PROKLAMASI

PROKLAMASI
INDONESIA

Minggu, 29 Agustus 2010

Zlatan Ibrahimovic Berkostum IL ROSSONERO

AC Milan dan Barcelona dikabarkan telah mencapai kata sepakat menyangkut transfer Zlatan Ibrahimovic. Demikian klaim yag disampaikan Sky Sport Italia. Tidak cuma Sky Sport, beberapa media massa Italia lainnya juga yakin Ibrahimovic sudah akan berada di Milan hari ini.Negosiasi kepindahan Ibrahimovic mengalami kemajuan berarti. Ibra, panggilan akrabnya, setuju dirinya dipinjamkan. Demikian pula Barca yang rela meminjamkannya selama semusim dengan opsi pembelian penuh di akhir musim.Ibrahimovic juga secara legowo rela gajinya dipotong dari 12 ke 9 juta euro per musim. Striker Timnas Swedia ini akan menandatangani kontrak empat tahun di San Siro. Bahkan menurut Corriere dello Sport sudah disiapkan seragam Rossoneri bernomor punggung 11 yang sebelumnya digunakan Klaas-Jan Huntelaar.Jadi dengan demikian Milan dituntut menjual Huntelaar untuk menyediakan ruang dan uang bagi kedatangan Ibrahimovic. Pembicaraan dengan Schalke 04, Tottenham Hotspur dan beberapa klub lainnya akan diintensifkan Milan. Ibra sendiri diklaim sudah berada di Milan, Sabtu (28/8) ini, dan jika dokumen-dokumen sudah beres akan diperkenalkan ke publik Ahad besok.

ACMILAN Resmi Dapatkan Ibrahimovic
Milan - AC Milan sebenarnya sudah siap merekrut Zlatan Ibrahimovic pada tahun 2006. Namun kenyataan berkata lain. Setelah menanti selama empat tahun, akhirnya keinginan itu bisa terwujud menjadi nyata.Ibra resmi berseragam Milan pada Minggu (29/8/2010) dinihari WIB. Rossonerri mendapatkan striker Swedia itu dengan status pinjaman dari Barcelona."Setelah Ajax, di mana dia menjadi pemain penting, setelah Juventus, klub pertamanya di Italia, setelah Inter dan Barcelona, kini dia bergabung bersama Milan. Kami begitu dekat untuk mendatangkannya dalam lebih dari satu kesempatan....dan hari ini semua itu menjadi kenyataan," demikian tulis Milan melalui situs resminya."Kami sangat bergembira dengan akhir indah dari negosiasi yang begitu dinamis yang dipimpin oleh Adriano Galliani dan didukung presiden Berlusconi. Tidak ada bola yang digunakan dan gol yang tercipta di antara Galliani dan presiden (Barcelona) Rosell, namun CEO Milan tampak seperti memainkan sepakbola kelas Eropa yang luar biasa dalam beberapa hari terakhir."Ibra adalah keinginan Milan yang terpendam. Bahkan di tahun 2006 Milan siap untuk memboyong pemain kelahiran 3 Oktober 1981 itu."Peristiwanya terjadi pada musim panas 2006. Tanpa bermaksud mengenang terhadap ketidakadilan serta rasa pahit yang luar biasa waktu itu (skandal calciopoli--Red), malam 9 Agustus 2006 memberikan perbedaan tersebut," demikian Milan.
"Malam setelah kemenangan 1-0 atas Red Star Belgrade di babak kualifikasi Liga Champions, Milan siap untuk melancarkan usaha pamungkas untuk mendatangkan Ibra.""Namun Gabriele Oriali (ketika itu direktur Inter Milan untuk urusan transfer) bertindak dengan sangat baik untuk mendapatkannya sebelum yang lain mendekati. Kini kami mendapatkan Ibra. Selamat datang, striker kelas dunia. Kami telah menantimu untuk waktu yang lama."



Ibra : ACMILAN Klub Terkuat di Dunia
Zlatan Ibrahimovic tak bisa menyembunyikan kegembriaannya setelah dipastikan bergabung bersama AC Milan. Ibra menilai bahwa Milan adalah salah satu klub terkuat di dunia.Pemain Swedia itu berseragam Rossoneri setelah Barcelona dan Milan bersepakat mengenai kepindahannya. Ibra bergabung dengan Il Diavolo Rosso dengan status pinjaman dan Milan memiliki opsi untuk memboyongnya secara permanen.Rumor tentang kepindahan striker bertubuh jangkung itu sudah berhembus sejak beberapa waktu terakhir ini. Ketika semua itu menemui kejelasan, Ibra mengaku lega. "Saya sangat senang dan situasi yang terjadi sungguh tidak mudah," ujar Ibra seperti dikutip dari Football-Italia.Eks pemain Ajax Amsterdam itu mengaku gembira bisa membela Milan. "Mengapa saya memilih Milan ? Karena mereka merupakan salah satu tim terkuat di dunia dan memiliki tradisi luar biasa," jelas dia."Ronaldinho dan Alexandre Pato menggambarkan bahwa Milan memiliki pasukan penyerang yang fantastis. Sekarang semua bergantung pada kami sendiri. Fans Milan jelas bakal bergembira," tandas pemain kelahiran 3 Oktober 1981 itu.Italia bukan tanah asing bagi Ibra. Sebelumnya dia pernah memperkuat Juventus dan Inter Milan. Nama terakhir merupakan rival tradisional dari Milan. Keputusannya meninggalkan La Beneamata sempat menimbulkan kecaman dari suporter garis keras tim 'biru-hitam'.Ibra tidak khawatir apabila nanti di Italia dia mendapatkan sambutan tidak bersahabat dari Interisti. "Saya pikir mereka (suporter Inter) sudah lupa pda saya karena mereka sudah memenangi segalanya. Untuk target pribadi, saya ingin menjadi juara Liga Champions, scudetto, dan segala trofi yang bisa dimenangi oleh Milan," tegas dia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar