PROKLAMASI

PROKLAMASI
INDONESIA

Kamis, 02 September 2010

ACMILAN Menebar Ancaman

'Milan Terbaik Setelah Era Van Basten'

MILAN - Zlatan Ibrahimovic, Alexandre Pato, Ronaldinho plus Marco Borriello. Setelah era Marco Van Basten sekitar 20 tahun lalu, AC Milan kini memiliki lini depan terbaiknya.
Keberhasilan Milan mendatangkan Ibra dari Barcelona tak dipungkiri membuat mereka menjadi salah satu klub dengan lini depan paling menakutkan di Seri A. Ibra, Pato, Dinho dan Borriello punya karakter berbeda yang membuat mereka bisa saling melengkapi saat dipasang bersamaan atau ketika dirotasi.
Tak salah jika Milanisti kemudian menyimpan keyakinan besar kalau kebangkitan timnya akan terjadi di musim ini. Silvio Berlusconi yang sangat puas dengan keberhasilan transfernya di musim panas ini menyebut kalau Milan sekarang punya barisan penyerang yang cuma bisa dikalahkan oleh angkatan Marco van Basten. "Bisa dirasakan kalau ini merupakan penyerang terbaik yang kami miliki setelah (Marco) Van Basten.
Ronaldinho adalah pesepakbola terbaik sepanjang sejarah sepakbola, Pato adalah pemain yang hebat dan Ibra memenangi delapan gelar," seru bos besar Milan, Silvio Berlusconi seperti dikutip dari AFP. Milan bisa jadi merindukan masa-masa kejayaan mereka yang diraih bersama Marco Van Basten dalam kurun akhir 1980-an hingga awal1990-an.
Bersama dua Belanda lainnya, Ruud Gullid dan Frank Rijkaard, Rossoneri menjadi klub yang mampu mendominasi Italia dan menaklukkan dunia. Catatan gemilang Diavolo Rosso kala itu adalah mempertahankan gelar juara Liga Champions di musim 1988–89 dan 1989–90, serta menjuarai Seri A tanpa sekalipun terkalahkan.
Saat disinggung soal masa depan Borriello, pria yang juga menjabat sebagai perdana menteri Italia itu mempersilakan sang pemain menentukan sendiri nasibnya. Usai mengantar Milan mengandaskan Lecce 4-0 dua hari lali, Borriello memang membuka peluang dirinya pergi karena khawatir tak dapat tempat menyusul kedatangan Ibra.
"Borriello akan memutuskan, dia tahu bagaimana situasinya dan dia yang akan memutuskan apa yang terbaik buat karirnya," tuntas Berlusconi.

FOKUS: Milan Tebar Ancaman!

MILAN - Apa yang kurang di skuad Milan musim ini? Barisan depan diisi oleh pemain berkaliber dunia. Lini tengah dihuni pemain yang kejeniusannya sudah diakui banyak pihak. Di belakang, pemain Milan dikenal tanpa kompromi dalam menghalau serangan.
Untuk pos pelatih, Milan juga memiliki allenatore yang terbukti keandalannya. Dua musim lalu, Massimiliano Allegri, saat masih menukangi Cagliari, dinobatkan sebagai pelatih terbaik Serie A Italia. Dengan komposisi semacam ini, Milan sudah memiliki sejumlah persyaratan untuk bisa mengakhiri musim ini dengan meraih, setidaknya, satu gelar di musim ini.
Milan juga sudah membuktikan kapabilitas mereka di musim ini dengan melakukan start yang bagus. Menghadapi Lecce, Milan menang 4-0. Apa yang Anda lihat di sini bukan sekadar hasil yang biasa-biasa saja.
Milan tampil dengan penuh percaya diri di laga ini. Selain itu, Milan juga tidak tampak grogi dan loyo ketika menghadapi tim kecil atau pun medioker. Padahal di musim-musim sebelumnya, kondisinya berbeda 180 derajat, di mana Milan kerap direpotkan dengan tim yang di atas kertas kualitasnya di bawah mereka.
"Milan sudah menemukan mentalitas juara mereka," demikian kalimat yang tertulis di sebuah media ternama Italia menyikapi hasil bagus di giornata pertama mereka. Jika dibandingkan dengan hasil yang dipetik rival-rival mereka, seperti Roma, Juventus dan Inter yang gagal meraih poin penuh, bahkan kalah, Milan menunjukkan kematangan yang lebih baik.
Faktor lain yang bisa mengantar Milan ke level terbaiknya adalah dukungan dari fans garis keras Milan, Ultras. Milan memang kehilangan dukungan dari Ultras dalam beberapa tahun terakhir karena mereka menentang kebijakan Silvio Berlusconi yang pelit dalam menginvestasikan dananya untuk belanja pemain.
Tapi dengan sejumlah kebijakan baru dan proses transfer yang dilakukan sejauh ini, Ultras sudah kembali berada di belakang Milan untuk memberikan dukungan mereka secara penuh. Tak hanya komposisi tim lama, dukungan fans dan kejeniusan pelatih, masuknya pemain baru juga meningkatkan kepercayaan diri tim.
Bergabungnya Zlatan Ibrahimovic diklaim pelatih Massimiliano Allegri sebagai tambahan penting bagi skuadnya, dan imbasnya langsung terasa di laga pertama. Ibra yang diperkenalkan di publik San Siro sebelum laga melawan Lecce, langsung memberikan efek positif dengan meningkatkan kepercayaan diri pemain yang bertanding untuk membuktikan kemampuan mereka. Dan seperti yang disebut sebelumnya, skor 4-0 menjadi buktinya.
Bergabungnya Ibra bisa disebut memberi efek positif. Karena dengan demikian, kompetisi internal memerebutkan tempat di lini depan akan semakin ketat, dan otomatis meningkatkan kualitas lini serang Milan. Selain itu, sosok Ibra sendiri juga menjadi pertimbangan khusus. Dia dikenal sebagai bomber yang sukses saat merumput di Serie A Italia.
Buktinya adalah keberhasilannya membawa Juventus dan Inter menjadi kampiun Liga Italia beberapa waktu lalu. Namun Ibra tidak bisa bekerja sendiri dan Milan juga masih harus banyak menuntaskan masalah mereka.
Tapi jika Ibra dan Alessandro Nesta bisa fit sepanjang musim, Ronaldinho bisa terus fokus pada sepakbola, sementara Cristian Abiati, Alexandro Pato, Andrea Pirlo dan Gennaro Gattuso berada di level terbaiknya, Milan memiliki peluang yang besar untuk bisa meraih scudetto. Inter? Mereka sudah diperingatkan dan wajib mewaspadai Milan yang dalam beberapa musim berada di belakang mereka.

Pato Sambut Bergabungnya Ibra

MILAN- Zlatan Ibrahimovic telah resmi bergabung dengan Milan dari Barcelona dengan kesepakatan peminjaman musim ini. Milan baru akan mengikatnya secara permanen musim depan dengan nilai transfer mencapai 24 juta poundsterling.
Bergabungnya Ibrahimovic juga langsung memberi efek positif, di mana Milan menuai kemenangan meyakinkan 4-0 atas Lecce di laga pertama Serie A Italia musim ini. Alexandre Pato juga menilai Ibra membawa pengaruh bagus untuk tim.
"Saya senang dengan kehadirannya," ungkap Pato yang dilansir Football Italia usai menundukkan Lecce. "Kami semua sudah menunggu terjadinya transfer ini. Kami bisa meraih semua kemenangan bersamanya."
Pato menambahkan tugas berat kini ada di tangan pelatih untuk menentukan bagaimana komposisi terbaik untuk lini depan Milan dengan bergabungnya Ibra. "Kita masih bisa lebih baik lagi, tapi saya yakin kami akan mendapatkan musim yang hebat," jelasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar