PROKLAMASI

PROKLAMASI
INDONESIA

Jumat, 17 September 2010

ACMILAN Tenang, ACMILAN pun Menang

Milan Tenang, Milan pun Menang

MILAN - 'Keledai pun tak akan jatuh ke lubang yang sama dua kali', pepatah itu itu dipahami betul oleh AC Milan. Belajar dari hasil buruk di Seri A kemarin, Rossoneri bisa bangkit dan meraih kemenangan di partai perdana Liga Champions kontra Auxerre.
Akhir pekan lalu begitu mengejutkan bagi Milan pasca hasil bagus di partai perdana Seri A dan kedatangan Zlatan Ibrahimovic serta Robinho. Melawan tim promosi Cesena, Milan harus takluk dua gol tanpa balas.
Sebuah modal tak bagus bagi pasukan Massimiliano Allegri itu dalam mengawali kiprahnya di Liga Champions 2010/2011 dan ditambah fakta Milan belum pernah menang di San Siro untuk Liga Champions sejak terakhir 1-0 lawan Glasgow Celtic 4 Desember 2007.
Mereka pun kedatangan wakil Prancis Auexerre matchday I Liga Champions, Kamis (16/9/2010) dinihari WIB. Sempat kesulitan mencetak gol di babak pertama akhirnya Ibra mampu mencetak dua gol di selang tiga menit di pertengahan babak kedua, untuk membawa Milan menang 2-0.
Sebuah hasil manis bagi Allegri yang menjalani debutnya di kompetisi Eropa dalam karir kepelatihnnya. Selain itu ini tiga poin ini pun penting untuk menaikkan moral anak asuhnya yang boleh jadi sedikit terpukul akibat kekalahan dari Cesena lalu.
Allegri pun memberikan apresiasi kepada timnya yang bisa belajar dari kekalahan minggu lalu, di mana para pemainnya tak tenang mdalam membuka atau menyelesaikan setiap peluang yang di dapat. "Saya suka dengan ketenangan yang ditunjukkan tim selama pertandingan. Auxerre bekerja dengan sangat keras di babak pertama dan punya beberapa peluang untuk unggul, serta berbahaya saat serangan balik.
Sama seperti saat melawan Cesena namun untungnya mereka tak bisa mencetak gol," tutur Allegri di Football Italia. "Kami tertinggal saat melawan Cesena, namun belajar dari kesalahan itu dan kali ini kami lebih sabar dalam menemukan cara mencetak gol," pungkasnya.

Allegri: Milan Belajar Dari Kesalahan

MILAN - Pelatih Massimiliano Allegri mengatakan AC Milan belajar dari kekalahan atas Cesena, untuk mengalahkan Auxerre 2-0 di laga perdana penyisihan grup Liga Champions.
Dua gol Milan diborong Zlatan Ibrahimovic, namun nyaris mengalami mengulang kesalahan yang sama -- seperti saat dikalahkan Cesena -- di babak pertama. "Saya senang melihat Milan bermain sabar sepanjang pertandingan ini," kata Allegri kepada Sky Italia.
"Auxerre bekerja keras untuk mencetak gol lebih dulu di babak pretama, tapi kami juga memperoleh beberapa peluang untuk memimpin," lanjutnya. Allegri melihat timnya nyaris menjadi korban serangan balik lawan, seperti ketika dikalahkan Cesena. Ia juga mengatakan Milan beruntung Auxerre selalu salah mengakhiri serangan baliknya dengan gol. "Setelah memimpin, kami bermain dengan baik.
Bahkan dalam lima menit terakhir kami benar-benar memperlihatkan kemampuan terbaik kami," demikian Allegri. Kevin-Prince Boateng membuat debut mengesankan di Liga Champions, meski hanya bermain 15 menit untuk menggantikan Massimo Ambrosini yang cedera. "Boateng memiliki teknik luar biasa.
Ia masih muda, dan menjadi penting untuk dibeli Milan," Allegri memuji. Ia juga mengatakan sengaja mengambil risiko bermain dengan 4-3-3, yang membuat lini tengahnya menjadi terbuka dan rawan dimanfaatkan lawan yang memainkan serangan balik. "Ini kesalahan yang kami lakukan saat melawan Cesena, tapi kami belajar dari kesalahan itu," Allegri mengakhiri.

