PROKLAMASI

PROKLAMASI
INDONESIA

Minggu, 28 November 2010

Baresi : Jangan Pergi Nesta

"Ibra Seperti Raksasa"

SAMPDORIA – Zlatan Ibrahimovic kembali menjadi sosok menakutkan di Serie A. Ketajamannya di mulut gawang bikin para bek lawan harus kerja keras mengamankan daerahnya.
Kali ini giliran gawang Sampdoria yang terancam serangan Ibra ketika AC Milan bertemu Sampdoria, Minggu (28/11/2010) dini hari WIB. Duo bek Daniele Gastaldello dan Stefano Lucchini sadar akan ancaman yang ditebar mantan bomber Inter Milan.
“Saya tidak kecil, tinggi saya 1,87 meter, tapi ketika melihat Ibra dia seperti raksasa,” tandas Lucchini. “Perjuangannya beradaptasi di La Liga mengejutkan saya, tapi mungkin dia lebih cocok dengan permainan Italia,” tambah Lucchini. Hal senada juga diungkapkan rekan setim Lucchini, Gastaldello.
Dia angkat topi atas performa pemain yang dipinjam Milan dari Barcelona sejak Agustus silam. “Ibra fenomenal. Tapi, Milan bukan hanya Ibrahimovic,” pungkasnya, seperti diwartakan Football Italia, Jumat (26/11/2010).

Galliani Puas Milan Tak Sia-Sia Beli Ibra

MILAN - Wakil presiden AC Milan Adriano Galliani tampaknya menjadi sosok yang paling gembira dengan kedatangan Zlatan Ibrahimovic ke Rossoneri. Menurutnya pembelian Ibra dari Barcelona ternyata tidak sia-sia. Kerja keras Galliani saat mendatangkan Ibrahimovic juga membuahkan hasil.
"Saat situasi memburuk, saya mencoba menghubungi semua jalur untuk mendapatkan Ibra. Meski saat itu, kantor pusat Barca sudah tutup dan [presiden klub] Sandro Rosell sedang liburan di Ibiza," kata Galliani. Ibrahimovic kembali menunjukkan ketajamannya dengan mengantarkan Milan meraih kemenangan 2-0 atas Auxerre di Liga Champions, Rabu (24/11) dinihari WIB.
Sukses itu meloloskan Milan ke 16 Besar. Striker asal Swedia ini juga berperan besar membawa Milan ke posisi puncak Serie A Italia. "Kami meraih hasil bagus di kompetisi domestik dan Eropa.
Setelah lolos dari penyisihan grup meski menduduki peringkat dua, kami bisa lebih mudah fokus di Serie A selama tiga bulan ke depan," ujar Galliani. "Saya juga berharap klub-klub Italia terus bertahan di kompetisi Eropa. Kami ingin mereka semua lolos. 

Nesta Hengkang, Silva Sedih

MILAN - Bek AC Milan, Thiago Silva, mengungkapkan, Alessandro Nesta kemungkinan besar hengkang pada akhir musim ini. Silva pun mengaku sangat kehilangan bila Nesta benar-benar meninggalkan San Siro.
Seperti diberitakan media massa Italia, Nesta berencana angkat kaki dari Milan setelah kontraknya berakhir 30 Juni 2011. Bek asal Italia itu disebut-sebut akan kembali ke Lazio, klub yang telah membesarkan namanya. "Aku sedih karena aku pikir ini akan menjadi musim terakhir bagi Nesta.
Aku sangat sedih jika dia meninggalkan kami," jelas Silva kepada Sportitalia. Silva sendiri belum berpikir untuk hengkang meskipun klub-klub besar, sebagai contoh Real Madrid, menginginkannya. "Aku ingin bermain di sini hingga umur 40 tahun, sama seperti Paolo Maldini," tegas bek asal Brasil itu.

Baresi: Nesta Pergi, Milan Repot

MILAN - Legenda AC Milan, Franco Baresi, menilai bek Alessandro Nesta masih bisa berkontribusi besar kepada tim, meski sudah berusia 34 tahun dan rentan cedera punggung.
Menurutnya, bek seperti Nesta adalah barang langka sekarang ini dan Milan akan kerepotan bila sampai kehilangannya. Hal tersebut berkaitan dengan pernyataan bek Milan, Thiago Silva, yang menyebut Nesta tak akan memperpanjang kontraknya, yang habis akhir musim ini.
Baresi mengaku tak tahu keadaan sebetulnya. Namun, bila perkataan Silva itu benar, menurutnya, Milan harus melakukan segalanya untuk mempertahankan Nesta. "Saya tak bisa membayangkan Milan tanpa Nesta.
Ia semakin tua, tetapi saya pikir, Milan akan memperhitungkan arti penting Nesta terhadap tim. Alessandro masih bisa memberikan banyak hal kepada sepakbola," ujar Baresi. "Ia adalah pemain dengan standar yang tinggi dan saya tak berpikir ia akan mencari akomodasi lain. Segalanya masih mungkin. Klub akan mengkaji situasi. Saya ulangi, saya tak bisa melihat Milan tanpa Nesta," tambahnya.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar