PROKLAMASI

PROKLAMASI
INDONESIA

Jumat, 06 Mei 2011

Zambrotta: Abate Pantas Bela "Gli Azzurri"

Moratti: Milan Layak Dapat Scudetto

MILAN - Hampir tak mungkin buat Inter Milan mengejar ketinggalan poin dari AC Milan dengan hanya ada tiga pertandingan tersisa. Meski belum sah jadi juara, Massimo Moratti menyebut Rossoneri layak dapat Scudetto. Milan tinggal berjarak satu angka saja dengan gelar juaranya yang ke-18.
Titel kampiun tersebut berpeluang besar mereka kunci akhir pekan ini saat bertandang ke AS Roma. Meski I Lupi bisa saja menyulitkan Rossoneri, kubu Inter Milan butuh keajaiban untuk bisa menyusul perolehan poin saudara sekotanya itu di dua pertandingan tersisa setelahnya.
Mungkin atas pertimbangan tersebut Massimo Moratti lebih dulu menyelamati Milan dan menyebut mereka layak dapat Scudetto. "Siapapun yang memenangi Scudetto mereka layak mendapatkannya. Mereka lebih konsisten dan bermain lebih baik sepanjang musim," sahut Moratti di LaGazzetta dello Sport.
Konsistensi memang jadi kunci sukses Diavolo Rosso musim ini. Dan keberhasilan mereka menjaga performa tak bisa dilepaskan dari periode buruk yang sempat menyelimuti Inter saat masih diasuh Rafael Benitez. Meski kini mampu bertengger di posisi dua klasemen, Javier Zanetti cs sempat terjerembab ke posisi enam.
Baru setelah Leonardo masuk Nerazzurri bisa kembali bangkit dan meramaikan persaingan. "Tim kami sudah bagus, sayang sekali jika harus membongkarnya," tuntas bos besar Inter menjawab kemungkinan timnya melakukan perombakan besar musim depan.

Zambrotta: Abate Pantas Bela "Gli Azzurri"

MILAN - Bek senior AC Milan, Gianluca Zambrotta, menilai, rekannya, Ignazio Abate, pantas masuk ke dalam skuad tim nasional Italia. Zambrotta mengaku yakin, Abate akan menjadi salah satu fondasi kuat "Gli Azzurri" di masa depan nanti.
Abate merupakan pemain asli didikan Milan. Namun, pemain 24 tahun itu kerap dipinjamkan ke berbagai klub seperti Napoli, Sampdoria, Piacenza, Modena, Empoli dan Torino. Baru musim lalu Abate dipanggil kembali oleh Leonardo Araujo (mantan Pelatih Milan). Di tangan suksesor Leonardo, Massimiliano Allegri, pemain kelahiran Sant'Agata de' Goti, Italia, itu telah tampil dalam 34 pertandingan di semua kompetisi.
Meski begitu, Abate belum sekali pun dipanggil timnas senior Italia. "Abate memiliki musim yang hebat. Dia memiliki masa depan yang bagus di depannya bersama Milan dan juga bersama tim nasional Italia," tutur Zambrotta.
Penampilan stabil Abate di sisi kanan juga mendapat pujian dari Wakil Presiden AC Milan, Adriano Galliani. Menurutnya, Italia tak akan menyesal memakai jasa Abate. "Abate masih akan menjadi bek kanan kami musim depan. Saya dapat mengatakan kami tidak akan membeli siapa pun di posisi itu, karena kami sudah punya stok pemain yang cukup," ujar Galliani.

FOKUS: Indonesia Menuju AC Milan Junior Camp 2011

JAKARTA - Bingung mengatur rencana liburan putra-putri Anda di liburan sekolah? Mengapa tidak diikutkan dalam Milan Junior Camp 2011? Ya, Milan membuat program tersendiri untuk mewadahi anak-anak yang ingin menghabiskan program liburan mereka dengan kegiatan mendidik, menarik sekaligus menghibur, juga bisa bermanfaat untuk bekal di masa mendatang.
Dikembangkan oleh AC Milan secara langsung, klub raksasa Italia itu memberikan kesempatan untuk anak-anak di seluruh dunia menimba ilmu dalam olah bola ala Rossoneri. Indonesia menjadi salah satu negara yang masuk dalam agenda Milan Junior Camp 2011.
Milan Junior Camp, atau yang biasa disebut MJC, merupakan program liburan bertema sepakbola. Semua anak-anak di antara enam sampai 17 tahun boleh mengikuti MJC. Tidak dibutuhkan skill khusus, tapi tetap harus ada kecintaan dan komitmen pada pelatihan sepakbola yang harus ditunjukkan.
Mereka yang memberikan pelatihan pun bukan pelatih biasa saja. Pelatih AC Milan akan didatangkan langsung untuk memberikan teknik-teknik dasar bermain sepakbola secara baik dan benar di setiap camp. Bergabung dan mengikuti liburan ala MJC juga berarti menjalani liburan dengan banyak berolahraga, didukung lingkungan yang sehat, keamanan, higuran dan edukasi, semuanya di waktu dan tempat yang sama. Semua bahan-bahan ini digabungkan untuk bisa menjadi bahan ajar guna meningkatkan kualitas bermain sepakbola.

Berlusconi: Milan Tidak Akan Berhenti Belanja

MILAN - Pemilik klub AC Milan Silvio Berlusconi kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun kekuatan Milan. Berlusconi mengaku akan terus menggelontorkan dana untuk memperkuat skuadnya.
Sepanjang musim ini, Berlusconi mengeluarkan cukup banyak uang untuk mendatangkan sejumlah pemain baru seperti Zlatan Ibrahimovic, Robinho, Antonio Cassano, Mark van Bommel dan Urby Emanuelson. Investasi besar yang dikeluarkannya ini pun mulai membuahkan hasil.
Meski gagal di pentas Liga Champions, namun musim ini Milan berpeluang merengkuh dua gelar domestik, Coppa Italia dan Serie A di mana Gennaro Gattuso dkk hanya butuh satu angka untuk merengkuh scdudetto. Namun, kesuksesan ini ternyata tidak lantas membuat Berlusconi puas. Pria 75 tahun ini menegaskan dirinya akan terus menanamkan investasinya di musim depan. Caranya, dengan merekrut sejumlah pemain baru di bursa transfer akhir musim ini.
“Keluarga saya menginvestasikan sekitar 50 juta euro dalam setiap musim. Tahun lalu, bahkan naik jadi 70 juta euro dan saya berjanji akan terus melanjutkan kebiasaan saya untuk terus berinvestasi sebagai kado untuk Milanisti,” ujarnya dikutip Football-Italia, Selasa (3/5/2011).
Namun, kesiapan Berlusoni untuk terus berinvestasi dipastikan bakal berimbas dengan adanya penyusutan skuad Milan yang ada saat ini. Sejumlah pemain veteran seperti Alessandro Nesta, Clarence Seedorf, Andrea Pirlo terancam bakal jadi korban regenarasi skuad yang tengah dibangun Milan.

Thiago Silva: Saya Ingin Ikuti Jejak Paolo Maldini

MILAN - Thiago Silva adalah batu karang di pertahanan AC Milan, dan dia memutuskan tidak akan pindah ke lain klub sampai akhir karier. "Saya ingin mengikuti jejak Paolo Maldini," ujar Thiago Silva kepada La Gazzetta dello Sport.
Pemain asal Brasil itu tampil mengesankan pada musim pertamanya di San Siro, dan musim ini menjadi pemain kunci yang mengantar Milan ke podium juara Serie A. Menurut Thiago Silva, dirinya saat ini bermain sedikit santai meski tanpa Alessandro Nesta di sisinya.
Ia mengaku lebih percaya diri dengan kamampuannya, dibanding musim lalu. "Nesta berkepribadian unik dan sering berbicara saat bermain. Saya masih ingat saat kali pertama terlibat laga persahabatan di Varese. Dia tak berhenti menasehati saya dan memberi instruksi," ujar Thiago Silva.
"Saya sempat jengkel, dan saya katakan Anda ini hanya membuat saya pusing. Tapi kini saya menjadi terbiasa," lanjutnya lagi. Thiago Silva berulang kali dikabarkan akan pindah ke Real Madrid. Namun, manajemen Milan dan Thiago Silva berbilang kali pula membantahnya. "Saya ingin menjadi simbol klub," ujar Thiago Silva. "Saya bangga sempat bermain dengan Maldini, dan ingin mengikuti jejaknya," tuturnya.
Thiago Silva mengawali karier sebagai gelandang, tapi kini bermain sebagai defender. Meski demikian dia tak keberatan kembali ke habitat lamanya jika diperlukan. Ia sangat ingin mencetak gol lewat tembakan dari luar kotak penalti, atau memberi umpan ke pemain depan.