PROKLAMASI

PROKLAMASI
INDONESIA

Sabtu, 04 Juni 2011

Carlo Ancelotti Yakin Milan Memasuki Babak Baru

Gelandang Muda Belgia Suksesor Pirlo?

LIEGE – AC Milan terus dihubungkan dengan sejumlah pemain menyusul rencana perombakan tim demi tampil di kompetitif baik di Serie A dan Liga Champions. Teranyar, Rossoneri dikaitkan dengan gelandang muda milik Standard Liege.
Seperti dilansir Goal, Kamis (2/6/2011) Wakil Presiden Liege Luciano D’Onofrio bertemu dengan Gallianiuntuk mendiskusikan kemungkinan transfer pemain muda, Axel Witsel. Siapa Witsel? Tentu belum banyak yang mengenalnya. Tapi, pemain 22 tahun yang mencetak 10 gol dari 37 laga musim lalu, disebut-sebut diproyeksikan mengisi tempat Andrea Pirlo yang hengkang ke Juventus beberapa waktu lalu.
Allenatore Massimiliano Allegri memang menginginkan tambahan amunisi demi memperkuat skuadnya di Liga Champions musim depan, setelah sukses mengangkat Scudetto tahun ini. Kabarnya, Witsel dibanderol 15 juta euro dan harga ini dinilai pas dengan kantong Il Diavolo. Beberapa nama gelandang lain yang dihubungkan dengan Milan adalah Marek Hamsik, Gareth Bale, Javier Pastore, Rafael van der Vaart bahkan kapten Arsenal Cesc Fabregas.

Agen Alberto Aquilani Sebut Milan Sebagai Pilihan

MILAN - Agen Alberto Aquilani tak terlalu berharap banyak kliennya akan tetap bertahan bersama Liverpool. Begitu juga sang agen menginginkan adanya jaminan jika gelandang tim nasional Italia itu bermain bersama Juventus maka harus ada jaminan kalau kliennya dapat bermain di sepanjang musim.
"Saya memang ingin adanya jaminan yang diperlukan kalau mereka ingin tetap mempertahankan Aquilani," kata Franco Zavaglia, agen dari Alberto Aquilani, kepada Tutto Juve.
"Nah dalam 24 jam ke depan semuanya akan segera diputuskan. Tentunya akan dilanjutkan juga dengan kesepakatan ekonomis usai Juventus membuat keputusannya." Sementara itu terkait dengan rumor mengenai kemungkinan Aquilani hijrah ke Milan, Zavaglia tak sungkan untuk menolaknya.
"Siapa yang tak mau bermain untuk Milan? Milan adalah sebuah model klub yang bagus," ujar sang agen kembali. "Yang pasti jika Juventus tidak juga menuntaskan kesepakatannya buat Aquilani dan dia kembali ke Liverpool, rasanya Milan akan menjadi sebuah tempat yang ia akan terima."
 

Carlo Ancelotti Yakin Milan Memasuki Babak Baru

MILAN - Mantan pelatih Chelsea dan Milan, Carlo Ancelotti, yakin Rossoneri sedang memasuki babak baru setelah meraih scudetto pada musim 2010/11.
Milan meraih scudetto itu untuk pertama kali sejak 2004. Ancelotti, yang pernah menangani klub itu pada 2001 hingga 2009, mengaku kagum dengan capaian Massimiliano Allegri di tahun pertamanya sebagai pelatih. Ancelotti percaya dengan kemampuan Allegri untuk menghadirkan lebih banyak lagi gelar ke San Siro.
"Masimiliano memiliki ide-ide yang jelas. Ia mampu memanfaatkan dengan baik kemampuan (Zlatan) Ibrahimovic di awal musim dan menggunakan pengalaman sejumlah pemain senior hingga akhir musim," ujar Ancelotti dikutip AFP. "Manajemen yang dilakukannya begitu hebat."
"Milan sedang memasuki babak baru. Mendatangkan Ibrahimovic adalah langkah yang brilian, demikian pula kedatangan sejumlah pemain pada Januari lalu (Antonio Cassano dan Mark van Bommel)." Namun, kompetisi Eropa kemungkinan menjadi target utama Milan pada musim depan. Mereka harus berjuang sejak 2007 karena selalu gagal lolos dari hadangan babak 16 besar Liga Champions.
 

Filippo Inzaghi: Thiago Silva, Bek Terbaik Di Dunia

MILAN - Striker veteran Milan Filippo Inzaghi yakin rekannya satu tim, Thiago Silva, merupakan bek terbaik di dunia saat ini. Mungkin ucapan Inzaghi tidak berlebihan. Silva memang menjadi pemain paling penting dalam keberhasilan Rossoneri meraih scudetto musim 2010/11.
Silva bergabung ke San Siro pada 2009, dan pemain asal Brasil itu telah membuktikan kemampuannya dalam dua musim terakhir ini. Pemain berusia 26 tahun itu berkolaborasi secara apik bersama Alessandro Nesta di jantung pertama Milan.
Pekan lalu, Silva mendapatkan penghargaan sebagai Pemain Terbaik Serie A musim ini. "Saya pikir Thiago adalah bek terbaik di dunia. Tak diragukan lagi kemampuan bagusnya itu," ujar Inzaghi di website resmi klub.
"Demi kebaikan Milan dan juga rekan-rekan di sini, saya mendoakan agar ia bisa seperti (Franco) Baresi atau (Paolo) Maldini." Silva tampil sebanyak 33 pertandingan di Serie A musim ini dengan mencetak satu gol dan satu assit. Ia hanya mendapatkan satu kartu kuning sepanjang kompetisi.
 

Allegri Beberkan Pemain Incaran Milan

MILAN - Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri membeberkan karakter pemain yang akan mereka rekrut musim panas ini. Allegri juga menyatakan bahwa timnya tak butuh tambahan amunisi di lini depan karena sudah punya enam pemain berkualitas.
"Siapa target utama kami? Kepala yang penuh rambut, punya paspor Uni Eropa, tinggi 183 cm, fisik yang kuat dan kaki yang sangat baik, "kata Allegri kepada Milan Channel. "Hamsik bisa menjadi pemain yang luar biasa, tapi ia tidak atas daftar kami. Untuk striker, kami sudah memiliki enam sekarang dan tidak perlu pemain pengganti untuk Zlatan Ibrahimovic.
Paulo Ganso seorang trequartista dan saya harus melatihnya untuk mengetahui apa yang bisa dilakukannya," sambungnya. Ia menambahkan "Saya sudah belajar banyak dari Adriano Galliani selama negosiasi. Dia menggambarkan seberapa bagus dirinya sebagai direktur dan sangat indah ketika dia meminta saya untuk berpartisipasi dalam hal ini.
"Ketika ditanya soal isu di media Italia yang menyebut striker Antonio Cassano yang mengancam hengkang karena jarang bermain, Allegri menjawab, "Milan bukan Sampdoria. Cassano boleh menjadi bintang di sana bersama dengan Giampaolo Pazzini.
Tapi di sini ada banyak bintang di Milan dan begitu banyak persaingan, jadi ada resiko Anda akan ditinggalkan (di bangku cadangan)." "Cassano mencetak empat gol dan membuat delapan assist setelah dua bulan tak bermain, jadi saya senang dengan kontribusinya," tambahnya.
 

