PROKLAMASI

PROKLAMASI
INDONESIA

Sabtu, 02 Oktober 2010

Penyakit Pingsan

Mungkin berguna bagi rekan2 yg hoby Futsal dan olahraga :

Pingsan adalah suatu keadaan tidak sadarkan diri seperti orang tidur pada seseorang akibat sakit, kecelakaan, kekurangan oksigen, kekurangan darah, keracunan, terkejut/kaget, lapar/haus, kondisi fisik lemah, dan kelelahan dan kekurangan cairan akibat olahraga dan sebagainya.

Pada umumnya orang yang jatuh pingsan pada muka / wajah akan terlihat pucat pasih. Orang yang pingsan butuh oksigen dan tempat teduh terlindung dari terik sinar matahari. Oleh sebab itu amankan penderita pingsan ke tempat yang teduh dan tidak kerumuni orang banyak yang menonton saja.

Petunjuk teknis menghadapi dan membantu orang yang pingsan :

- Untuk mengembalikan kesadaran orang yang mengalami kepingsanan dapat menggunakan bau-bauan yang menyengat dan merangsang seperti minyak wangi, minyak nyong-nyong, anomiak, durian dan lain-lain.

- Jika wajah orang pingsan itu pucat pasi maka sebaiknya buat badannya lebih tinggi dari kepala dengan disanggah sesuatu agar darah dapat mengalir ke kepala korban pingsan tersebut.

- Jika muka orang yang pingsan itu merah maka sanggah kepalanya dengan bantal atau sesuatu agar darah di kepalanya bisa mengalir ke tubuhnya secara normal.

- Apabila si korban pingsan tadi muntah, maka sebaiknya miringkan kepalanya agar untah orang itu bisa keluar dengan mudah sehingga jalur penapasan orang itu bisa lancar kembali.

- Bila pakaian atau aksesoris yang dipakai di tubuh terlalu ketat maka kita bisa mengendurkan agar darah dapat mudah mengalir dan korban mudah bernafas serta udara bisa menyegarkannya.

-Jika orang yang pingsan sudah siuman maka bisa diberi minum seperti kopi atau teh hangat. Jika orangnya diabetes jangan diberi gula dan jika orangnya masih belum kuat memegang gelas atau minum sendiri dengan tangannya harap jangan diberi dulu agar tidak tersedak.

- Apabila tidak sadar-sadar dan berangsur-angsur membaik / pulih maka sebaiknya hubungi ambulan atau dibawa ke pusat kesehatan terdekat seperti puskesmas, klinik, dokter, rumahsakit, dsb agar mendapatkan perawatan yang lebih baik.

- Perhatikan faktor keamanan baik penolong, korban maupun harta benda. SEMOGA BERMANFAAT..

Dahsyatnya Sedekah

Dimanakah letak kedahsyatan hamba-hamba Allah yang bersedekah? Dikisahkan dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Turmudzi dan Ahmad, sebagai berikut :

Tatkala Allah SWT menciptakan bumi, maka bumi pun bergetar. Lalu Allah pun menciptkana gunung dengan kekuatan yang telah diberikan kepadanya, ternyata bumi pun terdiam. Para malaikat terheran-heran akan penciptaan gunung tersebut. Kemudian mereka bertanya? "Ya Rabbi, adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat dari pada gunung?"

Allah menjawab, "Ada, yaitu besi" (Kita mafhum bahwa gunung batu pun bisa menjadi rata ketika dibor dan diluluhlantakkan oleh buldozer atau sejenisnya yang terbuat dari besi).

Para malaikat pun kembali bertanya, "Ya Rabbi adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat dari pada besi?"

Allah yang Mahasuci menjawab, "Ada, yaitu api" (Besi, bahkan baja bisa menjadi cair, lumer, dan mendidih setelah dibakar bara api).

Bertanya kembali para malaikat, "Ya Rabbi adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat dari pada api?"

Allah yang Mahaagung menjawab, "Ada, yaitu air" (Api membara sedahsyat apapun, niscaya akan padam jika disiram oleh air).

"Ya Rabbi adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih kuat dari air?" Kembali bertanya para malaikta.

Allah yang Mahatinggi dan Mahasempurna menjawab, "Ada, yaitu angin" (Air di samudera luas akan serta merta terangkat, bergulung-gulung, dan menjelma menjadi gelombang raksasa yang dahsyat, tersimbah dan menghempas karang, atau mengombang-ambingkan kapal dan perahu yang tengah berlayar, tiada lain karena dahsyatnya kekuatan angin. Angin ternyata memiliki kekuatan yang teramat dahsyat).

Akhirnya para malaikat pun bertanya lagi, "Ya Allah adakah sesuatu dalam penciptaan-Mu yang lebih dari semua itu?"

Allah yang Mahagagah dan Mahadahsyat kehebatan-Nya menjawab, "Ada, yaitu amal anak Adam yang mengeluarkan sedekah dengan tangan kanannya sementara tangan kirinya tidak mengetahuinya."

Artinya, orang yang paling hebat, paling kuat, dan paling dahsyat adalah orang yang bersedekah tetapi tetap mampu menguasai dirinya, sehingga sedekah yang dilakukannya bersih, tulus, dan ikhlas tanpa ada unsur pamer ataupun keinginan untuk diketahui orang lain.

Inilah gambaran yang Allah berikan kepada kita bagaimana seorang hamba yang ternyata mempunyai kekuatan dahsyat adalah hamba yang bersedekah, tetapi tetap dalam kondisi ikhlas. Karena naluri dasar kita sebenarnya selalu rindu akan pujian, penghormatan, penghargaan, ucapan terima kasih, dan sebagainya. Kita pun selalu tergelitik untuk memamerkan segala apa yang ada pada diri kita ataupun segala apa yang bisa kita lakukan. Apalagi kalau yang ada pada diri kita atau yang tengah kita lakukan itu berupa kebaikan.

Karenanya, tidak usah heran, seorang hamba yang bersedekah dengan ikhlas adalah orang-orang yang mempunyai kekuatan dahsyat. Sungguh ia tidak akan kalah oleh aneka macam selera rendah, yaitu rindu pujian dan penghargaan.

Apalagi kedahsyatan seorang hamba yang bersedekah dengan ikhlas? Pada suatu hari datang kepada seorang ulama dua orang akhwat yang mengaku baru kembali dari kampung halamannya di kawasan Jawa Tengah. Keduanya kemudian bercerita mengenai sebuah kejadian luar biasa yang dialaminya ketika pulang kampung dengan naik bis antar kota beberapa hari sebelumnya. Di tengah perjalanan bis yang ditumpanginya terkena musibah, bertabrakan dengan dahsyatnya. Seluruh penumpang mengalami luka berat. Bahkan para penumpang yang duduk di kurs-kursi di dekatnya meninggal seketika dengan bersimbah darah. Dari seluruh penumpang tersebut hanya dua orang yang selamat, bahkan tidak terluka sedikit pun. Mereka itu, ya kedua akhwat itulah. Keduanya mengisahkan kejadian tersebut dengan menangis tersedu-sedu penuh syukur.

Mengapa mereka ditakdirkan Allah selamat tidak kurang suatu apa? Menurut pengakuan keduanya, ada dua amalan yang dikerjakan keduanya ketika itu, yakni ketika hendak berangkat mereka sempat bersedekah terlebih dahulu dan selama dalam perjalanan selalu melafazkan zikir.

Sahabat, tidaklah kita ragukan lagi, bahwa inilah sebagian dari fadhilah (keutamaan) bersedekah. Allah pasti menurunkan balasannya disaat-saat sangat dibutuhkan dengan jalan yang tidak pernah disangka-sangka.

Allah Azza wa Jalla adalah Zat yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang kepada semua hamba-Nya. Bahkan kepada kita yang pada hampir setiap desah nafas selalu membangkang terhadap perintah-Nya pada hampir setiap gerak-gerik kita tercermin amalan yang dilarang-Nya, toh Dia tetap saja mengucurkan rahmat-Nya yang tiada terkira.

Segala amalan yang kita perbuat, amal baik ataupun amal buruk, semuanya akan terpulang kepada kita. Demikian juga jika kita berbicara soal harta yang kini ada dalam genggaman kita dan kerapkali membuat kita lalai dan alpa. Demi Allah, semua ini datangnya dari Allah yang Maha Pemberi Rizki dan Mahakaya. Dititipkan-Nya kepada kita tiada lain supaya kita bisa beramal dan bersedekah dengan sepenuh ke-ikhlas-an semata-mata karena Allah. Kemudian pastilah kita akan mendapatkan balasan pahala dari pada-Nya, baik ketika di dunia ini maupun saat menghadap-Nya kelak.

Dari pengalaman kongkrit kedua akhwat ataupun kutipan hadits seperti diuraikan di atas, dengan penuh kayakinan kita dapat menangkap bukti yang dijanjikan Allah SWT dan Rasul-Nya, bahwa sekecil apapun harta yang disedekahkan dengan ikhlas, niscaya akan tampak betapa dahsyat balasan dari-Nya.

Inilah barangkali kenapa Rasulullah menyerukan kepada para sahabatnya yang tengah bersiap pergi menuju medan perang Tabuk, agar mengeluarkan infaq dan sedekah. Apalagi pada saat itu Allah menurunkan ayat tentang sedekah kepada Rasulullah SAW, "Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah seupa dengan sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir; seratus biji Allah melipatgandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Mahaluas (karunia-Nya) lagi Maha Mengetahui," demikian firman-Nya (QS. Al-Baqarah [2] : 261).

Seruan Rasulullah itu disambut seketika oleh Abdurrahman bin Auf dengan menyerahkan empat ribu dirham seraya berkata, "Ya, Rasulullah. Harta milikku hanya delapan ribu dirham. Empat ribu dirham aku tahan untuk diri dan keluargaku, sedangkan empat ribu dirham lagi aku serahkan di jalan Allah."

"Allah memberkahi apa yang engkau tahan dan apa yang engkau berikan," jawab Rasulullah.

Kemudian datang sahabat lainnya, Usman bin Affan. "Ya, Rasulullah. Saya akan melengkapi peralatan dan pakaian bagi mereka yang belum mempunyainya," ujarnya.

Adapun Ali bin Abi Thalib ketika itu hanya memiliki empat dirham. Ia pun segera menyedekahkan satu dirham waktu malam, satu dirham saat siang hari, satu dirham secara terang-terangan, dan satu dirham lagi secara diam-diam.

Mengapa para sahabat begitu antusias dan spontan menyambut seruan Rasulullah tersebut? Ini tiada lain karena yakin akan balasan yang berlipat ganda sebagaimana telah dijanjikan Allah dan Rasul-Nya. Medan perang adalah medan pertaruhan antara hidup dan mati. Kendati begitu para sahabat tidak ada yang mendambakan mati syahid di medan perang, karena mereka yakin apapun yang terjadi pasti akan sangat menguntungkan mereka. Sekiranya gugur di tangan musuh, surga Jannatu na’im telah siap menanti para hamba Allah yang selalu siap berjihad fii sabilillaah. Sedangkan andaikata selamat dapat kembali kepada keluarga pun, pastilah dengan membawa kemenangan bagi Islam, agama yang haq!

Lalu, apa kaitannya dengan memenuhi seruan untuk bersedekah? Sedekah adalah penolak bala, penyubur pahala dan pelipat ganda rizki; sebutir benih menumbuhkan tujuh bulir, yang pada tiap-tiap bulir itu terjurai seratus biji. Artinya, Allah yang Mahakaya akan membalasnya hingga tujuh ratus kali lipat. Masya Allah!

Sahabat, betapa dahsyatnya sedekah yang dikeluarkan di jalan Allah yang disertai dengan hati ikhlas, sampai-sampai Allah sendiri membuat perbandingan, sebagaimana tersurat dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Anas bin Malik, seperti yang dikemukakan di awal tulisan ini.***

BEM UGM : Kinerja DPR RI Buruk

Liputan6.com, Yogyakarta: Badan Eksekutif Mahasiswa atau BEM Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta menilai, selama satu tahun sejak dilantik kinerja DPR RI buruk. "Selama satu tahun masa bakti DPR RI ditandai dengan kinerja buruk dan jauh dari harapan masyarakat Indonesia," kata Presiden BEM UGM Aza El Munadiyan di Yogyakarta, Jumat (1/10).

Ia mengatakan, DPR RI telah gagal melaksanakan fungsi legislasinya. Sebab, hanya ada 10 Rancangan Undang-Undang (RUU) yang disahkan. "Padahal, selama satu tahun, tercatat target 70 RUU yang sudah harus disahkan DPR RI menjadi Undang-Undang," ujar Aza.

Selain itu, tambahnya, ada 24 RUU inisiatif DPR RI yang sama sekali belum disiapkan naskah akademik dan drafnya. "Sementara dari fungsi pengawasan, DPR RI terbukti gagal menuntaskan kasus Bank Century yang merugikan negara sebesar Rp 6,7 triliun," ucap Aza.

DPR RI justru tidak memiliki kepekaan sosial dengan usulan dana rumah aspirasi serta pembangunan gedung baru. "DPR RI juga bermasalah dalam hal akuntabilitas dan transparasi dalam memanfaatkan anggarannya," kata Aza. "Alokasi gaji anggota DPR RI naik 96 persen dibanding periode sebelumnya, tetapi uang tersebut seperti menguap begitu saja."

Karena itu, BEM UGM menuntut adanya evaluasi dan perbaikan total pada kinerja serta program kerja DPR RI untuk tahun-tahun mendatang. "Prioritaskan program-program kerja yang bersentuhan langsung dengan rakyat, DPR juga harus melakukan anggaran kerja," ucap Aza.

Aza mengatakan, DPR RI sepatutnya membatalkan program-program yang menghambur-hamburkan uang rakyat, seperti pengadaan rumah aspirasi dan pembangunan gedung baru.(Ant)

http://id.news.yahoo.com/lptn/20101001/tpl-bem-ugm-kinerja-dpr-ri-buruk-e5c0aa3.html

Pemerintah : Cabut Remisi Teroris Yes , Koruptor No !!

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar menyatakan pemerintah sedang mengkaji pencabutan mencabut remisi (pemotongan masa tahanan) terhadap para teroris dalam menjalankan hukumannya. Namun, rencana ini tidak berlaku bagi para koruptor.

Menurut Patrialis, para teroris bisa menjadi residivis, tetapi koruptor hingga saat ini tidak ada yang melakukan tindak pidana yang sama.

Diejaskan, pencabutan remisi terhadap terpidana teroris akan diatur dalam peraturan pemerintah. Rencana ini, kata Patrialis, dikarenakan para teroris setelah selesai menjalani masa hukumannya, banyak yang kembali melakukan perbuatannya.

"Semakin hari teroris semakin mengkhawatirkan kita. Banyak korban dari orang-orang yang nggak berdosa, pembunuhan. Kita sudah harus saatnya berpikir ulang, pemberian remisi. Tadinya kita berharap, para teroris ini tidak ada yang residivis lagi, ternyata ada. Kalau koruptor kan tidak ada residivis," kata Patrialis saat ditemui di Istana Negara, Selasa (28/9/2010).

Atas adanya residivis kambuhan, sambung Patrialis, pemerintah berpikir keras untuk meniadakan pengurangan hukuman (remisi) kepada para teroris. Mekanismenya, dengan mengubah peraturan pemerintah. Menkum HAM akan berkoordinasi dengan Menko Polhukam untuk merumuskan peraturan pemerintah tersebut, dengan melakukan koordinasi dengan Kejaksaan Agung, Badan Intelejen Negara, dan Kepolisian.

"Kita akan duduk bersama, dan mudah-mudahan ada kesepakatan. Tidak merevisi undang-undang, tapi cukup peraturan pemerintah. Remisi itu kan, mandat Undang-Undang Dasar dan undang-undang remisi. Tapi, untuk teroris, mungkin kita kecualikan dalam peraturan pemerintah nanti," kata Patrialis Akbar sambil menganggukkan kepalanya saat dipastikan lagi, pemberian remisi kepada para koruptor tetap akan ada.

"Kalau teroris ada yang kembali menjadi residivis. Kalau koruptor kan tidak. Karena saat ini belum ada residivis koruptor, ya nanti kita kaji dulu lah," ujarnya.(*)

http://www.tribunnews.com/2010/09/28/pemerintah-cabut-remisi-teroris-yes-koruptor-no

**
Kongres PBB ke 8 tahun 1990 di Havana,Kuba dalam laporannya menyatakan hakikat bahaya korupsi,yaitu dapat menghancurkan efektivitas potensial semua program pemerintah,dapat mengganggu n menghambat pembangunan n menimbulkan korban individ...ual n kelompok.Dalam Kongres PBB ke 9 tahun 1995 di Kairo,Mesir disebutkan bahwa korupsi dapat membahayakan stabilitas n keamanan masyarakat,merusak nilai-nilai demokrasi n moralitas,n membahayakan pembangunan sosial,ekonomi n politik.Hasil dari UN Convention Against Corruption 2003 diantaranya menyatakan bahwa korupsi adalah ancaman bagi keamanan n kestabilan masyarakat,merusak nilai-nilai n lembaga-lembaga demokrasi,merusak nilai-nilai moral n keadilan,membahayakan pembangunan yg berkelanjutan n rule of law n mengancam stabilitas politik.Kongres PBB tahun 2005 juga menyatakan tentang hakikat bahaya korupsi,yaitu merintangi kemajuan sosial,ekonomi n politik,sumber daya masyarakat dialokasikan tidak efisien,meningkatnya ketidakpercayaan terhadap lembaga-lembaga politik,produktivitas menurun,efisiensi administratif berkurang,merusak/mengurangi legitimasi tatanan politik n mengganggu pembangunan ekonomi yg berakibat pada ketidakstabilan politik,lemahnya infrastruktur,sistem pendidikan n kesehatan n pelayanan sosial lainnya.Dan apabila watak REZIM saat ini seperti apa yg disampaikan Patrialis Akbar,maka sudah patut kita ucapkan selamat berbahagia kepada koruptor.

Kamis, 30 September 2010

DIAM ITU EMAS

Dalam upaya mendewasakan diri kita, salah satu langkah awal yang harus kita pelajari adalah bagaimana menjadi pribadi yang berkemampuan dalam menjaga juga memelihara lisan dengan baik dan benar. Sebagaimana yang disabdakan Rasulullah saw, "Barangsiapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah berkata benar atau diam.", hadits diriwayatkan oleh Bukhari.

1. Jenis-jenis Diam

Sesungguhnya diam itu sangat bermacam-macam penyebab dan dampaknya. Ada yang dengan diam jadi emas, tapi ada pula dengan diam malah menjadi masalah. Semuanya bergantung kepada niat, cara, situasi, juga kondisi pada diri dan lingkungannya. Berikut ini bisa kita lihat jenis-jenis diam:

a. Diam Bodoh
Yaitu diam karena memang tidak tahu apa yang harus dikatakan. Hal ini bisa karena kekurangan ilmu pengetahuan dan ketidakmengertiannya, atau kelemahan pemahaman dan alasan ketidakmampuan lainnya. Namun diam ini jauh lebih baik dan aman daripada memaksakan diri bicara sok tahu.

b. Diam Malas
Diam jenis merupakan keburukan, karena diam pada saat orang memerlukan perkataannya, dia enggan berbicara karena merasa sedang tidak mood, tidak berselera atau malas.

c. Diam Sombong
Ini pun termasuk diam negatif karena dia bersikap diam berdasarkan anggapan bahwa orang yang diajak bicara tidak selevel dengannya.

d. Diam Khianat
Ini diamnya orang jahat karena dia diam untuk mencelakakan orang lain. Diam pada saat dibutuhkan kesaksian yang menyelamatkan adalah diam yang keji.

e. Diam Marah
Diam seperti ini ada baiknya dan adapula buruknya, baiknya adalah jah lebih terpelihara dari perkataan keji yang akan lebih memperkeruh suasana. Namun, buruknya adalah dia berniat bukan untuk mencari solusi tapi untuk memperlihatkan kemurkaannya, sehingga boleh jadi diamnya ini juga menambah masalah.

f. Diam Utama (Diam Aktif)
Yang dimaksud diam keutamaan adalah bersikap diam hasil dari pemikiran dan perenungan niat yang membuahkan keyakinan bahwa engan bersikap menahan diri (diam) maka akan menjadi maslahat lebih besardibanding dengan berbicara.

2. Keutaam Diam Aktif

a. Hemat Masalah
Dengan memilih diam aktif, kita akan menghemat kata-kata yang berpeluang menimbulkan masalah.

b. Hemat dari Dosa
Dengan diam aktif maka peluang tergelincir kata menjadi dosapun menipis, terhindar dari kesalahan kata yang menimbulkan kemurkaan Allah.

c. Hati Selalu Terjaga dan Tenang
Dengan diam aktif berarti hati akan terjaga dari riya, ujub, takabbur atau aneka penyakit hati lainnya yang akan mengeraskan dan mematikan hati kita.

d. Lebih Bijak
Dengan diam aktif berarti kita menjadi pesdengar dan pemerhati yang baik, diharapkan dalam menghadapi sesuatu persoalan, pemahamannya jauh lebih mendaam sehingga pengambilan keputusan pun jauh lebih bijak dan arif.

e. Hikmah Akan Muncul
Yang tak kalah pentingnya, orang yang mampu menahan diri dengan diam aktif adalah bercahayanya qolbu, memberikan ide dan gagasan yang cemerlang, hikmah tuntunan dari Allah swtakan menyelimuti hati, lisan, serta sikap dan perilakunya.

f. Lebih Berwibawa
Tanpa disadari, sikap dan penampilan orang yang diam aktif akan menimbulkan wibawa tersendiri. Orang akan menjadi lebih segan untuk mempermainkan atau meremehkan.

Selain itu, diam aktif merupakan upaya menahan diri dari beberapa hal, seperti:

Diam dari perkataan dusta
Diamdari perkataan sia-sia
Diam dari komentar spontan dan celetukan
Diam dari kata yang berlebihan
Diam dari keluh kesah
Diam dari niat riya dan ujub
Diam dari kata yang menyakiti
Diam dari sok tahu dan sok pintar
Mudah-mudahan kita menjadi terbiasa berkata benar atau diam. Semoga pula Allah ridha hingga akhir hayat nanti, saat ajal menjemput, lisan ini diperkenankan untuk mengantar kepergian ruh kita dengan sebaik-baik perkataan yaitu kalimat tauhiid "laa ilaha illallah" puncak perkataan yang menghantarkan ke surga.

Kiat-kiat Membangun Kepercayaan

Sebelum Nabi Muhammad saw dikukuhkan menjadi seorang Rasul beliau sudah sangat populer di tengah masyarakat kota Mekkah dengan gelar al-Amin yaitu orang yang sangat terpercaya (amanah/kredibel). Gelar ini baik sebelum maupun sesudahnya tidak pernah ada lagi.

Sungguh dahsyat pengaruh suatu kepercayaan dan luar biasa pentingnya untuk kesuksesan karir kehidupan di dunia maupun di akhirat, jah melampaui modal harta benda, kedudukan, jabatan, atau ilmu sekalipun. Ketika kepercayaan sudah sirna di hati orang lain, sulit sekali ntuk tumbuh, walaupun dengan berjuta janji atau membayar dengan harta sebanyak apapun, jikalau kepercayaan di hati orang sudah hilang maka perasaan yang muncul selalu mencurigai dan rasa tidak percaya diri akan selalu membayang dan membekas.

Berikut ini sekelumit uraian yang isya Allah akan menumbuhkan dan memperkuat kepercayaan seseorang.

A. Kejujuran yang terbukti dan teruji

Kejujuran adalah perilaku kunci yang sangat efektif untuk membangun kepercayaan (kredibilitas), begitu pula bila sebaliknya dapat menghancurkan kehidupan seseorang.

Biasakanlah selalu jujur dimulai dari hal yang paling sederhana dan kecil sekalipun, walaupun terhadap anak kecil, karena sesunggunya Allah menilai perilaku kita, yakinlah tak akan pernah untung sama sekali dengan ketidakjujuran selain kerugian yang mendera dan menghancurkan, sudah terlalu banyak bukti di sekitar kita untuk dijadikan pelajaran.

Jangan sekali-kali berbohong atau terpancing untuk menambah omongan sehinga menjadi dusta walau dalam gurauan sekalipun.
Jangan pernah mudah membuat janji, pastikan setiap janji yang diucapkan sudah diperhitungkan matang-matang, dan berusaha keraslah untuk memenuhi janji.
Tepat waktulah dalam segala hal, jangan terlambat atau gemar menunda-nunda atau mengakhirkan.
Biasakanlah memiliki data dan fakta yang jelas, dan bersikaplah terbuka.
Milikilah kemampuan dan kesungguhan mengevaluasi diri, dan segera perbaiki diri begitu ditemukan kesalahan serta bertanggungjawablah dengan sungguh-sungguh dan tulus.
Jangan pernah patah semangat bila didapati masa lalu kita pernah atau banyak keidakjujuran.

B. Cakap

Komponen kedua yang tak kalah pentingnya adalah kehandalan dan kecakapan kita dalam melaksanakan tugas. Walaupun sangat dikenal dan teruji kejujurannya tapi kalau dalam melaksanakan tugas sering berbuat lalai dan kesalahan maka hal ini pun akan merontokkan kredibilitas.

Kunci utamanya adalah secara sadar kita harus selalu belajar, melatih diri, mengembangkan kemampuan, wawasan serta keterampilan kita secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga selalu memiliki kesiapan yang memadai untuk melaksanakan tugas.
Awalilah selalu dengan membuat perencanaan yang baikdan persiapan yang matang, gagal dalam merencanakan sama dengan merenacnakan kegagalan.
Jangan lupa selalu check and recheck, tak boleh kita melakukan sesuatu tanpa cek ulang, sangat banyak peluang kesalahan atau kegagalan yang terselamatkan dengan sikap yang selalu mengadakan pengecekan ulang.
Laksanakan segala sesuatu dengan kesungguhan, sikap yang hati-hati dan cermat, jangan anggap remeh kelalaian dan kecerobohan karena semua itu biang kesalahan dan kegagalan.
Selalu sempatkan untuk evaluasi dari setiap tahapan apapun yang kita lakukan, percayalah merenung sejenak untuk mengevaluasi membuat karya kita akan semakin bermutu.
Nikmatilah dengan menyempurnakan apa yang bisa dilakukan, jangan pernah puas dengan setengah-setengah, jangan pula puas dengan 90%, kalau kita bisa menyempurnakannya, mengapa tidak?

C. Inovatif

Segala sesuatu yang ada selalu berubah, di dunia ini tidak ada sesuatu apapun yang tidak berubah, satu-satunya yang tetap adalah perubahan itu sendiri, oleh karena itu siapa pun yang tidak menyiapkan diri untuk menghadapi perubahan maka dia akan tergilas kalah oleh perubahan tersebut.

Maka jelaslah sudah yang dimaksud dengan sabda Rasulullah bahwa orang yang hari ini sama dengan hari kemarin adalah orang yang merugi karena berarti tak ada kemajuan dan tetinggal oleh perubahan, orang yang hari ini lebih buruk dari hari kemarin dianggap orang yang celaka, karena berarti akan tertinggal jauh dab sulit mengejar, satu-satunya pilihan bagi orang yang beruntung adalah hari ini harus lebih baik dari hari kemarin, berarti harus ada penambahan sesuatu yang bermanfaat, inilah sikap perubahan yang diharapkan selalu terjadi pada seorang muslim, sehingga tidak akan pernah tertinggal, dia selalu antisipatif terhadap perubahan, dan selalu siap menyikapi perubahan.

Berikut ini beberapa anjuran agar kita dapat selalu mengembangkan kemanpuan kreatif kita:

Banyak membaca dan menulis.
Banyak berdiskusi dan bertanya.
Banyak melihat (mengadakan studi banding).
banyak merenung (tafakur).
Banyak berbuat dan mencoba.
Banyak beribadah dan berdo'a.
Mudah-mudahan kegighan diri kita, menjaga agar karir hidup ini menjadi orang bersih, terbuka, ujur terpercaya yang dilakukan dengan tulus karena Allah semata. Selamat berjuang saudaraku sekalian, cukuplah Allah sebagai satu-satunya tujuan, pelindung, tumpuan harapan dan satu-satunya penolong kita semua.

Wallahu a'lam bishshawab.

MANUSIA-MANUSIA BERHATI MALAIKAT

Sahabat Sukses Rumah Yatim Indonesia yang diberkahi Allah SWT, ditengah-tengah kehidupan yang semakin kompetitif dan materialistic saat ini, hampir setiap kita tertuntut untuk berpacu ikut serta mengejar kekayaan tanpa kenal lelah kadang juga lupa waktu.
Keinginan-keinginan kita mendominasi diri kita padahal kebutuhan kita untuk hidup ini sebenarnya tidak seberapa besar.
Di sebuah Desa Gendong Kec.Laren Kab.Lamongan Jawa Timur, adalah salah satu desa yang setiap tahun langganan tenggelam karena luapan Bengawan Solo. Disini ada sebuah Pesantren , PAUD dan sekolah SMP Swasta GRATIS 100%, total muridnya ada 225 anak yang didirikan oleh 15 orang Relawan = orang-orang yan tidak berharap besarnya gaji atau mempermaslahkan naik turunnya honor, niatnya hanya ingin punya prestasi disisi Allah. Dengan Gedung dan Fasilitas yang sangat minim hasil dari swadaya masyarakat setempat. Setelah sekian tahun berjalan apa yang terjadi ?Lahirlah Generasi dan Masyarakat yang berkarakter, kejujuran dan kebersamaan dijunjung tinggi, tak ada yang buta huruf Al-Qur’an, Alumni dari SMP ini mempunyai keterampilan yang cukup dan yang paling menonjol pandai berbahasa Asing dan menjadi salah satu SMP terbaik di Kabupaten Lamongan.Ternyata salah satu Alumni dari Lembaga ini, adalah Pendiri sebuah Pesantren Bahasa Asing di Pare Kediri, sehingga dihari libur panjang murid-murid yang akan naik kelas 3 dikirim ke Pare-Kediri selama 1 bulan di Camp di Pesantren Bahasa Asing tersebut, hasilnya sungguh sangat memuaskan. Dan yang paling menginspirasi adalah tidak kurang dari 300 generasi per tahun yang dilahirkan dari Camp ini dari berbagai Level.Sahabat Sukses Rumah Yatim Indonesia, ternyata mencetak dan melahirkan Generasi yang Terampil dan Berkakter yaitu Generasi Qur’ani Robbani tidak semata dengan Fasilitas yang Wah, tapi dibutuhkan adanya Manusia-Manusia Malaikat dan Alhamdulillah Manusia-Manusia Malaikat itu ternyata selalu ada disetiap Daerah, hanya saja diperlukan Fasilitator yang mampu mentriger kekuatan Manusia-Manusia Malaikat ini agar semakin dahsyat dan tersistem, kita bersama Rumah Yatim Indonesia telah memposisikan diri sebagai Fasilitator mereka.Alhamdulillah telah ada 20 Tempat Kegiatan dibawah Rumah Yatim Indonesia yang dikelola oleh Manusia-Manusia Malaikat, bertittik tolak dari sini Rumah Yatim Indonesia mengajak para Sahabat semua untuk mengangkat MEGA PROYEK = MENCETAK 1 JUTA MANUSIA MALAIKAT dengan Konsep ” 1 RELWAN 10 GENERASI PER TAHUN ” dengan beberapa Program Ringan yang mendukung suksesnya Mega Proyek tersebut. Bagaimana kalkulasi dan penjelasannya ? insya Allah akan kita proyeksikan di note berikutnya.

” Dan aku sekali-kali tidak minta upah kepadamu atas ajakan-ajakan itu; upahku tidak lain hanyalah dari Tuhan semesta alam ” ( Asy-Syuuro : 109 )
Katakanlah: "Aku tidak meminta upah sedikit pun kepada kamu dalam menyampaikan risalah itu, melainkan (mengharapkan kepatuhan) orang-orang yang mau mengambil jalan kepada Tuhannya ”. ( Al-Furqon : 57 )
Rosulullah SAW juga sukses dalam membangun sebuah peradaban baru karena beliau adalah sosok Manusia Malaikat juga didukung oleh Sahabat-Sahabat setianya yang juga Manusia-Manusia Malaikat. Simak saja kisah Sahabat Ali bin Abi Thalib ketika Istrinya Fatimah sakit sedang menginginkan Buah Delima"Siti Fatimah r.a menderita sakit, maka datanglah Ali ke rumahnya, kemudian berkata:"Ya Fatimah, apakah yang engkau inginkan dari makanan di dunia ini?"Fatimah menjawab: "Ya Ali, saya ingin buah delima."Maka Ali berfikir sejenak, kerana ia tak ada uang sepersenpun. Dia pun berdiri serta pergi ke pasar mencari pinjaman uang satu dirham yang lalu dibelikan sebuah delima untuk istrinya FatimaDi dalam perjalanan, dia melihat seorang tua yang menderita sakit, ibarat orang terbuang di jalan, maka Ali berhenti dan bertanya kepadanya:"Wahai hamba Allah, apakah yang engkau inginkan? Orang tua itu berkata: "Ya Ali, sudah lima hari saya di sini ibarat orang terbuang belum ada sesuatupun yang bisa saya makan dan telah banyak orang yang lalu dan tidak seorang pun yang memalingkan mukanya kepada saya dan saya inginkan buah delima yang kau bawa itu ." Maka Ali berfikir sejenak, dalam hatinya berkata:"Saya hanya membeli sebuah delima untuk Fatimah, seandainya delima ini saya berikan seluruhnya kepada peminta-minta ini maka Fatimah tidak mendapat bahagian. Tetapi kalau orang tua ini tidak saya beri telah menyalahi firman Allah Taala:
'Adapun orang yang meminta-minta, jangan lah engkau herdik'Dan Nabi s.a.w juga telah bersabda:'Janganlah kamu sekalian menolak orang yang meminta-minta, meskipun dia itu di atas kuda'(Al-Hadith)

Maka Ali lalu memberikan Buah Delima itu kepadanya . Seketika itu juga dia sembuh, dan serentak itu pula Siti Fatimah r.a (yang berada di rumah) juga sembuh dan tidak menginginkan lagi buah delima.Ali pun lalu pulang, dan sesampai di rumah dia berasa malu. Tatkala Fatimah melihatnya, maka dia segera berdiri tersenyum menyambutnya serta merangkulnya lalu mendakapnya ke dadanya seraya berkata:Mengapa engkau bersedih hati wahai suamiku? Demi keperkasaan Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung, sesungguhnya tatkala engkau memberikan delima itu kepada orang tua tersebut, maka hilanglah keinginan ku kepada buah delima."Maka Ali gembira dengan kata-katanya istrinya itu. Tiba-tiba datanglah seseorang mengetuk pintu. Tanya Ali:"Siapa ya ?"Jawab orang itu:"Saya Salman Al-Farisi, tolong, bukakan pintu!"Ali berdiri dan membukakan pintu, dan dia melihat Salman Al-Farisi di tangannya memegang talam yang tertutup di bahagian atasnya, serta meletakkanya di hadapan Ali.Kata Ali:"Dari manakah ini, ya Salman?"Jawab Salman:"Dari Allah kepada Rasul dan dari Rasul kepada engkau."Maka Ali membuka tutup talam itu, ternyata di dalamnya terdapat sembilan buah delima. Maka Ali berkata lagi:"Ya Salman, kalau ini untuk saya tentunya harus sepuluh, berdasarkan firman Allah Ta'ala:'Barangsiapa mangerjakan satu kebajikan, maka baginya sepuluh balasan yang sepadan' Salman al-Farisi tertawa sambil mengeluarkan sebiji delima dari dalam saku bajunya dan meletakkannya di talam seraya berkata:"Ya Ali, demi Allah sesungguhnya delima itu sebanyak sepuluh akan tetapi saya ingin menguji kecerdasanmu"

Tak ada satupun kebajikan yang kita lakukan yang takkan terbalas, karena semua janji Allah senantiasa Dia tepati, Jangan tunda berbuat kebajikan sekecil apapun ketika diberi kemampuan untuk melakukan, lalu perhatikan apa yang akan diperbuat oleh Allah terhadap diri kita. Mari Abadikan yang tersisa dengan Sedekah. http://www.rumah-yatim-indonesia.org/

Selasa, 28 September 2010

Al-Qur’an: Mukjizat Terhebat!

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): ‘Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka’.” (QS.Al-Imran:190-191)

Bila mendengar kata mukjizat, pastinya teringat dengan kisah para Nabi dan Rasul Allah yang diberikan kelebihan melebihi orang biasa. Ya, bahwa setiap rasul telah Allah berikan mukjizat yang berbeda-beda sebagai bukti agar kaumnya beriman pada Allah dan Rasul-Nya. Ingatkah dengan kisah Nabi Ibrahim as yang dilemparkan ke dalam api oleh raja Namrud dikarenakan beliau melawan raja kafir tersebut? Apakah api membakar seluruh tubuhnya? Nyatanya Allah memerintahkan api supaya menjadi dingin sehingga Nabi Ibrahim as selamat. Atau tentang nabi Musa as. yang mampu membelah laut Merah agar terbebas dari kejaran pasukan Firaun hingga Firaun dan pasukannya tenggelam di Laut Merah?

Mukjizat yang tidak kalah hebatnya adalah tatkala nabi Isa as. Menyembuhkan orang buta dan sakit kusta, sebagaimana tercantum dalam QS. Al-Imran ayat 3 yang berbunyi, “Dan aku sembuhkan orang buta dan sakit kusta, dan aku hidupkan orang mati dengan izin Allah.” Perbuatan nabi Isa as memang ajaib pada zaman itu. Sampai-sampai beliau dianggap anak Tuhan karena hanya Tuhan-lah yang bisa menghidupkan orang mati.

Namun ada mukjizat yang terhebat dan berbeda sampai saat ini dan tidak ada yang bisa menandingi. Mukjizat terbesar yang Allah berikan kepada Rasul terakhir, seorang Khatamul Anbiya bernama Muhammad SAW yaitu sebuah kitab suci Al-Qur’an. Mengapa dikatakan demikian? Karena keajaiban Al-Quran justru semakin lama dipahami semakin mengagumkan, mencengangkan sekaligus menggetarkan, sesuai dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dengan pesat. Oleh sebab itulah umat Islam dituntut dari waktu ke waktu untuk belajar dan terus belajar, mempelajari dan memperhatikan segala apa yang telah diciptakan-Nya. “Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat” QS.Al-Mujadillah : 11.

Al-Qur’an mengandung ayat-ayat yang merupakan sumber ilmu pengetahuan dan teknologi. Beberapa ayat telah terbukti melalui penelitian ilmiah dan pengalaman empiris. Terbukti dari penelitian yang dilakukan oleh seorang guru besar ilmu bedah berkebangsaan Prancis bernama Prof. Dr. Maurice Bucaille. Beliau berhasil menemukan mumi Firaun dan melakukan pembedahan. Hasil yang didapat membuatnya terkejut karena sel-sel saraf Firaun menunjukkan bahwa kematiannya benar akibat tenggelam di laut dengan shock yang hebat. Dengan ditemukannya bukti ini dan setelah membandingkan dengan apa yang dia baca dalam Al-Qur’an surat Yunus ayat 92, “maka pada hari ini Kami selamatkan badanmu supaya kamu dapat menjadi pelajaran bagi orang-orang yang datang sesudahmu dan sesungguhnya kebanyakan dari manusia lengah dari tanda-tanda kekuasaan Kami.” Begitu pula dalam surat Al-Baqarah ayat 50, “Dan (ingatlah), ketika Kami belah laut untukmu, lalu Kami selamakan kamu dan Kami tenggelamkan (Firaun) dan pengikut-pengikutnya sedang kamu sendiri menyaksikan”. Dari sinilah beliau meyakini bahwa Al-Qur’an itu benar-benar wahyu Allah. Semua ayat Al-Qur’an masuk akal dan mendorong sains untuk maju. Sejak itulah Prof. Bucaille menjadi seorang Muallaf.

Contoh diatas barulah sebagian kecil dari ayat Al-Qur’an. Masih banyak ayat-ayat yang bisa dibuktikan kebenarannya secara ilmiah jika manusia mau memperhatikan dan mempelajarinya. Hal ini tak lain agar manusia dapat mengenal Sang Pencipta yaitu Allah Azza wa Jalla. Selain itu pula Allah berkehendak agar manusia dapat ikut memahami dan mempelajari sebagian dari ilmu-Nya, bagaimana caranya Allah menciptakan alam semesta, bagaimana Allah menghamparkan bumi dan isinya, bagaimana Allah menciptakan manusia, hewan dan tumbuh-tumbuhan, dan mengapa pula bisa terjadi berbagai kejadian alam seperti hujan, angin, petir, badai dan sebagainya. Allah SWT sengaja memperlihatkan proses tersebut tahapan demi tahapan selain untuk memperlihatkan kekuasaan-Nya sekaligus mempermudah manusia untuk mempelajarinya dan mau mensyukurinya. Wallahu’alam.

“Dan Dia menundukkan untukmu apa yang ada di langit dan apa yang ada di bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berfikir.” (QS.Al-Jatsiyah:13)

Minggu, 26 September 2010

Jangan Berhenti Karena Susah

Ada seseorang yang susah bangkit dari keterpurukan setelah di PHK. Dia mau mencari kerja, umur sudah tidak muda lagi. Dia mau menjalankan bisnis, tetapi sudah berkali-kali mencoba tidak ada satu pun yang berjalan terus. Dia selalu berhenti di tengah jalan.

Apa yang menjadikan dia selalu berhenti? Sederhana, karena dia begitu akrab dengan kata susah atau sulit. Dia berkata bahwa dia sudah berusaha, tapi ternyata sulit. “Ternyata susah juga untuk membangun bisnis.” Dan berbagai komentar lainnya yang bernada sulit.

Dia meminta nasihat kepada saya. Saya berikan beberapa nasihat. Apa jawabannya? Tidak lepas dari dua kata itu:

“Susah.”
“Sulit.”

Saya mencoba untuk memberikan inspirasi yang bercerita tentang seseorang yang berhasil membangun bisnis dengan berawal 1 buah gerobak bakso menjadi ratusan gerobak bakso. Saya jelaskan kalau orang ini merangkak dari nol dan sampai akhirnya berhasil.

Apa reaksi dia? Dia berkata:

“Saya sering mendengar cerita keberhasilan. Tapi sayang tidak diceritakan susahnya membangun bisnis.”

Dia terus berkata susah, sulit, susah, sulit, tidak mudah, dan sebagainya. Banyak orang yang seperti ini!

Jika Anda termasuk orang yang seperti ini, saya mau bertanya.

“Memang susah. Memang tidak mudah. Memang sulit. Lalu?”

Sahabat, coba pikirkan. Jika bisnis itu mudah. Tentu akan banyak sekali orang yang berbisnis dan kaya raya. Pada kenyataanya memang sedikit sekali orang yang mau berbisnis dan bertahan di bisnis. Karena memang, bisnis itu susah, bisnis itu sulit, dan perlu kerja keras untuk menjalankannya. Bisnis memang hanya untuk orang yang berani, tekun, sabar, dan mau kerja keras sampai berhasil.

Sekarang, pilihan Anda. Apakah mau melewati masa susah membangun bisnis atau tidak?

Jika Anda punya kemauan, maka ambillah tindakan. Jika susah, Anda bisa belajar. Jika tidak tahu, Anda bisa mencari tahu. Jika lama, Anda bisa bersabar. Jika tidak punya modal, Anda bisa mencari modal. Jika tidak bisa mencari modal, Anda bisa belajar mencari modal. Allah sudah memberikan potensi kepada Anda. Anda punya hati, Anda punya akal, dan Anda punya energi. Gunakanlah.

Memang akan banyak menghadapi masalah. Tapi Allah sudah memberikan akal kepada kita untuk mengatasi masalah. Memang perlu kerja keras, tapi Allah sudah memberikan tangan dan kaki kepada kita untuk bekerja keras. Allah sudah memberikan sistem pencernaan yang bisa mengubah makanan menjadi energi. Apa lagi yang kurang?

Sahabat, jangan berhenti karena susah. Kita sudah diberik potensi yang dahsyat oleh Allah untuk mengatasi kesulitan yang kita hadapi. Kesulitan memang untuk kita hadapi, untuk kita lewati, sebab kemudahan akan datang setelah kesulitan.

“Kelapangan itu (datang) setelah kesempitan serta bahwa kemudahan itu (datang) setelah kesulitan.” (HR Ahmad)

“Karena sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan, sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan.” (QS Alam Nasyrah:5-6)

Sahabat, semua orang sukses pernah mengalami masa-masa susah. Mereka menghadapi kesulitan seperti kita. Hanya saja, mereka tidak berhenti. Oleh karena itu, kita pun sama, jangan berhenti karena susah.

Ibrahimovic Beri ACMILAN Tiga Poin

Ibra: Ayo Teruskan Kemenangan!

MILAN - Lewat perjuangan keras, AC Milan akhirnya kembali menang. Zlatan Ibrahimovic pun minta timnya terus "bersakit-sakit dahulu" agar bisa "bersenang-senang kemudian".
Setelah memetik kemenangan di giornata pertama, Milan lantas malah meraih hasil-hasil yang tidak maksimal. Barulah pada giornata lima tiga angka kembali diraih. Menjamu Genoa, Minggu (26/9/2010), gol tunggal Ibrahimovic membuat Milan meraih kemenangan keduanya pada musim ini di Seri A.
Itu menjadi gol keempat Ibra di seluruh kompetisi usai bergabung dengan Milan dari Barcelona. Bisa kembali menang jelas menyenangkan. Tapi Ibra yang jadi pahlawan kemenangan menegaskan kalau Milan masih harus terus bekerja keras di partai-partai mendatang. Tujuannya jelas adalah agar mereka senantiasa menang dan jadi kandidat kuat juara. "Ini tidak mudah, sangat sulit, tapi kami menang.
Hari ini berjalan bagus, bahkan saat kami pada akhirnya harus bekerja keras," tukasnya di Yahoosport. "Kami harus berhati-hati dengan apa yang kami kerjakan. Jika kami terus menang maka kami akan mendapatkan ganjarannya nanti," tegas Ibra.

Ibra Beri Milan Tiga Poin

MILAN – Zlatan Ibrahimovic menjadi pahlawan kemenangan AC Milan, dengan mencetak gol semata wayang ke gawang Genoa, di San Siro, Minggu (26/9/2010).
Striker asal Swedia itu menjebol gawang Genoa pada menit 49 dengan cara yang indah. Tiga angka ini membuat Milan mengumpulkan delapan poin dan naik ke posisi empat klasemen sementara. Genoa sendiri baru mengoleksi poin lima. Kevin Prince Boateng yang dipinjam Milan dari Genoa dimainkan Maxi Allegri sejak menit awal.
Milan memainkan skema 4-3-3 dengan menempatkan Ibra, Robinho dan Ronaldinho sebagai ujung tombak. Gelombang serangan Milan datang bertubi-tubi ke pertahanan Genoa di babak pertama. Ronaldinho membuka peluang pada menit tujuh, dilanjutkan usaha Robinho yang mampu digagalkan kiper Eduardo.
Genoa membalas melalui tendangan keras Rodrigo Palacio. Bola masih bisa ditip kiper Christian Abbiati. Skor kacamata atau 0-0 menjadi hasil akhir 45 menit babak pertama. Empat menit babak kedua berjalan, Ibrahimovic langsung unjuk gigi.
Umpan jauh Andrea Pirlo, mampu dijangkau Ibra dan langsung melepaskan tendangan yang tidak mampu diantisipasi Eduardo. Genoa sempat memiliki peluang di menit 56, melalui kepala Luca Toni. Hanya saja sundulan Toni memanfaatkan umpan silang Rafinha, bisa dijinakan Abbiati. Beberapa peluang emas Milan di sisa laga tidak juga berujung gol. Skor 1-0 menjadi hasil pertandingan ini.




 
Susunan Formasi
Milan (4-3-3): Abbiati; Abate, Nesta, Thiago Silva, Antonini, Gattuso, Pirlo, Boateng, Robinho, Ibrahimovic, Ronaldinho.
Genoa (4-3-3): Eduardo; Chico, Daines, Frogley, Criscito, Rafinha, Kharja, Veloso, Palacio, Toni, Mesto. 

Giliran Raksasa Turki Minati Ronaldinho

MILAN - Kendati telah menegaskan loyalitasnya bersama AC Milan, Ronaldinho Gaucho tetap saja menjadi buruan klub lain. Kali ini, giliran raksasa Turki Fenerbahce yang dikabarkan mengejar tanda tangan playmaker timnas Brasil tersebut. Benarkah?
Rumor kepindahan Dinho memang terus menghiasi media massa Eropa sepanjang bursa transfer musim panas lalu. Saat itu, mantan bintang Barcelona itu ramai diisukan bakal kembali ke kampung halamannya, Brasil dan bergabung dengan Palmeiras. Namun, isu tersebut sirna seiring keteguhan kubu Milan dalam mempertahankan pemain andalannya tersebut.
Saat itu, pemilik klub Silvio Berlusconi menegaskan bila “masa depan Dinho adalah di Milan.” Ronaldinho sendiri juga sudah menegaskan loyalitasnya kepada Milan, meski hingga kini dia belum mendapat pembaharuan kontrak yang membuatnya lebih lama tinggal di San Siro. Menyikapi kondisi tersebut, Fenerbahce coba memanfaatkan celah belum rampungnya kontrak Dinho yang akan kadaluarsa pada akkhir musim ini.
Sebagaimana dilaporkan Fanatik.com dan Calcionews24.com, Sabtu (25/9/2010), pihak The Yellow Canaries -julukan Fenerbahce- tengah berupaya merayu Milan untuk melepas Dinho pada bursa transfer Januari nanti.
Sebagai bentuk keseriusannya, pihak Fenerbahce kabarnya tengah mengumpulkan modal untuk bisa mengajukan tawaran menggiurkan yang nantinya akan sulit ditolak manajemen Milan. Sayang, belum diketahui berapa kisaran dana yang akan disiapkan perempat finalis Liga Champions 2007/2008 silam itu.