PROKLAMASI

PROKLAMASI
INDONESIA

Sabtu, 15 Januari 2011

Cassano : Hanya Ada Langit di Atas ACMILAN

Buah Manis Peremajaan ACMILAN
Rodney Strasser jadi penentu kemenangan AC Milan saat melawat ke Cagliari di laga pembuka Seri A tahun 2011. Lewat gol gelandang 20 tahun itu, Rossoneri mulai memetik kebijakan peremajaan skuadnya.

Meneruskan umpan yang dilepaskan Antonio Cassano, Strasser menjebol gawang Cagliari saat laga tingal tersisa lima menit. Gol tersebut memastikan Milan meraih tiga poin berkat kemenangan 1-0.

Kemunculan Stasser sesungguhnya bukan sebuah kejutan karena dalam beberapa kesempatan dia sudah diberi kesempatan Massimiliano Allegri masuk skuad Diavolo Rosso. Namun dengan golnya malam tadi, dia seperti menunjukkan kalau peremajaan skuad yang sudah dilakukan di awal musim ini mulai membuahkan hasil.

"Gol yang dibuat Rodney memberi kepuasan pada klub dan orang-orang yang bekerja dengan pemain muda. Tahun baru ini jelas dimulai dengan lebih baik dibanding tahun lalu," sahut Allegri di situs resmi UEFA.

Seiring dengan kedatangan Allegri di musim panas lalu, angin peremajaan mulai berhembus di San Siro. Bahkan dalam beberapa laga pra musim, pria 43 tahun itu sudah berani mendobrak 'tradisi' Milan dengan kerap menurunkan pemain junior.

Bentuk keseriusan Milan juga bisa dilihat dari kebijakan transfer mereka. Sokratis Papastathopoulos yang barus berusia 22 tahun diboyong dari Genoa, meski hingga kini belum dapat banyak kesempatan bermain. Ada juga Ignazio Abate yang kini mulai jadi langganan skuad inti Milan.

"Saya melihat ke arah kiper Cagliari sebelum menerima umpan dari Cassano. Untungnya bola itu masuk. Kami menang dan (pertandingan) ini sudah menjadi sejarah. Saya masih muda dan harus fokus pada masa depan," sahut Strasser mengomentari golnya.

"Cassano memberi saya banyak masukan sebelum pertandingan. Saya tak begitu memahami cara bicaranya, tapi kami sudah menjadi teman baik," lanjut pesepakbola asal Sierra Leone itu.
RESMI: Milan Kontrak Lazar Petkovic

AC MILAN dilaporkan telah resmi mengikat kiper muda asal Serbia, LAZAR PETKOVIC.

Tim yunior Milan telah melakukan kontrak terhadap kiper muda, Lazar Petkovic, seperti dikonfirmasikan oleh website resmi AC Milan.

Petkovic, pemain berusia 15 tahun itu memang belum begitu kuat, namun telah menunjukkan kualitasnya selama latihan di Milan Training Camp.

Berikut bunyi pernyataan resmi tersebut:

"Kiper Serbia berbakat Lazar Petkovic telah resmi pindah ke Milan hari ini. Sang pemain muda akan bermain untuk tim asuhan Omar Danesi, di tim Regional Allievi."

"Mantan pemain F.K. Vojvodina, Petkovic, yang lahir di Novi Sad pada 17 April 1995, mampu meyakinkan Rossoneri dengan penampilannya selama Milan Camp yang diadakan di Forte dei Marmi."

Lagi-lagi MILAN sedang memupuk bibit unggul di tim junior,semoga bermanfaat di kemudian hari.
Setujukah kalian dengan langkah ini?

Sirigu Jadi Proyek Masa Depan

Kiper Genoa SALVATORE SIRIGU dingini oleh Milan, namun mereka tidak akan membelinya dalam waktu dekat ini.

Menurut La Gazzetta dello Sport, AC Milan berpikir tentang masa depan mereka, dan mereka telah memilih pengganti Christian Abbiati.

Pemain terpilih itu adalah Salvatore Sirigu. Kiper hebat berusia 24 tahun itu telah bermain bagi tim nasional Italia, dan merupakan investasi hebat untuk masa depan.

Dilaporkan Milan kemungkinan akan mengakuisisi Sirigu ketika Abbiati sudah terlalu tua untuk menjadi starter. Saat ini, diusianya yang ke-33, Abbiati masih mampu menampilkan permainan yang memikat.

La Gazzetta memahami bahwa Milan kemungkinan akan mendatangkan Sirigu pada 2012, meski itu bisa terjadi saat bursa transfer musim panas nanti.
Mantan pemain Gremio, RODRIGO ELY akhirnya berhasil mendapatkan paspor Uni Eropa, yang membuatnya resmi bergabung dengan Milan Primavera.

Milan nampaknya ingin menumpuk pemain berbakat di skuad PRIMAVERA,dengan harapan jika pemain sudah "jadi" maka akan di tarik ke tim utama,menurut saya pribadi ini langkah yang benar dari pada harus mengeluarkan uang banyak untuk membeli seorang defender hebat dengan harga mahal.

