PROKLAMASI

PROKLAMASI
INDONESIA

Selasa, 18 Mei 2010

Onyewu Ingin Main di Milan Tanpa Digaji

Galli Siap Isi 'Kursi Panas' Milan

MILAN – Belum diketahui siapa yang akan menjadi suksesor Leonardo Araujo di AC Milan. Filippo Galli menyatakan kesiapannya mengisi ‘kursi panas’ I Rossoneri.
Sebelumnya, disebutkan Milan tak akan terburu-buru mengisi kursi pelatih yang resmi ditinggal Lenardo usai laga penutup kontra Juventus, Minggu (16/5/2010). Teranyar, Galli mengaku siap menukangi Andrea Pirlo dkk. Saat ini Galli berperan sebagai pelatih junior Milan.
“Saya profesional dan Milanista. Saya bagian dari Milan karena setiap hari bertanggung jawab atas sektor pemain muda,” tandas mantan bek tengah Milan era 1980-an. “Tapi, semua itu keputusan tergantung pada Presiden Silvio Berlusconi atau para petinggi Milan,” lanjutnya seperti dilansir Football Italia, Senin (17/5/2010).
“Saya masih memiliki proyek ke depan dan senang dengan hasil yang kami raih bersama tim Primavera serta seluruh sektor muda di Milan,” tutur pria kelahiran 46 tahun silam.
sumber : okezone.com


Leonardo Kapok Jadi Allenatore

MILAN - Debut Leonardo Araujo menjadi pelatih memang tidak semulus yang dibayangkan. Usai membesut AC Milan, pria berkebangsaan Brasil ini mengaku kapok memangku jabatan sebagai allenatore.
Meski hanya menduduki peringkat tiga Serie A, Milan mengakhiri musim dengan gemilang berkat kemenangan besar 3-0 atas Juventus di San Siro, akhir pekan lalu. Dua hari sebelumnya, Jumat (14/5/2010), Leonardo didampingi Wakil Presiden Milan, Adriano Galliani, secara resmi mengumumkan pengunduran dirinya.
Mantan punggawa Rossoneri pun menyatakan enggan meneruskan kiprahnya sebagai pelatih, paling tidak dalam waktu dekat. “Memang tidak ada alasan kuat mengapa saya harus membuat keputusan ini.
Saya harus berterima kasih kepada siapapun atas pengalaman indah selama 13 tahun di San Siro,” aku Leonardo, yang dikabarkan siap menggantikan Carlos Dunga sebagai arsitek Timnas Brasil. “Sebelumnya saya tidak pernah berpikir menjadi seorang pelatih dan ini merupakan pengalaman hebat dalam hidup saya.
Hingga kini, saya belum tahu bagaimana kelanjutan masa depan saya,” jelas pelatih 40 tahun ini. “Prinsip utama saya adalah tetap bahagia dan tidak tertarik melakukan sesuatu tanpa berpikir lebih jauh,” pungkasnya, sedikit menyesalkan kegagalan debutnya sebagai pelatih, dikutip dari Sport.co.uk, Senin (17/5/2010).
sumber : okezone.com

Onyewu Main di Milan Tanpa Digaji

MILAN - Oguchi Onyewu melawan tren sepakbola modern. Bek AC Milan ini telah memutuskan untuk bermain tanpa dibayar alias gratis setelah setuju memperpanjang kontraknya di San Siro.
Bek internasional Amerika Serikat ini absen hampir sepanjang musim bagi Milan karena cedera serius pada lututnya. Namun Onyewu yang berakhir masa kontraknya 2012, telah membuat kesepakatan baru dengan AC Milan. Pemain yang masuk dalam skuad bayangan AS di Piala Dunia 2010, telah memperpanjang kontrak selama satu tahun lagi di San Siro.
Namun Onyewu telah sepakat tidak mendapatkan bayaran dalam kontraknya di musim 2012-2013. "Onyewu minta, dan menerima, perpanjangan kontraknya selama satu tahun dari Milan, dari tanggal 30 Juni 2012 sampai dengan 30 Juni 2013," ungkap klub AC Milan dalam pernyataannya seperti dilansir Reuters.
"Selama setahun tambahan ini, Oguchi Onyewu, dengan pilihannya sangat dihargai oleh klub Rossoneri. Ia telah meminta tidak menerima apapun bayaran. Ia merupakan contoh sikap yang layak mendapat ucapan yang tulus."
Bek berusia 28 tahun ini di musim pertamanya bersama Milan dibekap cedera tendon pada lututnya saat memperkuat timnas AS di kualifikasi Piala Dunia. Ia pun tidak pernah bermain bagi Rossoneri di pertandingan Seri A.
sumber : detiksport.com

Galliani: Fans Milan Seharusnya Berterima Kasih

MILAN - Wakil presiden AC Milan Adriano Galliani menilai fans Rossoneri tidak mempunyai rasa terima kasih dengan melakukan berbagai protes kepada presiden klub Silvio Berlusconi.
Ketika mencatat kemenangan 3-0 atas Juventus di laga terakhir Serie A Italia, fans Milan membentangkan spanduk yang bertuliskan ucapan terima kasih kepada Leonardo dan para pemain. Namun mereka mengkritik Berlusconi. “Suporter tidak bijaksana.
Ketika kami mengambil alih Milan, klub ini dalam kondisi bangkrut, dan selama 25 tahun kami menanamkan investasi besar, dan berada di delapan kali pertandingan final,” cetus Galliani dilansir Football Italia. “Saya tidak suka jika Milan bernasib seperti Juventus musim ini. Ini adalah klub paling sukses di dunia, dan itu tidak bisa terbantahkan.”
“Saya tak mengerti kenapa fans bisa bersikap seperti ini. Saya memberi tahu mereka, seharusnya mereka berterima kasih kepada Berlusconi yang telah bersama klub ini selama bertahun-tahun.” “Tanpa Berlusconi, Milan tidak akan menjadi klub besar seperti sebelum kami ambil alih. Dia menyelamatkan klub ini dari kebangkrutan menjadi klub disegani di dunia. Orang-orang yang netral pasti memahami itu,” tambah Galliani.
sumber : goal.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar