SELENDANG BATIK

Sejak bayi, Bimbul suka digendong dengan selendang batik. Mereka lebih mudah tertidur dan lebih nyenyak jika digendong sembari dinyanyikan lagu favorit mereka untuk tidur ‘Desaku’ :mrgreen: awis_batik

Desaku yang kucinta/ Pujaan hatiku/ Tempat ayah dan bunda/ Dan handai taulanku Tak mudah kulupakan/ Tak mudah bercerai/ Selalu kurindukan/ Desaku yang permai

Konon selandang dari batik Indonesia memang paling baik untuk pertumbuhan tulang bayi. Hal ini dikarenakan selendang batik fleksibel untuk menggendong bayi dan mengikuti tubuh yang digendong.

Saya sendiri yang menggendong merasakan kenyamanan yang berbeda jika menggendong dengan selendang batik. Tidak terlalu lelah di pundak karena berat anak ditahan hampir seluruhnya oleh kain yang ukurannya relatif lebih luas dibandingkan dengan gendongan yang bukan selendang.

Pertukaran udara pada selendang batik juga baik. Batik yang terbuat dari katun juga memudahkan penyerapan keringat sehingga anak yang digendong tidak mudah gerah (bahasa jawanya mah sumuk) dan merasa nyaman.

Yang lebih menakjubkan adalah bau malam dan mordan(bahan yang dipakai untuk membatik) dianggap sebagai aromaterapi yang memberikan kesegaran sehingga dapat menjadi semacam penenang untuk anak yang digendong. Wow!

Fakta-fakta diatas merupakan hasil penelitian masyarakat kesehatan Belanda. Semoga setelah adanya pengakuan dunia pada Batik Indonesia, masyarakat negeri ini sendirilah yang semakin giat meneliti dan mengembangkan motif tradisional kebanggaan bangsa ini.

Salma si pipi gembil, yang sudah beranjak besar dan saya tak kuat lagi menggendongnya dengan selendang batik ini, senang sekali kalau papanya mendadaninya dengan selendang batik.

REF.. batikindonesia.info/selendang