Pemain berusia 17 tahun itu berhasil mendapatkan paspor Uni Eropa dan berhasil menjadi seorang Rossonero.
Ely, yang diprediksi akan menjadi pewaris pemain Milan, Thiago Silva, akan menghadapi kompetisi yang ketat di tim inti Stroppa, setelah adanya Michelangelo Albertazzi dan Nicola Pasini yang selalu jadi langganan tim inti.
BENVENUTO ELY!!

Milan di kabarkan akan mendatangkan defender baru,entah bek tengah atau bek kiri.
AC MILAN kali ini sangat membutuhkan seorang bek kiri dibanding gelandang, setidaknya menurut pendapat Carlo Pellegatti.
Pellegatti kemudian juga mengungkapkan bahwa Milan kini sedang memantau pemain Villarreal Joan Capdevila (32) dan bek Palermo Federico Balzaretti (29).

JOSE BOSINGWA dilaporkan telah ditawarkan ke Milan, menurut rumor yang kini beredar di Italia.
Seperti dikabarkan tuttomercatoweb.com, Chelsea telah menawari pemainnya Jose Bosingwa ke AC Milan dan tampaknya jika Milan menginginkannya, mereka akan membayarnya €2 juta.

Seorang bek tengah kembali dihubungkan dengan Milan, setelah pernyataan Adriano Galliani, "Milan akan melihat apa yang dapat dilakukannya" di bursa transfer saat ini, namun tampaknya mereka telah 'lelah' bekerja di bursa transfer musim panas.
Yang paling mungkin adalah bek Roma asal Prancis Philippe Mexès (28) yang bisa datang bulan ini. Sang pemain dilaporkan menolak memperpanjang kontraknya, dan Milan akan mengambil keuntungan dari situasi ini atau menunggu hingga sang pemain berstatus free agent akhir musim ini.

Jika il Diavolo ingin mendatangkan defender pada bulan Januari, maka pemain Expanyol Victor Ruiz (21) juga bisa jadi pilihan. Agen pemain berkebangsaan Spanyol itu mengatakan, jika penawaran mereka benar, sang pemain bisa meninggalkan Spanyol.

Cassano: Hanya Ada Langit di Atas Milan

MILAN — Striker AC Milan, Antonio Cassano, mengatakan, menjadi bagian Milan merupakan pencapaian tertinggi dan ia pun mengaku siap berjuang supaya tidak kehilangan itu. Cassano bergabung dengan Milan pada awal Januari ini.
Sebelumnya, ia membela Bari, AS Roma, Real Madrid, dan Sampdoria. Di semua klub itu, ia tercatat pernah berkonflik dengan sesama rekan atau petinggi klub. Terakhir, ia berkonflik dengan Presiden Sampdoria, Riccardo Garrone, yang berujung pada penjualannya ke Milan.
Mengingat hal itu, sejumlah kalangan menilai mendatangkan Cassano akan berdampak buruk bagi Milan. Di sisi lain, Cassano juga dinilai akan kembali mengulang perilaku buruknya. Namun, Cassano mengaku siap berubah dan membayar keberanian Milan mengambil risiko merekrutnya. "Aku sudah mencapai puncak.
Di atas Milan hanya ada langit. Aku ingin berterima kasih kepada Silvio Berlusconi dan Adriano Galliani yang berani berjudi denganku di saat-saat sulit. Aku cukup yakin ini akan menjadi klub terakhir dalam karierku. Aku sudah berada di puncak," tegas Cassano. "Aku telah membuat banyak kesalahan, tetapi aku tidak menyesal.
Sekarang saatnya bagiku untuk berubah. Aku ingin menang dan melakukan hal yang benar. Banyak tim menginginkanku, tetapi begitu aku tahu Milan ingin mengontrakku, aku berkata kepada diriku sendiri, 'Ayo pindah ke sana'."
"(Gelandang Milan) Gennaro Gattuso mengatakan kepadaku bahwa semuanya sempurna di sini. Anda memiliki segalanya untuk bermain dengan baik di sini. Jika aku tidak mampu sukses di sini, aku harus dikurung dalam sebuah rumah gila," pungkas pemain 28 tahun tersebut.

Milan Akui Dekati Criscito

MILAN — Wakil Presiden AC Milan, Adriano Galliani, mengaku telah berbicara dengan Presiden Genoa, Enrico Preziosi, di Brasil, membahas peluang membeli bek Domenico Criscito.
"Kami berbicara tentang hal itu (transfer Criscito) dengan Presiden Genoa, Enrico Preziosi. Ini adalah salah satu hal yang kami bicarakan saat makan malam di Brasil," ujar Galliani.
Milan selama ini memiliki hubungan yang baik dengan Genoa. Pada bursa transfer musim panas ini, Milan sukses merekrut Marco Amelia dan Kevin-Prince Boateng dari tangan "I Rossoblu".
 

Pato : Aku Bukan Pengkhianat seperti Leonardo

Mau Criscito? Harganya Mahal, Milan!

GENOA — Agen Domenico Criscito, Vincenzo D’Amico, mengatakan, jika AC Milan serius ingin mendatangkan kliennya maka "I Rossoneri" harus merogoh kocek dalam-dalam. Milan disebut-sebut media Italia kini sedang mencari bek baru.
Pelatih Milan, Massimiliano Allegri, kabarnya kecewa berat dengan lini belakangnya yang tampil buruk melawan Udinese, akhir pekan lalu. Ketika itu, gawang Marco Amelia dibobol empat kali oleh Antonio Di Natale dan kawan-kawan. Allegri pun langsung membidik Criscito yang kini membela Genoa sebagai target utama.
"Untuk saat ini saya tidak melakukan kontak dengan Milan sehingga semua desas-desus itu hanya ada di surat kabar," kata D'Amico kepada Radio Sportiva. "Saya percaya bahwa Presiden Enrico Preziosi telah berbicara dengan Wakil Presiden Milan, Adriano Galliani, beberapa kali di Brasil dalam beberapa hari terakhir.
Tapi, saya tidak tahu apa yang mereka bicarakan," lanjutnya. "Criscito adalah bek kiri terbaik Italia sehingga harganya tentu saja tinggi, tetapi saya menyerahkan semua ini kepada Genoa." Sebelumnya, Genoa telah kehilangan bek berbakat lainnya, yakni Andrea Ranocchia ke Inter Milan. Belum diketahui apakah klub tertua Italia itu juga rela melepas Criscito.
"Pasar transfer dapat berubah setiap hari. Saya tidak bisa membuat prediksi. Kami hanya harus menjaga telinga kami dekat dengan tanah dan mengikuti evolusi pasar. Untuk saat ini Criscito konsentrasi penuh di Genoa," tuntas D'Amico.

Ronaldinho Senang Menjadi Pemain Flamengo

MILAN - Ronaldinho mengungkapkan kegembiraannya bisa bergabung dengan Flamengo. Pemain yang direkrut dari AC Milan ini disambut sekitar 20.000 fans saat diperkenalkan secara resmi sebagai anggota baru klub negara kelahirannya, Brasil, itu.
"Saya sempat membayangkan beragam cara untuk kembali ke Brasil, tapi tak pernah terbersit dalam pikiran apa yang saya alami hari ini," ujar pemain 30 tahun itu seperti dikutip GOAL.com Brasil. "Ini sangat emosional. Saya tak pernah merasa begitu termotivasi untuk melakukan hal terbaik yang saya bisa, yaitu bermain sepakbola. Saya tak sabar ingin segera bermain lagi."
"Saya sangat senang bisa menjadi pemain Flamengo dan mengenakan seragam nomor sepuluh. Pemain-pemain hebat telah mengenakan nomor ini di Flamengo, seperti ZIco, dan saya berharap bisa membalas kecintaan para suporter yang hadir di sini hari ini dengan melakukan yang terbaik yang saya mampu: bermain sepakbola," tuturnya.
"Saya ingin membawa nama Flamengo setinggi mungkin, memenangkan banyak gelar dan memberi kebahagiaan untuk kerumunan pendukung di Rubro-Negros." Dinho juga mengakui salah satu alasannya ke kembali ke Brasil adalah agar bisa dipanggil ke timnas dan bermain di Piala Dunia 2014 yang akan dipentaskan di Negeri Samba. "Itu tujuan saya, bermain lagi untuk Selecao. Saya memutuskan datang ke Brasil untuk itu.
Saya ingin kembali ke tim nasional dan mempertahankan posisi sampai Piala Dunia," katanya. 'Saya mendapat banyak teman di Milan. Milan adalah klub besar yang selalu memperlakukan saya dengan sangat baik dan saya akan merindukan semua orang di sana."

Pato: Aku Bukan Pengkhianat seperti Leonardo

MILAN - Striker AC Milan, Alexandre Pato, berjanji tidak akan pernah mengikuti jejak pelatih Leonardo yang kini membelot ke Inter Milan. Seperti diketahui, Pato kabarnya berang dengan keputusan Leonardo yang memilih untuk bergabung dengan Inter.
Pato menilai, Leonardo adalah bagian dari Milan. Maka, tidak pantas jika ia membelot ke Inter. "Aku tahu keputusannya (Leonardo, Red). Melatih Inter adalah tuntutan profesi. Ia telah mengambil keputusan itu dan aku pikir kami harus menghormatinya," ujar Pato kepada Sky Sport Italia.
"Apakah aku akan mengikuti langkahnya ke Inter? Tidak, tidak akan pernah. Yang kuinginkan hanyalah bermain bagi Milan. Aku hanya ingin memenangkan gelar juara dengan mengenakan kaus Milan. Aku akan terus mengenakannya sepanjang klub masih memerlukanku," tegasnya. Aku sangat yakin kami akan meraih gelar juara." Setelah puas mengomentari Leonardo, Pato kini memuji pelatihnya, Massimilano Allegri.
Menurutnya, Allegri adalah pelatih yang jenius dan akan membawa Milan meraih banyak gelar. "Allegri layak melatih tim sebesar Milan. Ia tahu bagaimana memberi motivasi kepada pemain. Aku dan para pemain Milan lainnya bangga dapat dilatih olehnya," pujinya.

Lazzari atau Van Bommel, Allegri?

MILAN - AC Milan berniat menambah amunisi di lini tengah. Namun mereka masih kebingungan mencari pemain yang pas. Pelatih Massimiliano Allegri sebenarnya tertarik kepada Kevin Constant.
Tapi sayang, Chievo Verona sebagai pemilik menolak membicarakan masalah kepindahan pemain 23 tahun sampai akhir musim nanti. Sebagai alternatif, kini Allegri melirik bekas anak asuhnya di Cagliari, Andrea Lazzari. Il Corriere dello Sport, Rabu (12/1/2011) menyatakan sang pelatih berniat menukar setengah kepemilikan gelandang 26 tahun dengan bek belia Davide Astori.
Sementara, wakil presiden klub Adriano Galliani juga mengambil langkah. Pria berkepala plontos telah mengatur pertemuan dengan Mark Van Bommel. Gelandang asal Belanda diketahui segera menyelesaikan kontraknya dengan Bayern Munich. Oleh sebab itu, Van Bommel saat ini rajin mempromosikan diri ke klub lain.
Milan sendiri memang sangat membutuhkan jasa seorang gelandang, menyusul cedera yang membekap Mathieu Flamini. Pemain 18 tahun asal Ajax Amsterdam, Christian Dannemann Eriksen belakangan juga disebut-sebut masuk dalam daftar incaran.

AC Milan Pinjamkan Onyewu ke Twente

MILAN - AC Milan telah sepakat untuk minjamkan pemain bertahannya, Oguchi Onyewu, ke juara bertahan Liga Eredivisie, FC Twente. Pemain berkebangsaan Amerika Serikat ini tercatat hanya tampil sebanyak satu kali bersama Milan sejak didatangkan dari Standard Liege pada tahun 2009.
Pemain 28 tahun itu bisa dibilang sebagai pembelian gagal "I Rossoneri". Seringnya Onyewu mengalami cedera membuat pihak manajemen Milan terpaksa melepasnya ke Twente. Perkelahiannya dengan striker Zlatan Ibrahimovic pada sesi latihan juga ditengarai sebagai penyebab peminjaman itu.
Namun, tampaknya Onyewu sendiri cukup senang dapat dipinjamkan ke Liga Eredivisie. Pasalnya, ia akan kembali reunian dengan Michel Preud'homme, yakni pelatih Twente saat ini. Dialah pelatih Onyewu saat masih di Standard Liege. Bersama Preud'homme, Onyewu yakin dapat menemukan kembali permainan terbaiknya.

Senin, 10 Januari 2011

Industri dan Teknologi Militer Negara Khilafah


Masa awal pemerintahan Islam, jihad sebagai metode mendasar penyebaran dakwah Islam telah menjadi bagian penting dari upaya membangun kekuatan Daulah Islam. Jihad adalah perang di jalan Allah untuk meninggikan kalimat Allah. Oleh sebab itu diperlukan persiapan baik logistik, formasi perang, strategi, komandan dan para pasukan serta persenjataan. Persenjataan mengharuskan adanya industri.


Kewajiban ini dipahami menurut dalâlah iltizâm atau kaidah mâ lâ yatimmu al-wâjib illâ bihi fahuwa wâjib (suatu kewajiban yang tidak akan sempurna kecuali dengan adanya sesuatu maka sesuatu itu menjadi wajib hukumya). Jadi, mendirikan industri militer/perang wajib hukumnya berdasarkan mafhum dari dalil tersebut.
Manjaniq (Swing-beam)

Manjaniq pertama kali digunakan oleh kaum Muslim pada peristiwa pengepungan Bani Thaif. Adalah Salman Al-Farisi -seorang Persia yang masuk Islam di masa Rasulullah Saw- orang pertama yang memproduksi senjata ini atas perintah Nabi Saw.


Manjaniq merupakan mesin balok pengayun yang dioperasikan oleh orang-orang yang menarik tali pada satu sisi balok sehingga ujung yang lain akan berayun sangat kuat dan menembakkan misil dari tali yang menempel pada ujungnya.[1]

Manjaniq sebenarnya telah dikenal sebelum masa penaklukan Islam. Bangsa Avar pernah menggunakannya pada penyerbuan Thessalonica di tahun 597 M. Bahkan mesin pelontar ini dipercayai dicipta pertama kali oleh China antara abad ke-5 dan ke-3 SM, dan sampai ke Eropa sekitar 500 M[2]. Lalu pada masa pemerintahan Islam, Salman mengusulkannya kepada Nabi Saw sebagai senjata perang, seperti yang diriwayatkan dalam Sirah al-Halabiyah.

“Hingga pada hari pecahnya dinding benteng Thaif,” demikian Ibnu Hisyam meriwayatkan dalam kitab Sirah-nya, “Sekelompok sahabat Rasulullah Saw masuk ke dalam bawah dababah[3], lalu mereka berusaha masuk ke dalam dinding benteng Thaif agar mereka bisa membakar pintu benteng. Bani Tsaqif lalu melemparkan potongan-potongan besi yag telah dipanaskan dengan api sehingga membakar dababah yang ada dibawahnya, kemudian Bani Tsaqif melempari mereka dengan anak panah sehingga beberapa orang gugur.” [4]

Atas usulan Salman ini, Nabi Saw langsung mengangkatnya sebagai mudir[5] untuk mengelola industri militer dan memproduksi manjaniq untuk memperkokoh kekuatan pasukan artileri yang dipersiapkan untuk terjun ke medan tempur.

Pedang Damaskus (Sword of Damascus)

Dihiasi dengan ornamen garis bergelombang, lentur, ringan, dan mampu menembus baju zirah, menjadikan pedang damaskus salah satu senjata perang paling bersejarah.


Pedang ini diproduksi di Damaskus pada abad ke-12 M.[6] Eropa lalu mencoba membuat yang serupa dengannya, namun hingga saat ini masih belum mampu meniru 100%. Bahkan dengan teknologi metalurgi sekalipun belum dapat membuat tandingan yang memiliki ketajaman yang sama dengan Pedang Damaskus ini.
Pedang yang pernah membuat gentar Pasukan Salib ini, memiliki semacam lapisan kaca di permukaannya. Sutra akan terbelah bila jatuh di atasnya. Pedang lain pun akan menemui nasib yang sama jika beradu dengannya. Tidak ada yang menyangka, bahwa ilmuwan Muslim telah menerapkan teknologi nano sejak seribu tahun yang lalu.


Selama ratusan tahun, tidak ada yang mengthui rahasia kehebatan pedang tanpa tanding ini. Adalah John D. Verhoeven -seorang profesor metalurgi modern dari Iowa State University- yang berkolaborasi dengan Alfred H. Pendray, seorang tukang besi dari Florida, yang telah mencoba membuat pedang ini selama bertahun-tahun. Dari penerapan nanoteknologi bahan impurities (non-besi dan non-carbon) dalam adonan baja yang membentuk pola mirip aliran air yang dikenal dengan Multi Walled Carbon Nano Tube[7], barulah diketahui rahasia di balik kehebatan pedang damaskus ini.

Teknologi Pembuatan Mesiu (Gunpowder)

Tidak hanya mumpuni dalam seni membuat pedang, kaum Muslim juga mampu mengembangkan teknologi pembuatan mesiu. Walaupun senyatanya bubuk mesiu pertama kali ditemukan di Cina yang digunakan sebagai alat pembakaran pada abad 9 M, dua abad sebelumnya seorang ahli kimia Muslim Khalid bin yazzid telah mengenal lebih dulu potassium nitrat (KNO3), bahan utama pembuat mesiu.[8]


Eropa baru mengenal mesiu setelah dibawa oleh pasukan Mongol pada tahun 1240 M.[9] Dan selanjutnya dikembangkan menjadi bahan peledak, misalnya untuk mendorong peluru, kemudian seabad setelahnya disempurnakan menjadi senjata api.

Jauh sebelum Eropa mengembangkan teknologi pembuatan mesiu, ilmuwan-ilmuwan Muslim telah lebih dulu mencobanya. Banyak ilmuwan Mulim yang menguasai teknik pemurnian potassium, sebuah teknik yang tak diketahui oleh orang-orang Cina. Jabir Ibnu Hayyan (wafat tahun 815 M), Abu Bakar Al-Razi (wafat tahun 932), dan Hasan Al-Rammah adalah ilmuwan-ilmuwan Muslim yang telah menguasai teknik ini dan telah dijelaskan di dalam karya-karya mereka. Teknik pemurnian ini dilakukan agar potassium bisa digunakan sebagai bahan peledak.


Pemurnian potassium ini pernah diklaim Barat sebagai temuan Roger Bacon. Namun klaim ini dipatahkan sendiri oleh ilmuwan Barat lainnya yaitu Partington. Hasan Al-Rammah telah menjelaskan proses ini secara rinci di dalam karyanya Al-Furusiyyah wa Al-Manasib Al-Harbiyyah. Penguasaan Al-Rammah atas penggunaan bubuk mesiu sangat luar biasa. Ia telah berhasil menulis sebanyak 107 rumus atau resep penggunaan mesiu. 22 resep di antaranya diracik khusus untuk membuat roket.

Saat Perang Salib meletus tahun 1249 M, Raja louis IX dan para pasukannya pernah merasakan kehebatan moncong meriam dan roket kaum Muslim. Betapa hebatnya dampak proyektil yang ditembakkan pasukan Muslim, membuat Raja Louis IX kewalahan dan akhirnya takluk. Peristiwa itu diakui sendiri oleh Jean de Joinville, salah seorang perwira tentara Perang Salib.

The Mohammed’s Greats Gun
Inilah salah satu senjata paling fenomenal yang digunakan dalam perang paling menakjubkan sepanjang sejarah. The Mohammed’s Greats Gun, itulah sebutan senjata yang dibuat pada tahun 1942 ini . Meriam ini dibuat sebagai jawaban atas keinginan Muhammad al-Fatih untuk menjebol benteng pertahanan Kostantinopel.


“Aku dapat membuat meriam tembaga dengan kapasitas seperti yang Anda inginkan,” kata Orban -seorang ahli insinyur yang diundang Al-Fatih ke Adrianopel-, “Aku telah mengamati secara detail tembok di Konstantinopel. Aku tidak hanya akan memorakporandakan tembok itu dengan senjataku. Bahkan, tembok Babilonia pun akan hancur karenanya.”[10]


Tentu saja hal ini disambut gembira oleh Muhammad Al-Fatih. Impian untuk mewujudkan bisyarah Rasulullah Saw (tentang takluknya Kontantiopel) sudah di depan mata. Maka dijalankanlah proyek tersebut. Dan senjata terbesar di dunia yang pernah ada pada masanya akhirnya berada dalam genggaman Muhammad Al-Fatih. Memiliki panjang 8,2 meter, diameter 76 cm, dengan berat 18,2 ton, meriam ini sanggup melontarkan bola besi padat berdiameter 70 cm dengan berat 680 kg sejauh 1,6 km.

Militer Hebat, Negara pun Kuat

“Pasukan Utsmaniy sangat cepat gerakannya,” ujar Bertrand de Broquiere –seorang pengembara asal Perancis-, “Seratus pasukan Kristen akan jauh lebih gaduh dari sepuluh ribu pasukan Utsmaniy. Tatkala genderang perang telah ditabuh, maka dengan segera mereka akan bergerak, mereka tidak akan berhenti melangkah hingga komando dikeluarkan. Mereka adalah pasukan yang terlatih. Dalam semalam mereka mampu melakukan tiga kali lipat perjalanan yang dilakukan oleh musuh-musuhnya orang-orang Kristen.”[11]

Kaum Muslim memang telah berhasil membangun angkatan bersenjata yang kuat dan pasukan yang terlatih. Walaupun tidak bisa dikatakan bahwa militer sebagai satu-satunya faktor penentu kemenangan di medan perang, tetapi ia merupakan salah satu sebab di antara sebab-sebab yang mengantarkan kepada kemenangan. Maka tak heran jika Rasul Saw sangat memperhatikan strategi perang, kekuatan pasukan, dan persenjataan di setiap peperangan. Dan selanjutnya juga menjadi perhatian para Khalifah pada masa sesudahnya.

Di masa Abbasiyah, sebagaimana yang dituturkan oleh Philip K. Hitti, “tentara kaum Muslim terdiri dari pasukan infanteri (harbiyah) yang bersenjatakan tombak, pedang dan perisai, pasukan panah (ramiyah) dan kavaleri (fursan) yang mengenakan pelindung kepala dan dada, serta bersenjatakan tombak dan kapak. Tiap pasukan pemanah membawa pelontar nafa (naffathun), mengenakan pakaian anti api dan melontarkan bahan mudah terbakar ke pasukan musuh.”[12]

Ibn Shabir al-Manjaniqi, seorang arsitek kondang pada masa an-Nashir (1180 – 1225), telah menulis sebuah buku tentang teknik dan seni peperangan. Pada masa itu juga, para arsitek telah membangun mesin pengepung, seperti katapul, pelontar, dan pendobrak.[13]

Tak hanya tangguh di darat, tentara kaum Muslim pun hebat di laut. Mu’awiyah adalah khalifah pertama yang melancarkan jihad melalui lautan. Kemudian pada masa Khalifah Abdul Malik, industri peralatan maritim untuk pertama kalinya dibangun di Tunisia.

“Dari sana, penaklukan atas Sisilia diberangkatkan,” demikian Ibnu Khaldun menceritakan dalam Muqaddimah-nya, “Dan pada masa itu pula ditaklukkan Qusharrat. Setelah itu di bawah Bani Ubaidi dan Bani Umayyah, armada Ifriqiyah dan Andalusia terus-menerus bergantian menaklukkan kota demi kota.”[14]

“Selama masa pemerintahan Daulah Islamiyah,” lanjut Ibnu Khaldun, “kaum Muslim menaklukkan seluruh sisi lautan. Kekuasaan dan dominasi mereka semakin luas. Bangsa Kristen tak dapat berbuat apa-apa terhadap armada kaum Muslim, di mana pun di laut Tengah. Sepanjang waktu, kaum Muslim mengarungi gelombang untuk menguasai semua semenanjung yang membujur di pantai Laut Tengah, seperti Mayorca, Minorca, Ibiza, Sardinia, Sisilia, Pantelleria, Malta, Crete, Cypus, dan semua provinsi Mediterranean Romawi dan Franka.” [15]

Penaklukan dan penyebaran Islam yang begitu massif bukanlah semata-mata karena militer yang kuat, tetapi faktor utama semua itu adalah ideologi Islam. Motivasinya pun bukan lantaran memburu ghanimah (harta rampasan perang) atau sumber daya alam. Semua wilayah yang akan ditaklukkan sama di mata kaum Muslim, baik kaya maupun miskin. Seperti Afrika Utara yang tak punya kekayaan apa pun, kaum Muslim dengan penuh keyakinan masuk ke sana dan menyebarkan Islam.

Sungguh, suatu saat nanti musuh-musuh Islam akan terperangah menyaksikan kekuatan kaum Muslim bangkit kembali. Mereka akan menggenggam Timur dan Barat sebagaimana orang-orang sebelum merka. Islam akan masuk sedemikian cepat ke dalam setiap rumah dengan segenap kemuliaannya.

“Sungguh perkara agama ini,” demikian Rasul Saw mensabdakan dalam riwayat Imam Ahmad, “akan sampai ke seluruh dunia sebagaimana sampainya malam dan siang. Allah tidak akan membiarkan satu rumah pun, baik di tengah penduduk kota atau di tengah penduduk kampung, kecuali Allah akan memasukkan agama ini ke dalamya dengan kemuliaan yang dimuliakan dan kehinaan yag dihinakan; kemulian yang dengannya Allah memuliakan Islam dan kehinaan yang dengannya Allah menghinakan kekufuran.”[16]

Wallahu a’lam bi ash-showwab.


[Kusnady Ar-Razi]

Endnotes:

[1] Hugh Kennedy dalam The Great Arab Qonquests, Alvabet, hlm. 75.
[2] Ibid, hlm. 75
[3] Semacam tank yang terbuat dari kayu
[4] Ibnu al-Qayyim juga menukil riwayat yang sama di dalam Zad al-Ma’ad, keduanya dari Ibnu Ishaq.
[5] Direktur atau yang mengelola departen tertentu.
[6] http://www.muslimdaily.net/wacana/3665/seni-membuat-pedang-di-era-khilafah
[7]http://www.lacasadelaespada.com/tiendas/catalogo/product_info.php/cPath/54/products_id/839?
[8] http://www.dakta.com/berita/nasional/1596/teknologi-pembuatan-mesiu-di-masa-khalifah.html
[9] Phiip K. Hitti dalam bukunya berjudul “History of The Arabs”, Serambi (Jakarta), hlm. 850.
[10] Felix Y. Siauw, sebagaimana tertulis dalam karyanya yang berjudul “Beyond The Inspiration”, Khilafah Press (Jakarta), hlm. 194.
[11] Dr. Ali Muhammad Ash-Shalabi,”Bangkit dan Runtuhnya Khilafah Utsmaniyah”, Pustaka Al-Kautsar (Jakarta), hlm. Xiii. Dikutip dari Lord Kinross pengarang buku “The Ottoman Centuries: The Rise and The Fall of Turkish Empire”.
[12] Philip K.Hitti, hlm. 408
[13] Ibid,hlm. 408
[14] Ibnu Khaldun dalam “Muqaddimah”, hlm. 316
[15] Ibid, hlm. 317

Read more: wisben.com on blogger: Industri dan Teknologi Militer Negara Khilafah

Drama di San Siro, ACMILAN-Udinese (4-4)

Cassano Beri Milan Kualitas

MILAN - Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri, menilai kedatangan Antonio Cassano telah memberikan Milan kualitas tambahan di lapangan. Menurut Allegri, Cassano adalah pemain pintar yang dapat memberikan Milan keseimbangan permainan.
Cassano melakukan debut bersama Milan pertengahan pekan ini melawan Cagliari. Meski hanya masuk sebagai pemain pengganti, Cassano sanggup memberikan kontribusi positif dengan menyumbangkan satu asisst yang membuat Milan menang 1-0. "Cassano bekerja keras saat kamp latihan Milan di Dubai dan dia datang setelah dua bulan tak bermain. Jadi, tentu saja dia tidak 100 per fit persen.
Tetapi, ketika dipanggil dia melangkah ke lapangan dengan semangat dan pola pikir yang benar," kata Allegri. Kedatangan Cassano telah menyingkirkan tempat Ronaldinho. Hal ini membuat Allegri sedikit kecewa, namun ia tahu kalau tindakannya memilih Cassano adalah tindakan yang benar. "Cassano memiliki kelas yang sangat bagus dan dapat memberikan kami peningkatan kualitas.
Kehilangan Ronaldinho sangat disayangkan, namun tim ini butuh keseimbangan dan setiap pemain harus memberikan kontribusi mereka. Pilihan saya adalah untuk kebaikan Milan. Cassano banyak memberi kami manfaat," tuntas mantan pelatih Cagliari tersebut.
Akhir pekan ini, kehebatan Cassano akan diuji lagi saat Milan berhadapan dengan tim kuda hitam, Udinese. Cassano kemungkinan akan menjadi starter menemani Zlatan Ibrahimovic yang telah terbebas dari hukuman.

Awal Bagus Antonio Cassano

MILAN - Awal yang bagus untuk karir baru Antonio Cassano di AC Milan. Walaupun belum menjadi starter, tapi penyerang Italia itu memberi kontribusi penting di dua pertandingan pertamanya buat Rossoneri.
Setelah membantu Milan menang 1-0 atas Cagliari pada Kamis (6/1) lalu, Cassano kembali dimainkan pelatih Max Allegri dalam laga kandang di San Siro melawan Udinese. Ia diturunkan di menit 69 sebagai pengganti Clarence Seedorf.
Hasilnya, walaupun tidak mencetak gol, pemain bandel itu membuat dua assist vital buat Pato dan Zlatan Ibrahimovic. Assist darinya itu membuat Milan menyamakan kedudukan menjadi 3-3 di menit 82 dan 4-4 di injury time, dan terhindar dari kekalahan. Di laga perdananya tiga hari sebelumnya, pemain berusia 28 tahun itu juga membuat assist untuk terciptanya gol kemenangan Milan atas Cagliari, yang dicetak Rodney Strasser di menit 85.
"Kesederhanaan adalah hal terbaik dalam sepakbola. Lebih dari itu, bermain simpel adalah hal yang paling susah dan cuma pemain-pemain top yang bisa melakukan itu," tutur pelatih Allegri kepada Sky. "Cassano hari ini memberi kami dua assist yang hebat. Ketika kami bermain di sekitar kotak penalti, dia itu bisa menghancurkan (lawan).
Kalau dia sudah lebih fit, dia pasti bisa main dari menit pertama." Cassano baru bergabung dengan Milan di akhir tahun, setelah dilepas Sampdoria. Ia dua bulan tidak merumput karena terlibat konflik dengan bos klub.
Di partai debutnya di San Siro tadi malam, Cassano masih sempat memperlihatnya "sifat aslinya" ketika memaki wasit dari bangku cadangan, karena menganggap gol pembuka dari Antonio di Natale offside -- padahal jelas-jelas tidak. Di akhir babak pertama ia terlihat meminta maaf pada wasit.

Drama di San Siro, Milan-Udinese Imbang 4-4

MILAN - Partai sengit terjadi di San Siro, Minggu (9/1/2011). Delapan gol tercipta di pertandingan AC Milan kontra Udinesea, Zlatan Ibrahimovic jadi pahlawan Rossoneri berkat gol pamungkasnya di injury time. Antonio di Natale membuka skor di menit 35, meneruskan tembakan keras dari Alexi Sanchez.
Para pemain Milan sempat memprotes gol tersebut karena menganggapnya offside. Namun wasit bergeming pada keputusannya, dan tayangan ulang memperlihatkan keputusan itu tepat. Pato membuat skor imbang 1-1 di menit terakhir babak pertama.
Ibrahimovic menjadi kreator lewat assist-nya yang cemerlang. Alexi Sanchez membawa Udinese unggul lagi di menit 53. Penyerang internasional Chile itu memperdaya Daniele Bonera untuk melakukan diving header guna menjebol gawang Marco Amelia. Udinese mengamankan keunggulannya ketika Di Natale kembali mencetak gol di menit 66.
Clarence Seedorf kehilangan bola di lapangan tengah, Di Natale lagi-lagi mengalahkan Bonera sebelum melepaskan tembakan yang tak bisa dihadang kiper Amelia. Udinese memimpin 3-1. Setelah itu terjadi "hujan gol".
Gol bunuh diri Medhi Benatia di menit 78 membuat Milan menipiskan skor menjadi 2-3, dan Pato mencetak gol keduanya di menit 82, untuk mengubah kedudukan menjadi 3-3. Antonio Cassano yang menggantikan Seedorf, membuat kontribusi penting untuk terciptanya gol tersebut.
Di menit 89 Udinese kembali menyentak suporter Milan melalui gol German Denis. Ibrahimovic menyelamatkan tuan rumah dari kekalahan dengan mendulang gol terakhir di masa injury time. Cassano kembali mendapat pon berkat assist-nya. Semenit kemudian Milan bahkan nyaris berbalik menang ketika Ignazio Abate memperoleh peluang emas di kotak penalti lawan, sebelum digagalkan sliding tackle seorang pemain Udinese.
Peluit panjang berbunyi, kedua tim harus puas berbagi angka di skor 4-4. Hasil ini cukup buat Milan untuk tetap bertengger di puncak klasemen sementara dengan 40 angka dari 19 pertandingan. Udinese bergeming di urutan kedelapan dengan nilai 27.

Susunan pemain:
Milan: Amelia; Abate, Bonera, Thiago Silva, Antonini; Gattuso, Seedorf (Cassano 69), Strasser; Robinho; Pato, Ibrahimovic