PROKLAMASI

PROKLAMASI
INDONESIA

Minggu, 21 November 2010

Thiago Silva : ACMILAN Adalah Pilihan Hatiku !

Ibra Menangkan Milan Lagi
Zlatan Ibrahimovic kembali menjadi pahlawan AC Milan. Setelah pekan lalu membawa klubnya menundukkan Inter Milan, kali ini gol tunggal Ibra membawa Rossoneri mengatasi Fiorentina 1-0.

Gol Ibrahimovic menjadi satu-satunya gol yang tercipta dalam duel yang dipanggungkan di Stadion San Siro, Minggu (21/11/2010) dinihari WIB tersebut. Gol itu hadir saat babak pertama tinggal berusia semenit.

Kemenangan 1-0 atas Fiorentina ini membuat Milan kokoh berdiri di puncak klasemen Seri A. Pasukan asuhan Massimiliano Allegri itu mengumpulkan 29 angka dari 13 laga, unggul empat poin dari Lazio yang punya satu pertandingan di tangan.

Jalannya pertandingan
Baru dua menit pertandingan berlangsung, Milan langsung menggebrak. Bek Daniele Bonera yang maju menyerang melepas tembakan yang memaksa kiper Fiorentina, Artur Boruc, menjatuhkan badan buat menepisnya.

Fiorentina memberikan ancaman balasan lima menit kemudian. Tendangan bebas Gaetano D'Agostino dengan indah melewati pagar hidup pemain Milan, tetapi kiper Christian Abbiati masih sigap menepis dengan satu tangan.

Jual beli serangan terus terjadi. Di menit 29, Clarence Seedorf melepaskan tendangan keras dari luar kotak penalti. Bola tidak berhasil merobek jala Fiorentina karena Boruc sigap bergerak ke kiri menolaknya.

Pada menit 41, Milan sebenarnya berhasil menyarangkan bola ke gawang La Viola, tetapi karena Robinho yang mencetak gol itu sudah off-side, maka gol tersebut pun dianulir.

Saat laga memasuki menit 44, Milan memetik gol. Mendapat umpan dari sisi kanan lapangan, Ibra yang membelakangi gawang melakukan tendangan salto buat mencetak golnya.

Di babak kedua, tepatnya di menit 57, Milan nyaris menggandakan keunggulannya. Namun kali ini tandukan Alessandro Nesta yang berdiri bebas jatuh tepat di pelukan Boruc. Skor tetap 1-0 buat Milan.

Dari satu tendangan sudut yang diperoleh Milan di menit 66, bola ditujukan kepada Thiago Silva yang berdiri di luar kotak penalti. Silva menendang dan bola menubruk tiang Boruc.

Fiorentina punya kans menyamakan kedudukan di menit 83. Aksi Alberto Gilardino melewati Nesta di garis gawang dilanjutkan dengan sodoran kepada Adem Ljajic. Gol tidak tercipta karena sepakan Ljajic ditepis Abbiati.

Hingga waktu yang ada habis, tidak ada gol tambahan dari kedua kesebelasan. Milan pun tetap berhak atas kemenangan 1-0 mereka.

Susunan pemain
Milan: Abbiati; Bonera, Silva, Nesta, Zambrotta; Gattuso, Ambrosini, Seedorf (Ronaldinho 86), Flamini; Robinho (Boateng 77), Ibrahimovic

Flamini Merasa Bagian Milan

MILAN - Setelah dua tahun bermain di Serie A, Mathieu Flamini akhirnya bisa merasa bagian dari AC Milan. "Kini saya merasa telah bisa menyatu dengan tim, kendati musim ini saya terlambat mengawalinya akibat cedera," kata mantan pemain Arsenal itu.
Flamini sempat dikabarkan menyesal meninggalkan Arsenal, dan merumput di klub kelahiran keluarganya. Ia membantah kabar itu, dengan terus berusaha keras untuk menjadi bangian inti I Rossoneri. Sepanjang musim ini, Flamini baru tampil delapan kali.
Ia diuntungkan oleh keputusan pelatih Max Allegri untuk menggunakan tiga gelandang bertahan. "Tahun pertama adalah masa transisi, kendati saya bermain lebih dari 35 kali. Sedangkan tahun lalu Leonardo tidak memberi saya banyak kesempatan untuk memperlihatkan kualitas," kata Flamini kepada Corriere dello Sport.
"Kini siapa pun bisa melihat saya banyak berlaga," lanjutnya. Ketika ditanya apakah dirinya menyesal meninggalkan Arsenal, Flamini mengatakan; "Tidak. Saya pindah ke salah satu klub terbesar di muka bumi." Ia juga senang bisa memiliki kesempatan bermain dengan sejumlah nama besar; Paolo Maldini, Andrei Shevchenko, dan Ricardo Kaka.
Bahkan ia merasa kualitasnya meningkat pesat sejak di Milan. "Setiap pagi saya bangun dan merenungkan Scudetto, dan trofi Liga champions," demikian Flamini. "Final Liga Champions tahun ini berlangsung di London, saya berharap kembali ke London dan memenangkannya," pemain asal Prancis itu mengakhiri.

Thiago Silva: Milan Adalah Pilihan Hatiku!

MILAN - Meski masih tergolong baru dalam skuad AC Milan, Thiago Silva mengaku sudah jatuh hati kepada klub pemilik trofi Liga Champions terbanyak di Italia.
Untuk bisa mengenakan kostum I Rossoneri, bek timnas Brasil ini bahkan rela mengabaikan sejumlah tawaran menarik dari klub elit Eropa lainnya. Silva, yang bergabung dengan Milan pada pertengahan musim 2008/2009 mengaku bila dirinya sempat mendapat tawaran menarik dari dua klub kaya, Real Madrid dan Inter Milan.
Namun, karena memang sudah terlanjur cinta kepada Milan, Silva rela menolak tawaran kedua klub tersebut yang mungkin akan membuat pundi kekayaan Silva lebih tebal dari yang didapatnya di Milan.
“Real Madrid? Benar. Untuk kasus ini, saya menolak Madrid karena istri saya tidak mengijinkan. Dia lebih suka bila saya memilih gabung ke Milan,” kenang Silva seperti dilansir Il Corriere dello Sport, Jumat (19/11/2010). “Saya memang menyukai Milan, begitu juga dengan putra saya. Sebelumnya, saya memang sempat mendapat tawaran lain.
Sebelum Milan, Inter sempat melakukan kontak. Tapi, setelah beberapa waktu berselang, saya tak pernah lagi mendengar kelanjutan kabarnya. Jadi, saya putuskan bergabung dengan Milan,” tandasnya. Selain karena faktor pilihan hati, keputusan Silva memilih Milan sebagai pelabuhan karirnya tak lepas dari sosok duo bek legendaris Milan Alessandro Nesta dan Paolo Maldini. Mantan bek Fluminense ini mengaku sangat mengidolakan dan berharap bisa mengikuti jejak kedua pemain tersebut.
“Saya berharap bisa bertahan selama mungkin di sini. Saya bahkan siap menunjukkan loyalitas dan bermain hingga 40 tahun seperti Maldini,” lanjut bek 26 tahun ini. “Saya memiliki hutang dengan Maldini dan Sandro (Nesta).
Selama di Milan, mereka selalu memberikan saya masukan yang berharga. Kini, bisa bermain di samping Nesta membuat saya jauh lebih baik,” imbuhnya. “Sementara untuk Maldini, dia selalu menjadi pantutan saya,” tutup bek pemilik nama lengkap Thiago Emiliano da Silva ini.

"Duet Balotelli-Ibra Bakal Kuat"

MILAN – Mario Balotelli ketahuan saat tengah makan malam dengan Wakil Presiden AC Milan, Adriano Galliani. Disebut-sebut keduanya melakukan negosiasi soal kemungkinan Balotelli berganti kostum musim depan. Rumor kepindahan Balotelli ke Milan bukan berita baru.
Isu ini sudah berhembus sejak musim lalu, ketika hubungannya dengan Jose Mourinho (pelatih Inter ketika itu) memanas. Balotelli sendiri memang mengaku sebagai Milanisti. Bahkan, dia pernah tertangkap kamera memakai jersey Milan di sebuah kesempatan. Saat isu ini kembali menyeruak, Balotelli angkat bicara. Boleh dibilang pernyataannya abu-abu.
Meski menegaskan bakal bertahan dengan Manchester City, striker 20 tahun tak menutup rasa rindunya kembali berduet dengan Zlatan Ibrahimovic. “Sampai Juni saya yakin akan di City. Saya terikat kontrak lima tahun dan tak bisa mengatakan apa pun saat ini,” tegas Balotelli, dilansir Football Italia, Kamis (18/11/2010).
“Benar saya makan malam dengan Galliani setelah derby, tapi apa artinya? Jika saya makan malam dengan Massimo Moratti apakah berarti saya akan kembali ke Inter?” jelasnya, ketika ditanya soal makan malam selepas Derby della Madonnina akhir pekan kemarin.
“Apa yang saya pikirkan tentang Ibra? Ah, Ibra dan saya akan menjadi pasangan yang sangat kuat,” pungkas Balotelli, seolah mengisyaratkan kerinduannya kepada bekas rekan setim di La matalosoex.
 

