PROKLAMASI

PROKLAMASI
INDONESIA

Minggu, 21 Maret 2010

Google Map Pantau Perusakan Lingkungan

Sebagai pengembangan penting dalam rangka membantu negara-negara tropis untuk memonitor penggundulan hutan, Google telah membuka sebuah rekanan dengan para ilmuwan menggunakan teknologi sensor jarak jauh tingkat lanjut untuk menganalisa dan memetakan luas hutan dengan cepat dalam resolusi yang sangat tinggi. Upaya ini dapat membantu negara-negara tersebut mendeteksi penggundulan hutan dalam waktu yang singkat setelah kemunculannya, ini memudahkan untuk mencegah pembabatan hutan yang lebih banyak lagi.

Penggundulan hutan dan penurunan kualitas hutan adalah sumber dari emisi gas rumah kaca yang lebih besar daripada seluruh penggunaan mobil, truk, pesawat, kereta, dan kapal di dunia digabungkan. Ini juga merupakan ancaman terhadap keanekaragaman hayati, budaya masyarakat pribumi, dan pelayanan ekosistem yang penting seperti persediaan air hujan dan pengendali banjir. Karenanya mekanisme baru yang ditawarkan yang mengarah untuk memperlambat penggundulan hutan dengan memberikan kompensasi bagi negara dan pemilik tanah karena telah melindungi hutan berhasil memenangkan banyak dukungan pada pembicaraan iklim di Kopenhagen.

Namun untuk memenuhi syarat agar dapat dibayar di bawah Reducing Emissions from Deforestation and Degradation (REDD), negara-negara harus dapat mengukur berkurangnya penggundulan hutan berbanding pada dasar sejarah – sebuah permintaan yang tinggi bagi kebanyakan negara (bahkan negara kaya seperti Australia dan Kanada tidak dapat menyediakan data akurat tentang hutan mereka).

Karenanya, alat yang dapat membuat negara-negara tersebut mengukur penggundulan hutan mereka di masa lalu dan melacak gangguan pada hutan dan hilangnya hutan dalam waktu pendek setelah kejadian tersebut akan memiliki nilai yang tinggi dalam usaha-usaha untuk melawan perubahan iklim dengan cara memangkas efek gas rumah kaca dari penggundulan hutan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar