Nesta Ingin Segera Perpanjang Kontrak

Soal Van Basten, Ibra Angkat Bicara

MILAN - Striker AC Milan, Zlatan Ibrahimovic, akhirnya angkat bicara soal perbandingannya dengan legenda Milan, Marco van Basten.
Ibra mengaku bangga dibandingkan dengan Van Basten, namun menurutnya, ia dan Van Basten memiliki karateristik yang berbeda. Media-media Italia beberapa hari ini terus membanding-bandingkan Ibra dengan Van Basten. Mereka mengklaim, Ibra merupakan titisan Van Basten karena permainannya keduanya dinilai mirip.
Pelatih legendaris Milan, Arrigo Sacchi, juga ikut-ikutan bicara. Ia menilai, kemampuan Ibra memang sudah mendekati Van Basten di masa jayanya. Adapun Van Basten juga tak membantah akan hal ini. Ia mengakui kalau Ibra memang titisan dirinya. "Saat ini dan seterusnya saya memang melihat diri saya lagi dalam diri Ibrahimovic. Saya melihatnya dalam setiap hal, terutama fisik.
Ibrahimovic tak hanya memiliki kekuatan hebat, tapi dia juga memiliki teknik bagus," sebut Van Basten. Ibra yang namanya terus disinggung-singgung akhirnya ikut berkomentar. "Aku menganggap perbandingan itu sebagai pujian. Tapi dia adalah legenda, Anda tidak bisa membandingkan kami berdua," sebut Ibra.
"Aku berharap dapat membuat sejarah bersama Milan seperti yang dia lakukan. Tapi, Anda tidak bisa membandingkan aku dengan seorang legenda. Setiap orang memiliki kepribadian dan karakteristik tersendiri, " pungkas pemain internasional Swedia tersebut.

Galliani Jelaskan Pemecatan Leonardo

MILAN - Wakil presiden Milan Adriano Galliani mengakui kepergian Leonardo dari San Siro musim panas lalu dikarenakan adanya perbedaan pendapat dengan presiden Silvio Berlusconi.
Setelah mundur, Leonardo sering menyerang Berlusconi dan kini Galliani secara terbuka mengatakan memang ada perseteruan di antara keduanya. "Beberapa ide teknis Leonardo tidak disetujui presiden. Kemudian terjadi perdebatan," kata Galliani di Milan Channel.
"Saya peduli pada nasib Leo, dia berada di San Siro dalam waktu yang begitu lama. Kinerjanya cukup bagus, tetapi cukup disayangkan terjadi kesalahpahaman. Leonardo adalah pemain, direktur, pemandu bakat dan pelatih hebat bagi Milan." Galliani kemudian memastikan Filippo Inzaghi yang masih dibekap cedera akan tetap bersama Milan setelah musim panas tahun depan. "Inzaghi akan bertahan," jamin Galliani.
"Dia masih bernafsu beraksi di atas lapangan hijau. Saya yakin dia masih memiliki kemampuan mumpuni meski berusia 38 tahun." "Jangan lupakan, kami berada di babak 16 besar Liga Champions berkat gol yang dicetaknya ke gawang Madrid."

Nesta Ingin Segera Perpanjang Kontrak

MILAN - Alessandro Nesta mendorong AC Milan agar segera memperpanjang kontraknya di San Siro. Kontrak terkini bek 34 tahun itu akan habis akhir musim nanti, namun manajemen I Diavolo memutuskan menunda negosiasi perpanjangan kontrak dengan para pemain hingga Maret tahun depan. Bagaimanapun, yang jelas Nesta telah menegaskan keinginannya untuk bertahan lebih lama di Milan.
"Masa depan saya? Itu tak tergantung pada saya. Saya inin bertahan dan meneruskan laju kami," ujarnya kepada Il Corriere dello Sport. "Saya akan memutuskan pada Maret dan saya akan melihat bagaimana penampilan saya saat itu. Perpanjangan kontrak?
Klub dan para pemain sedang menunggu dan mereka akan menerapkan strategi yang tepat." "Tapi saya ingin tetap di sini dan bermain di Liga Champions musim depan." Nesta juga mengungkapkan keyakinannya bahwa Milan akan performa apik Milan musim ini akan terus berlanjut. "Kami dapat melaju jauh, tak perlu diragukan lagi."

Inzaghi Sarankan Cassano-Balotelli ke Milan

MILAN - Striker gaek AC Milan, Filippo Inzaghi, bersimpati terhadap kedua penyerang Italia, Antonio Cassano dan Mario Balotelli. Dia menyarankan kedua pemain yang sama-sama mempunyai masalah temperamental itu pindah ke AC Milan.
Menurut Inzaghi, Milan tempat yang tepat untuk belajar tata krama. "Mereka (Cassano dan Balotelli, Red) harus belajar sopan santun dalam kehidupan ini. Di sini (Milan, Red) setiap pemain harus menjaga sikapnya. Jika tidak, mereka tidak akan mendapat kesempatan bermain," ucap Inzaghi.
"Kami memiliki orang-orang hebat seperti Alessandro Costacurta dan Paolo Maldini di Milan. Mereka adalah pemain besar, namun tetap sopan dalam bertindak, baik di dalam maupun luar lapangan. Mereka akan senang mengajari Cassano dan Balotelli tentang tata krama di sepak bola," tegas Inzaghi.

'Cassano untuk Gantikan Pippo, Bukan Dinho'

MILAN - AC Milan santer dikabarkan tengah gencar mendekati Antonio Cassano. Hal itu pun sudah dikonfirmasi oleh Adriano Galliani si wakil presiden Milan. Setelah Sampdoria tidak diperbolehkan menghentikan kontrak Cassano di klub tersebut, sudah berhembus spekulasi kalau ia tetap akan dilego dengan Milan disebut sebagai pengejar utama.
Il Samp sepertinya memang sudah kadung enggan berurusan dengan penyerang asal Italia itu setelah ia bikin masalah dengan presiden Sampdoria, sehingga diyakini akan menjualnya di bursa transfer musim dingin ini. Kini Milan mengakui memang tengah mendekati Cassano dan Sampdoria.
Tapi proses tersebut bukannya tanpa rintangan karena adanya uang yang mesti dibayarkan ke Real Madrid, bekas klub Cassano, jika transfer benar-benar terwujud. "Pembicaraan dengan Cassano sudah memasuki tahap yang bagus, tapi belum tuntas. Masalahnya adalah uang 5 juta euro yang harus dibayarkan ke Real Madrid," aku Galliani di Football Italia.
"Kami punya perjanjian dengan Cassano dan satu lagi dengan Sampdoria. Tapi siapa yang akan membayar Real? Kami tidak berniat melakukannya. Di situ masalahnya," lanjut Galliani. Cassano sendiri diplot Milan untuk mengisi ketidakhadiran penyerang lain, Filippo Inzahi, yang diprediksi cedera sampai akhir musim.
Ini sekaligus meredam rumor yang menyebut masuknya Cassano adalah guna menggantikan Ronaldinho. "Jika Cassano datang maka ia akan menggantikan Pippo Inzaghi, bukan Ronaldinho," jamin Galliani.
Hal serupa diidikasikan oleh bos Milan Silvio Berlusconi yang tampak tidak terlalu antusias dengan potensi datangnya Cassano. "Biasa saja," jawabnya saat ditanya mengenai prospek Cassano berkaos Milan. "Ronaldinho lebih baik."

