ACMILAN Gasak Catania Dengan 10 Pemain

10 Pemain Milan Gasak Catania

MILAN - Mark Van Bommel dapat kartu merah di laga debutnya bersama AC Milan di Seri A. Meski bermain dengan 10 orang sejak awal babak kedua, Rossoneri justru mampu bikin dua gol yang memberi mereka keunggulan 2-0.
Dua gol Milan datang dari Robinho di menit 58 dan Zlatan Ibrahimovic lima menit sebelum turun minum. Gol tersebut datang justru saat Diavolo Rosso bermain dengan 10 orang menyusul kartu merah Mark van Bommel di menit 54.
Hasil laga di Stadio Angelo Massimino, Minggu (30/1/2011) dinihari WIB tersebut memantapkan posisi Milan di puncak klasemen sementara. Anak didik Massimiliano Allegri kini punya poin 47 atau unggul tujuh poin atas Napoli di posisi dua yang baru akan bermain malam nanti.

Jalannya Pertandingan

Robinho punya kesempatan membawa Milan unggul saat pertandingan baru berjalan satu menit andai dia bisa menyepak dengan kekuatan penuh umpan yang dilepaskan Ibra. Catania langsung bereaksi saat sodoran Alejandro Darío Gomez yang disepak Capuano terhadang Van Bommel. Catania yang tampil penuh semangat kembali membuat Milan kerepotan saat sepakan Pablo Ladesma urung masuk gawang karena berbelok arah usai membentur Mario Yepes.
Selanjutnya Rossoneri dibuat kesulitan meladeni permainan tuan rumah yang penuh determinasi dan semangat. Pertandingan menjurus keras dengan ada empat kartu kuning dikeluarkan wasit, di mana tiga di antaranya diberikan pada pemain Milan. Baik Catania maupun Milan akhirnya tak bisa mencetak gol hingga babak pertama usai.
Di awal babak kedua Milan dapat kejutan tak menyenangkan saat Van Bommel diusir keluar lapangan. Pada menit 54 dia mendapat kartu kuning kedua setelah melanggar Capuano. Meski bermain dengan 10 orang, Milan justru bisa mencetak gol. Tepatnya empat menit setelah Van Bommel dikartu merah Robinho menjebol gawang Catania memanfaatkan bola mental hasil tendangan bebas Ibra yang tak bisa ditangkap dengan sempurnah oleh kiper Andujar.
Dalam posisi tertinggal dan unggul jumlah pemain, Catania terus menekan pertahanan Milan. Beberapa peluang lahir di muka gawang Cristian Abiatti, meski tak satupun berujung gol. Justru papan skor berubah menjadi 2-0 setelah Ibra mencetak gol ke gawang Catania.
Menyambar umpan mendatar yang dilepas Robinho dari sisi kanan, bola yang dibelokkan striker asal Swedia itu memperdaya Andujar.

Susunan Pemain

Catania: Andujar; Augustyn (Ricchiuti 66), Silvestre, Spolli, Capuano; Carboni (Pesce 45); Ledesma, Sciacca (Morimoto 82), Gomez, Mascara; Maxi Lopez

Milan: Abbiati; Bonera, Yepes, Thiago Silva, Antonini; Ambrosini (Jankulovski 75), Van Bommel, Merkel (Emanuelson 46); Robinho; Ibrahimovic, Cassano (Oddo 59) 

Vila Ingin Menangkan Cinta Milanisti

MILAN — Bek baru AC Milan, Didac Vila, mengaku berharap dirinya dapat segera memenangkan cinta dari fans Milan atau yang biasa disebut dengan Milanisti. "I Rossoneri" resmi mendapatkan Vila pada Jumat (28/1/2011) dari tangan Espanyol.
Pemain 21 tahun itu ditransfer seharga 3 juta euro (sekitar Rp 36 miliar), dan ia sudah mulai mengikuti latihannya bersama rekan-rekan barunya hari ini. "Aku sangat bahagia bisa berada di sini dan aku siap menghadapi tantangan di depanku. Aku berharap para penggemar akan mencintaiku dengan cara yang sama para pendukung Espanyol melakukan itu.
Aku pikir, aku telah bergabung dengan klub terbaik di Eropa dan tim dengan piala terbanyak di dunia. Aku seorang bek kiri, tetapi aku merasa mampu bermain baik dalam peran defensif ataupun ofensif," tandas Vila. Milan sebenarnya lebih dulu dikaitkan dengan bek Genoa, Domenico Criscito, untuk posisi bek kiri.
Namun, Wakil Presiden Milan Adriano Galliani mengaku, dirinya sejak awal musim ini memang sudah mengincar Vila. "Kami sudah melacak Vila untuk beberapa waktu dan kami mendapat tips dari pencari bakat kami, Andrea Valdinoci, pada bulan Agustus lalu, ketika saya berada di Barcelona untuk transfer Zlatan Ibrahimovic," seru Galliani.
"Saya bertemu dengan Direktur Espanyol dan mereka berbicara sangat tinggi tentang Vila. Sekarang, Vila akan tersedia untuk kami saat pertandingan melawan Lazio, pekan depan," tuntas Galliani.

 

Galliani: Transfer Milan Selesai

MILAN - Wakil Presiden AC Milan, Adriano Galliani, mengatakan bahwa transfer klubnya sudah selesai pascakedatangan Didac Vila dari Espanyol. Milan diklaim media-media Italia sebagai klub terbaik dalam bursa transfer ini.
"I Rossoneri" sukses mendatangkan dua pemain berpengalaman, yakni Antonio Cassano dan Mark van Bommel. Milan juga merekrut dua anak muda berbakat, yaitu Urby Emanuelson dan Didac Vila. "Dengan kedatangan Didac Vila, maka bursa transfer kami sekarang telah ditutup.
Pelatih Massimiliano Allegri sekarang memiliki sepeda kencang, dan semuanya diserahkan kepada dia ingin menggunakan pedal yang mana," ujar Galliani kepada Sky Sport Italia. Milan tak membuang banyak uang untuk memboyong keempat pemain ini.
Klub milik Silvio Berlusconi ini hanya perlu mengucurkan dana sebesar 7,2 juta euro atau sekitar Rp 88 miliar untuk merampungkan semua transfer. Harga ini terhitung murah mengingat keempat pemain memiliki kualitas yang baik. Adapun pemain yang dilepas Milan bulan ini adalah Ronaldinho ke Flamengo serta Oguchi Onyewu yang dipinjamkan ke FC Twente.

 

Inilah Kunci Kesuksesan Transfer Milan

MILAN - Di bursa transfer musim ini, AC Milan bergerak dengan sangat baik. Apa sebenarnya kunci kesuksesan Milan? Jawabnya adalah "agen super", Mino Raiola. Milan di musim-musim sebelumnya selalu pelit dalam bursa transfer. Hampir tak ada bintang besar yang mereka datangkan.
Namun, semua itu berubah begitu Milan mengenal sosok Raiola yang memiliki kemampuan hebat dalam bernegosiasi. Nama Raiola terangkat ketika ia berhasil "membajak" Dennis Bergkamp dari tangan Ajax Amsterdam, untuk ditransfer ke Inter Milan pada 1993 lalu. Setelah itu, negosiasi besar lainnya adalah ketika ia sukses meluluhkan hati Pavel Nedved, agar mau pindah dari Lazio ke Juventus, 7 tahun lalu.
Musim ini, Milan yang mencium kemampuan hebat bernegosiasi Raiola langsung mendekatinya. Dan hasilnya, Zlatan Ibrahimovic, Mark van Bommel, dan Robinho sukses didatangkan ke San Siro. Dua nama pertama memang klien Raiola, tapi Robinho bukanlah kliennya. Namun tetap saja, Raiola dapat membantu Milan untuk mendatangkan striker Brasil tersebut.
"Milan harus benar-benar puas dengan transfer mereka. Mereka dapat menganggap diri mereka sebagai skuad terbaik di Serie-A, tetapi ini terjadi karena kerja keras Mino Raiola," tulis mantan Direktur Juve, Luciano Moggi, dalam kolomnya di Tuttomercatoweb.
"Saya pikir Raiola adalah kerjasama terbaik yang bisa dibuat Milan. Saya akan menjelaskan. Anda harus mencari pemain terbaik dan Anda harus menemukan juara. Anda perlu fantasi dan tindakan, dan Raiola memiliki kualitas untuk melakukan semua hal ini," lanjut Moggi. "Agen ini mampu membuka begitu banyak pintu.
Dia memiliki kecerdasan seorang Direktur dan dia tahu bagaimana melakukan yang terbaik dari setiap situasi," pungkas Moggi. Raiola saat ini juga merupakan agen dari striker Manchester City, Mario Balotelli. Jadi, jangan heran jika suatu saat nanti Balotelli bakal ikut-ikutan menyebrang ke Milan.

 

Milan Segera Rampungkan Transfer Didac Vila

MILAN - Wakil presiden AC Milan, Adriano Galliani, telah terbang ke Barcelona untuk merampungkan transfer bek Espanyol, Didac Vila. Demikian dikabarkan calciomercato.
Sebelumnya, pria berkepala plontos itu telah mengonfirmasikan bahwa pencarian I Diavolo atas seorang bek kiri masih berlanjut setelah usaha mendatangkan Domenico Criscito dari Genoa dan full-back Sampdoria, Reto Ziegler, menemui jalan buntu. Vila, yang kini berusia 22 tahun, pernah tampil untuk timnas Spanyol U-19 dan U-20. Di musim ini, ia telah tampil 13 kali untuk Espanyol.

"I Rossoneri" berhasil menggaet bek Espanyol, Didac Vila. Vila didatangkan dengan kontrak selama empat setengah tahun. Tak disebutkan secara rinci berapa biaya yang dikeluarkan Milan untuk mendapatkannya. "Dia bek muda yang punya kaki yang bagus. Dia banyak berlari dan punya struktur tubuh yang bagus," jelas Allegri.
Dengan skuad yang makin lengkap, Allegri berharap bisa mendapatkan gelar untuk Milan di musim pertamanya. "Saya berharap memenangkan sesuatu. Saya yakin bahwa beberapa bulan ke depan akan indah untuk dilalui." 

Van Bommel: Tak Ada Masalah Dengan Ibrahimovic

MILAN - Rekrutan anyar AC Milan, Mark van Bommel, menegaskan bahwa dirinya tak bermasalah dengan rekan barunya di San Siro, Zlatan Ibrahimovic. Kedua pemain tersebut sempat beberapa kali bertikai di lapangan kala bertemu sebagai lawan.
Yang paling gres adalah saat Belanda mengalahkan Swedia 4-1 pada babak kualifikasi Euro 2012, Oktober lalu. "Kami selalu bertarung sengit di lapangan karena kami berdua adalah pemain dengan kepribadian dan keinginan menang yang sangat kuat.
Tapi sekarang kami adalah teman," kata Van Bommel kepada Datasport. Sementara itu, gelandang 33 tahun itu tak mau menyebutkan secara gamblang alasannya meninggalkan Bayern Muenchen dan bergabung dengan Rossoneri. "Situasi di Bayern telah berubah, tapi saya tak akan membicarakan tentang hal itu sekarang.
Saya memilih klub besar yang memiliki sejarah hebat bersama para pemain Belanda," tandas pemain yang melakoni debutnya dalam balutan kostum merah-hitam saat Milan menang 2-1 atas Sampdoria di Coppa Italia, Rabu (26/1) lalu, itu.