Setelah Pirlo, Jankulovski Tinggalkan Milanello

MILAN – Setelah Pirlo, Marek Jankulovski akan jadi veteran berikutnya yang akan angkat koper dari AC Milan musim panas ini setelah mengabdikan diri selama enam tahun di Milanello.
Kontrak Jankulovski yang kadaluarsa musim ini tak diperpanjang manajemen Il Diavolo, dan kini Janku, panggilan Jankulovski bersiap untuk meninggalkan Milan dan kembali ke klub professional pertamanya di Ceko, Banik Ostrava.
“Kenangan pertamaku saat pertama kali mengenakan kostum Milan, merupakan mimpi yang jadi kenyataan bermain untuk tim terbaik di dunia,” kata Janku seperti dilansir rossoneriblog.com, Kamis (2/6/2011). “Datang ke Italia dari Ceko merupakan langkah yang besar, tak setiap orang punya kesempatan melakukannya.
Saya merumput selama sebelas tahun dimana enam tahun saya habiskan karir saya di Milan, bermain banyak pertandingan dan menjadi bagian di banyak kejayaan,” tambah veteran berusia 34 tahun tersebut. “Milan merupakan rumah kedua, namun segala hal pasti berakhir. Kenangan ini takkan saya lupakan dan menengok ke belakang melihat apa yang saya telah raih, saya menyadari banyak hal hebat yang saya lakukan di Milan,” tambahnya.
“Saya ingin mengucapkan terima kasih pada setiap orang, manajemen, klub yang mengizinkan proses pemulihan saya tetap berjalan meski kontrak saya telah habis. Hal ini menunjukkan betapa hebatnya klub ini,” tutup Jankulovski.
Marek Jankulovski merumput selama 11 tahun di Italia. Menginjakkan kaki pertama kali di negeri Pizza pada tahun 2000 dan sebelum bergabung dengan Rossoneri di tahun 2006, dia bermain untuk Napoli selama dua tahun dan Udinese selama tiga tahun.
 
 
  
 
 

Minggu, 15 Mei 2011

ACMILAN BERPESTA SCUDETTO DI SANSIRO !!!

Van Bommel Ingin Terus di Milan

MILAN - Kendati belum genap semusim merumput bersama AC Milan, namun Mark van Bommel mengaku sudah merasa sangat cocok dan bahagia merumput bersama klub berjuluk Rossoneri tersebut. Gelandang veteran Belanda ini pun berharap mendapat perpanjangan kontrak dari klub.
Van Bommel diketahui baru bergabung dengan Milan pada pertengahan musim ini dan hanya diikat kontrak hingga akhir musim ini. Namun, mantan pilar Bayern Munich ini mengaku sangat bahagia bisa menjadi bagian penting dari skuad Il Diavolo yang menyabrt trofi scudetto musim ini.
Pemain 34 tahun ini pun berharap para petinggi klub bersedia memberikannya kontrak untuk bisa lebih lama mengenakan kostum Merah-Hitam. “Saya sangat bahagia di sini. Tapi, semuanya bukan tergantung kepadaku. Klub yang berhak mengambil keputusan,” ujar Van Bommel sebagaimana dikutip Football-Italia, Sabtu (14/5/2011).
“Jika mereka meminta saya bertahan, saya tidak akan bisa mengatakan tidak untuk Milan. Atmosfer di sini sangat luar biasa, di mana kami semua berjuang dengan target yang sama dan menempatkan kepentingan tim di atas pribadi,” sambungnya. “Di sini juga terdapat banyak pemain juara.
Meski begitu, mereka yang duduk di bench juga tidak henti-hentinya memberikan dukungan kepada rekan setimnya. Saya rasa, kebersamaan kami di ruang ganti merupakan salah satu kunci sukses kami,” tandasnya. Dalam kesempatan ini, Van Bommel juga menegaskan ketidaktertarikannya merumput di Premier League, meski sejumlah rumor menyebutnya bakal bergabung dengan salah klub Inggris bila tidak mendapat perpanjangan kontrak dari manajemen Rossoneri.
“Saya melihat Serie A sebagai kompetisi yang tidak hanya komptitif tapi juga menghibur. Saya sangat terkesan dengan organisasi taktik klub-klubnya,” pungkasnya. Meski hanya bergabung selama setengah musim, namun Van Bommel cukup memiliki peran penting dalam kesuksesan Milan meraih trofi scudetto ke-18.
Sejak kedatangannya, Van Bommel langsung mampu mengambil hati pelatih Massimiliano Allegri dengan penampilannya solidnya dalam mengawal lini tengah. Tercatat, dari13 kali penampilannya di musim ini, Van Bommel hanya dua dua kali turun sebagai pemain cadangan. Selebihnya, dia selalu menjadi pilihan utama Allegri.

Milan Rilis Tiga Incaran Baru

MILAN – AC Milan merilis tiga nama pemain yang tengah jadi incaran. Mereka adalah Andrea Lazzari, Federico Marchetti dan Thiago Motta. Dua nama pertama merupakan pemain Cagliari.
Lazzari dan Marchetti sudah pasti direkomendasikan langsung oleh allenatore Rossoneri Massimiliano Allegri yang musim kemarin menjadi pelatih mereka. Il Giorno, Sabtu (14/5/2011) mengabarkan bahwa Allegri telah menjadwalkan pertemuan dengan presiden Cagliari Massimo Cellino.
Dia bermaksud menyampaikan ketertarikan terhadap dua punggawa andalan Rossoblu. Lazzari sendiri nantinya akan diplot menjadi pengganti Andrea Pirlo yang kontraknya kemungkinan tidak diperpanjang akhir musim ini.
Sementara Marchetti bakal mengisi posisi kiper kedua, menggantikan Flavio Roma dan Marco Amelia. Motta jadi nama ketiga yang dikait-kaitkan dengan Il Diavolo. Gelandang Inter Milan tersebut diincar untuk menjadi sukesor buat Clarance Seedorf dan Massimo Ambrosini.
Nerazzurri sendiri kemungkinan tidak keberatan melepas pemain yang ikut berjuang meraih treble winners musim kemarin karena saat ini klub pimpinan Massimo Moratti sedang mencari dana tambahan untuk belanja pemain pada pembukaan bursa transfer musim depan.

Pesta Juara, Milan Gasak Cagliari 4-1

MILAN - AC Milan memetik kemenangan meyakinkan dengan skor 4-1 saat menjamu Cagliari di San Siro, Minggu (15/5/2011) dinihari WIB. Kemenangan tersebut menyempurnakan pesta juara Rossoneri yang digelar usai laga. Milan sudah memastikan merebut status juara Seri A pekan lalu saat bermain imbang di kandang AS Roma.
Namun baru pada pekan ini Diavolo Rosso resmi menggelar pesta juara saat bertanding di kandang sendiri, Stadion San Siro. Pesta juara Milan diiringi hasil memuaskan karena Clarence Seedorf cs memetik kemenangan 4-1 atas Cagliari.
Gol-gol tuan rumah datang dari Robinho (22 dan 35), Gennaro Gattuso (24) dan Seedorf (77). Sementara gol tunggal tim tamu dilesakkan Andrea Cossu di menit 38.

