PROKLAMASI

PROKLAMASI
INDONESIA

Rabu, 10 Maret 2010

BERITA ACMILAN

Leonardo: Dinho Terlahir Kembali

Pelatih AC Milan, Leonardo merasa pantas memberikan pujian kepada Ronaldinho yang dianggapnya telah kembali ke penampilan terbaiknya di musim ini.

Setelah musim lalu penampilannya sangat kurang meyakinkan, Dinho memang seolah terlahir kembali di bawah asuhan Leonardo. Dia turut menyumbang 15 assist atas gol yang dihasilkan rekan-rekannya di Milan.

"Ronaldinho mellaui dua hingga tiga musim yang memprihatinkan. Tapi hari ini, dia adalah pemain terprnting Milan, dan Dunga seharusnya memanggil dia. Ronaldinho merupakan kisah hidup yang indah. Dia adalah yang terbaik. Pribadinya sangat disukai semua orang."

Leo -sapaan akrab Leonardo- mengaku anak asuhnya itu memang sempat melalui masa-masa sulit selama dua hingga tiga tahun terakhir. Namun, Leo yakin Dinho mampu melewatinya dan kembali menunjukkan karakter kepemimpinannya di lapangan.

"Dia pernah melalui situasi sulit. Dia menyerah, dan berhenti berlatih. Dia hidup dalam bayang-bayang selama dua hingga tiga tahun. Tapi kini dia kembali berlatih. Dia bekerja keras dan konsentrasinya pun kembali. Dia adalah pemimpin," pungkas dia.

Menghadapi Manchester United di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu (10/3) mendatang, Dinho bakal kembali menjadi andalan utama I Rossoneri. Dia pun yakin bakal membawa Milan melaju dengan menyisihkan jawara Premier League itu.

"Memang sangat berat bagi kami, tapi tak ada yang mustahil. Aku rasa, laga nanti akan sangat menarik. Kami butuh hasil yang positif, yakni dengan kemenangan. Milan punya tradisi kuat di Liga Champions. Dan di laga nanti akan terlihat bagaimana Milan yang sesungguhnya," tandas Dinho.


Fergie Berharap Beckham Dicadangkan

Manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson, berharap David Beckham tidak dimainkan sebagai starter oleh Pelatih AC Milan, Leonardo, di Stadion Old Trafford, Rabu (10/3).

Beckham kembali ke Old Trafford sejak terakhir kali pergi pada 2003 silam. Kali ini, Becks kembali ke Theater of Dream bersama pasukan barunya, Milan pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions.

Kendati usianya tidak muda lagi, namun kemampuan serta pengalaman Beckham masih sangat berguna bagi I Rossoneri, terlebih saat berjumpa dengan mantan klub yang membesarkannya. Karena itulah Fergie berharap Becks hanya menjadi pemain cadangan saat keduanya bertemu.

"Saya kesulitan membayangkan skuad mereka, tapi saya juga tak tahu apakah Beckham akan jadi starter atau tidak," bilang Fergie. "Sejak leg pertama, dia tak memulai pertandingan. Jadi, sangat sulit mengatakan seberapa besar perannya di laga nanti."

Fergie sadar kemampuan Beckham akan menjadi ancaman bagi timnya. Khususnya pada kemampuan melepar umpan akurat kepada rekan-rekannya.

"Satu hal yang harus dikhawatirkan adalah kemampuannya mengirimkan bola yang sangat luar biasa. Itulah ancaman untuk kami. Memang banyak ancaman dari pemain lain, namun kami sangat mengkhawatirkan Beckham," pungkas sang manajer.


Milan Mengejar Comeback Kedua

Kalau bisa menaklukkan Manchester United dengan selisih dua gol atau lebih, AC Milan akan mencatat sejarah tersendiri. Untuk kedua kalinya, I Rossoneri akan lolos dengan melakukan comeback usai mengalami kekalahan di kandang sendiri setelah musim 1955-56 silam.

Adalah wakil Jerman Barat, FC Saarbrucken, yang menjadi korban kebangkitan Milan kala itu. Keduanya bertemu di babak pertama Piala Champions. Pada leg pertama, Milan yang ditangani pelatih asal Uruguay, Hector Puricelli takluk dengan skor 3-4.

Namun, pada leg kedua I Rossoneri mampu membalikkan ketertinggalan saat bertandang ke markas Saarbrucken. Milan mampu unggul telak 4-1, sehingga lolos dengan agregat 7-5. Inilah satu-satunya comeback Milan di fase knock-out kompetisi Eropa usai menuai kekalahan di kandang sendiri. Setelah itu, Milan tidak pernah berada dalam situasi tersebut sebelum bertemu Manchester United musim ini.

Apa yang dialami Milan saat melawan Saarbrucken agak mirip dengan menghadapi MU beberapa waktu lalu. Kekalahan pada leg pertama disebabkan performa buruk di babak kedua. Milan yang unggul 3-1 di babak pertama harus kebobolan tiga gol sehingga kalah 3-4.

Pada leg kedua, Milan bermain imbang 1-1 sepanjang 75 menit. Pada 15 menit akhir, barulah I Rossoneri mengamuk dengan mencetak tiga gol yang membuat hasil akhir menjadi 4-1. Sanggupkah I Rossoneri mengulanginya?


Ternyata FERGIE masih takut terhadap BECKHAM,apakah BECKHAM benar-benar jadi man of the match dini hari nanti??

Dan semoga come back MILAN benar-benar terjadi,mari kita berdoa wahai MILANISTI SEJATI...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar