DARAH-DARAH MUDA ACMILAN

SIMONE VERDI :
Simone Verdi (lahir 12 Juli 1992) adalah pemain sepak bola profesional Italia, yang bermain sebagai penyerang untuk klub Serie A Milan. Dia dijuluki Verdinho, sebagai gaya permainannya menyerupai orang Brazil.

Verdi mulai bermain sepak bola dengan klub Audax Travacò amatir, sebelum bergabung dengan Milan pada usia 11.Dia membuat debut profesional bagi klub, umur 17, dalam pertandingan Coppa Italia melawan Novara, pada 13 Januari 2010. Dia kemudian membuat penampilan kedua dua minggu kemudian, di perempat final melawan Udinese, dengan hasil kekalahan Milan 0-1.

Sementara bermain untuk tim U-20, striker muda yang mencetak gol pertamanya di San Siro di leg kembalinya final Piala Primavera TIM, pada tanggal 14 April 2010. Milan kemudian memenangkan pertandingan 2-0, dan Verdi juga membuat membantu, dan memenangi trofi dengan agregat 3-1.

Pada bulan Mei 2010, CEO Milan Adriano Galliani mengumumkan bahwa Verdi, bersama dengan tiga rekan lainnya, diharapkan untuk bergabung dengan tim senior secara permanen untuk musim 2010-11 .Selanjutnya., Verdi menandatangani kontrak pertama profesionalnya dengan klub. Namun, karena namanya tidak termasuk dalam skuad tim pertama untuk musim yang akan datang di website resmi, ia cenderung untuk terus bermain terutama dalam tim muda.

Milanello - Dalam seminggu sebelum debut Milan untuk musim 2010-2011 dalam Trohpy Luigi Berlusconi 20 melawan Juventus pukul 21.00 pada hari Minggu, hari ini di Milanello Rossoneri berdasarkan pelatihan sore mereka melakukan pertandingan "keluarga" antara tim pertama dan tim Primavera yang dilatih oleh Giovanni Stroppa.

Para pemain tiba di kamar ganti di 16,30 sementara kick-off pada pukul 17.00.

Pilihan Pelatih Allegri untuk paruh pertama:

Abbiati kiper; Papastathopoulos dan Antonini full back dengan Thiago Silva dan Yepes bek tengah. Tiga orang gelandang dari Flamini, Pirlo, Ambrosini. Serangan dipercayakan kepada Abate, Huntelaar, Ronaldinho.

Giovanni Stroppa menurunkan: Roma; Ghiringhelli, Onyewu, Albertazzi, Jankulovski; Verdi, Strasser, Fossati, Oduamadi; Merkel; Beretta.

Paruh pertama selesai 1-0 berkat gol di menit 32 oleh Huntelaar setelah lob hebat Ronaldinho.

Pada paruh kedua Massimiliano Allegri merubah sepenuhnya: Amelia di kiper; Oddo, Bonera, Kaladze, Zambrotta dalam pertahanan. Di lini tengah Gattuso, Boateng, Merkel dengan Seedorf, Inzaghi, Borriello penyerang.

Tim pertama menciptakan banyak peluang dan mencetak gol kedua pada 59 menit melalui Borriello. Kemudian Seedorf mencetak gol ketiga pada 82 menit dan Inzaghi pada 88 menit menutupnya.

Milan Siap Sekolahkan Oduamadi

Kembali pemain muda AC Milan NNAMDI ODUAMADI akan dikirim ke luar untuk menimba pengalaman bersama klub lain.

Pemain muda berkebangsaan Nigeria Nnamdi Oduamadi sudah siap untuk di-'sekolah'-kan Milan dengan status pinjaman.

Oduamadi merupakan bagian dari Milan muda di bawah asuhan pelatih Giovanni Stroppa di tim primavera, dan selama pra-musim dia bekerja bersama kakak-kakaknya di tim senior.

Dalam arahan Stroppa Oduamadi sering dimainkan sebagai gelandang serang dan manajemen meyakini dia masih butuh waktu untuk bermain reguler di tim utama.

Milan sendiri saat ini mengungang tim-tim lain untuk membicarakan status peminjaman atau kepemilikan bersama dari tim-tim papan bawah untuk sang pemain muda masa depan tersebut.


Impian Santonocito bersama Milan

Pemain muda baru LUCA SANTONOCITO berharap dapat menembus pintu tim utama Rossoneri musim depan, atau bahkan musim ini.

Mantan pemain Inter Milan dan Celtic itu mengungkapkan hasratnya untuk bermain di tim utama AC Milan karena ddia sudah merasa di rumah sendiri, setelah datang kembali ke Italia dari Skotlandia musim panas ini.

Santonocito merupakan pemain yang sangat serbaguna, karena dia dapat bermain sebagai bek tengah, bek kiri dan bahkan sebagai gelandang, dan pada usia 19 tahun ia merupakan pemain yang sangat menjanjikan.

Berikut adalah petikan wawancaranya dengan Milannews.it:

Apa mimpimu?
"Mimpiku adalah bermain di tim utama. Kuharap dapat segera menyatu dengan tim Primavera, dan kemudian melompat ke tim utama. Butuh keburuntungan, dan ketahui bagaimana memunculkannya pada saat yang tepat, kemudian ambil kesempatan itu."

Mungkinkah dipanggil ke Trofeo Berlusconi?
"Aku tidak tahu, itu akan menjadi penampilan yang lebih baik."

Melihat pengalaman dengan Inter dan Celtic, pernahkah anda bermain atau melawan pemain yang punya masa depan lebih cerah?
"Tidak, aku tidak ingat siapapun saat ini, tapi tak diragukan lagi, yang terkuat adalah Santonocito (Sambil Tertawa)."

Apakah anda merasa di rumah sekarang di Milan?
"Ya, tentu saja aku merasa di rumah sendiri."