Jalannya Pertandingan





Menjalani laga kandang pertama setelah memastikan meraih titel ke-18, Milan tampil dengan percaya diri. Meski tak diperkuat Alessandro Nesta, Zlatan Ibrahimovic dan Kevin Prince Boateng, Milan tetap mampu mendominasi laga. Peluang pertama Milan datang melalui tandukan Urby Emanuelson yang masih terhadang.
Upaya rebound yang dilakukan Robinho juga tak membuahkan hasil karena kiper Michael Agazzi melakukan penyelamatan gemilang. Upaya menggedor pertahanan Cagliari akhirnya membuahkan hasil di menit 22 melalui aksi individu Robinho. Menusuk dari sisi kiri, pesepakbola Brasil itu melewati tiga pemain lawan dan melepaskan tendangan melengkung yang bersarang di dalam gawang.
Milanisti tak harus menunggu lama untuk merayakan gol kedua timnya karena Gattuso mampu mengubah kedudukan dua menit berselang. Bermula dari tusukan Pato yang terhadang Agazzi, bola mental tepat ke arah Gattuso yang akan masuk ke dalam kotak penalti. Tandukan pelan 'Si Badak' gagal dihalau Agazzi yang masih terjatuh.
Sebuah umpan terobosan Seedorf pada Pato nyaris menambah keunggulan Milan, namun sepakan 'Si Bebek' tidak terlalu lemah hingga bisa dijinakkan Agazzi. Pato akhirnya justru membidani gol ketiga Milan yang dibuat Robinho saat umpan yang dia lepaskan mampu dimaksimalkan oleh rekan Brasilnya itu.
Memasuki menit 38 Cagliari berhasil memperkecil ketinggalan. Menusuk di sisi kiri pertahanan Milan, Cossu sukses memperdaya Mario Yepes dan melepaskan tembakan terarah yang tak kuasa dihalau Cristian Abbiati. Saat turun minum skor 3-1 untuk Milan. Di babak kedua Milan masih berupaya menambah jumlah golnya.
Namun tuan rumah terlalu sering kehilangan bola yang membuat mereka justru beberapa kali berada dalam ancaman. Milan beruntung beberapa peluang yang dimiliki Cagliari gagal dituntaskan menjadi gol. Dan justru mereka mampu menambah keunggulan menjadi 4-1. Lewat kerjasama yang terbangun cantik, Pato melepaskan umpan pendek pada Seedorf di muka kotak penalti.
Si kulit bundar sempat menyetuh kaki bek Cagliari sebelum bisa dikuasai Seedorf, yang dengan dingin memperdaya Agazzi dalam posisi satu lawan satu. Di menit-menit akhir pertandingan Massimiliano Allegri memasukkan Filippo Inzaghi. Ini merupakan pertandingan pertama Super Pippo setelah absen panjang akibat cedera yang diderita dalam laga kontra Palermo pada 10 November silam.

Susunan Pemain

Milan: Abbiati; Abate, Thiago Silva, Yepes, Zambrotta; Gattuso (Flamini 60), Ambrosini (Pirlo 46), Emanuelson; Seedorf; Pato (Inzaghi 82), Robinho

Cagliari: Agazzi; Perico (Ariaudo 78), Canini, Astori, Agostini; Biondini, Nainggolan, Missiroli (Ragatzu 59); Lazzari, Cossu (Ceppellini 91); Acquafresca

Rabu, 11 Mei 2011

AC Milan Resmi Datangkan Philippe Mexes & Taye Taiwo

Seri, Milan Rayakan "Scudetto" Ke-18 di Roma

ROMA — AC Milan merayakan scudetto ke-18 mereka setelah bermain imbang 0-0 dengan AS Roma, di Olimpico, Sabtu (7/5/2011). Milan menciptakan peluang lebih dulu melalui Kevin-Prince Boateng pada menit kesepuluh.
Namun, tembakan yang dilakukan dari luar kotak penalti itu meleset dari sasaran. Kurang dari semenit setelahnya, Roma menciptakan ancaman balasan melalui Rodrigo Taddei, juga dengan sebuah tembakan jarak jauh, yang lagi-lagi meleset ke sisi kanan gawang Christian Abbiati.
Milan belum menciptakan peluang ketika gawang mereka nyaris kebobolan akibat kesalahan Ignazio Abate. Ancaman bermula dari umpan silang Marco Cassetti. Abate berusaha menanduk bola, tetapi gagal. Bola kemudian dikuasai oleh Mirko Vucinic yang menembakkan bola ke tengah gawang.
Namun, Abbiati berhasil mengebloknya dan setelah itu mengamankan bola dalam dekapannya. Pada menit ke-23, Cassetti kembali melepaskan umpan silang akurat kepada Vucinic. Namun, umpan berhasil dipotong oleh Alessandro Nesta. Kiper Doni masih belum melakukan aksi penyelamatan ketika Rosi melepaskan tembakan akurat ke gawang Milan dari dalam kotak penalti pada menit ke-39.
Namun, usahanya masih bisa digagalkan oleh Abbiati. Semenit kemudian, barulah Milan menciptakan peluang melalui Zlatan Ibrahimovic. Namun, usaha Ibrahimovic juga belum membuat susah Doni karena, begitu lepas dari kakinya, bola berhasil diblok oleh Juan. Menjelang akhir babak pertama, Roma masih sempat menyusahkan Milan.
Setelah menguasai umpan Totti di kotak penalti, Fabio Simplicio mencoba dan berhasil menggiring bola melewati kawalan Thiago Silva. Namun, belum sempat Simplicio melakukan eksekusi, Abbiati keluar sarang dan merebut bola dari kendali Simplicio. Setelah banyak tertekan di babak pertama, Milan mengambil inisiatif menyerang di babak kedua.
Hasilnya, belum sampai dua menit babak kedua berjalan, Milan mendapatkan dua peluang melalui Robinho dan Massimo Ambrossini. Namun, sementara tembakan Robinho membentur tiang kiri gawang, eksekusi Ambrossini diblok oleh Doni. Roma membalas itu melalui Fransesco Totti dan Simplicio pada menit ke-48.
Sementara tembakan Totti terblok Thiago Silva, eksekusi Simplicio meleset ke sisi kanan gawang. Setelahnya, kedua kubu bertukar serangan, tetapi tidak ada peluang yang tercipta. Sampai pada menit ke-60, Boateng berhasil menggiring bola kiriman Zlatan Ibrahimovic masuk ke kotak penalti Roma dan, dalam duel satu lawan satu dengan Doni, Boateng menyontek bola dengan kaki kanan.
Namun, bola melenceng ke sisi kiri gawang. Berselang empat menit setelahnya, Zlatan Ibrahimovic menembakkan bola yang masih bisa diblok oleh Doni. Kedua kubu kemudian kembali saling menjajaki kelemahan lawan. Namun, tidak ada peluang berarti dari kedua kubu sampai peluit berbunyi panjang.
Selama 90 menit, Milan menguasai bola sebanyak 67 persen dan melepaskan satu tembakan akurat dari delapan usaha. Adapun Roma menciptakan dua peluang emas dari enam percobaan. Dengan hasil tersebut, Milan menguasai klasemen dengan 78 poin. Jumlah tersebut hanya bisa disamai Inter Milan, tetapi Milan tak akan tergeser karena unggul rekor pertemuan.

Susunan pemain:
Roma: Doni; Juan, Nicolas Burdisso, John Arne Riise, Marco Cassetti; Matteo Brighi (Aleandro Rossi 17, Gianluca Caprari 83), David Pizarro, Mirko Vucinic (Marco Borriello 53), Rodrigo Taddei; Fransesco Totti, Fabio Simplicio

Milan: Christian Abbiati; Thiago Silva, Alessandro Nesta, Gianluca Zambrotta, Ignazio Abate; Mark van Bommel, Kevin-Prince Boateng, Clarence Seedorf, Gennaro Gattuso (Massimo Ambrosini 46); Robinho (Pato 73), Zlatan Ibrahimovic 


Ibra "Si Monster" Ingin Lama di Milan

MILAN — Striker Zlatan Ibrahimovic memiliki julukan baru. Rekannya, Antonio Cassano, menyebutnya "Monster". Ibra tak marah karenanya, bahkan bangga. "Si Monster" pun menyampaikan niatnya bahwa ia ingin tetap membela AC Milan dalam waktu yang lama.
Ibra baru saja membawa Milan juara Liga Serie-A untuk kali ke-18 setelah menahan AS Roma 0-0 pada Liga Serie-A pekan ke-36, Sabtu atau Minggu (8/5/2011) dini hari WIB. "Ketika kali pertama datang ke sini (Milan), aku berjanji memberikan scudetto dan sekali lagi aku telah membuktikan ucapanku.
Mungkin, sebagian orang akan meninggalkan klub untuk mencari tantangan baru. Namun, tidak demikian denganku. Aku tak akan meninggalkan Milan dan ingin bertahan di sini selama mungkin," aku Ibra. Ibra kini berkawan baik dengan Cassano, meski keduanya sama-sama memiliki karakter keras.
Ibra, yang berperawakan besar, sangat kontras dengan Cassano yang kecil. Oleh sebab itu, Cassano menyebutnya "Monster". "Ibrahimovic adalah monster, baik di dalam, maupun luar lapangan. Jika bisa membantu kami memenangkan gelar juara, maka ia juga bisa membuat kepala kami jadi terbuka," kata Cassano
 

"Scudetto Hanya untuk Milanisti"

MILAN - AC Milan sukses merebut gelar juara Serie A dari rival sekota, Inter Milan. Gelandang veteran Rossoneri Clarence Seedorf dengan bangga mempersembahkan Scudetto hanya untuk seluruh pendukung setia, Milanisti.
Ya, Milan kembali merengkuh Scudetto setelah kali terakhir diraih pada penghujung musim 2003/2004 lalu. Gelar juara dipastikan skuad besutan Massimiliano Allegri, kendati hanya bermain imbang tanpa gol pada Giornata ke-36 melawan AS Roma, Minggu (8/5/2011) dini hari.
Tentunya, hasil inilah yang diinginkan seluruh awak Rossoneri, setelah berhasil bangkit dari masa-masa sulit yang sempat menghimpit. Tak heran jika Seedorf begitu mengapresiasi kerja keras rekan-rekan timnya serta dukungan penuh Milanisti, dimana kesuksesan ini akan menjadi modal berharga menyongsong musim depan.
“Hanya kemenangan yang kami butuhkan dan kami menunjukkan pengorbanan luar biasa,” cetus Seedorf melalui situs resmi Rossoneri, dikutip dari Goal, Senin (9/5/2011). “Saya rasa, kesuksesan ini akan menuntun semangat dan keyakinan kami, sehingga di masa mendatang, kami akan meraih penghargaan lebih besar.
Yang jelas, Scudetto hanya untuk seluruh pendukung Milan,” tegas gelandang veteran Belanda, yang belum lama ini mendapat gelar Knight in the Order of Orange Nassau. Seedorf merupakan salah satu punggawa Rossoneri yang turut merasakan manisnya Scudetto pada 2004 lalu. Gelandang 35 tahun juga mencicipi dua kali trofi Liga Champions bersama Milan, pada 2003 dan 2007.
 

Berlusconi Janjikan Hadiah Lain Buat Milanisti

ROMA - Silvio Berlusconi menjanjikan hadiah lain buat fans AC Milan setelah keberhasilan Rossoneri merebut Scudetto musim ini. Kado yang dijanjikan akan datang di bursa transfer musim panas berupa dana belanja.
Milan akhirnya kembali bertakhta di Italia. Hasil imbang 0-0 yang didapat saat bertandang ke AS Roma beberapa jam lalu sudah cukup menjadikan Rossoneri sebagai juara Liga Italia musim 2010/2011. Sukses tersebut menyudahi penantian fans Milan di seluruh dunia yang sudah dibuat menunggu tujuh tahun lamanya.
Tapi kado buat Milanisti tak akan berhenti dengan gelar Scudetto karena Berlusconi menjanjikan tambahan amunisi belanja Rossoneri di musim panas nanti. "Apakah saya punya hadiah lain buat fans di musim panas? Ya, semoga bursa pemain akan mengizinkan saya untuk melakukan itu untuk suporter," sahut Berlusconi di Football Italia.
Berlusconi sudah melakukan investasi besar buat Milan di musim ini. Setelah menggebrak dengan mendatangkan Zlatan Ibrahimovic dan Robinho di bursa transfer musim panas, Diavolo Rosso melanjutkannya dengan memboyong Antonio Cassano, Urby Emmanuelson hingga Mark van Bommel di musim dingin.
"Kami membuat pembelian penting dan punya skuad yang kompetitif, tapi ini semua tidak didapat dengan murah. Anda tak bisa menang di sepakbola tanpa mengeluarkan banyak uang," lanjut Berlusconi.
Belum diketahui siapa-siapa yang jadi incaran Milan untuk musim mendatang. Namun dengan target kembali menjuarai Liga Champions, Berlusconi jelas masih harus menanamkan uang dalam jumlah yang tidak sedikit.
 

Ibra Ingin Tetap di Milan

MILAN – Menjadi pemain kunci dalam perebutan Scudetto musim ini, masa depan Zlatan Ibrahimovic bersama AC Milan belum pasti, karena statusnya masih sebagai pemain pinjaman.
Sempat meredup bersama Barcelona, Ibra kembali menunjukkan tajinya di San Siro. Dalam debutnya striker internasional Swedia sukses membantu Il Diavolo mengakhiri penantian Scudetto selama tujuh tahun.
“Ketika pertama tiba disini, saya menjanjikan scudetto dan sekali lagi saya telah memenuhi janji,” seru Ibrahimovic, seperti disitat Yahoo Xtra Sport, Senin (9/5/2011). Milan sendiri diyakini bakal melakukan perombakan cukup besar musim depan. Beberapa pemain bakal didepak demi mendapat amunisi baru.
Kendati nasibnya belum pasti, Ibra berharap tetap bisa bertahan bersama skuad Massimiliano Allegri. “Kemungkinan beberapa pemain akan pergi musim depan, tapi pastinya bukan saya. Saya tidak berniat pergi ingin bertahan dalam jangka waktu yang lama,” tutup mantan punggawa Juventus dan Inter Milan.
 

Boateng Tak Menyesal Pilih Milan

MILAN – Kevin-Prince Boateng sempat bimbang di masa bursa transfer musim panas tahun lalu. Tapi, akhirnya dia mengambil keputusan tepat dengan memilih bergabung ke AC Milan.
Sukses merengkuh Scudetto di musim pertama jelas menjadi prestasi membanggakan bagi Boateng. Terlebih, dia nyaris bergabung dengan tim lain pada masa transfer tahun lalu. Boateng mengaku sempat bernegosiasi dengan Lazio sebelum dirinya memutuskan berlabuh di San Siro dengan status kepemilikan bersama dengan Genoa.
Di Milan, kerja kerasnya terbayar mahal setelah Il Diavolo akhirnya menjadi kampiun Serie A usia bermain imbang 0-0 dengan AS Roma akhir pekan kemarin. “Tinggal selangkah lagi saya merumput dengan Lazio. Saya telah bertemu Presiden Claudio Lotito dan menolaknya,” kenang Boateng, sebagaimana dilansir Yahoo Xtra Sport, Senin (9/5/2011).
“Melihat hasil musim pertama di Milan, saya tak menyesal (menolak Lazio-red),” tutup pemain kelahiran Jerman yang membela Timnas Ghana.
 

'Allegri Kombinasi Ancelotti dan Capello'

MILAN - Massimiliano Allegri mencatat prestasi gemilang pada musim pertamanya bersama AC Milan. Franco Baresi menyebut Allegri merupakan kombinasi antara Carlo Ancelotti dan Fabio Capello. Allegri mengantarkan Milan merebut scudetto ke-18 setelah bermain imbang melawan AS Roma, Minggu (8/5/2011) dinihari WIB.
Mantan pelatih Cagliari ini menyamai catatan Arrigo Sacchi, Fabio Capello, dan Alberto Zaccheroni sebagai pelatih yang mempersembahkan scudetto untuk Rossoneri pada musim pertamanya. Kesuksesan Allegri pun mengundang pujian dari Baresi. Legenda Milan ini membandingkan Allegri dengan dua mantan allenatore Il Diavolo Rosso, Carlo Ancelotti dan Fabio Capello.
"Max merupakan perpaduan antara Carlo Ancelotti dan Fabio Capello. Dia membuat awal yang hebat dalam petualangannya bersama Milan, juga menciptakan dasar untuk jadi kompetitif di kompetisi Eropa," sahut Baresi di Football-Italia. "Pada awalnya kami semua penasaran untuk melihat kemampuannya.
Dia cukup bagus untuk mengelola sebuah kelompok penting," lanjutnya. "Dia membuat setiap pemain menampilkan yang terbaik, termasuk para pemain yang tak bermain sebaik itu pada musim sebelumnya," imbuh pria 50 tahun ini. "Yang penting adalah tujuan memenangi titel dan pemain, berkat Allegri, memahami itu," tandasnya.
 

AC Milan Resmi Datangkan Philippe Mexes & Taye Taiwo

MILAN - Dua pemain yang akan habis kontrak di akhir musim bersama klub masing-masing, Philippe Mexes (AS Roma) dan Taye Taiwo (Oympique Marseille), akan berganti seragam AC Milan mulai musim 2011/12.
Pernyataan tersebut dilontarkan oleh Massimiliano Allegri, arsitek I Diavoli, dalam jumpa pers jelang leg II semi-final Coppa Italia di kandang Palermo, Selasa (10/5). “Kami tak akan bermasalah di sektor pertahanan karena telah mendatangkan Mexes dan Taiwo,” ucap pelatih yang baru mengantar Milan mengakhiri puasa scudetto sejak 2004 itu kepada Football Italia.
Belum diketahui perincian gaji yang harus dikeluarkan Milan maupun lamanya kedua pemain tersebut bakal diikat. Bagaimanapun, kepastian transfer sendiri sudah merupakan kabar sangat bagus bagi I Rossoneri, yang telah lama diberitakan mengincar Mexes dan Taiwo. Apalagi, sesuai aturan Bosman, mereka tak perlu mengeluarkan uang sepeser pun untuk pemain asal Prancis dan Nigeria itu.
 
 
  
 

Jumat, 06 Mei 2011

Zambrotta: Abate Pantas Bela "Gli Azzurri"

Moratti: Milan Layak Dapat Scudetto

MILAN - Hampir tak mungkin buat Inter Milan mengejar ketinggalan poin dari AC Milan dengan hanya ada tiga pertandingan tersisa. Meski belum sah jadi juara, Massimo Moratti menyebut Rossoneri layak dapat Scudetto. Milan tinggal berjarak satu angka saja dengan gelar juaranya yang ke-18.
Titel kampiun tersebut berpeluang besar mereka kunci akhir pekan ini saat bertandang ke AS Roma. Meski I Lupi bisa saja menyulitkan Rossoneri, kubu Inter Milan butuh keajaiban untuk bisa menyusul perolehan poin saudara sekotanya itu di dua pertandingan tersisa setelahnya.
Mungkin atas pertimbangan tersebut Massimo Moratti lebih dulu menyelamati Milan dan menyebut mereka layak dapat Scudetto. "Siapapun yang memenangi Scudetto mereka layak mendapatkannya. Mereka lebih konsisten dan bermain lebih baik sepanjang musim," sahut Moratti di LaGazzetta dello Sport.
Konsistensi memang jadi kunci sukses Diavolo Rosso musim ini. Dan keberhasilan mereka menjaga performa tak bisa dilepaskan dari periode buruk yang sempat menyelimuti Inter saat masih diasuh Rafael Benitez. Meski kini mampu bertengger di posisi dua klasemen, Javier Zanetti cs sempat terjerembab ke posisi enam.
Baru setelah Leonardo masuk Nerazzurri bisa kembali bangkit dan meramaikan persaingan. "Tim kami sudah bagus, sayang sekali jika harus membongkarnya," tuntas bos besar Inter menjawab kemungkinan timnya melakukan perombakan besar musim depan.