Sacchi: Ibra Mirip Van Basten

MILAN - Penampilan gemilang Zlatan Ibrahimovic pada musim ini dengan seragam AC Milan mengundang Arrigo Sacchi, mantan pelatih Italia, memberikan kredit khusus untuk bomber asal Swedia tersebut.
Sacchi tak segan menyejajarakn Ibra dengan legenda Milan termasyhur, Marco Van Basten. Meski membandingkan dengan sang legenda, namun Sacchi tetap sulit menentukan siapa yang lebih bagus di antara mereka.
"Saya bahkan tak yakin apakah layak menilai siapa yang terbaik apakah Ibrahimovic atau Marco," ujar Sacchi yang saking sulitnya mengomparasi kehebatan keduanya karena memiliki peran besar dalam tim, seperti yang tertera pada kolomnya di La Gazzetta Dello Sport.
"Saya akan sedikit objektif karena saya pernah melatih Marco dan saya mendapat keuntungan darinya karena ia sungguh luar biasa." "Meski demikian, saya juga harus menyadari, Ibra tidak layak disebut kalah dari Marco.
Marco mungkin lebih elegan dan sampai tahun ini lebih mampu berhubungan dengan tim," tandas Sacchi. Sacchi mengaggap Ibra telah menemukan kembali sentuhan terbaiknya serta karakter bermain sejatinya di San Siro setelah hengkang dari Barcelona. "Jika ia tetap menjaga performanya seperti sekarang ini, Ibra akan sejajar dengan Van Basten dalam kemenangan internasional dan pencapaian individu," tuntas Sacchi.

Milan Incar Bintang Muda River Plate

MILAN – AC Milan sudah siap mengambil ancang-ancang menghadapi bursa transfer pertengahan musim ini. Milan mengincar bintang muda milik River Plate, Rogelio Funes Mori.
Seperti diberitakan Daily Mail, Kamis (16/12/2010), pimpinan klasemen sementara Serie A ini, tengah serius memonitor dan melakukan pendekatan dengan Funes Mori. River Plate adalah klub yang memiliki kontrak Funes Mori. Rossoneri berburu striker untuk mencari pengganti bomber veteran Filippo Inzaghi.
Super Pippo harus beristirahat panjang setelah mengalami cedera serius. Pelatih Massimiliano Allegri pun menjadikan Mori sebagai kandidat utama. Mori memulai karier professional bersama Dallas, kemudian bergabung dengan River Plate pada 2009. Pemain 19 tahun ini langsung menembus skuad utama River Plate setelah bermain gemilang dalam debutnya.
Kini Mori dihubungkan dengan klub besar Eropa. Beberapa klub seperti Benfica, Fiorentina, Juventus, Valencia, Real Zaragoza dan Manchester City juga tertarik mendatangkan striker yang memiliki skill di atas rata-rata ini. River Player dikabarkan sudah memasang banderol sebesar 15 juta euro kepada klub yang berminat dengan Mori.

Inzaghi Ingin Akhiri Karir Bersama Rossonerri

MILAN - Di usianya yang kini mencapai 37 tahun, Filippo Inzaghi menyadari waktu untuk untuk gantung sepatu semakin dekat. Pippo pun mengungkapkan keinginannya untuk dapat menutup karirnya bersama AC Milan. Inzaghi memasuki musim ke-10 bersama Rossonerri.
Sepanjang waktu tersebut, mantan pemain internasional Italia ini telah menghasilkan 125 gol dalam 290 kali penampilannya. "Saya akan menutup karir saya dalam merah dan hitam (Milan)," sahut Inzaghi dalam wawancaranya bersama Kalispera yang dikutip Football-Italia.
Saat ini Inzaghi masih menjalani pemulihan pasca cedera lutut serius yang diterimanya saat menghadapi Palermo awal November silam. Diperkirakan ia akan absen hingga akhir musim ini bahkan cedera itu dapat mengakhiri karirnya.
Meski begitu, Pippo masih percaya jalan karirnya lebih panjang. Ia berharap bisa kembali merumput sebelum musim berakhir. "Saya harap saya dapat kembali bermain sebelum musim berakhir," sambung dia. "Saya tahu kami memiliki skuad yang bagus dan dengan itu kami mampu tampil dengan gemilang."