PROKLAMASI

PROKLAMASI
INDONESIA

Sabtu, 06 Maret 2010

DUNIA KEMBALI KEBALI

Ratusan negara peserta Pertemuan ke-11 Sesi Khusus Dewan Pemerintahan UNEP/Pertemuan Menteri Lingkungan Hidup Global (GC-UNEP/GMEF), di Nusa Dua, Bali, sepakat untuk menjembatani kekurangan kepercayaan di antara pihak-pihak dengan cara "kembali ke Bali".

Demikian salah satu pokok materi penyampaian kepada pers oleh Menteri Luar Negeri, Marty Natalegawa, di Nusa Dua, Bali, Jumat. Bersama dengan Duta Besar/Ketua Dewan National Perubahan Iklim Global, Rachmat Witoelar, Natalegawa menyatakan hal itu di ujung sidang pleno GMEF.

"Dalam sidang pertama pasca Kopenhagen ini, kami sepakat untuk saling mendengarkan semua pihak dan memberi perhatian khusus pada negara berkembang. Hal pertama yang harus dilakukan adalah menyelaraskan format bersama untuk menjawab tantangan perubahan iklim global ini," kata Natalegawa seperti dilansir Kantor Berita Antara.

Seluruh negara dan organisasi peserta GMEF di Bali kali ini, katanya, sepakat untuk memandang penting bahwa gerakan global secara nyata tentang perubahan iklim global harus semakin dilakukan secara menyeluruh dan bersama-sama.

Dengan kata lain, gerakan nyata itu tidak bisa dilakukan secara parsial kawasan per kawasan atau program kerja per program kerja masing-masing negara atau organisasi yang berkepentingan dan bertanggung jawab tentang hal ini.

"Sentimen awal pada sidang ini adalah Kopenhagen itu begitu muram dan tidak menjanjikan. Tetapi, Bali membuktikan bahwa dua bulan setelah Kopenhagen, imaji seperti itu tidak semuram yang dianggap banyak pihak. Momentum ini harus terus dipertahankan dan ditingkatkan dan Indonesia bersedia memfasilitasi berbagai fora yang diperlukan untuk ke Meksiko pada akhir tahun ini," kata Natalegawa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar