left-back, tapi efektif jika ditempatkan sebagai gelandang bertahan.