Janji Setia Ibra di Milan

MILAN – Zlatan Ibrahimovic belum genap semusim berseragam AC Milan, tapi striker baru Rossoneri itu sudah menyatakan kerasan dan ingin terus berkarier di San Siro. Ibra datang ke Milan dari Barcelona dengan status pemain pinjaman.
Striker asal Swedia ini sudah membuktikan kualitasnya bersama Rossoneri, dan tampaknya kubu Milan tidak akan segan untuk membuat permanen kontrak Ibra. Bila dipatenkan, maka kontrak striker 29 tahun ini bersama Milan kemungkinan akan habis pada 2014, atau empat musim mendatang.
Ibra menyatakan dirinya berencana pensiun selepas dari Milan. "Milan akan menjadi klub terakhir saya, setelah itu saya akan meninggalkan duna sepakbola," tutur Ibra pada aftonbladet, Rabu (17/11/2010). Sepanjang karirnya sebagai pesepakbola, Ibrahomovic sudah enam kali berganti klub.
Memulai karier di Malmo, lalu berkembang dengan Ajax Amsterdam, diboyong ke Serie A oleh Juventus, diboyong Inter kemudian pindah ke Barcelona dan kini berseragam AC Milan.

Balotelli Ingin Duet Bareng Ibra

MANCHESTER - Striker Manchester City, Mario Balotelli, mengaku ingin kembali bermain bersama sahabatnya, Zlatan Ibrahimovic. Bagi Balotelli, tak peduli di klub mana, yang penting ia ingin Ibra menjadi tandemnya lagi. Balotelli pernah berduet bareng Ibra saat sama-sama masih membela Inter Milan.
Keduanya menjadi dekat karena kekaguman satu sama lain. Balotelli yang masih sangat muda terkesan dengan Ibra yang saat itu merupakan ikon Inter. Adapun Ibra sering memuji Balotelli karena bakat emas yang dimiliki pemain 20 tahun tersebut. Kini, keduanya telah berpisah. Meski demikian, hubungan mereka tetap terjalin erat.
Balotelli datang saat Ibra bermain di partai derbi, akhir pekan lalu. Ia berada di bangku penonton dan melihat sahabatnya itu tampil memukau dengan mencetak gol penentu kemenangan Milan. "Aku ingin bermain bersama Ibra. Aku harap ini bisa terwujud. Aku ingin kembali bermain bersamanya, tak peduli di klub mana," kata Balotelli kepada La Gazzetta dello Sport.
Statement "Super Mario" ini semakin memanaskan spekulasi bahwa ia ingin pindah ke Milan. Perlu diketahui, Balotelli pada Senin lalu melakukan makan malam dengan Wakil Presiden Milan, Adriano Galliani. Meski agen Balotelli, Mino Raiola, telah membantahnya, media-media Italia yakin perpindahan Balotelli bakal terjadi.
Selain itu, sejak kecil Balotelli juga pengagum Milan. Bahkan, saat bersama Inter, dia pernah menunjukkan seragam Milan. Faktor Raiola yang memiliki hubungan baik dengan Milan bisa sangat menentukan.
Sebelumnya, Raiola juga sukses memindahkan kliennya yang lain, Ibra, ke San Siro. Belum lagi ditambah fakta Milan sedang memburu striker baru karena Fillipo Inzaghi menepi hingga akhir musim. Jadi, kita tunggu saja apa yang akan terjadi.

Bendtner Masuk Radar Milan

MILAN – Badai cedera yang menghantam Nicklas Bendtner membuat pemain asal Denmark itu kehilangan tempat di tim inti Arsenal. Mencermati situasi tidak bersahabat ini, AC Milan dikabarkan coba mengintip peluang emas untuk membawa pemain muda usia itu dari Emirates Stadium.
Menurut berita yang dilansir Goal.com (Selasa 16/11/10), kemungkinan besar Bendtner diproyeksikan menggantikan posisi Fillipo Inzaghi yang sudah termakan usia. Super Pippo kini berusia 37 tahun dan sedang dibekap cedera.
Niat tim kota mode untuk merekrut Bendtner pun mungkin saja terwujud melihat frustasti mendalam yang dirasakan Bendtner lantaran minimnya kesempatan yang diberikan Arsene Wenger untuk menghuni tim regular Arsenal.

Milan Siapkan €15 Juta Buat Alessandro Matri

MILAN - Il Corriere dello Sport melaporkan pelatih AC Milan Massimiliano Allegri kini tengah mempertimbangkan untuk memboyong striker Cagliari Alessandro Matri ke San Siro.
Sang pelatih kabarnya telah meminta disediakan dana sekitar €15 juta kepada CEO Milan Adriano Galliani untuk bisa mewujudkan keinginannya mendapatkan Matri.
Allegri yang kini telah membawa Milan menguasai singgasana Serie A Italia berharap bisa mendapatkan lagi tambahan striker menyusul cedera yang kini dialami oleh Filippo Inzaghi.
Allegri sendiri telah mengetahui dengan sangat baik kemampuan Matri. Ia sebelumnya pernah melatih pemain berusia 26 tahun tersebut selama dua tahun saat berada di Cagliari.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar