Postingan
Milan Tak Akan Datangkan Cesc, Kaka, dan Schweinsteiger
MILAN- Wakil presiden AC Milan Adriano Galliani menegaskan bahwa pihaknya tidak akan mendatangkan Cesc Fabregas, Ricardo Kaka, atau Bastian Schweinsteiger. Apa alasannya? Misteri siapa pemain "Mister X" yang akan didatangkan Milan mulai sedikit terkuak.
Dia dipastikan bukanlah salah satu dari Fabregas, Kaka, atau Schweinsteiger. "Saya paham bahwa Fabregas adalah pemain Arsenal dan bukan pemain Barcelona. Tak akan ada pertarungan antara Barcelona dengan kami untuk memperebutkan dia.
Nilai transfer Fabregas sangatlah tinggi dan dia memang bukan salah satu target kami," jelas Galliani seperti dikutip dari Football-Italia. Untuk Schweinsteiger, Galliani mengatakan bahwa pemain Jerman itu adalah maskot tim Bayern Munich sehingga Milan mengurungkan niatnya. Sementara untuk Kaka ia mengungkapkan alasan prosedur finansial yang membuat Milan tak akan merekrut mantan pemainnya itu.
"Schweinsteiger adalah 'pembawa bendera' di klubnya dan dia tidak akan gabung ke Milan. Sementara untuk Kaka, transfer dia akan menimbulkan kesulitan tersendiri dalam penerapan proses finansial." Lalu siapakah Mr.X yang diburu Milan itu?
"Calon" terkuat adalah Riccardo Montolivo. Namun Galliani tidak ingin membahas lebih lanjut siapa pemain yang bakal mereka datangkan. "Pembicaraan soal Mr.X cukup sampai di sini dulu. Jika dia memang datang, dia akan bergabung di hari terakhir bursa transfer," pungkasnya.
Dia dipastikan bukanlah salah satu dari Fabregas, Kaka, atau Schweinsteiger. "Saya paham bahwa Fabregas adalah pemain Arsenal dan bukan pemain Barcelona. Tak akan ada pertarungan antara Barcelona dengan kami untuk memperebutkan dia.
Nilai transfer Fabregas sangatlah tinggi dan dia memang bukan salah satu target kami," jelas Galliani seperti dikutip dari Football-Italia. Untuk Schweinsteiger, Galliani mengatakan bahwa pemain Jerman itu adalah maskot tim Bayern Munich sehingga Milan mengurungkan niatnya. Sementara untuk Kaka ia mengungkapkan alasan prosedur finansial yang membuat Milan tak akan merekrut mantan pemainnya itu.
"Schweinsteiger adalah 'pembawa bendera' di klubnya dan dia tidak akan gabung ke Milan. Sementara untuk Kaka, transfer dia akan menimbulkan kesulitan tersendiri dalam penerapan proses finansial." Lalu siapakah Mr.X yang diburu Milan itu?
"Calon" terkuat adalah Riccardo Montolivo. Namun Galliani tidak ingin membahas lebih lanjut siapa pemain yang bakal mereka datangkan. "Pembicaraan soal Mr.X cukup sampai di sini dulu. Jika dia memang datang, dia akan bergabung di hari terakhir bursa transfer," pungkasnya.
Milanisti Indonesia Siapkan Koreo Untuk Sambut Legenda Milan
JAKARTA - Fans AC Milan (Milanisti) di Indonesia menyambut antusias kedatangan satu tim legenda Rossoneri. Bahkan, dalam gelaran yang bertajuk AC Milan Glories 4 September 2011 mendatang.
Milanisti telah menyiapkan tarian atau koreo khusus untuk penyambutan Alessandro Costacurta dkk saat tiba di Indonesia. "Kami telah koordinasi dengan seluruh Milanisti di Indonesia perihal acara ini. Dan sejauh ini, Milanisti Padang, Medan, Pekanbaru, Bali, Solo, Jogja, Makassar, Palu juga Jogja telah menyatakan ikut dalam serangkain kegiatan yang sudah kita rancang," ujar Hendra, presiden Milanisti Indonesia kepada GOAL.com Indonesia.
Persiapan Milanisti, lanjutnya, bisa saja tidak hanya penyambutan dan koreo saat tim tiba. Sebab, menurutnya, saat ini, pihaknya belum mendapatkan run down acara dari panitia pelaksana.
"Yang pasti kami siap membantu dan mendampingi tim dan siap untuk kegiatan mereka di Indonesia,” tukasnya. Pria yang akrab disapa Gugun ini, menambahkan, Milanisti berusaha menjaga antusias semua fans Milan Indonesia.
Pasalnya, keberhasilan dalam acara AC Milan Glories bakal menjadi tolak ukur untuk even yang lebih besar dari tim berjuluk Rossoneri itu. "Bagi kami ini jalan, sebab tahun lalu Indonesia sudah kedatangan Franco Baresi dan acara Milan Junior Camp berhasil. Begitu juga tahun ini ada Daniel Massaro dan Milan Junior Camp juga sukses.