Ibra Langsung Menyihir San Siro

MILAN - Untuk pertama kalinya dengan berseragam AC Milan, Zlatan Ibrahimovic tampil di Stadion San Siro. Menghadapi Auxerre, Ibra langsung menyihir Milanisti dengan gol-golnya.
Milan memang harus berterima kasih kepada Ibra. Berkat dua gol pemain Swedia itu, Rossoneri sukses membekap Auxerre 2-0 di laga perdana Liga Champions Grup G, Kamis (16/9/2010) dinihari WIB. Namun Milan harus menunggu cukup lama untuk gol itu.
Gol perdana Ibra buat Milan baru tercipta di menit 66. Namun hanya berselang tiga menit, bomber 28 tahun itu menambahkan gol kedua. Sepasang gol persembahan Ibra bukan cuma membuat Milan menang, tapi secara pribadi, itu juga menjadi penebusan Ibra atas kegagalannya mencetak gol dari titik penalti ke gawang Cesena di Seri A akhir pekan lalu.
"Ini malam yang indah. Setelah jeda, fokus kami berganti dan kami bermain jauh lebih baik," kata Ibra sumringah sebagaimana diwartakan oleh Football Italia. San Siro sendiri sebenarnya bukanlah arena yang asing buat Ibra. Eks pemain Ajax Amsterdam itu pernah membela Inter Milan, tim yang bermarkas di stadion yang sama, pada tahun 2006-2009.
Dalam catatan OptaStats, dua gol Ibra tadi membuatnya telah mencetak tujuh gol di San Siro/Giuseppe Meazza dalam ajang Liga Champions, melebihi catatan golnya di arena lain. "Ini adalah pertandingan pertama saya di San Siro bagi Milan dan saya sangat ingin bermain baik. Saya selalu ingin menang di setiap pertandingan," tandas Ibra.

Ibra Dua Gol, Milan Atasi Auxerre

MILAN - AC Milan membukukan kemenangan 2-0 atas Auxerre pada pertandingan penyisihan Grup G Liga Champions, Kamis (16/9/2010) dini hari WIB. Sepasang gol Milan dicetak oleh Zlatan Ibrahimovic.
Bermain di kandang sendiri, Milan terlambat panas. Pada lima menit pertama saja, mereka hampir kecolongan dua gol Auxerre, yaitu melalui Valter Birsa pada menit ketiga dan Steven Langil pada menit kelima. Untung saja, Christian Abbiati mampu mengatasinya.
Milan mencoba bangkit menyerang, tetapi Auxerre cepat menutup ruang dan bermain agresif merebut bola dan ketika berhasil, langsung mencoba melakukan serangan. Permainan Auxerre benar-benar menyulitkan Milan. Selain terancam kebobolan, mereka juga sulit menggulirkan serangan sampai tuntas. Sejumlah tembakan yang mereka lakukan kerap kandas mengenai pemain lawan, mentah di tangan Olivier Sorin, atau ditelan garis lapangan.
Di sisi lain, Auxerre bermain lebih efektif. Dengan penguasaan bola lebih sedikit, mereka mampu mengimbangi tantangan Milan bertukar ancaman. Namun, performa Abbiati plus buruknya eksekusi Auxerre, membuat usaha mereka juga tak membuahkan gol, sampai turun minum. Memasuki babak kedua, Milan mengambil inisiatif menyerang.
Meski tak lantas menciptakan bahaya bagi gawang lawan, mereka mampu meredam agresivitas Auxerre dan mempertahankan kedudukan di tengah. Milan terus mempertahankan situasi itu, sampai pada menit ke-66 berhasil mengungguli tim tamu berkat gol Zlatan Ibrahimovic. Memanfaatkan umpan Kevin-Prince Boateng, ia mengirim bola dari kotak penalti, masuk ke sudut kanan bawah gawang Auzerre.
Auxerre belum membalas, ketika Ibra menggandakan keunggulan Milan pada menit ke-69. Dari sisi kanan kotak penalti, ia menyambut umpan Ronaldinho dan melesakkannya ke sudut kiri bawah gawang lawan. Ketinggalan dua gol memaksa Auxerre menggandakan serangan, meski dengan begitu menurunkan kerapatan lini belakang.
Usaha mereka berhasil mengurangi intensitas serangan Milan. Selain itu, mereka juga kembali bisa menciptakan peluang. Namun, skor 2-0 untuk Milan tak berubah sampai akhir. Selama 90 menit, AC Milan menguasai bola sebanyak 64 persen dan menciptakan empat peluang emas dari 12 usaha. Adapun, Auxerre melepaskan tiga tembakan akurat dari sepuluh percobaan.
 
 

Debut Allegri Berakhir Dengan Manis

Malam Penuh Pesona Ibrahimovic

AC Milan menuai hasil positif dalam membuka babak penyisihan Liga Champions. Pada partai perdana Grup G, Rabu (15/9) atau Kamis dini hari WIB, Milan mengalahkan AJ Auxerre 2-0. Dua gol kemenangan dibukukan Zlatan Ibrahimovic.Itulah gol perdana Ibra semenjak berseragam Rossoneri. Gol yang membuat Ibrahimovic semringah. Apalagi Milan kesulitan menghadapi permainan alot Auxerre di babak pertama. Itulah yang diakui Ibrahimovic yang mencetak sepasang gol di paruh kedua hanya dalam rentang waktu tiga menit.“Permainan agresif dari lawan membuat kami menderita,” tutur Ibra. Tapi, “Di babak kedua semuanya berjalan sempurna. Malam yang mengesankan. Setelah rehat kami lebih fokus dan bermain lebih baik.”Golnya itu terasa lebih bahagia karena dicetak di depan Milanisti di San Siro. “Saya sangat ingin memberikan yang terbaik. Saya selalu ingin kemenangan. Setiap waktu,” kata mantan tukang gedor Barcelona dan Inter Milan yang di laga perdana lawan Cesena akhir pekan lalu mati kutu.

Dua Gol Ibrahimovic Memberi Debut Manis Allegri

Ibrahimovic menunjukkan kualitasnya, setelah memborong dua gol kemenangan Milan atas Auxerre pada babak grup Liga Champions di Stadion San Siro.Milan mengawali pertandingan dengan komposisi yang sedikit berbeda dengan ketika menghadapi Cesena. Seedorf dan Nesta kembali mengisi posisinya masing-masing.Meski demikian Rossoneri mengawali pertandingan dengan sedikit kesulitan. Bayang-bayang kegagalan seperti melawan Cesena mulai muncul, untungnya Allegri segera menyadarinya. Boateng dimasukkan menggantikan Ambrosini pada menit ke-16.Babak pertama berakhir dengan kedudukan sama kuat 0-0.Babak kedua Milan mulai menggebrak, dalam sebuah serangan Pato nyaris meneruskan umpan crossing Ronaldinho menjadi gol. Namun sayang tembakan tipisnya masih mampu diselamatkan Sorin.Menit ke-54, untuk merubah variasi serangan Allegri memasukkan Robinho dengan menarik Pato. Sepuluh menit kemudian hasilnya mulai terlihat.Boateng yang terlihat jauh lebih kuat dari sang kapten baik menyerang maupun bertahan, mampu merubah arah bola dari umpan crossing Ronaldinho. Ibrahimovic dengan sigap langsung menceploskan bola ke gawang Auxerre.Setelah itu Il Diavolo seperti diatas angin. Mereka benar-benar menikmati pertandingan dengan menguasai sebagian besar bola.Menit ke-69, melalui serangan balik yang dipimpin Ronaldinho, Milan menambah gol keduanya. Ibrahimovic melakukan tendangan first time dari assist Ronaldinho, yang membuktikan kapasitasnya.Hingga pertandingan berakhir, Rossoneri tetap unggul 2-0, demikian pula dengan Real Madrid yang menang atas AJAX dengan skor yang sama.Dengan demikian Madrid dan Milan kini memimpin Grup D dengan jumlah poin yang sama.

Susunan pemain: Abbiati; Zambrotta , Nesta, Bonera, Antonini (Abate 71'); Ambrosini (Boateng 16'), Pirlo, Seedorf ; Pato (Robinho 55'), Ibrahimovic, Ronaldinho

Kamis, 16 September 2010

Tidak Ada Alasan Untuk Menyerah

Ya benar, tidak ada alasan untuk menyerah. Yang dimaksud menyerah bukan hanya menyerah saat kita mendapatkan kesulitan saja, tetapi menyerah menggapai apa yang kita cita-citakan. Banyak orang, yang ingin mencapai sesuatu, memiliki sesuatu, dan melakukan sesuatu, kemudian dia berhenti karena merasa tidak sanggup, itu pun sama dengan menyerah.

Begitu juga, saat kita sedang menghadapi masalah besar. Tidak ada alasan untuk menyerah. Tidak ada alasan untuk tetap terpaku dan tidak peduli apa yang akan terjadi.

Silahkan lanjutkan membaca, akan saya tunjukan bahwa tidak ada alasan untuk menyerah.

Tidak Perlu Menyerah: Karena Kita Pasti Sanggup
Sebesar apa pun masalah yang menimpa kita, insya Allah kita akan sanggup, sebab Allah tidak akan membebani kita di luar kesanggupan kita.

Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya. (QS. Al Baqarah:286)

Saat kita melihat masalah begitu besarnya, itu artinya ada yang salah dengan diri kita. Tetaplah berlajar, bertanya, dan mintalah bantuan. Meminta bantuan tidak mengapa, yang penting jangan terus menggantungkan diri kepada orang lain.

Mengapa Menyerah? Bukankah Allah Mahakuasa?
Sebesar apa pun masalah kita. Sebesar apa pun tujuan kita. Semua kecil bagi Allah. Mengapa kita tidak meminta tolong kepada Allah? Banyak cara untuk mendapatkan pertolongan Allah:

Berdo’a
Tiada seorang berdo’a kepada Allah dengan suatu do’a, kecuali dikabulkanNya, dan dia memperoleh salah satu dari tiga hal, yaitu dipercepat terkabulnya baginya di dunia, disimpan (ditabung) untuknya sampai di akhirat, atau diganti dengan mencegahnya dari musibah (bencana) yang serupa. (HR. Ath-Thabrani)

Sabar dan Shalat
Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) shalat. (QS Al Baqarah: 45)

Menolong Agama Allah
Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu. (QS Muhammad:7)

Dan masih banyak yang lainnya. Silahkan buka Al Quran dan Hadits, dimana kita bisa membaca bahwa Allah membuka lebar pintu pertolongan bagi hamba-Nya.

Tidak Perlu Menyerah: Mengatasi Masalah Dengan Apa Yang Ada
Apa pun yang Anda miliki saat ini, sudah cukup dan bisa dijadikan modal untuk mengatasi masalah Anda dan mencapai tujuan Anda. Selengkapnya bisa dibaca pada artikel Mengatasi Masalah Dengan Apa Yang Ada.

Tidak Perlu Menyerah: Itu Ujian Dari Allah
Semua kesulitan itu adalah ujian dari Allah. Selanjutnya, apakah kita mau bersabar atau menyerah? Jika kita bersabar dan ikhlas, insya Allah semuanya tidak akan sia-sia. Sebaliknya jika kita menyerah atau berputus asa, kita akan berdosa.

Barangsiapa diuji lalu bersabar, diberi lalu bersyukur, dizalimi lalu memaafkan dan menzalimi lalu beristighfar maka bagi mereka keselamatan dan mereka tergolong orang-orang yang memperoleh hidayah. (HR. Al-Baihaqi)

Apa yang dibahas disini hanya baru sebagian kecil dari alasan agar tidak menyerah. Masih banyak lagi yang lainnya. Dari yang sedikit ini saja, insya Allah kita bisa melihat bahwa bagi kita orang yang beriman dan masih mau berusaha, tidak ada alasan untuk menyerah.

Profesor Harvard Kritik Kebijakan BLT SBY

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kebijakan pemerintah memberikan bantuan langsung tunai kepada masyarakat tak mampu mendapat kritik secara tak langsung dari Dekan Universitas Harvard Kennedy School Profesor David T. Ellwood. Menurutnya pemberian uang tunai tak akan menjawab permasalahan kemiskinan.

"Saya pernah bekerja dengan Presiden Clinton. Jika anda miskin kita akan tulis cek atau makanan. Semakin miskin anda semakin besar (bagian) anda. Itu membantu, tapi tidak menstimulasi pekerjaan dan keterampilan baru," kata Ellwood saat memberikan kuliah di depan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan jajaran menteri di Istana Negara, Rabu (15/09).

Ellwood mengatakan, pengentasan kemiskinan tak bisa dengan memberikan sejumlah uang atau makanan, melainkan dengan membuka sejumlah lapangan kerja baru. "Stragtegi yang bisa keluarkan masyarakat dari kemiskinan tidak dengan memberikan cek," katanya. Pemberian cek atau uang tunai, Ellwood melanjutkan, "Tidak akan menghapus sebab utama kemiskinan."

Selain itu Ellwood juga mengingatkan pengentasan kemiskinan tak cukup hanya dengan memperkuat pertumbuhan ekonomi semata, tapi juga harus ada jaminan pertumbuhan tersebut merata. Ia melihat banyak yang pertumbuhan ekonominya kuat namun hanya menguntungkan segelintir orang atau kelompok. "Ketika hujan turun, apakah dinikmati semua atau hanya segelintir," katanya.

Ellwood juga menyoroti masalah korupsi. Menurutnya, korupsi tak hanya mengambil semua sumber daya yang dibutuhkan untuk pertumbuhan ekonomi tapi sekaligus juga menjadikan perekonomian tak sehat. "Dimana pemerintah tidak memiliki kredibilitas lagi," katanya.

Kuliah Profesor Ellwood di Istana Presiden merupakan bagian dari acara Presidential Lecture yang mengambil tema "Creating Job, Reducing Poverty and Improving the Welfare of the People".

http://tempointeraktif.com/hg/politik/2010/09/15/brk,20100915-278362,id.html

*Lantas bagaimana klaim REZIM SBY selama ini berhasil memberantas angka kemiskinan di Indonesia?.Sedangkan Data Source UN FAO : 30 juta Rakyat Indonesia kelaparan 2005 to 2007.Bagaimana ditahun 2007 to 2010?.Sedangkan khusus soal korupsi di Indonesia,bagaimana dengan rapor merah REZIM SBY yang memberikan remisi dan grasi kepada para koruptor?.Tentu kawan-kawan mampu menilainya.*

Hati-hati dengan Ucapan

Ada seorang pria, sudah puluhan tahun tidak pernah melakukan hal yang rumit. Alasannya karena dia merasa jari-jarinya kikuk karena ukurannya pendek-pendek. Dia adalah tipe orang yang memiliki jari pendek-pendek. Dia merasa kalau tidak akan pernah terampil seperti orang lain karena jarinya yang seperti itu. Keyakinan ini dimulai saat orang tuanya mengatakan kalau dia tidak akan pernah terampil. Begitu juga dengan istrinya setelah dia menikah. Istrinya bahkan harus membayar orang hanya untuk memasang sangkar burung di rumahnya.

Hal ini terjadi selama puluhan tahun. Bayangkan mulai dia lahir sampai dia menikah, dia tidak pernah mengerjakan sesuatu yang rumit. Bahkan dia dikenal sebagai seorang yang justru suka merusak barang-barang yang ada di rumah. Saat berhubungan dengan pekerjaan tangan, dia hanya menjadi bahan ejekan dan bahan tertawaan keluarga dan teman-temannya.

Sampai suatu saat, dia bertemu dengan salah seorang ahli pengembangan diri. Kemudian dia diajarkan suatu teknik* tertentu. Setelah beberapa bulan kemudian, dia datang kepada ahli pengembangan diri tersebut dengan membawa sebuah miniatur kapal yang sangat rumit. Dia memberikannya sebagai hadiah kepada ahli pengembangan diri yang telah membuka suatu “hambatan” yang menghambat dia berkarya selama puluhan tahun. Miniatur kapal yang sangat rumit itu dibuat sendiri oleh pria itu.

Ada pelajaran yang bisa kita ambil dari kisah nyata diatas:

Jika Anda tidak bisa saat ini, bukan berarti tidak bisa selamanya.
Sering kali yang yang membuat kita tetap tidak bisa adalah masalah mental.
Perkataan, terutama dari orang yang memiliki otoritas sangat mempengerahui seseorang. Jadi hati-hati dengan perkataan Anda baik terhadap teman, keluarga, maupun diri sendiri.
Sayangnya, yang sering terjadi justru banyak orang yang perkataannya menghancurkan kepercayaan diri orang lain:

Saat orang lain berhasil atau berprestasi, yang dilihat malah kekurangannya. “Bagus sich, tapi…”
Atau menunjukan ketidak percayaannya. Misalnya saat seorang anak berhasil mendapatkan uang dari berdagang, orang tuanya bertanya, “Kamu mencuri uang dari mana?”
Justru, saat orang lain melakukan kesalahan atau mengalami kegagalan, dia memperkuatnya dengan mengatakan, “Kamu memang tidak becus!”

Rabu, 15 September 2010

Humor Kurangi Ancaman Serangan Jantung

PENELITIAN terbaru membuktikan humor terbukti mampu mengurangi ancaman serangan jantung. Lee Berk dari Loma Linda University meneliti 20 pasien diabetes yang memiliki hypertensi dan hyperlipidemia, factor yang dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular, ke dalam dua kelompok.

Kedua kelompok tersebut diberi pengobatan diabetes standar. Kelompok pertama, yang disebut dengan kelompok L, diberi waktu bersenda gurau dan tertawa karena humor-humor yang terlontar selama 30 menit. Adapun kelompok kedua, kelompok C, tidak melakukan hal tersebut.

Selama setahun mereka melakukan pengobatan tersebut. Hasilnya, HDL kolesterol pada kelompok L naik 26%. Kemudian protein C-reaktif, yang dapat menyebabkan penyakit kardiovaskular, turun menjadi 66%.

“Dokter –dokter yang paling baik mengerti bahwa intervensi psikologi dapat membawa emosi yang positif seperti optimism dan harapan,” kata Berk. (*/livescience.com/X-5)

Ikuti tips harian yang bermanfaat bagi Anda di:
Komunitas Organik Indonesia, www.indoorganik.org

Atau follow twitter: @organicommunity dan

Facebook Fanpage:
http://www.facebook.com/topic.php?topic=164&uid=144548542244620#!/pages/Komunitas-Organik-Indonesia/144548542244620

Sudah lebih dari 570 member bergabung dan menerima manfaat dari event, info dan promo yang dilakukan oleh KOI-Indoorganik.org.

Inzaghi Kejar Rekor Muller

MILAN – Walaupun fisik sudah termakan usia, namun gairah tempur Filippo Inzaghi sama sekali belum pudar. Dia bahkan menyatakan masih bersemangat untuk bisa mendulang lebih banyak gol untuk AC Milan, sekaligus memecahkan rekor gol Gerd Muller di pentas Eropa.
Pria yang akrab disapa Pippo sekarang sudah menginjak 37 tahun. Usia yang cukup rentan bagi seorang penyerang. Mekipun begitu dia tidak mau tergerus sampai nanti masa pensiun tiba. Mantan bomber Juventus bertekad terus berjuang sekuat tenaga demi menggaoai prestasi di sisa waktunya.
“Saya tahu diri saya serta rutinitasnya. Satu hal yang tidak berubah adalah tensi,” seru Inzghi seperti dikutip Football Italia, Senin (6/9/2010). “Saya tidak terganggu dengan waktu yang ada, begitu juga dengan kekuatan yang ada sekarang. Yang berubah hanyalah waktu, sementara saya akan terus berjuang meraih hasil terbaik,” pungkasnya.
Mengenai ambisi memecahkan rekor 70 gol milik Muller, Inzaghi tidak begitu bernafsu. Baginya yang terpenting untuk saat ini adalah merasa nyaman di dalam tim. Saya hanya ingin merasa nyaman dan bahagia. Setelahnya saya baru mengincar rekor Muller,” tutupnya.

Kekuatan Rasa Syukur

Realitas yang kita hadapi memang seringkali tidak sesuai dengan harapan. Banyak impian yang belum terwujudkan sesuai dengan keinginan. Tekanan dan tantangan hidup kian memancing kita untuk lebih sering mengeluh daripada bersyukur. Berikut ini kisah yang menginspirasi agar kita meningkatkan rasa syukur.

Diceritakan tentang seorang pengemis buta. Ia memegang sebuah papan kecil. “Saya buta, tolong bantuan!” bunyi tulisan itu. Sedihnya, banyak orang yang sudah berlalu lalang di depannya, tetapi sangat sedikit orang yang rela membagikan recehan mereka kepada pengemis tersebut.

Seorang pemuda memAndang penuh iba, lalu berinisiatif mengganti tulisan di papan tulis tersebut. Tak berselang lama, hampir semua orang yang lewat selalu membagikan uang mereka. Sungguh dahsyat kekuatan kalimat yang ditulis pemuda itu sehingga membuat hati banyak orang tersentuh. “Hari ini sangat indah sekali, tapi saya tidak bisa lihat,” itulah bunyi kalimat tersebut yang penuh dengan rasa syukur.

Dari kisah tersebut saya ingin mengatakan bahwa sikap dan kata-kata yang muncul dari hati penuh rasa syukur akan berbeda. Sikap dan kata-kata itu akan terasa lebih indah, lebih menyentuh, dan lebih dahsyat kekuatannya. Itulah mengapa kita perlu membiasakan diri bersyukur kepada Tuhan YME setiap hari atas segala yang kita miliki, entah berupa kebahagiaan, kesedihan, keberhasilan, maupun batu sandungan, dan lain sebagainya.

Bersyukur berarti berterima kasih kepada Tuhan YME atas nikmat dan kemurahan-Nya. Kalaupun harus menerima cobaan dalam bentuk kesulitan, hati yang penuh rasa syukur akan berusaha memperhatikan orang yang dalam keadaan lebih sulit atau mahkluk Tuhan YME lainnya. Pada saat itulah kita dapat merasakan sudah mendapatkan nikmat tidak terhingga dan merasa jauh lebih beruntung.

Contohnya cobalah Anda bandingkan kehidupan Anda sendiri dengan kehidupan burung yang setiap pagi terbang meninggalkan sarangnya untuk mencari makan. Hari ini burung pulang dengan perut kenyang. Esok mungkin dia kembali dengan perut agak kenyang. Tak jarang seharian tidak mendapatkan makanan dan kembali pulang dengan keadaan perut kosong. Tetapi ia tidak pernah malas atau mengeluh, meskipun kehidupannya setiap hari tidak menentu, penuh dengan tantangan bahkan ancaman.

Bersyukur adalah cara yang paling mudah dan efektif untuk mencapai kebahagiaan. Cobalah untuk meluangkan waktu sejenak mencatat kenikmatan yang sudah kita rasakan hari ini. Contohnya sampai saat ini Anda dapat bernapas dengan baik tidak sesak napas, dapat melihat dengan jelas dan tidak kabur atau katarak, dapat melangkah dengan baik tidak terseok-seok, dan lain sebagainya.

Di hati yang paling dalam kita pasti mampu menyadari seluruh nikmat yang kita peroleh di setiap detak jantung kita. Hitunglah sudah ada berapa kenikmatan dalam satu minggu ini, satu bulan, satu tahun, atau sepanjang hidup Anda? Jumlahnya pasti sangat banyak.

Bila sudah dapat merasakan keajaiban yang mengagumkan dari setiap detak jantung dan kesempatan yang begitu indah anugerah Tuhan YME yang begitu besar, cobalah untuk meningkatkan rasa syukur. Hal itu akan turut meningkatkan optimisme. Semangat kita juga akan terpacu untuk menggunakan kesempatan yang masih kita miliki untuk melakukan berbagai aktivitas positif, misalnya untuk meningkatkan kualitas kesehatan, kondisi keuangan, kehidupan sosial, spiritual, pekerjaan dan lain sebagainya.

Berusahalah untuk meningkatkan rasa syukur terhadap Tuhan YME, karena semakin pintar mensyukuri karunia-Nya semakin mudah melawan depresi. Hati yang penuh rasa syukur cenderung mengingat kejadian yang menyenangkan. Orang yang selalu bersyukur juga lebih fokus terhadap hal-hal yang positif. Sehingga mereka lebih mudah menerima dan melakukan hal-hal yang positif dalam hidup mereka.

Sibukkan pikiran memikirkan begitu banyak kenikmatan yang telah kita terima, dan mengagumi begitu indah anugerah Tuhan YME yang selama ini kita nikmati. Ungkapkan rasa syukur atas semua kenikmatan yang Anda rasakan melalui doa dan kata-kata yang baik. Aktifkan seluruh potensi yang ada di dalam diri kita untuk melakukan aktivitas yang positif semata-mata karena rasa terima kasih kepada Tuhan YME atas semua kemudahan dan kenikmatan yang Anda rasakan sepanjang hari ini.

Meskipun kenyataan yang kita terima tidak sesempurna seperti yang kita inginkan, jangan pernah mengurangi rasa syukur terhadap Tuhan YME. Zig Ziglar mengatakan, “The more you express gratitude for what you have, the more you will have to express gratitude for. – Semakin Anda mengungkapkan rasa syukur atas semua yang Anda miliki, Anda harus merasa lebih bersyukur.” Semakin kita pandai mensyukuri nikmat karunia Tuhan YME, maka kita akan semakin mudah menciptakan perubahan luar biasa, misalnya; hidup lebih tenang, perasaan lebih peka, penampilan lebih segar, dan menyenangkan, serta hidup lebih sukses dan bahagia.

Perjuangan dan Kesabaran

Hidup adalah perjuangan. Itu kata orang. Memang benar, dalam hidup akan penuh dengan perjuangan. Terutama bagi mereka yang memiliki cita-cita besar, baik cita-cita pribadi maupun cita-cita dalam dakwah. Bagi mereka yang tidak memiliki cita-cita besar, tidak akan mampu melihat bahwa hidup penuh dengan perjuangan. Yang ada di depan mereka hanyalah bagaimana mencari kesenangan belaka.

Jika Anda merasa bahwa hidup penuh tantangan, halangan, rintangan, dan ujian, artinya hidup Anda memang penuh perjuangan. Anda termasuk orang yang memiliki cita-cita yang tinggi, baik meraih pencapaian yang besar maupun melepaskan diri dari masalah besar yang menghimpit. Satu hal yang diperlukan dalam perjuangan adalah kesabaran.

Apa Itu Kesabaran?
Secara singkat, sabar bisa didefinisikan sebagai ridha, tenang, teguh, dan yakin. Sabar bukan berarti diam dan menyerah. Justru orang yang diam dan menyerah bertolak belakang dengan definisi sabar. Rasulullah saw adalah orang yang paling sabar dan selalu sabar, tetapi beliau tetap berperang, tenang saat menghadapi tekanan, dan yakin bahwa kemenangan akan dicapai.

Amru bin Usman mengatakan, bahwa sabar adalah keteguhan bersama Allah, menerima ujian dari-Nya dengan lapang dan tenang. Hal senada juga dikemukakan oleh Imam Al-Khawas, “Sabar adalah refleksi keteguhan untuk merealisasikan Al-Qur’an dan sunnah. Sehingga sabar tidak identik dengan kepasrahan dan ketidakmampuan. Rasulullah saw. memerintahkan umatnya untuk sabar ketika berjihad. Padahal jihad adalah memerangi musuh-musuh Allah, yang klimaksnya adalah menggunakan senjata (perang).” [Sumber: Dakwatuna.com]

Anda tidak akan pernah mencapai 1.000 langkah jika Anda kehilangan kesabaran di tengah jalan. Perjuangan akan memberikan hasil, dan pasti akan memberikan hasil, jika diiringi dengan kesabaran. Namun, pada kenyataanya, kesabaran sering kali melemah. Saat 100 langkah sudah berlalu, rasa letih mulai menghinggapi diri, maka kesabaran bisa saja berangsur turun. Sampai-sampai, orang yang lemah kesabarannya mengatakan bahwa sabar ada batasnya. Sabar terasa begitu sulit.

Memang benar, sabar itu berat. Bagi kebanyakan orang, sabar itu memang berat, kecuali bagi mereka yang khusyuk.

Dan mintalah pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) salat. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyuk, (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya. (QS. Al Baqarah:45-46)

Sabar menghadapi kesulitan dan mengerjakan shalat memang berat bagi orang yang tidak khusyuk. Ayat diatas pun menjelaskan kepada kita apa makna khusyuk tersebut (yaitu) orang-orang yang meyakini, bahwa mereka akan menemui Tuhannya, dan bahwa mereka akan kembali kepada-Nya.

Kata kuncinya dikata “meyakini”. Meyakini bahwa mereka akan menemui Allah dan mereka akan kembali kepada-Nya. Keyakinan ini, akan menjadikan merekan memiliki cara pandang bahwa nilai dan harga dunia seluruhnya adalah menjadi kecil. Jika seluruh dunia saja kecil, apalagi masalah yang kita hadapi menjadi lebih kecil lagi.

Agar Kesabaran Tetap Ada
Karena itulah, selain sabar, kita pun diperintahkan meminta pertolongan melalui shalat. Shalat adalah penolong yang tidak akan hilang dan bekal yang tidak ada habisnya. Sabar adalah masalah hati, sementara shalat adalah cara agar kita terus memperbaharui hati kita. Dengan shalat, kita yang lemah ini, akan terhubungan dengan Allah Yang Mahakuat dan Mahakuasa. Jelas sudah, bahwa shalat akan menaikan kembali kesabaran kita.

Allah Bersama Orang-orang Yang Sabar
Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar. (QS. Al Baqarah:153)

Allah bersama-sama orang yang sabar, menguatkan, memantapkan, meneguhkan, mengawasi, dan menghibur mereka. Allah sebagai tempat bergantung, sehingga kita akan terlepas dari keputus-asaan saat menjalani perjuangan.

Hidup memang penuh dengan perjuangan, tetapi selama kita bersabar kita tidak perlu takut karena Allah bersama orang-orang yang sabar.