Zambrotta: Abate Pantas Bela "Gli Azzurri"

MILAN - Bek senior AC Milan, Gianluca Zambrotta, menilai, rekannya, Ignazio Abate, pantas masuk ke dalam skuad tim nasional Italia. Zambrotta mengaku yakin, Abate akan menjadi salah satu fondasi kuat "Gli Azzurri" di masa depan nanti.
Abate merupakan pemain asli didikan Milan. Namun, pemain 24 tahun itu kerap dipinjamkan ke berbagai klub seperti Napoli, Sampdoria, Piacenza, Modena, Empoli dan Torino. Baru musim lalu Abate dipanggil kembali oleh Leonardo Araujo (mantan Pelatih Milan). Di tangan suksesor Leonardo, Massimiliano Allegri, pemain kelahiran Sant'Agata de' Goti, Italia, itu telah tampil dalam 34 pertandingan di semua kompetisi.
Meski begitu, Abate belum sekali pun dipanggil timnas senior Italia. "Abate memiliki musim yang hebat. Dia memiliki masa depan yang bagus di depannya bersama Milan dan juga bersama tim nasional Italia," tutur Zambrotta.
Penampilan stabil Abate di sisi kanan juga mendapat pujian dari Wakil Presiden AC Milan, Adriano Galliani. Menurutnya, Italia tak akan menyesal memakai jasa Abate. "Abate masih akan menjadi bek kanan kami musim depan. Saya dapat mengatakan kami tidak akan membeli siapa pun di posisi itu, karena kami sudah punya stok pemain yang cukup," ujar Galliani.

FOKUS: Indonesia Menuju AC Milan Junior Camp 2011

JAKARTA - Bingung mengatur rencana liburan putra-putri Anda di liburan sekolah? Mengapa tidak diikutkan dalam Milan Junior Camp 2011? Ya, Milan membuat program tersendiri untuk mewadahi anak-anak yang ingin menghabiskan program liburan mereka dengan kegiatan mendidik, menarik sekaligus menghibur, juga bisa bermanfaat untuk bekal di masa mendatang.
Dikembangkan oleh AC Milan secara langsung, klub raksasa Italia itu memberikan kesempatan untuk anak-anak di seluruh dunia menimba ilmu dalam olah bola ala Rossoneri. Indonesia menjadi salah satu negara yang masuk dalam agenda Milan Junior Camp 2011.
Milan Junior Camp, atau yang biasa disebut MJC, merupakan program liburan bertema sepakbola. Semua anak-anak di antara enam sampai 17 tahun boleh mengikuti MJC. Tidak dibutuhkan skill khusus, tapi tetap harus ada kecintaan dan komitmen pada pelatihan sepakbola yang harus ditunjukkan.
Mereka yang memberikan pelatihan pun bukan pelatih biasa saja. Pelatih AC Milan akan didatangkan langsung untuk memberikan teknik-teknik dasar bermain sepakbola secara baik dan benar di setiap camp. Bergabung dan mengikuti liburan ala MJC juga berarti menjalani liburan dengan banyak berolahraga, didukung lingkungan yang sehat, keamanan, higuran dan edukasi, semuanya di waktu dan tempat yang sama. Semua bahan-bahan ini digabungkan untuk bisa menjadi bahan ajar guna meningkatkan kualitas bermain sepakbola.

Berlusconi: Milan Tidak Akan Berhenti Belanja

MILAN - Pemilik klub AC Milan Silvio Berlusconi kembali menunjukkan komitmennya dalam membangun kekuatan Milan. Berlusconi mengaku akan terus menggelontorkan dana untuk memperkuat skuadnya.
Sepanjang musim ini, Berlusconi mengeluarkan cukup banyak uang untuk mendatangkan sejumlah pemain baru seperti Zlatan Ibrahimovic, Robinho, Antonio Cassano, Mark van Bommel dan Urby Emanuelson. Investasi besar yang dikeluarkannya ini pun mulai membuahkan hasil.
Meski gagal di pentas Liga Champions, namun musim ini Milan berpeluang merengkuh dua gelar domestik, Coppa Italia dan Serie A di mana Gennaro Gattuso dkk hanya butuh satu angka untuk merengkuh scdudetto. Namun, kesuksesan ini ternyata tidak lantas membuat Berlusconi puas. Pria 75 tahun ini menegaskan dirinya akan terus menanamkan investasinya di musim depan. Caranya, dengan merekrut sejumlah pemain baru di bursa transfer akhir musim ini.
“Keluarga saya menginvestasikan sekitar 50 juta euro dalam setiap musim. Tahun lalu, bahkan naik jadi 70 juta euro dan saya berjanji akan terus melanjutkan kebiasaan saya untuk terus berinvestasi sebagai kado untuk Milanisti,” ujarnya dikutip Football-Italia, Selasa (3/5/2011).
Namun, kesiapan Berlusoni untuk terus berinvestasi dipastikan bakal berimbas dengan adanya penyusutan skuad Milan yang ada saat ini. Sejumlah pemain veteran seperti Alessandro Nesta, Clarence Seedorf, Andrea Pirlo terancam bakal jadi korban regenarasi skuad yang tengah dibangun Milan.

Thiago Silva: Saya Ingin Ikuti Jejak Paolo Maldini

MILAN - Thiago Silva adalah batu karang di pertahanan AC Milan, dan dia memutuskan tidak akan pindah ke lain klub sampai akhir karier. "Saya ingin mengikuti jejak Paolo Maldini," ujar Thiago Silva kepada La Gazzetta dello Sport.
Pemain asal Brasil itu tampil mengesankan pada musim pertamanya di San Siro, dan musim ini menjadi pemain kunci yang mengantar Milan ke podium juara Serie A. Menurut Thiago Silva, dirinya saat ini bermain sedikit santai meski tanpa Alessandro Nesta di sisinya.
Ia mengaku lebih percaya diri dengan kamampuannya, dibanding musim lalu. "Nesta berkepribadian unik dan sering berbicara saat bermain. Saya masih ingat saat kali pertama terlibat laga persahabatan di Varese. Dia tak berhenti menasehati saya dan memberi instruksi," ujar Thiago Silva.
"Saya sempat jengkel, dan saya katakan Anda ini hanya membuat saya pusing. Tapi kini saya menjadi terbiasa," lanjutnya lagi. Thiago Silva berulang kali dikabarkan akan pindah ke Real Madrid. Namun, manajemen Milan dan Thiago Silva berbilang kali pula membantahnya. "Saya ingin menjadi simbol klub," ujar Thiago Silva. "Saya bangga sempat bermain dengan Maldini, dan ingin mengikuti jejaknya," tuturnya.
Thiago Silva mengawali karier sebagai gelandang, tapi kini bermain sebagai defender. Meski demikian dia tak keberatan kembali ke habitat lamanya jika diperlukan. Ia sangat ingin mencetak gol lewat tembakan dari luar kotak penalti, atau memberi umpan ke pemain depan.
 
 
 

Senin, 25 April 2011

Mario Yepes Ingin Pensiun Di ACMILAN

DATA & STATISTIK: AC Milan Paling Tangguh, Clarence Seedorf Ukir Rekor

MILAN - AC Milan tak hanya memuncaki klasemen Serie A Italia dengan keunggulan enam angka dan berada di pole position untuk scudetto, tapi juga menobatkan diri sebagai tim terbaik dalam urusan menjebol gawang lawan dan bertahan.
AC Milan menjadi tim paling produktif di Serie A Italia dengan 59 gol dicetak ke gawang lawan. Sedangkan gawang AC Milan hanya jebol 23 kali dari 33 partai yang sudah dijalani. AC Milan juga hanya kecolongan sekali di San Siro dalam 12 laga terakhir, yaitu saat ditahan imbang Bari 1-1.
Sukses AC Milan itu juga diikuti oleh catatan positif dari Clarence Seedorf, di mana ia menjadi pemain asing yang tampil paling banyak membela AC Milan. Saat melawan Sampdoria, Seedorf mencatat penampilan ke-395 untuk AC Milan, mengungguli rekor Nils Liedholm yang tampil 394.
Ada pun 395 laga itu antara lain dilakoni Seedorf di 277 kompetisi Serei A, 21 laga di Coppa Italia dan 97 partai di turnamen antarklub Internasional. Sedangkan golnya ke gawang Sampdoria menjadi gol ke-55 di kompetisi Serie A.

Mario Yepes Ingin Tutup Karier Di AC Milan

MILAN - Bek gaek asal Kolombia, Mario Yepes, menegaskan harapannya untuk gantung sepatu bersama AC Milan. Pemain yang bergabung dari Chievo dengan status bebas transfer pada musim panas silam itu mengaku sempat melalui masa-masa sulit di San Siro, tapi ia terbantu dengan keyakinan yang diberikan wapres I Diavolo, Adriano Galliani, serta dukungan Milanisti.
“Ketika pertama tiba dari Chievo, Tn. Galliani adalah orang pertama yang menunjukkan keyakinannya pada saya, dan dia terus percaya ketika saya mengalami periode sulit,” ungkap Yepes kepada Milan Channel. “Fans juga luar biasa.
Tak pernah terbayang saya akan mendapat sambutan yang begitu hangat,” sambung pemain 35 tahun yang dikontrak hingga 2012 ini. “Sejak pertandingan pertama, mereka selalu berada di samping saya. Sekarang saya menatap akhir musim untuk melihat apakah saya bisa bertahan untuk jangka panjang.”
“Saya berharap bisa mengakhiri karier di sini, di Milan,” tandas palang pintu yang telah mencatat sepuluh penampilan di Serie A 2010/11, termasuk partai kontra Sampdoria dinihari tadi, ini.

Cassano Merasa Lengkap di Milan

MILAN - Jika masih layak dikaitkan dengan predikatnya sebagai bad boy, Antonio Cassano saat ini sedang dalam masa "tenang". Menjadi ayah dan berada di Milan membuatnya merasa sudah memiliki semuanya. Cassano sudah cukup lama tidak terdengar kontroversi dari perangainya.
Terakhir ia malah membuat berita bagus pada pertandingan tadi malam, Sabtu (16/4/2011), kala timnya bertanding melawan tim dia sebelumnya, Sampdoria. Dalam kemenangan 3-0 itu Cassano mencetak satu gol, yang dibuat dari titik penalti di menit 54.
Itu adalah gol keempatnya untuk Milan di Seri A, dari 14 kali turun ke lapangan, termasuk enam kali sebagai starter. Gol buatannya itu ia hubung-hubungkan anak pertamanya, yang lahir pada hari Jumat laki. Anak laki-lakinya itu diberi nama Christoper. "Aku main baik sekali. Mungkin aku terinspirasi kelahiran anakku," cetusnya.
"Tentu saja aku dedikasikan gol ini untuk anak dan istriku. Menjadi bapak sungguh kenikmatan yang luar biasa. Aku tak tahu bagaimana mengungkapkan emosi-emosiku." Saat ditanya alasan memilih Christoper sebagai nama bayinya itu, pria berusia 28 tahun itu menjawab, "Aku suka saja. Aku laki-laki yang cukup istimewa, anak laki-lakiku ini juga akan begitu."
Cassano masih harus bekerja keras untuk menjadi starter utama di skuad Max Allegri, bersaing dengan Zlatan Ibrahimovic, Pato dan Robinho. Namun sejauh ini ia merasa tidak ada masalah. "Aku sedang mulai meningkatkan kemampuan fisikku lagi, karena ini penting. Begitu fit, semuanya pasti akan lebih mudah," jelasnya seperti dikutip dari Football Italia.
"Aku punya semuanya di Milan. Aku merasa lengkap, cocok dengan rekan-rekan setim dan keluarga Milan. Sekarang kami harus fokus untuk memenangi Scudetto," tekas mantan pemain Bari, AS Roma, Real Madrid dan Sampdoria itu.

Sabtu, 02 April 2011

Galliani : Balotelli Butuh Dicintai

Jelang Derby Milan : Abbiati Belum Terima Kepindahan Leonardo

MILAN - Sudah tiga bulan lebih sejak Leonardo mulai membesut Inter Milan. Namun kekecewaan atas keputusan mantan pemain dan pelatih AC Milan itu membesut tim lawan masih kuat dirasakan Cristian Abbiati. Leonardo secara mengejutkan menerima pinangan Inter Milan untuk menggantikan posisi Rafael Benitez jelang Natal 2010 lalu.
Dirasa mengejutkan karena Leonardo sebelumnya 13 tahun membela Rossoneri baik sebagai pemain, staff klub hingga kemudian jadi pelatih. Pria asal Brasil itu kemudian malah mampu membangkitkan kembali Nerazzurri yang sempat terpuruk. Diprediksi bakal kehilangan kans menjadi juara karena sempat terperosok ke posisi enam, Javier Zanetti cs kini menempel Milan di posisi dua klasemen.
Dan untuk kali pertama setelah meninggalkan Milan, Leonardo akan kembali berhadapan dengan mantan rekan dan anak didiknya. Akhir pekan ini Milan dan Inter akan saling berhadapan dalam laga bertajuk Derby Della Madonnina. Jelang laga tersebut, Cristian Abbiati menyuarakan kembali kekecewaannya akan keputusan Leonardo menerima pinangan Inter mengingat sejarah panjang rivalitas kedua klub.
"Fakta bahwa saat dia meninggalkan kami dan mengatakan tak akan langsung melatih di tahun berikutnya membuat saya bingung. Saya pikir kepindahannya ke Inter telah membuat banyak fans kecewa. Beberapa rekan di klub juga kecewa dengan keputusannya," sahut Abbiati di Football Italia.
Kekecewaan Abbiati dan pemain Milan lainnya berpeluang dibalaskan dengan menundukkan Inter dalam laga yang akan dilangsungkan pada Minggu (3/4/2011) dinihari WIB.

Galliani: Balotelli Butuh Dicintai

MILAN - Mario Balotelli tak berhenti berbuat ulah di Manchester City. Menurut wakil presiden AC Milan Adriano Galliani, yang dibutuhkan untuk 'menjinakkan' Super Mario adalah cinta.
Akibat pelanggaran keras yang dilakukan saat Manchester City disingkirkan Dynamo Kiev di Liga Europa, Balotelli dapat kecaman keras dari klub dan pelatih Roberto Mancini.
Striker Italia berdarah Ghana tersebut kemudian terlihat seperti menyesali perbuatannya, dengan meminta pertolongan pelatih Cesare Prandelli dan bahkan Cristiano Ronaldo. Namun penyerang belia itu kembali memicu masalah saat dia dengan sengaja melempar peluru dart pada pemain dari akademi sepakbola The Citizens.
Terkait banyaknya masalah yang dimunculkan Balotelli, Adriano Galliani punya solusi yang dianggapnya bisa memecahkan masalah yang dihadapi pesepakbola 20 tahun itu. "Dia butuh untuk dicintai," sahut Galliani di Football Italia. Apa yang diungkapkan Galliani bisa jadi merupakan bagian dari upaya Milan mendapatkan mantan pemain Inter Milan itu.
Balotelli sendiri sudah berulang kali menyatakan keinginannya berganti seragam Diavolo Rosso, yang disebutnya sebagai klub favorit saat masih kanak-kanak. "Masih banyak waktu. Kita lihat saja di masa depan. Cinta memperlakukan semua orang dengan baik," tuntas pria berkepala plontos itu.
 

Berlusconi Pilih Kaka, Allegri Minta Lamela

MILAN – AC Milan berniat mendatangkan seorang gelandang serang pada awal musim depan. Anehnya, presiden klub Silvio Berlusconi dan pelatih Massimiliano Allegri saling berbeda pendapat mengenai calon pemain yang hendak digaet.
Berlusconi tetap pada rencana awal. Dia ingin memulangkan Ricardo Kaka yang sekarang masih merumput bersama Real Madrid. Pria yang juga menjabat sebagai perdana menteri Italia bahkan berulang kali memerintahkan ‘tangan kanan’nya Adriano Galliani melakukan pendekatan secara intensif kepada Kaka.
Kabarnya keinginan Rossoneri tersebut sudah pernah ditolak oleh Los Blancos. Kaka sendiri dulunya merupakan andalan di Milan. Pada 2009 silam dia memutuskan hijrah dengan biaya transfer mencapai 65 juta euro, sayang pemain asal Brasil gagal menunjukkan penampilan maksimal di Madrid.
Dilaporkan Tuttosport, Rabu (30/3/2011) sebagai arsitek tim Allegri rupanya tidak sepakat dengan Berlusconi. Dia lebih senang jika Milan nanti memboyong pemain yang kebih segar. Pilihan mantan pelatih Cagliari jatuh kepada Erik Lamela.
Perekrutan bintang muda asal Argentina dinilai lebih menguntungkan ditinjau dari segi bakat serta finansial. Kemungkinan Milan hanya harus menggelontorkan sekitar 15 juta euro untuk mengangkutnya dari River Plate.
 

AC Milan Akan Tawar Alexander Kolarov £12 Juta

MILAN - AC Milan dikabarkan akan mencoba memboyong kembali Alexander Kolarov ke Serie A Italia dengan mengajukan tawaran £12 juta ke Manchester City. Sejak tiba di Eastland dari Lazio awal musim ini, Kolarov tampil reguler bersama Manchester City.
Namun, pemain asal Serbia berusia 25 tahun itu tak mengenyam sukses luar biasa. Kuat dugaan Kolarov berniat kembali ke Serie A Italia, dan membangun kembali reputasinya seperti ketika masih bersama Lazio.
Kolarov dilepas Lazio dengan harga £18 juta. Ariedo Braida, direktur olahraga Milan, yakin harga Kolarov turun drastis di pasar transfer musim panas mendatang. Braida yakin harga yang pantas untuk Kolarov adalah £12 juta. Braida berada di Stadium of Manchester ketika Manchester City menghadapi Dynamo Kiev dalam laga Liga Europa, untuk memantau performa Kolarov.
Kolarov adalah spesialis bola mati, tapi kemampuan bertahannya terkadang menurun sejak tiba di Liga Primer. Roberto Mancini tidak punya banyak pilihan, dan kerap memainkannya jika Kolarov tidak cedera. Jika Kolarov dilepas, akan kian panjang daftar pemain yang meninggalkan Eastland dengan status 'gagal'.
Di sisi lain, kerugian Manchester City dari penjualan pemain gagal terus membengkak. Kolarov datang ke Eastland untuk menyingkirkan Waye Bridge, yang kini dipinjamkan ke West Ham. Di Upton Park, Bridge memberi pengaruh luar biasa, yang membuat pelatih Avram Grant intin mengontraknya secara permanen.
The Mirror memberitakan Kolarov kemungkinan akan coba bertahan di Eastland. Jika kabar ini benar, Milan kemungkinan menunda niat untuk membawanya kembali ke Serie A sampai musim berikut.
 

Thiago Silva Jamin Mario Balotelli Bakal Bahagia Di Milan

MILAN - Palang pintu AC Milan Thiago Silva menyatakan semua pihak yang berada di San Siro sepakat bakal siap menyambut manis kedatangan striker Manchester City yang juga mantan punggawa rival sekota mereka, Inter, Mario Balotelli.
Silva bahkan meyakini, ruang ganti Rossoneri bakal membuat nyaman sang striker. Ia mendesak agar secepatnya Balotelli berlaih klub musim depan dan pulang ke Milan. Balotelli memang sudah lama dikaitkan dengan Milan dan hal itu telah menjadi rahasia umum.
Dipertanyakannya Karir Balotelli di Eastlands tak lepas dari sejumlah kontroversi yang ia hadirkan di City Of Manchester. "Ia bakal merasakan kebahagiaan bila ia berada di sini," tegas Silva seperti dikutip Tribalfootball.
"Dengan tangan terbuka, kami semua bakal siap menyambutnya," lugas bek internasional Brasil itu meminta Balotelli meninggalkan Inggris dan kembali ke Italia.
 

Legrottaglie Gemar Dandan berkat Milan

MILAN — Cara berpakaian di luar lapangan sangat perlu diperhatikan oleh para pesepak bola. Jika tak mampu mendandani diri dengan baik, maka jangan kaget jika akhirnya media di Italia mengeluarkan kritikan pedas.
Bek AC Milan, Nicola Legrotagglie, pernah merasakannya. Saat di Juventus, pemain berusia 34 tahun ini kerap dicibir akibat penampilannya yang asal-asalan. Beruntung, Legrottaglie pindah ke Milan. Predikat Milan sebagai kota mode akhirnya memengaruhi mantan bek Chievo Verona ini.
Legrottaglie tergerak untuk mendandani diri dengan penampilan layaknya eksekutif muda. "Di Milan, semuanya tampak berbeda. Busana dan penampilan menjadi sesuatu yang penting di sini. Oleh karena itu, aku kini lebih menggunakan pakaian-pakaian resmi saat pergi ke luar," ujar Legrottaglie.
Tak hanya cara berpakaian, Milan juga mengubah gaya hidup Legrottaglie. Pemain bernomor punggung 66 ini jadi gemar ke acara fashion show yang kerap diselenggarakan di Milan. "Sebelumnya, aku baru sekali menghadiri acara seperti itu. Tapi, sejak di Milan, aku telah hadir berkali-kali," katanya.