Jika AC Milan Glories ini berjalan baik, maka tidak menutup kemungkinan tim inti AC Milan musim ini juga bisa singgah ke Indonesia," paparnya. "Mudah-mudahan satu atau dua tahun mendatang tim inti AC Milan ke Indonesia," timpalnya. Gugun mengatakan, Milanisti di Indonesia mencapai tiga hingga empat ribuan yang mencapai 80 persen wilayah Indonesia.
"Dan kami harapkan ke semuanya bisa ikut di acara ini. Kami paham akan sulit mendapatkan tiket karena habis lebaran tapi teman-teman semua sangat antusias," pungkasnya. Sekadar mengingatkan, AC Milan Glories itu akan menjajal bintang sepakbola Indonesia “Indonesia All Star Legends” di Stadion Gelora Bung Karno, 4 September.
Indria Djamil, managing director PT. Asia Sports Development (SAD) menjelaskan, sejumlah nama legenda Rossoneri, telah mengonfirmasi kedatangan dan kesediaannya ikut dalam AC Milan Glories di Indonesia. Mereka adalah Nelson Dida, Massimo Taibi, France Baresi, Christian Panucci, Alessandro Costacurta, Pietro Vierchwood, Roberto Mussi, Giuseppe Favalli, Giuseppe Pancaro, Stefano Eranio, Gigi Lentini, Diego Fuser, Angelo Carbone, Mario Bortolazzi, Roberto Lorenzini, Marcos Cafu, Serginho, Daniele Massaro, Maurizio Ganz, Jean Pierre Papin juga George Weah.
Namun, selain nama di atas, bintang lainnya seperti Paolo Maldini, Zvonimir Boban, Thomas Helveg, Marcel Desailly,Christian Vieri, Stefano Nava masih dalam tahap lobi. “Kehadiran Paolo Maldini kemungkinannya fifty-fifty. Kita masih akan terus lobi agar Maldini bisa ke Indonesia,” ujarnya.
Milanisti telah menyiapkan tarian atau koreo khusus untuk penyambutan Alessandro Costacurta dkk saat tiba di Indonesia. "Kami telah koordinasi dengan seluruh Milanisti di Indonesia perihal acara ini. Dan sejauh ini, Milanisti Padang, Medan, Pekanbaru, Bali, Solo, Jogja, Makassar, Palu juga Jogja telah menyatakan ikut dalam serangkain kegiatan yang sudah kita rancang," ujar Hendra, presiden Milanisti Indonesia kepada GOAL.com Indonesia.
Persiapan Milanisti, lanjutnya, bisa saja tidak hanya penyambutan dan koreo saat tim tiba. Sebab, menurutnya, saat ini, pihaknya belum mendapatkan run down acara dari panitia pelaksana.
"Yang pasti kami siap membantu dan mendampingi tim dan siap untuk kegiatan mereka di Indonesia,” tukasnya. Pria yang akrab disapa Gugun ini, menambahkan, Milanisti berusaha menjaga antusias semua fans Milan Indonesia.
Pasalnya, keberhasilan dalam acara AC Milan Glories bakal menjadi tolak ukur untuk even yang lebih besar dari tim berjuluk Rossoneri itu. "Bagi kami ini jalan, sebab tahun lalu Indonesia sudah kedatangan Franco Baresi dan acara Milan Junior Camp berhasil. Begitu juga tahun ini ada Daniel Massaro dan Milan Junior Camp juga sukses.
Jika AC Milan Glories ini berjalan baik, maka tidak menutup kemungkinan tim inti AC Milan musim ini juga bisa singgah ke Indonesia," paparnya. "Mudah-mudahan satu atau dua tahun mendatang tim inti AC Milan ke Indonesia," timpalnya. Gugun mengatakan, Milanisti di Indonesia mencapai tiga hingga empat ribuan yang mencapai 80 persen wilayah Indonesia.
"Dan kami harapkan ke semuanya bisa ikut di acara ini. Kami paham akan sulit mendapatkan tiket karena habis lebaran tapi teman-teman semua sangat antusias," pungkasnya. Sekadar mengingatkan, AC Milan Glories itu akan menjajal bintang sepakbola Indonesia “Indonesia All Star Legends” di Stadion Gelora Bung Karno, 4 September.
Indria Djamil, managing director PT. Asia Sports Development (SAD) menjelaskan, sejumlah nama legenda Rossoneri, telah mengonfirmasi kedatangan dan kesediaannya ikut dalam AC Milan Glories di Indonesia. Mereka adalah Nelson Dida, Massimo Taibi, France Baresi, Christian Panucci, Alessandro Costacurta, Pietro Vierchwood, Roberto Mussi, Giuseppe Favalli, Giuseppe Pancaro, Stefano Eranio, Gigi Lentini, Diego Fuser, Angelo Carbone, Mario Bortolazzi, Roberto Lorenzini, Marcos Cafu, Serginho, Daniele Massaro, Maurizio Ganz, Jean Pierre Papin juga George Weah.
Namun, selain nama di atas, bintang lainnya seperti Paolo Maldini, Zvonimir Boban, Thomas Helveg, Marcel Desailly,Christian Vieri, Stefano Nava masih dalam tahap lobi. “Kehadiran Paolo Maldini kemungkinannya fifty-fifty. Kita masih akan terus lobi agar Maldini bisa ke Indonesia,” ujarnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar